Bima, Media Aspirasi - Kepala Kepolisian Resor Bima Polda NTB, AKBP Hariyanto, SH, S.I.K., memimpin upacara peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila Tahun 2023, Kamis (01/06/2023) di Lapangan Apel Mako Polres setempat Pukul 08.00 Wita.


Bertindak sebagai Komadan dalam upacara yang turut diikuti seluruh PJU Polres Bima, Kapolres Jajaran, dan segenap personil Polres Bima itu, Kasi Pidum, Ipda Victor Hery.


Selaku Inspektur Upacara, AKBP Hariyanto, SH, S.I.K., membacakan amanat Presiden RI, Ir H. Joko Widodo.

Dalam amanatnya yang dibacakan itu, diawali dengan uraian nilai-nilai yang dikandung Pancasila sebagai Falsafah Dasar, Pandangan Hidup Bangsa, Dasar Negara, Ideologi, Kekuatan Pemersatu Bangsa, dan Sumber Segala Sumber Hukum Negara. Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara merupakan meja statis yang menyatukan berbagai keragaman yang ada, sekaligus sebagai “bintang penuntun” (leitstar) dinamis yang memandu kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita-cita pendirian negara, mewujudkan masyarakat Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.


Sebagai dasar Negara digali dan lahir dari bumi Indonesia Pancasila menjadi konsensus Nasional, untuk itu sudah selayaknya kita semua bangsa Indonesia mengaktualisasikan Pancasila, sehingga Pancasila senantiasa diamalkan dalam berbagai sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila mengandung nilai-nilai etis yang berakar pada pengalaman faktual dan pengalaman akal serta pengalaman religiusbangsa indonesia.

 

Dengan demikian, Pancasila bukanlah wacana belaka, melainkan realitas obyektif dengan legitimasi kuat baik secara filsafat, politis, historis maupun kultural. Papar Kapolres masih mengutip amanat Presiden.


Dalam amanatnya, Presiden RI tidak menafikan bahwa Keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Pengamalan nilai-nilai Pancasila merupakan perwujudan rasa cinta kepada Tanah Air sehingga dapat membangun bangsa dan negara yang lebih baik. Nilai-nilai Pancasila dapat diamalkan dalam bentuk sederhana, seperti saling menghargai, bekerja sama, dan saling menghormati. Berkat Pancasila dengan nilai-nilai inklusivitas, toleransi dan gotong royong, keberagaman yang ada menjadi berkah yang dirajut dalam identitas nasional Bhinneka Tunggal Ika.


Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni, memiliki makna bagi rakyat dan bangsa Indonesia, tidak hanya menjunjung tinggi Pancasila sebagai dasar negara ataupun tujuan berbangsa, namun turut menjadikan Pancasila sebagai pegangan dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila bukan hanya untuk dibaca dan didengar namun harus dipraktikkan dan diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga nilai-nilai Pancasila akan tertanam di dalam hati bangsa Indonesia.


Berikutnya, Presiden RI, menyebutkan, melalui rasa cinta terhadap bangsa sendiri, kita akan mengerti betapa pentingnya menegakkan dan mengamalkan Pancasila dalam berbagai sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila tidak dapat digantikan dengan apa pun juga baik pada masa dulu, sekarang, dan masa yang akan datang.


Lebih lanjut, diuraikannya saat ini bangsa Indonesia telah berhasil melewati masa kritis pandemi Covid-19, hal ini membuktikan kekuatan Pancasila dan kekuatan bangsa Indonesia. Ke depan, kita akan mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan Impian Indonesia 2085, yaitu menjadi bangsa yang memiliki sumber daya manusia yang kecerdasannya mengungguli bangsa-bangsa lain di dunia; menjunjung tinggi pluralisme, berbudaya, religius dan menjunjung tinggi nilai-nilai etika; menjadi pusat pendidikan, teknologi, dan peradaban dunia; Masyarakat dan penyelenggara negara yang bebas dari perilaku korupsi; Terbangunnya infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia; menjadi negara yang mandiri dan negara yang paling berpengaruh di Asia Pasifik; dan Indonesia menjadi barometer pertumbuhan ekonomi dunia.

 

Tahun depan kita juga akan menghadapi pesta demokrasi serentak melalui penyelenggaraan Pemilihan Umum 2024. Untuk itu saya mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama menyukseskan Pemilu yang jujur, aman, dan damai. Kita harus menjaga kerukunan dan keutuhan untuk menciptakan suasana yang kondusif sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila. Jiwa dan roh Pancasila harus diaktualisasikan dalam cara berpikir, bertindak, dan berelasi setiap individu manusia Indonesia sehingga akan terwujud nilai kemanusian dan solidaritas bangsa kita. Urai Presiden RI yang dikutip AKBP Hariyanto, SH, S.I.K.


Diingatkan pula, bahwa setiap komponen bangsa harus menyadari pentingnya membangun karakter bangsa yang bersendikan nilai-nilai Pancasila. Sebagaimana yang dikatakan Bung Karno bahwa nilai-nilai Pancasila dan nasionalisme harus terus dibangun dan diwariskan pada generasi selanjutnya.


Selebihnya, Presiden RI juga menyinggung masalah stunting di Indonesia yang masih tinggi dan berada di atas ambang batas yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu 20% (Dua Puluh Persen).


Untuk mengatasinya, Presiden RI mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bergotong royong menurunkan angka stunting di Indonesia. Hal ini merupakan kerja nyata pembumian Pancasila dan pengaktualisasian nilai-nilai luhur Pancasila.

 

Mengakhiri amanatnya, Presiden RI, atas nama seluruh rakyat Indonesia, menyampaikan terima kasih dan penghormatan setinggi-tingginya kepada para founding fathers atas warisan luhur Pancasila yang kita nikmati sampai saat ini.


