Bima, Media Aspirasi - Pelantikan Ketua terpilih kerukunan mahasiswa lambu bima (KMLB) ke-XI periode 2023- 2024, berlangsung di aulah gedung serba guna (GSG) Desa Lanta Barat kecematan lambu kabupaten Bima pada selasa 01/08/23.

Kegiatan tersebut di hadirhadiri oleh pemerintah kecamatan lambu, senioritas kerukunan Mahasiswa Lambu Bima,
Dan seluruh keluarga besar Kerukunan Mahasiswa Lambu Bima (KMLB) 

Sekcam Lambu memberikan sambutan dan sekaligus membuka kegiatan Pelaksana Pelantikakan ketua terpilih kerukunan mahasiswa lambu bima (KMLB)ini secara resmi,
semoga terpilihnya ketua yang baru ini menjadi amanat dan mampu bertanggung jawab sampai masah jabatannya. Harapnya. 

Jahdin selaku ketua panitia kegiatan musyawarah besar (mubes) dan Pelantikakan ini, menyampaikan bahwa kegiatan ini terlaksana dengan baik dan tidak ada hal hal yang tidak di inginkan oleh secara bersama, ucap jahdin.

Adriasyah selaku ketua terpilih Kerukunan Mahasiswa Lambu Bima (KMLB) menyampaikan terima kasih kepada teman-teman yang sudah memberikan kepercayaan kepada untuk memimpin kerukunan mahasiswa lambu bima (KMLB) ini. Pungkasnya. 

Dengan terpilihnya saya sebagai ketua KMLB ini, saya akan Mewujudkan pemimpin yang, tangguh, berakhlak mulia, serta bertangung jawab.
membawa roda organisasi lebih berkemajuan lagi,
Melebarkan sayap organisasi dengan memperluas jaringan organisasi ke tingkat masyarakat sampai sekolah,
meningkatkan mutu kader-kader yg berintegritas dan kreatif,
meningkatkan nilai- nilai etika & estetika kader-kader kerukunan mahasiswa Lambu. Tutupnya(Tim). 


Dompu, Media Aspirasi - Seorang pria bernama Hairil (23) warga Dusun Rasa Nggaro, Desa Mangge Asi, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu jadi korban pembancokan oleh Orang Tidak Kenal (OTK) pada Sabtu (29/7/2023) malam, sekira pukul 21.40 Wita.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Baru, Kelurahan Karijawa, tepatnya di depan SMP Negeri 4 Dompu, saat korban balik ke rumahnya menggunakan sepeda motor usai apelin pacarnya di Lingkungan Ginte, Kelurahan Kandai Dua, Kecamatan Woja.

Atas kejadian itu, Hairin mengalami luka robek yang cukup serius pada pergelangan tangan bagian kanan sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu untuk mendapatkan perawatan medis.

Kapolsek Dompu, Ipda Arif Syarifuddin, SH melalui Kasi Humas Polres Dompu, Iptu Zuharis, SH menjelaskan, bahwa sebelum terjadi pembacokan, korban sempat mencurigai sepeda motor yang mengejarnya dari belakang dengan berbonceng tiga.

"Betul, saat perjalanan pulang, korban merasa curiga ada yang mengejarnya dari belakang menggunakan sepeda motor bonceng tiga sehingga korban mempercepat laju kendaraan," ungkap Zuharis dikutup deri penyampaian Kapolsek Dompu.

Tepat di depan SMPN 4 Dompu para terduga pelaku mendapati korban dan langsung membacok menggunakan sebilah parang dan setelah pembacokan, para pelaku yang belum diketahui identitasnya lari meninggalkan Tenpat Kejadian Perkara (TKP).

Dengan adanya kejadian itu, korban merasa teraniaya dan meminta pertolongan kepada temannya yakni Juliasyah, warga Lingkungan Dorongao, Kelurahan Kandai Satu, Kecamatan Dompu untuk di bawa ke RSUD Dompu.

Mendapat informasi tersebut, lanjut Kasi Humas, sekira pukul 22.00 Wita, Kapolsek Dompu memerintahkan Timsus Macan Kota Dompu yang dipimpin oleh Kepala tim Aiptu Yusuf, SH untuk mendatangi RSUD Dompu guna meminta keterangan.

"Anggota mendatangi korban di rumah sakit guna dimintai keterangan serta mengarahkan keluarga korban untuk melaporkan ke polisi guna dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," imbuhnya(Armin).


Dompu, Media Aspirasi - Pada Sabtu, (29/7/2023) sekira pukul 10.00 wita telah diamankan terduga pelaku Pencurian buku dengan inisial MS (45) seorang Guru Honorer, asal Lingk. V Monta Baru Kecamatan Woja berdasarkan Laporan Pengaduan yang dilaporkan Pada tanggal 28 Juli 2023 di Polsek Woja.

