Lanjut dia, saya melakukan penolakan karena memang orang asing ini bukan putri asli Sape-Lambu, melainkan orang Kabupaten Dompu yang secara tiba-tiba datang mencalonkan diri di wilayah sape dan Lambu.
Itu sangat bertolak belakang, bahwa dia tidak punya kontribusi yang jelas baik di tingkatan pembangunan maupun tingkatan sosial swadaya masyarakat di Kecamatan sape dan lambu. Ungkap Amirullah yang biasa disapa Bigon
Menurutnya setiap orang yang mencalonkan diri itu memang tidak boleh kita batasi, tetapi yang perlu kita ketahui bersama, bahwa. Banyak putra-putri Sape-Lambu untuk di dorong menjadi wakil rakyat, tentunya harus kita usulkan untuk duduk di kursi dewan.
Orang asing itu harus punya kontribusi yang jelas dulu, nah hari ini kita ketahui bersama, bahwasanya kehadiran orang asing ini yang notabene berasal dari Kabupaten Dompu. Pungkasnya.
Ini sungguh miris secara tiba-tiba nongol di Kabupaten Bima wilayah Kecamatan sape dan lambu mencalonkan diri sebagai legislatif, itu sangat merugikan masyarakat Kecamatan sape-Lambu.
Jangan sampai dia, mengatasnamakan elit-elit politik lain atau membawa nama politik lokal sehingga merugikan daripada figur figur yang ada di kecamatan sape dan lambu khususnya Kabupaten Bima. Tutupnya (Aryadin)
Posting Komentar