Saya juga ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh generasi penerus bangsa yang telah menanamkan pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.


Mengakhiri sambutan ini, saya ingin mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan keseharian kita. Semoga melalui peringatan Hari Lahir Pancasila tanggal 1 Juni 2023 ini dapat lebih meningkatkan kinerja, membuat prestasi, membuat terobosan, dan menumbuhkan pembaharuan di tahun 2023 dan di tahun-tahun yang akan datang. Semoga Allah Subhanawataala Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan perlindungan dan petunjuk kepada kita semua, untuk kejayaan bangsa dan negara. Selamat Hari Lahir Pancasila!. tutup Presiden RI dalam amanatnya.


Upacara peringatan Harlah Pancasila Tahun 2023 Tingkat Polres Bima ini sendiri berlangsung dengan khidmat, serta berjalan dengan aman dan lancar.


Terpisah, Kapolres Bima menghimbau generasi muda khususnya yang berada di Kabupaten Bima agar tetap melestarikan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila.


Karena, lanjut AKBP Hariyanto, SH, S.I.K., salah satu kunci keberhasilan Bangsa Indonesia dalam mencapai tujuannya adalah tergantung sejauh mana kita mengamalkan Pancasila. Tutupnya (Aryadin)





Bima, Media Aspirasi - Amirullah S.Ikom Ketua Lembaga pengawasan kebijakan pemerintah dan keadilan (LP-KPK) Bima, Saat diwawancarai wartawan menyampaikan, dirinya selaku pemuda Kecamatan sape, yang dimana sangat menolak kedatangan orang asing yang ingin mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPRD Kabupaten Bima dapil Sape - Lambu.


Lanjut dia, saya melakukan penolakan karena memang orang asing ini bukan putri asli Sape-Lambu, melainkan orang Kabupaten Dompu yang secara tiba-tiba datang mencalonkan diri di wilayah sape dan Lambu.


Itu sangat bertolak belakang, bahwa dia tidak punya kontribusi yang jelas baik di tingkatan pembangunan maupun tingkatan sosial swadaya masyarakat di Kecamatan sape dan lambu. Ungkap Amirullah yang biasa disapa Bigon


Menurutnya setiap orang yang mencalonkan diri itu memang tidak boleh kita batasi, tetapi yang perlu kita ketahui bersama, bahwa. Banyak putra-putri Sape-Lambu untuk di dorong menjadi wakil rakyat, tentunya harus kita usulkan untuk duduk di kursi dewan.


Orang asing itu harus punya kontribusi yang jelas dulu, nah hari ini kita ketahui bersama, bahwasanya kehadiran orang asing ini yang notabene berasal dari Kabupaten Dompu. Pungkasnya.


Ini sungguh miris secara tiba-tiba nongol di Kabupaten Bima wilayah Kecamatan sape dan lambu mencalonkan diri sebagai legislatif, itu sangat merugikan masyarakat Kecamatan sape-Lambu.


Jangan sampai dia, mengatasnamakan elit-elit politik lain atau membawa nama politik lokal sehingga merugikan daripada figur figur yang ada di kecamatan sape dan lambu khususnya Kabupaten Bima. Tutupnya (Aryadin)

Bima, Media Aspirasi - Penutupan MTQ Tingkat Desa Lambu, Kecamatan, Lambu Ke XVIII dengan tema "Menyuguhkan Nilai-nilai Alqur'an Menuju Desa Lambu Yang Qur'ani". Pada Rabu malam (31/05/2023).

Penutupan MTQ tingkat desa lambu pada malam ini resmi ditutup oleh Camat Lambu, dengan disaksikan Anggota DPRD Kabupaten bima dari komisi II, fraksi partai Nasdem dan tokoh agama, tokoh masyarakat serta tamu undangan lainnya juga kepala desa lambu beserta jajarannya.


Masyarakat setempat pun turut ikut berpartisipasi menyaksikan jalannya penutupan MTQ ini, suasananya sangat begitu hangat dan penuh kekeluargaan, dan mendengarkan alunan merdu ayat ayat suci yang di bawakan oleh pemenang dari MTQ ini. 


Camat Lambu Drs. M. Sidik, saat penutupan, mengatakan bahwa ia sangat bangga dengan diselenggarakannya MTQ di desa lambu, karena baginya ini merupakan wadah tersendiri bagi masyarakat Lambu.


Dalam kesempatan tersebut. Camat Lambu mengajak kepada para alim dan semua yang hadir untuk turut berpartisipasi dalam mensukseskan kegiatan MTQ. Ucap singkat Camat Lambu 


Kemudian Edy Mukhlis S.Sos selaku Anggota DPRD Kabupaten bima, turut mengapresiasi kerja keras panitia dan berbagai pihak serta kepala desa beserta jajaran yang telah memberikan kontribusi dalam memfasilitasi acara hingga suksesnya perhelatan MTQ di tingkat desa ini. 


Tidak Lupa pula saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada kepala desa serta seluruh masyarakat Lambu pada umumnya. segala upaya yang telah dicurahkan untuk kesuksesan acara sebagai salah satu syiar agama di Tanah lambu tercinta ini, dan patut mendapatkan penghargaan setinggi-tingginya. 


"Selamat kepada seluruh peserta yang keluar sebagai pemenang, tetaplah belajar dan jangan berpuas diri. Karena akan banyak lagi tantangan untuk kedepannya, yaitu pada tingkat kecamatan dan kabupaten. Jadikanlah MTQ ini sebagai ajang evaluasi diri dan semoga kita semua terus meningkatkan interaksi dengan Al-Quran dari waktu ke waktu. Ungkap Politisi Nasdem 



Bima, Media Aspirasi - Kepolisian Resor Bima Polda NTB dan Komando Distrik Militer (Kodim) 1608/Bima menggelar olahraga bersama dalam rangka meningkatkan sinergitas antara TNI dan Polri di Lapangan Apel Kodim 1608/Bima Rabu 30/05/23 Sekira Pukul 07.00.Wita.