Terduga ditangkap dibertempat SDN. 1 Woja Lingk. IV Kel. Monta Baru Kec. Woja Kab. Dompu berdasarkan laporan SN (55) warga Lingkungan II Kelurahan Monta Baru Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu.

Kapolsek Woja, Ipda Zainal Arifin, S.Ip., menyebutkan Terkait kronologis kejadian, berawal dari korban mendapatkan laporan dari penjaga SDN 24 Woja inisial ER yang melihat terduga pelaku masuk ke dalam ruangan Perpustakaan.

"Pada saat itu dalam keadaan terkunci menggunakan gembok, namun oleh terduga pelaku merusak gembok tersebut dan masuk melakukan pencurian terhadap barang-barang yang terdapat didalam perpustakaan," ungkap Kapolsek.

Barang-barang yang dimaksud antara lain, berupa Buku Pengadaan berjumlah lebih kurang ratusan Buku Pelajaran yang diperuntukan untuk siswa/siswi SDN 24 Woja.

"Selanjutnya terduga pelaku membawa barang-barang hasil curian tersebut menggunakan karung dan pergi meninggalkan Sekolah tersebut menggunakan Sepeda Motor merk Mio Soul Warna Putih-Merah," beber Kapolsek.

Atas kejadian tersebut, lanjutnya, aset Negara mengalami kerugian sekitar Rp. 40.000.000,- (Empat Puluh Juta Rupiah) dan melaporkan kejadian tersebut di Polsek Woja guna proses hukum lebih lanjut.

Terkait dengan hal tersebut, Kapolsek sendiri langsung memimpin Timsus Elang Sektor Woja melakukan penyelidikan terkait dengan hal tersebut, kemudian membuka rekaman video yang memperlihatkan terduga pelaku yang pada saat itu melakukan pencurian di dalam Ruangan Perpustakaan.

Lebih lanjut, dari pengembangan penyelidikan terkait dengan keberadaan terduga pelaku dan diperoleh informasi bahwa keberadaan terduga pelaku, Kapolsek bersama anggota bergerak menuju target.

"Rupanya barang curiannya tersebut dijual pada pengepul barang rongsokan di Lingkungan Karijawa," tandasnya.

Tak butuh waktu lama, selanjutnya terduga pelaku bersama BB 2 (dua) karung buku di bawa dan diamankan ke Polsek Woja untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut(Armin). 

Bima, Media Aspirasi - useum Rekor Dunia Indonesia melalui surat keputusan nomor: 11090/R.MURI/VII/2023 Sabtu 29 Juli 2023 memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Bima atas Rekor Pawai Mengenakan Busana Tradisional Rimpu oleh Peserta Terbanyak.
Keputusan yang ditanda tangani Ketua Umum MURI Indonesia Prof. Dr. (HC) KP. Jaya Suprana tersebut dibacakan oleh Direktur Marketing MURI Indonesia Awan Rahargo saat penarikan undian hadiah doorprize Pawai Budaya Hari Jadi Bima Ke-383 dan HUT ke-78 Kemerdekaan RI Tingkat Kabupaten Bima di Sayap Timur Kantor Bupati Bima.

Tim MURI sudah menyaksikan pawai Rimpu dari pagi hingga akhir pawai di sore hari, sudah melakukan validasi apakah mampu memecahkan rekor. "Luar biasa ibu-ibu, perempuan, anak-anak semuanya memakai busana tradisional Mbojo yaitu Rimpu yang merupakan ragam busana masyarakat Bima".

Rimpu merupakan ragam busana yang muncul dan berkembang saat masyarakat menerima Islam, dan inilah kebanggaan masyarakat Bima".
MURI telah memutuskan bahwa warga Bima telah mampu mencetak rekor peserta perempuan terbanyak dengan 21.383 peserta yang mengenakan busana Rimpu tidak hanya di tingkat nasional tapi juga internasional. Ini sebuah kebanggaan yang harus dilestarikan bagi para orang tua yang memiliki anak-anak remaja putri".
Ungkap Awan di hadapan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, Wakil Bupati H.Dahlan M.Noer, unsur FORKOPIMDA, pimpinan DPRD, Sekda Drs. H.M. Taufik HAK,M.Si dan para pejabat teras lingkup Pemerintah Kabupaten Bima.

Bupati Bima dalam sambutannya sesaat setelah menerima piagam rekor MURI tersebut mengungkapkan, masyarakat Kabupaten Bima berkomitmen untuk terus mencetak prestasi sebagai peserta terbanyak yang berpakaian Rimpu.

Penghargaan yang diraih merupakan buah dari kebersamaan seluruh elemen di Kabupaten Bima lebih khusus kaum perempuan yang mengenakan Rimpu.
Kabupaten Bima memiliki banyak motif tenun yang harus menjadi kebanggaan dan akan menjadi motivasi untuk terus melestarikan.

Mengakhiri sambutannya Bupati menyampaikan terima kasih kepada tim MURI dan ini bukan hanya yang pertama tetapi akan terus ditingkatkan pada kegiatan yang akan datang.

Terima kasih atas dukungan penuh FORKOPIMDA, aparat TNI-Polri dalam kelancaran Pawai Budaya tahun ini ". Imbuh Bupati.

Pada kesempatan tersebut dilakukan penarikan hadiah 10 sepeda gunung, 1 unit sepeda motor dan 1 paket hadiah utama Umroh yang diraih Nurhayati Guru Pondok Pesantren Al-Aqsa Pandai Woha(Armin).

Dompu, Media Aspirasi - Mendapat laporan terkait insiden kecelakaan lalu lintas di mana satu unit Kendaraan jenis Tronton menggilas satu unit sepeda motor, Personil SPKT Polsek Woja bersama Satlantas Polres Dompu sekejap menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP), Jum'at (28/7/2023) sekira pukul 12.30 Wita.

Dari hasil olah TKP Tim mendapati satu unit motor sudah luluh lantah, rusak parah digilas, sementara seorang pengendara diketahui bernama A. Rahim (62) warga asal Kelurahan Potu, Kecamatan Dompu selamat dari ancaman maut saat kejadian.

Terkait kejadian ini, Kapolsek Woja dalam keterangannya menyebutkan bahwa saat mendapat laporan pihaknya langsung memerintahkan anggotanya untuk segera menuju lokasi tanpa pikir panjang.

Mengingat, lakalantas dikabarkan antara Tronton melibas dua kendaraan bermotor di Jalan Ompu Beko, tepatnya di tanjakan TPU Dusun Selaparang, Desa Matua, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu.

"Untungnya tak ada korban jiwa," sahut Kapolsek saat dimintai keterangan.

Ditanya mengenai kronologis, kata Kapolsek, dari hasil interogasi para saksi, diceritakan bahwa awalnya, kendaraan Tronton nahas itu berangkat dari Bima hendak menuju Kota Mataram.

"Tepat di tanjakan, Tronton tak mampu menanjak Akibat muatan serta kendaraan terlalu berat, hingga akhirnya mundur," ungkap Kapolsek.

Saat kendaraan Tronton mundur, rupanya ada seorang pengendara juga tengah berada tepat dibelakang kendaraan dan satu motor lain yang terparkir di sekitar lokasi kejadian.

"Menyadari Tronton menyosor mundur, pengendara motor langsung turun dari kendaraan, lalu melompat menyelamatkan diri keluar bahu jalan," jelas Kapolsek.

Untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut, Satlantas Polres Dompu dibantu Polsek Woja, mengamankan barang bukti Tronton Trailer Merk SCANIA warna Putih milik PT. HLS Nopol DR 8943 AH yang dikemudikan oleh HK (32) asal Karang Talum Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

"Barang bukti lain, SPM Mio Soul GT warna hitam list Merah, Nopol DK 4894 AC," pungkas Kapolsek.

Untuk menjaga situasi Kamtibmas pasca kejadian, tambah Kapolsek, anggota juga melakukan koordinsi dengan pihak terkait, melakukan deteksi dini dan monitoring terhadap perkembangan situasi(Armin).

Bima, Media Aspirasi - Si Jago Merah kembali menelan korban, menghanguskan satu unit rumah panggung 12 tiang, di dusun ngari Desa Mangge, kecamatan Lambu, Kab. Bima, pada jum'at 28/07/2023, sekitar Pukul 07.00 wita.

Adapun kronologis menurut keterangan pemilik rumah Pukul 06.55 Wita berawal ibu Aminah merupakan istri dari bapak M.Saleh meninggalkan rumah untuk bersilaturahmi dengan tetangga, namun tidak lama kemudian ibu Aminah mendengar teriakan warga bahwa ada kebakaran di sekitar rumah nya, setelah ibu Aminah perhatikan ternyata yang di lalap si jago merah adalah rumahnya sendiri. Ucapnya

Pukul 07.00 Wita warga berusaha melakukan pemadaman dengan cara swadaya.
menurut An .Ibu Aminah 51 tahun sumber kebakaran berasal dari arus pendek listrik sehingga mengakibatkan terjadinya kebakaran.