Olahraga bersama itu diawali Arahan Lewat Vidio Confren dari Kepala Kepolisian Wilayah Daerah NTB Irjen Pol Drs Djoko Poerwanto dan 1. Danrem 162/WB, Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo, S.Sos M.M.


Kegiatan yang mengangkat tema, “Melalui Olahraga Bersama, Kita Tingkatkan Sinergitas TNI-POLRI untuk Mewujudkan Kondusifitas Kamdagri dalam Mengawal Tahun Politik 2024”, diikuti seluruh personel Bima Kabupaten, Polres Bima Kota, Polres Dompu, Kodim 1608/Bima, Batalyon C Brimob Pelopor Bima, Pemda Bima dan Pemkot Bima.


Dandim 1608/Bima Letkol INF. M.Zia Ulhaq S.so mengatakan, olahraga bersama ini untuk meningkatkan sinergitas antara TNI-Polri, terjalin silaturahmi dan keakraban, sehingga dalam pelaksanaan tugas di lapangan, melayani masyarakat selalu lancar, yang paling utama memupuk persaudaraan dan solidaritas.


Olahraga ini diawali apel bersama di diakhiri senam dan makan bersama. ucapnya.


Kapolres Bima AKBP Hariyanto SH, SIK, melalui kasi humas Iptu Adib Widayaka menuturkan “TNI dan Polri sebagai pengawal keamanan, semoga Pemilu Tahun 2024 ini semuanya aman, makannya kita perlu saling kumpul, berkomunikasi, berkoordinasi, kegiatan olahraga bersama ini juga sebagai media untuk berkoordinasi tugas-tugas kita di lapangan.”


Disamping itu, kebersamaan TNI-Polri ini merupakan bagian dari Wujud sinergitas dalam upaya bersama menciptakan kondusifitas di Kabupeten Bima aman dan Kondusif. Ujar Kapolres sebagaimana diulas Adib.


Hadir dalam Olahraga Bersama itu, Kapolres Bima AKBP Hariyanto SH, SIK, Dandim 1608/Bima Letkol Inf M.Zia Ulhaq S.sos, Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi SIK, Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat SIK Kepala Kejaksaan Raba Bima, dan unsur Pemerintah Kabupaten dan Kota Bima.



 

Kota Bima, Media Aspirasi - Kepala Dinas Kominfo Kota Bima H. Mahfud dinilai tidak profesional dalam menjalankan tugas, pasalnya beliau tidak berlaku adil kepada sebagian Media Online, sehingga menimbulkan kecemburuan sosial bagi Media Online, termasuk Media ini. 

Saat wartawan Media ini berkunjung ke kantor Dinas tersebut pada Kamis 25/05/23, kepala Dinas mengaku kalau beliau hanya menerima proposal permohonan, sementara untuk penentuan Media mana yang dapat bantuan, itu semua hak walikota. Katanya. 

Saat di tanya terkait dengan jumlah Media yang mengajukan permohonan kerja sama dan anggaran, beliau mengaku kalau yang mengajukan sejumlah 53 Media, semetara yang mendapat bantuan hanya 37 Media serta bervariasi nominal uang nya. Pungkas. 

Kami menduga bahwa telah terjadi konspirasi busuk antara Walikota Bima dengan Kepala Dinas Kominfo Kota Bima, yang memarjinalkan sebagian Media demi kepentingan politik, juga kami menduga terjadi deal - dealan antara Media yang mendapat bantuan dengan kepala Dinas Kominfo Kota Bima. 

Di tempat terpisah salah satu ketua organisasi Media Online yang di temui kediamannya, beliau merupakan ketua Media Online Indonsia(MOI) yang Bernama Armin Pane, beliau mengaku sangat kecewa dengan sikap dan kebijakan Walikota Bima maupun Kepala Dinas Kominfo, yang di nilai tidak adil, terhadap Media lain. Tuturnya.  

Beliau berharap hal semacam ini tidak terus berlanjut, sebab kalau konspirasi semacam terus terulang, saya bersama Media online yang di Marjinal kan akan melabrak kantor Dinas setempat, dan bukan tida mungkin akan melabrak bapak Walikota yang terhormat. Tutupnya(Aryadin). 

Hingga berita ini di publikasikan, pihak Dinas Kominfo Kota Bima,  membuat ketidak kepercayaan publik. Karena takut kepada Wali Kota Bima, untuk membeberkan so'al dana anggaran media. 

Kota Mataram, Media Aspirasi - Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Bima Kanwil Kemenkumham NTB menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Majelis Pengawas Wilayah Notaris (MPWN) dan Majelis Pengawas Daerah Notaris (MPDN) di Hotel Jayakarta Lombok. 

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kantor Wilayah Kemenkumham NTB. Pada Senin (29/05/2023)

Rapat koordinasi diawali dengan penyampaian laporan kegiatan oleh Kepala Bidang Pelayanan Hukum. Kemudian dilanjutkan sambutan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTB, yang kali ini diwakili oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Zulhairi sekaligus membuka Acara secara resmi. 

Dalam sambutannya beliau menyampaikan," bahwa diharapkan dengan adanya kegiatan ini maka akan tercipta Penguatan Peran dan Fungsi Majelis Kehormatan Notaris serta Majelis Pengawas Daerah Notaris dalam Rangka Pengawasan Kepatuhan dan Pembinaan terhadap Notaris untuk mewujudkan Kepastian Ketertiban juga perlindungan Hukum yang Pasti," Ucap Zulhairi.

Lanjut Dia. Rapat Koordinasi Majelis Pengawas Wilayah Notaris (MPWN) dan Majelis Pengawas Daerah Notaris (MPDN).