Pukul 08.00 Wita Api dapat dipadamkan oleh warga dgn cara swadaya menggunakan alat seadanya, Sehingga Kerugian Material, perabot rumah tangga tidak ada yang dapat di selamatkan seperti kasur, lemari pakaian dan yang lain lain hangus terbakar, dgn kerugian diperkirakan Rp 35 juta. Ucap pemilik rumah bapak M.saleh(Ardiansyah). 

Mataram, Media Aspirasi - Puluhan Aktivis yang tergabung dalam Gerakan Pemuda dan Rakyat Nusa Tenggara Barat (GPR-NTB), kembali melakukan aksi Demonstrasi jilid II di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, Kamis (27/07/2023).

Kedatangan para aktivis tersebut menuntut Dikbud NTB agar bertanggung jawab terkait rancumnya sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) dan adanya indikasi permainan oleh pantai PPDB.

Selain itu, para aktivis menilai PPDB telah dipolitisasi karena ditemukan surat sakti atau rekomendasi dari oknum DPRD yang diduga langsung setujui oleh Dikbud NTB dengan mengabaikan siswa lain sesuai zonasi.

"Kuat dugaan kami surat sakti dari oknum DPRD itu langsung disetujui, sehingga membuat siswa yang seharusnya diterima oleh SMA sesuai zonasi harus terpental,"kata Korlap, Sukirman.

Dalam orasinya, Suki juga mempertanyakan keberadaan Kadis Dikbud NTB yang sampai hari ini belum menemui masa aksi untuk menjelaskan terkait rancumnya sistem PPDB tahun 2023, adanya indikasi permainan uang oleh panitia PPDB dan dugaan jual beli proyek dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022.

"Kemana kadis Dikbud NTB, Kenapa menghilang dan ngak mau menemui kami dan orang tua wali sampai hari ini. Kami nyatakan kadis Dikbud NTB gagal dan kami meminta gubernur untuk segera copot kadis Dikbud NTB,"desak suki.

Ia menuding, Kadis Dikbud NTB tidak paham prosedural dan tidak bertanggung jawab dengan rancumnya sistem PPDB dan adanya indikasi jual beli proyek DAK tahun 2022. Bahkan aksi proses orang tua wali yang dimulai sejak tanggal 11 Juli 2023 hingga hari ini tidak respon oleh kadis Dikbud NTB.

"Seharusnya kadis Dikbud NTB menemui kami dengan baik, begitupun orang tuan wali. Bukan malah menghilang, apalagi memberikan alasan yang tidak jelas,"tuturnya.

Orator lain, Hendra menyampaikan begitu banyak permasalahan yang terjadi di Dikbud NTB dan sudah mencuat dipublik, terlebih PPDB yang banyak sekali ditemukan kejanggalannya.

Hendra juga menyebut di Dikbud NTB tidak hanya PPDB yang bermasalah, namun terkait dengan adanya dugaan jual beli proyek dana alokasi khusus (DAK) tahun 2022. "Ngak boleh hari ini kita biarkan, dugaan kami sangat kuat terkait dengan DAK tahun 2022 yang Penganggarannya sampai miliaran. Tapi ternyata indikasi kami menggambarkan adanya dugaan jual beli proyek DAK di Tubuh Dikbud NTB. Sehingga kadis Dikbud NTB harus bertanggungjawab,"ungkap Hendra.

Setelah menyampaikan orasi dan tuntutan kurang lebih satu jam lamanya. Masa aksi diminta beraudiensi ke dalam aula Dikbud NTB. Sehingga Masa aksi pun masuk beraudiensi dengan membawa perwakilan orang tua wali. Saat audiensi yang diterima oleh Sekretaris Dikbud NTB, Korlap memberikan kesempatan terhadap pak Ahyar, perwakilan orang tua wali untuk menyampaikan kejanggalan sistem PPDB.

"Saya orang tua siswa bersuara. Anak saya daftar di SMA 1 Mataram sampai hari ini belum ada pengumuman lulus dan tidak lulusnya. Saya datang ke dinas saat itu di arahkan ke SMA 2 Mataram. Bahkan tadi pagi ketemu pak sekdis dan terakhir aduan hari senin kemarin belum ada titik temunya, tetap pak sekdis menunggu keputusan pak kadis,"kata pak ahyar.

Lebih lanjutnya, Mohon diberikan arahan atau petunjuk. Tadi sudah menghadap ke SMA 1 dan ada peluang untuk anaknya, tapi menunggu lagi keputusan dari dinas. "Anak saya saat ini sakit dan satu Bulan saya tidak bisa masuk kerja. Karena hampir setiap hari saya ke dinas,"ujarnya.

Sementara sekretariat Dikbud NTB menanggapi tuntutan masa aksi dan perwakilan orang wali, menyampaikan terkait dengan PPDB akan dicek di panitia, data itu tidak terinput atau bagaimana, seharusnya masuk tapi tidak terkopi atau bagaimana.

"Setelah ini saya langsung ke panitia, yang kedua data yang hilang dan lain sebagainya. Ada yang diterima dan ada yang tidak, setau saya karena tahun ini pendaftar di Mataram jumlahnya luar biasa. Inilah yang sedang kami tata, melihat peminat ke Mataram begitu besar,"jelas sekdis.

Maka kata sekdis, pendistribusian sampai hari ini masih proses. Jadi kepada adik adik dan wali murid tetap mohon bersabar. Karena pada kenyataannya, ada anak di zona SMA 11 yang nggak mau masuk di SMA 11 sehingga harus diakomodir. "Hal-hal itulah kami masih terus mengatur setiap hari dan setiap minggu. Insya Allah sabtu besok prediksi kami paling telat sudah terdistribusi dalam kondisi yang sudah final,"katanya.

Terkait dengan adanya jual beli proyek Dana alokasi khusus (DAK) tahun 2022? Sekdis tidak berani memberikan komentar panjang lebar karena bukan kewenangannya. "Saya tidak bisa menjelaskan terlalu jauh karena memang bukan bidang saya. Tapi tetap menjadi laporan saya ke pak kadis dan kepala bidang terkait masukan dan temuan pada DAK tahun 2022,"tutup Sekdis(Armin).

Mataram, Media Aspirasi - Puluhan Aktivis dan para orang tua siswa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda dan Rakyat (GPR) menggeruduk kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, Senin (24/07/2023).

Kedatangan para aktivis dan orang tua siswa ini menuntut agar Dikbud NTB bertanggung jawab terkait rancunya sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Terutama dugaan banyaknya titipan oleh pejabat yang membuat siswa yang seharusnya diterima oleh SMA sesuai zonasi, namun akhirnya terpental.

“Banyak sekali permasalahan di Dikbud ini masalah PPDB sangat hancur. Karena banyak sekali dugaan surat sakti atau titipan yang disetujui oleh Kadis. Ini sudah salah, karena gara-gara titipan itu, siswa yang rumahnya berdekatan terpaksa harus terbuang,”ungkap Korlap, Sukirman dalam aksinya

Selain masalah PPDB, para aktivis ini juga mengulik tentang permasalahan Dana Alokasi Khusus (DAK) pembangunan SMA dan SMK se NTB pada tahun 2022.

Sontak aksi Mereka didukung penuh oleh puluhan orang tua siswa lainnya yang saat itu sedang berada di kantor Dikbud untuk mengadu perihal nasib anak mereka

Namun sayangnya, para aktivis ini tidak bisa bertemu dengan Kepala Dinas Dikbud, H. Aidy Furqon karena sedang berada di Dompu bersama Gubernur NTB, Zulkieflimansyah dan Ketua PAUD NTN, Niken Saptarini.

“Setelah kami dapat info kadisnya lagi di luar kota, kami disambangi oleh Sekdis, tetapi kami menolaknya karena dari sekian tuntutan kami harus ditanggapi langsung oleh kadis Dikbud, bukan Sekdis,”ujarnya.

“Intinya kami melaporkan ke APH dan meminta agar APH memeriksa Kadis Dikbud NTB atas dugaan gratifikasi pada proses PPDB dan Swakelola DAK 2022. Kami minta Gubernur mencopot kadis Dikbud NTB,”sambung Suki.

Sementara salah seorang wali siswa yang nama anaknya hilang dari sekolah Zonasi mengaku kecewa dengan sikap Kadis Dikbud yang menghindar sejak informasi kekeliruan akibat PPDB mencuat.

Dia mengaku telah berada di Dikbud sejak seminggu yang lalu, hanya untuk bertemu dengan Kadis Dikbud perihal hilang nama anaknya dari SMA yang sebelumnya dia sudah diterima.

"Sudah seminggu saya di sini, kadisnya gak ada, kadisnya hilang. Apa maksudnya ini? Mana pak Gubernur, kenapa rakyatnya dibiarin dikibulin sama Kadis Dikbud seperti ini,"pungkasnya(Armin).

CISARUA, Media Aspirasi - Perkumpulan Media Online Indonesia (MOI) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Banten mengelar rapat konsolidasi dalam rangka persiapan Musyawarah Cabang (Muscab) ke-1 tahun 2023, Sabtu 15 - 16 Juli di Villa Togren Cisarua Puncak Bogor - Jawa Barat.