Dijadwalkan selama tiga hari mulai hari Minggu 28 Mei 2023 s.d. Selasa 30 Mei 2023 dengan hasil akhir kegiatan ini nanti berupa rekomendasi untuk setiap kelompok peserta dari masing-masing daerah, Tutupnya (Red/ Aryadin)

Foto sang ayah
Bima, Media Aspirasi - Seorang Pemuda Alim kelahiran Pandeglang 04-03-1995 mencari ayah kandungnya bernama Syamsul Bahri di bima Nusa Tenggara Barat (NTB) pada sabtu, (27/5/2023).

Pemuda bernama Saefullah asal Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten ini mengaku di lahirkan oleh ibunya bernama Eti binti Salendra kelahiran 12 agustus 1968 kecamatan Saketi Kabupaten Pandeglang Jawa Barat saat itu, sekarang Provinsi Banten. Sedangkan ayahnya bernama Syamsul Bahri bin M. Said kelahiran bima 12 mei 1964 asal Bima NTB.

"Selama 28 tahun saya mencari siapa ayah ku dan dimana dia berada". Katanya sambil menangis sedih saat di wawancara wartawan media Sergap.

Berikut kisah cinta Syamsul Bahri dengan Eti Salendra Ayah dan Ibunya Saefullah.

Diceritakan oleh Saefullah, bahwa pada tahun 1994 Syamsul Bahri asal Bima Ntb dengan Eti Salendra sama-sama merantau di kabupaten Tangerang. Pertemuan keduanya di bilang tidak begitu lama hingga akhirnya mereka menjalin hubungan Percintaan dan kemudian keduanyapun sepakat menikah.

Tepat pada hari selasa 11 Ramadhan 1414 H/ 28 Februari 1994 melangsungkan pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Saketi Kabupaten Pandeglang Jawa barat nomor: 536/54/II/1994.

Setelah selesai menikah Syamsul Bahri dengan istrinya Eti Salendra kembali ke tangerang untuk mencari kehidupan demi masa depan yang lebih baik. Syamsul Bahri bersama istrinya tinggal di cikupa balaraja dan bekerja sebagai karyawan salah satu Pabrik di Tengerang.

Rumah tangga Syamsul Bahri dengan Eti Salendra terbilang bahagia karena sang Istri tercintanya mengandung buah hatinya yang kelak akan lahir seorang bayi laki-laki yang saat ini telah di beri nama Saefullah bin Syamsul Bahri.

Di saat usia kehamilan istrinya, merekapun merencanakan pulang ke kampung halaman Eti Salendra di Pandeglang untuk mempersiapkan kelahiran anak dalam kandunganya.

Betapa senang dan bahagia hati seorang istrinya karena ingin melahirkan bayi laki-laki yang sehat dalam keadaan selamat, serta di temani sang suami tercinta yang di banggakan.

Namun impian itu ibarat sebuah mimpi tanpa makna, manakala suami yang semestinya dapat menemani di saat melahirkan istrinya harus meninggalkan Istrinya saat mengandung masih berusia 6 bulan.

"Ibu ku menceritakan bahwa Ayah ku pergi meninggalkan ibu semasih saya dalam 6 bulan kandungan" Ucap Saeful Sedih.

Di saat Eti Salendra hamil 6 bulan di kampung Pandeglang, Syamsul Bahri pergi meninggalkanya dan berjanji akan kembali lagi saat istrinya melahirkan.

"Saya minta ijin kembali ke tangerang untuk melanjutkan pekerjaan, nanti kalau kamu melahirkan saya Pasti pulang" pernyataan Syamsul Bahri di kutip oleh Ibu Eti Salendra.

Nyonya Eti salendra pun mengijinkan suaminya pergi kerja ke tangerang dan ia berdoa semoga Allah SWT melindunginya. Sampailah waktu melahirkan, Sang suamipun tidak pernah kunjung pulang seperti janji manis saat di tinggal.

Penantian sang istri penuh linangan air mata sedih merindukan suami, di kabut oleh sejuta pertanyaan apakah masih hidup atau sudah mati.

"Jika ia masih hidup dimanakah berada, bila dia sudah meninggal dimanakah kuburnya". Papar Ibu Eti Salendra.

Puluhan tahun Ibu Eti Salendra bersama Putranya bernama Saefullah mencari Ayahnya berada, namun tidak pernah menemukanya. Teman dan kerabat sang Ayahnya saat di tangerangpun sudah tidak ada lagi entah kemana.

Saefullah tumbuh sehat sampai dewasa walau hidupnya tanpa mengenal seorang ayah. Saefullah tidak pernah putus asa untuk bersekolah walau dalam keadaan hidup sederhana dan Ibunya sakit lumpuh selama 5 tahun tanpa ayah yang mengurusnya.

Saat ini Saefullah ada di desa rabakodo kecamatan woha tepatnya di kediaman Maswan alias David Wartawan KPK.

Barang siapa yang merasa punya keluarga atau mengenal Syamsul Bahri mohon menemui Saefullah Alias "IPUL MENCARI AYAH".

Bima, Media Aspirasi - Anggota dewan perwakilan rakyat daerah DPRD Kabupaten Bima, Komisi 1 Fraksi Gerindra Ma'arif yang biasa disapa Bung Moris Ambalawi, mengatakan saat diwawancarai wartawan. Pada Minggu (28/05/2023) Bung Moris Ambalawi Tersebutpun, menyampaikan pesan kepada pemerintah daerah kabupaten bima. Oi Fanda, ‘’Surga’’ Tersembunyi di Bima-NTB Kabupaten Bima, sangat kaya akan objek wisata. Tidak saja objek wisata alam, tetapi juga wisata budaya dan religi.