Hadir seluruh pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPC) kabupaten dan kota se-Provinsi Banten dengan peserta 10 anggota setiap DPC.

Dalam rapat Konsolidasi dan persiapan Muscab, pemaparan konsolidasi dari DPW MOI Banten, lahirlah kesepakatan bersama melalui para DPC MOI kabupaten dan kota untuk dilaksanakan Muscab pada dalam rapat konsolidasi yang digelar di Cisarua untuk dilanjutkan Muscab bersama dengan untuk kepengurusan periode 2023 - 2026.

Dengan dilanjutkan rapat konsolidasi menjadi Muscab bersama, terbentuklah para ketua serta pengurus DPC MOI kabupaten dan kota se-Provinsi Banten untuk periode 2023-2026 dengan berdasarkan kesepakatan para seluruh DPC MOI.

"Dengan semangat para teman-teman pengurus DPC MOI seluruh Banten, mengusulkan dengan kesempatan bersama telah tercipta pengurusan DPC MOI periode 2023-2026," ujar Ampera Situmeang selaku penasehat yang mewakili seluruh DPC MOI se-Provinsi Banten.

"Semoga para kepengurusan DPC MOI yang baru, akan lebih semangat dalam membangun organisasi Perkumpulan Media Online Indonesia untuk lebih baik lagi dengan penuh loyalitas dan profesional," tutup Ampera Situmeang(Armin). 

Dompu, Media Aspirasi – MA (22) dan MF (18) dua pemuda asal Desa Sorisakolo, Kecamatan Dompu menjadi contoh tak baik bagi remaja dan kawula muda dalam pergaulan sehari-hari. Pasalnya, kedua pemuda tersebut, belagak preman di seputaran Taman Kota Dompu.

Mendapati laporan terkait aksi keduanya, Tim Puma Polres Dompu dengan sigap berhasil meringkus kemudia digelandang ke Mapolres untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

Penangkapan keduanya, dibenarkan Kasat Reskrim Polres, AKP Adhar, S.Sos., yang dalam keterangannya menyebutkan bahwa aksi kedua pemuda tersebut dengan cara menakut-nakuti warga menggunakan sebilah senjata tajam.

“Tindakan ini merupakan contoh tidak baik,” tutur Kasat menanggapi.

Aksi menakut-nakuti hingga melakukan pengejaran atau bahkan memalak warga apalagi menggunakan parang atau senjata tajam lainnya, kata Kasat merupakan Tindakan melawan hukum, mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

Dengan demikian lanjutnya, ulah kedua pemuda berhenti di tangan Tim Puma Polres, pada Sabtu (22/7/2023) malam sekira pukul 22.00 Wita kemarin.

“ini merupakan upaya aparat dalam hal ini, Polres Dompu saat Giat Patroli Cipta Kondisi (Cipkon), menghadirkan Kamtibmas yang kondusif,” paparnya.

Keduanya ditangkap berdasarkan sprint/392/VII/ PAM.3.3/2023 terkait Giat Patroli Cipkon dengan menyasar potensi gangguan keamanan di titik-titik rawan dan di Jam Malam yang telah dibatasi.

Selamat Malam komandan mohon ijin melaporkan giat Tim Puma Polres Dompu pada hari Sabtu 22 Oktober 2022 melakukan Patroli Cipta Kondisi (CIPKON) di wilayah hukum polres Dompu serta melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku Yang Membawa Sajam dan Melakukan pengejaran terhadap masyarakat di Taman Dompu, Kec. Dompu, Kab. Dompu(Armin).

Manado Media Aspirasi — Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Kesehatan, Siruaya Utamawan, S.E., CACP., melakukan kunjungan guna melihat secara dekat dan mendengar secara langsung harapan maupun keluhan Peserta JKN (BPJS Kesehatan), kegiatan dilaksanakan di Pulau Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara, Rabu (12/7/2023).

Kunjungan tersebut merupakan kegiatan Direksi-Dewas melayani (DIANI) yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-55 BPJS Kesehatan, di mana seluruh jajaran Direksi dan Dewan Pengawas BPJS Kesehatan turun langsung memastikan pelayanan peserta JKN berjalan dengan baik hingga pelosok negeri.

Tujuan kegiatan ini untuk menumbuhkan kesadaran peserta terhadap manfaat dan pentingnya Program JKN serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta terhadap prosedur, hak dan kewajiban peserta terhadap Program JKN.

Pada kesempatan tersebut, Siruaya Utamawan mendengar langsung keluhan warga serta membantu menjelaskan persoalan yang dihadapi serta jalan keluarnya.

“Permasalahan dan keluh kesah dari peserta bukan hanya ada di Bunaken, di daerah lain juga punya permasalahan serupa. Dengan kehadiran kami di sini, semoga bisa memperjelas langkah-langkah yang akan diambil sebagai solusi,” ujar Siruaya Utamawan.

Upaya transformasi mutu layanan terus digaungkan BPJS Kesehatan untuk menghadirkan wajah baru pelayanan yang lebih mudah, lebih cepat dan semua setara. Lebih lanjut Siruaya Utamawan menyampaikan, langkah ini dilakukan agar seluruh peserta JKN bisa merasakan pelayanan yang optimal.

"BPJS Kesehatan harus meningkatkan mutu layanan pengurusan administrasi maupun layanan kesehatan yang dilakukan mitra faskes kepada para peserta, pastikan beri layanan terbaik agar kehadiran BPJS Kesehatan betul-betul dapat dirasakan oleh peserta secara optimal," ujar Siruaya.

Lewat kegiatan tersebut, peserta bisa mengakses pelayanan, dimulai dari administrasi, pembayaran iuran, Pemberian Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP).

Adapun inovasi berbasis digital lainnya yang dihadirkan demi memberikan kemudahan akses bagi peserta, seperti melalui BPJS Kesehatan Care Center 165, Aplikasi Mobile JKN, Chat Assistant JKN (CHIKA), Voice Interactive JKN (VIKA), Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA), hingga dengan cara mengirimkan direct message di media sosial resmi BPJS Kesehatan.

Terbaru, BPJS Kesehatan merilis fitur i-Care JKN untuk memberikan kemudahan akses kepada fasilitas kesehatan untuk melihat riwayat pelayanan kesehatan peserta JKN selama satu tahun terakhir.

Dengan adanya akses terhadap riwayat pelayanan sebelumnya, dokter dapat memberikan layanan yang lebih cepat dan tepat kepada peserta JKN.

Kegiatan tersebut merupakan bentuk pemantauan yang dilakukan kepada seluruh mitra fasilitas kesehatan terhadap komitmen yang diberikan dalam pemberian layanan terhadap peserta JKN.

Dewas Siruaya Utamawan juga memantau guna memastikan layanan kesehatan bagi Peserta JKN dilakukan sesuai Janji Layanan yang tersedia di mitra fasilitas kesehatan yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Adapun Janji Layanan JKN tersebut di antaranya fasilitas kesehatan peserta JKN berobat hanya dengan KTP berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tercantum di KTP/KIS sebagai syarat pendaftaran pelayanan, dan tidak meminta dokumen fotokopi KTP peserta, memberikan pelayanan tanpa biaya tambahan di luar ketentuan, serta tidak melakukan pembatasan hari rawat inap pasien sesuai dengan indikasi medis hingga melayani peserta dengan ramah tanpa diskriminasi.

"Harapan besar saya semoga jaminan kesehatan semesta dapat segera terwujud, untuk jangka pendek ini saya meminta kepada BPJS Kesehatan dan Faskes yang bermitra agar seluruh peserta BPJS Kesehatan atau JKN dapat dilayani dengan mudah, cepat dan setara tanpa diskriminasi, mari bersama-sama berkomitmen meningkatkan mutu layanan demi sejahteranya bangsa," pungkas Siruaya Utamawan, pria kelahiran Tanggamus, Lampung ini(Armin). 

Dompu, Media Aspirasi - Satgas Preventif Sat Samapta Polres Dompu gencar menggelar Operasi Patuh Rinjani 2023 Polres Dompu dengan mengambil tempat di Jalan Sultan Hasanuddin Kelurahan Karijawa, Kecamatan Dompu, Sabtu (15/7/2023).

Operasi yang diberi tema "Patuh Dan Tertib Berlalu Lintas Cermin Moralitas Bangsa" ini menyasar para pengguna jalan terutama mengantisipasi terjadinya pelanggaran dalam berlalu lintas.

Operasi lalulintas yang digelar sejak pagi hingga siang ini, menitik beratkan pada pemberian himbauan agar para pengguna jalan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan dalam berkendara.

Di samping itu, pemeriksaan kelengkapan kendaraan dan surat-surat kendaraan, serta melaksanakan pengaturan Lalu Lintas guna menghindari kemacetan dan mencegah terjadinya kecelakaan Lalu Lintas.

Dalam pelaksanaannya, operasi ini melibatkan sejumlah unsur antara lain, Personil Polres Dompu, Personil Kodim 1614, Personil Brimob serta Personil Dinas perhubungan(Armin).