Untuk objek wisata alam, Kabupaten Bima memiliki sejumlah destinasi pantai yang sangat memikat. Salah satunya Pantai Oi Fanda, destinasi yang berlokasi di dusun Ujung Kalate, desa nipa, Kecamatan Ambalawi.


Bagi warga setempat, Pantai Oi Fanda, sudah tidak asing lagi. bahkan kami menjulukinya sebagai ‘’surga tersembunyi" yang dianugerahkan Tuhan yang maha kuasa untuk kami di Ambalawi. Karena tempatnya yang tersembunyi, warga di luar Kabupaten Bima belum banyak yang belum mengetahuinya.


Bahkan nama pantai yang indah ini, sangat asing didengar. Belum populernya pantai ini, selain publikasi yang sangat minim. Pantai Oi Fanda, sebenarnaya bisa menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Bima. Hanya saja fasilitas pendukung termasuk infrastruktur jalan menuju kawasan wisata ini tidak memadai.


Karena jalan menuju ke pantai oi fanda hingga kini belum juga diperbaiki. Apalagi medan jalan yang rusak sehingga pada musim hujan begini becek. Kemudian jalan dipenuhi kerikil, membuat orang berpikir dua kali mendatangi pantai ini. 


Namun karna suara desik ombak dan sejuknya angin pantai membuat semua orang tidak memperhintungkan lagi kondisi jalannya itu, Mereka tetap memaksakan diri untuk berkunjung kesini.


Oi Fanda, terletak di wilayah Dusun Ujung Kalate, Desa Nipa, Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima. Untuk menjangkau pantai tersebut, dari Kota Bima jika memilih jalan pintas bisa melalui Kecamatan Wera yang membutuhkan waktu tempuh kurang lebih satu jam. 


Tepat di pertigaan Desa Nipa (Cabang Ujung Kalate) kemudian belok kiri menuju Dusun Ujung Kalate. Dari dusun itu membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk tiba di Oi Fanda melalui jalanan tanah dipenuhi kerikil kecil.


Jalan lain yang bisa dipilih yaitu dari Kelurahan Kolo, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Hanya saja sepanjang perjalanan lebih menantang. Sebab banyak tanjakan dan kondisi jalan ekstrim karena belum diaspal.


Di sepanjang pantai ini, terdapat karang kecil dan hamparan pasir putih. Selain itu, di pinggir pantai terdapat pohon kelapa yang hijau, menghiasi panorama tepian pantai. 


Selain keindahannya yang memikat hati. Pantai Oi Fanda juga merupakan salah satu obyek wisata alam yang banyak digemari untuk berlibur di akhir pekan untuk melepas penat dari rutinitas yang sibuk. Namun pantai ini bukan sekedar tempat berwisata saja, bagi masyarakat setempat, pantai Oi Fanda merupakan tempat untuk mencari nafkah di laut bagi para nelayan.


Pantai Oi Fanda, selain penting sebagai tempat mencari nafkah bagi masyarakat sekitar, juga menjadi favorit bagi para wisatawan lokal maupun luar. Sebab selain terkenal sebagai salah satu surga pantai berpasir putih yang terhampar di sepanjang utara Bima, Pantai Oi Fanda merupakan salah satu pantai yang belakangan ini banyak digemari karena dapat dijadikan sebagai tempat snorkeling.


Di samping itu, kami juga berharap agar pemerintah lebih cepat memperhatikan destinasi wisata ini. Jika diperhatikan oleh pemerintah, tentu infrastruktur jalan pasti menjadi prioritas untuk diperbaiki. Selain itu kawasan wisata ini juga belum ditata. Sehingga objek wisata yang begitu indah tidak terawat dengan baik.


 Promosi juga belum dilakukan secara optimal oleh pemerintah daerah setempat. Untung saja ada media social, sehingga jika ada orang luar yang mengetahui Pantai Oi Fanda, pasti melalui media sosial (Facebook, WhatsApp, dan Youtube).


Padahal jika pemerintah bergerak cepat, destinasi ini akan cepat dikenal dan terkenal. Sehingga dengan sendirinya para pengunjung akan berdatangan. Bahkan investorpun akan tertarik untuk menginvestasikan modalnya di sini.  


‘’Pemerintah harus memanfaatkan potensi ini, jika ingin masyakarat sejahtera, semoga dapat ditindaklanjuti. Pungkasnya Bung Moris Ambalawi.


Atas dikerjakannya Jalan Lintas Ujung Kalate Oi Fanda - Kolo ini tentu saya mewakili aspirasi masyarakat Ambalawi menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah daerah dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati Bima yang menjawab keluhan masyarakat ambalawi yang sekian tahun disuarakan dan hari ini jalan ini sudah mulai dikerjakan, tentu dengan diperbaikinya jalan ini.


Maka para pengunjung dan peminat wisata Oi Fanda akan terus meningkat dan lapangan pekerjaan akan terbuka luas untuk masyarakat setempat. Suatu kebanggaan dan penghargaan buat kami dikecamatan ambalawi, tutup Bung Moris

Jakarta, Media Aspirasi - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., Didampingi Ketua Umum Dharma Pertiwi Vero Yudo Margono menyampaikan kekagumannya dan memberikan semangat kepada seluruh Prajurit Kebanggaan bangsa Indonesia yang tergabung dalam misi perdamaian dunia di Lebanon. Sebuah misi yang mulia dan mengharumkan nama bangsa dan rakyat Indonesia.

Tergabung di dalam operasi perdamaian dunia di bawah PBB adalah Satgas Maritime Task Forces (MTF) United Nations di KRI Frans Kaisiepo-368 yang tengah bersandar di Dermaga 4 Port, Beirut dan Satgas Indobatt XXIII-Q/UNIFIL di Markas Indobatt UNP-71 di Adchit Al-Qusayr Lebanon. Sabtu (27/5/2023).