Bima, Media Aspirasi - Jajaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima Kamis (13/7) menggelar kegiatan Launching Inovasi Pelayanan Kerohanian SAMAKAI yang ditandai penandatanganan Berita Acara Publikasi/Launching dan dilanjutkan dengan Pemotongan Pita.

Ini merupakan sebuah nilai dasar pelayanan dan merupakan singkatan dari pedoman pelayanan 4S rumah sakit (senyum, salam, sapa, sabar), Adil, Manusiawi, Adaptif, Kebersamaan dan Kesatuan, Andal, serta Ikhlas (SAMAKAI).
Demikian ungkap Direktur RSUD Bima drg. H. Ihsan, MPH saat peluncuran inovasi tersebut.
Dijelaskan Ihsan, pelayanan kerohanian merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan dalam upaya pemenuhan kebutuhan bio-psyco-socio-spiritual pasien secara komprehensif. Pentingnya bimbingan spiritual dalam kesehatan telah menjadi ketetapan WHO yang menyatakan aspek agama (spiritual) sebagai salah satu unsur dari pengertian kesehatan seutuhnya.

Dijelaskannya, RSUD Bima berinisiatif mengembangkan pelayanan kerohanian dalam bentuk pendampingan keagamaan kepads pasien atau keluarga pasien selama dalam proses perawatan di rumah sakit. Upaya ini ditujukan untuk memfasilitasi pemenuhan kebutuhan spiritual pasien yang beragam dengan tetap menghormati nilai-nilai, keyakinan, serta budaya yang berlaku di sekitarnya.

Langkah ini juga merupakan langkah konkrit RS untuk membantu pasien dalam proses penyembuhannya dengan mengedepankan kesetaraan pelayanan. Imbuh Ihsan.

Momen launching SAMAKAI juga dimanfaatkan untuk memaparkan profil RS, jenis dan standar pelayanan di RSUD Bima serta pemaparan upaya perbaikan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat sehingga pelayanan Prima dapat tercapai.

RSUD Bima mendorong partisipasi masyarakat untuk terlibat dalam mengevaluasi pelaksanaan pelayanan dan memberikan masukan bagi peningkatan pelayanan yang ada di Rumah Sakit. Jelas Ihsan dihadapan pejabat Kemenag Kabupaten dan Kota Bima Kadis Kesehatan Kota Bima, Camat dan Lurah, s para rohaniawan yang telah ditunjuk sebagai mitra dalam Pelayanan Kerohanian RSUD Bima(Armin). 


Dompu, Media Aspirasi - Sejumlah personil Polres Dompu laksanakan Giat Peduli Lingkungan dalam bentuk Pembersihan Pantai tepatnya di Destinasi Wisata Pantai Wadu Jao, oleh sejumlah anggota Polres Dompu dipimpin Kompol Abdi Mauludin, selaku Wakapolres Dompu.

Kegiatan sarat kekompakan ini dilaksanakan pada Kamis (13/7/2023) pagi sekira pukul 08.00 Wita dengan melibatkan sejumlah elemen pemuda termasuk para pemilik warung yang ada di lokasi.

Turut mendampingi Wakapolres, Kabag Ops AKP Syamsurijal, Kasat Samapta Polres, Personil Polres memusatkan kegiatan pada kebersihan pantai, mengajak sekaligus memberikan himbauan.

Hal itu perlu dilakukan dengan tujuan memberikan kenyamanan kepada pengunjung yg mendatangi Destinasi Wisata Wadu Jao.

Di samping itu, tujuan kegiatan memberikan contoh yang baik bagi pengelolaan wisata yang baik, dengan mengedepankan kenyamanan dan kebersihan pantai.

Kegiatan pembersihan pantai dapat berjalan dengan lancar dan aman serta situasi terpantau aman dan terkendali(Armin).

Media Aspirasi

{picture#https://scontent-sit4-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-1/28058894_154659935237247_4957512967608122509_n.png?oh=e15685f3106e957bc4d1d59cfa11f58c&oe=5B124344} Media online dari koran cetak Media ASPIRASI, yang merupakan media lokal di Bima, Nusa Tenggara Barat. Dengan Motto "Mengupas Data Penuh Fakta" {facebook#https://www.facebook.com/mediaaspirasi/} {twitter#https://twitter.com/MediaAspirasi} {google#https://plus.google.com/117226584361409169797}

Aden KT

{picture#https://scontent-sit4-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-1/p160x160/18814149_1215037451951634_2575455190579377800_n.jpg?oh=ec906f093d30d091ff2f320adccd3d0e&oe=5B0872D2} Admin Website sekaligus penulis di Media ASPIRASI .online {facebook#https://www.facebook.com/mustamin.mnur} {twitter#https://twitter.com/} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.