Kedatangan Panglima TNI beserta rombongan untuk memberikan semangat dan motivasi serta meningkatkan moril prajurit TNI agar melaksanakan tugas dengan baik di Lebanon.

Kunjungan Panglima TNI ke Lebanon kali ini selain memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh prajurit Satgas MTF dan Indobatt juga sekaligus mengecek kesiapan personel dan materiil di dalam menjalankan misi PBB untuk menunjukan kepada dunia bahwa TNI adalah militer yang menjunjung tinggi profesionalitas dan kompeten dalam menjalankan berbagai misi perdamaian dunia.

Pada kunjungannya, Panglima TNI juga berkesempatan mengunjungi Markas Indobatt UNP-71 di Adchit Al-Qusayr dan Desa El Odaisseh yang merupakan Desa binaan dari Satgas Indobatt.

Kunjungan Panglima TNI di dampingi juga oleh Asintel Panglima TNI Laksada TNI Angkasa Dipua, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dan Kapuskersin TNI Marsma TNI Firman Dwi Cahyono, M.A., dan diterima langsung Komadan Satgas MTF Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh dan Komandan Satgas Indobatt XXIII-Q/UNIFIL Kolonel Inf Syafruddin(Aryadin)


Dompu, Media Aspirasi - Kapolres Dompu, AKBP Iwan Hidayat, S.I.K., menyatakan apresiasi atas keberhasilan personilnya dalam memback-up proses penyitaan (baca: eksekusi) aset negara, yang berlokasi di Desa Hu'u, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu.

Proses jalannya penyitaan itu sendiri dipimpin Kapolsek Hu'u, Ipda Sumaharto, berdasarkan Sprin/265/V/PAM.3.3./2023, dengan dihadirkannya Satgas yang dibentuk oleh Menkopolhukam terkait Hak Tagih Negara atas Dana BLBI dengan dasar Keputusan Presiden RI Nomor 16 Tahun 2021 tanggal 6 Oktober 2021.

Hadir saat kegiatan antara lain Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat, SIK., bersama Dandim 1614 Dompu Letkol Taufik S.Sos., Kejaksaan negeri Dompu, Tim Satgas BLBI Bareskrim Polri, Anggota Pokja Tim A Satgas BLBI, Tim KPKNL jakarta II, Tim KPKNL Bima.
8 serta para pemangku kepentingan lainnya.

"Apresiasi bagi seluruh personil pengaman, bersama Tim Satgas, berhasil menyita aset tanpa hambatan sesuai target yang ditentukan," ungkap Kapolres usai kegiatan, Kamis (25/5/2023) sekira pukul 10.30 Wita.

Terkait kegiatan, dikonfirmasi melalui Kapolsek Hu'u menyebutkan bahwa pengamanan dilakukan berdasarkan Sprin/265/V/PAM.3.3./2023 Res Dompu, untuk mem-backup proses eksekusi aset negara, yang berlokasi di Desa Hu'u.

Pada prosesnya, Anggota dari berbagai satuan yang sebelumnya disiagakan lengkap pakaian dinas dikondisikan untuk melakukan pengamanan dengan catatan juga perlu mengutamakan keselamatan tim satgas BLBI.

Sementara saat pengamanan dimulai, sekira Pukul 09.30 wita anggota gabungan pengamanan tiba di lokasi Jalan Lintas Lakey-Dompu, Desa Hu’u dan langsung melakukan apel persiapan pelaksanaan penyitaan barang jaminan atau harta kekayaan lain obligor an. Santoso Sumali.

"Kapolres sempat menyampaikan harapan besarnya agar masyarakat Hu'u taat akan aturan sekaligus sama - sama menjaga aset negara ini," sebut Sumaharto.

Lanjutnya, penyampaian dari satgas Gakkum Bareskrim AKBP Agus Waluyo, SIK, juga merupakan dasar atas dilakukannya penyitaan aset negara sebagaimana dimaksud.

"Satgas ini dibentuk oleh Menkopolhukam terkait Hak Tagih Negara atas Dana BLBI dengan dasar Keputusan Presiden RI Nomor 16 Tahun 2021 tanggal 6 Oktober 2021 tentang Perubahan atas Keputusan Presiden RI Nomor 6 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia, di mana Kapolri ditunjuk sebagai Dewan Pengawas," papar Kapolsek mengutip penyampaian Agus, dari Satgas Gakkum.

Lebih lanjut, papar Kapolsek, berdasarkan data Ketua Satgas Penanganan Hak Tagih Negara Dana BLBI terdapat aset negara/aset properti eks Badan Penyehatan Perbankan Nasional yang berasal dari jaminan penyelesaian piutang negara debitur a.n. SANTOSO SUMALI yang terletak di Desa Huu, Kec. Huu, Kab. Dompu yang berada di wilayah hukum Polda Nusa Tenggara Barat.

Hal terkait juga disampaikan melalui perwakilan Satgas BLBI Swastiko Purnomo, bahwa debitur a.n. Santoso Sumali dari PT. Atlantik sudah 22 tahun debitur berhutang dan belum dibayarkan.

"Kami hadir atas kepentingan negara dalam hal mengembalikan aset milik negara, Sesuai dokumen luas bidang tanah yang di sita 100.000 m² dan akan di pasang plang," kata Swastiko memaparkan misi kedatangannya di Desa Hu'u, Dompu.

Seluruh proses penyitaan aset jaminan oleh tim Satgas BLBI seluas 100.000 m² di Jalan Lintas Lakey-Dompu, Desa Hu’u kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu dengan titik koordinat sekitar -8.78979, 118.38253, SHGB No. 2 desa hu’u, usai dilaksanakan.

"Bahwa aset yang telah di sita akan di titipkan kepada desa setempat," pungkas Kapolsek(Armin).

Puspen TNI, Media Aspirasi - Jakarta, 25 Mei 2023 Nomor: SP-125/V/2023/Peninter. Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., berkunjung ke Abu Dhabi, Uni Emirate Arab (UEA) dalam rangka memperkuat kerja sama militer antara TNI dengan Angkatan Bersenjata Persatuan Emirat Arab (PEA) dan membangun ikatan saling percaya atau mutual trust diantara keduanya.


"Momentum ini juga digunakan untuk melaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama di bidang militer dalam bentuk arrangement yang sudah tertunda selama dua tahun, bertempat di Markas Besar Angkatan Bersenjata Persatuan Emirat Arab," Ucap Panglima TNI melalui Kabidpeninter Puspen TNI Kolonel Arm Suhendro Oktosatrio. pada Rabu (24/05/2023).


Dalam kunjungan tersebut, Panglima TNI diterima dengan upacara jajar kehormatan dan dilanjutkan pertemuan bilateral dengan The Chief of Staff of The UAE Armed Forces, Lieutenant General Engineer H.E. Issa Al Mazrouei. 

"Setelah melaksanakan pertemuan bilateral kedua Panglima Angkatan Bersenjata melaksanakan penandatanganan pengaturan kerja sama di bidang militer sebagai payung hukum pelaksanaan kegiatan kerja sama militer kedua negara," Papar nya 


Kunjungan Panglima TNI ini adalah merupakan bagian dari diplomasi militer yang dilakukan oleh TNI kepada negara-negara sahabat dalam rangka meningkatkan kerjasama militer diantara kedua belah pihak. 


"Namun demikian kerjasama militer hanyalah output dari diplomasi militer yang tujuan utamanya adalah membangun mutual trust dan common understanding," ungkap Kolonel Arm Suhendro Oktosatrio. 


Kerjasama yang terjalin antara TNI dan Angkatan Bersenjata Persatuan Emirat Arab telah dimulai sejak hubungan diplomatik kedua negara terjalin pada tahun 1976. Dan kedua negara juga secara aktif ikut serta dalam keanggotaan dibeberapa organisasi Internasional seperti Perserikatan Bangsa - Bangsa atau United Nations, Gerakan Non-Blok (GNB), Indian Ocean Rim Association (IORA), Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dan The Indian Ocean Naval Symposium (IONS). 


"Hal ini menunjukan adanya komitmen yang sama dalam mewujudkan perdamaian dunia dan stabilitas keamanan kawasan khususnya kawasan Samudera Hindia, sehingga perlunya dibuat turunan MoU berupa pengaturan pelaksanaan kerja sama militer supaya lebih terencana dan terprogram," Pungkasnya. 


Pada kunjungan kali ini Panglima TNI didampingi oleh Asintel Panglima TNI Laksada TNI Angkasa Dipua, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dan Kapuskersin TNI Marsma TNI Firman Dwi Cahyono, M.A. 


"Selanjutnya dengan telah ditandatanganinya perjanjian militer ini menjadi dasar untuk meningkatkan kerja sama militer di berbagai bidang yang tentunya diharapkan dapat tercipta hubungan mutualisme dalam meningkatkan operabilitas dan profesionalisme angkatan bersenjata kedua negara di masa yang akan datang, tutupnya (Aryadin). 



Jakarta, Media Aspirasi - Berdasarkan keterangan masyarakat, dilakukan penelusuran di wilayah Pulo Gebang, Cakung, pada Sabtu (20/5/23) dan ditemukan sekelompok orang sedang melalukan aktivitas bongkar muat tabung gas subsidi atau biasa dikenal tabung gas 3 Kg, (gas Melon).. 

Terlihat mereka sibuk memindahkan Tabung Gas 3Kg yang dikirim dengan mobil terbuka bertuliskan 'AGEN LPG 3 KG BERSUBSIDI' dari Perusahaan TKMG. yang katanya akan dibawa ke tempat praktik pengoplosan di wilayah Taruma jaya kabupaten Bekasi. 

Salah satu pria yang juga terlibat dalam aktivitas tersebut, sempat menolak untuk direkam. "Ngga usah direkam,lah kan gak enak ada nama PT nya" ucap pria tersebut. 

Namun dia tidak dapat menjelaskan ketika ditanya kenapa tidak boleh merekam. 

Dalam penelusuran lebih lanjut, sempat dilakukan komunikasi melalui sambungan telepon dengan seorang pria yang mengaku bernama Arif. 

Dia sempat berjanji untuk memberikan keterangan pada hari minggu (21/5/23). Beberapa kali dia memastikan untuk bertemu di sekitaran Pulo Gebang, namun hingga berita ini ditayangkan tidak ada kepastian dari pria tersebut. 

Sebelumnya, seorang sumber menyebut bahwa ada beberapa titik yang menjadi lokasi dugaan praktik oplosan gas. "Mereka mengoplos gas 3 Kg bersubsidi menjadi gas 12 Kg atau industri," ujar sumber tersebut. 

"Jadi 4 tabung gas 3 Kg, dimasukkan ke satu Tabung 12 Kg,"dan 50kg tambahnya menjelaskan. 

Atas dugaan tersebut, masih dilakukan upaya konfirmasi terhadap pemilik lokasi di Tarumajaya Bekasi hingga PT. TIMUR KARYA MEDIA GAS' sebagai perusahaan yang diduga memasok gas 3 Kg. 

Seperti diketahui, kegiatan ilegal pemindahan isi gas elpiji bersubsidi (melon), ke tabung gas lebih besar non subsidi merupakan kegiatan melanggar hukum yang diatur dalam pasal 40 angka 9 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (Migas) dengan ancaman Pasal 8 ayat (1) huruf b dan c Perlindungan Konsumen yakni pidana penjara lima tahun dan denda Rp 2 miliar. Red(Aryadin )

Dompu, Media Aspirasi - Seorang pria inisial HE (40) jadi sasaran bulan-bulanan pengeroyokan BS (44) Cs., hingga mengalami luka serius disabet senjata tajam tradisional jenis parang di Dusun Sigi, Desa Soriutu, kecamatan manggelewa, kabupaten Dompu.

Petugas piket SPKT yang siaga di Mapolsek Manggelewa, dipimpin langsung Kapolsek bergerak cepat menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengambil alih situasi.

Kapolsek Manggelewa, Iptu Ramli, SH., dalam keterangannya menyebutkan bahwa insiden diduga pengeroyokan ini terjadi pada Selasa, (23/5/2023) malam sekira pukul 20.30 Wita.

"BS menganiaya HE dibantu saudaranya JU dan AN," ungkap Kapolsek.

Pengeroyokan itu sendiri, kata Kapolsek, berawal ketika BU Cs., tengah berkumpul bareng keluarga besarnya di depan pekerangan rumah Tempat Kejadian Perkara. Tak lama kemudian, terdengar olehnya suara teriakan anaknya di kejar HE yang tak lain ayah tirinya sambil berlari keluar rumah.

"HE ini tak lain adalah suami dari mantan istrinya BU," beber Kapolsek mengutip keterangan sejumlah saksi.

Lanjut, lantaran panik dengan kondisi demikian, BU pun menghampiri HE kemudian menegurnya. Namun, teguran itu malah dibalas umpatan yang mengakibatkan BU terprovokasi lantas melesatkan pukulan terhadap HE hingga tersungkur.

"Baik HE maupun BU keduanya sempat terjadi percekcokan mulut sebelum penganiayaan," tandasnya mengurai kejadian.

Tak berhenti di situ, saudara dekat BU yang turut berada di TKP, JU dan AN pun tepancing dan masing-masing langsung mengambil senjata tajam jenis parang, kemudian membacok HE dengan beberapa kali sabetan.

"Akibat bacokan, HE mengalami luka-luka robek bagian Kepala, punggung dan tangannya," papar Kapolsek.

Atas kejadian tersebut, anggota piket yang jaga Polsek Manggelewa, mendatangi TKP, selanjutnya mengambil tindakan pengamanan sekaligus mengevakuasi korban ke rumah sakit Pratama manggelewa untuk di berikan perawatan medis.

"Namun, mengingat kondisi HE yang demikian kritis, harus di rujuk ke RSUD Kabupaten Dompu," imbuhnya.

Sementara itu, Anggota Personil Polsek lainnya mengamankan BU Cs., ke Mapolsek Manggelewa untuk di proses lebih lanjut.

"Sementara situasi aman, terkendali," pungkas Kapolsek.

Kapolsek menambahkan, untuk menghindari kemungkinan gangguan Kamtibmas pasca insiden penganiayaan, Polsek Manggelewa melakukan penggalangan serta berkoordinasi dengan Pemerintah Desa setempat serta tokoh masyarakat lainnya(Armin).

Jakarta, Media Aspirasi - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., menghadiri upacara pembukaan pameran Langkawi International Maritim and Aerospace (LIMA) 2023 di Mahsuri Internasional Exhibition Centre Langkawi, Malaysia. Selasa (23/05/2023).

Acara dua tahunan ini merupakan salah satu pameran maritim dan kedirgantaraan terbesar di Asia-Pasifik dan merupakan edisi ke-16 yang diselenggarakan dari tanggal 23 sampai dengan 27 Mei 2023.

Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI didampingi Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali, Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Asintel Panglima TNI Laksda TNI Angkasa Dipua, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Muhammmad Nur Rahmad dan Kapuskersin TNI Marsma TNI Firman Dwi Cahyono.

Pada kesempatan itu pula Panglima TNI mengunjungi stand-stand pameran alutsista dari Pertahanan Darat, Laut dan Udara negara-negara lain serta dilanjutkan menyaksikan atraksi yang digelar dalam pameran tersebut.

"Sekitar 1.000 peserta dari 33 Instansi dan Departemen pemerintah Malaysia termasuk Kementerian Kesehatan, Departemen Kebakaran dan Penyelamatan dan Pasukan Pertahanan Sipil, terlibat dalam latihan untuk memastikan kelancaran pameran LIMA 2023, Tutupnya (Aryadin).






ACEH TIMUR, Media Aspirasi, Masyarakat Aceh Timur merasa kecewa karena amad leumbeng gagal maju sebagai anggota DPRA dari partai Aceh.


Hal tersebut terlihat dari beberapa postingan facebook Jejak Amad Leumbeng yang mempostingkan beberapa video masyarakat yang tergolong dari Santri dayah, Masyarakat, Unsur Pemuda dan Kaum Perempuan yang siap mendukungnya.


Dalam video yang di unggah akun facebook Jejak Amad Leumbeng terlihat orang-orang sangat antusias mendukung Amad Leumbeng maju sebagai anggota DPRA 2024 -2029.


Salah satu masayarakat Aceh Timur, Far Tueng Bila, kepada media ini mengatakan rasa kekecewaanya karena Amad Luembeng gagal jadi calon DPRA


Kita melihat hari ini, Kinerja Amad Leumbeng sebagai anggota DPRK Kabupaten Aceh Timur sudah seperti kinerja DPRA, hadir dari Dapil II Aceh Timur, tapi kinerjanya hampir seluruh Aceh Timur, ini sangat pantas menjadi anggota DPRA, Tapi pada saat Amad Lumbeng ingin melangkah ke Dewan perwakilan rakyat Aceh.


"Miris, namanya tidak masuk ke daftar calon DPRA, ini sangat mengecewakan kami para simpatisan Amad Luembeng," Ujar far Tueng Bila, Selasa (23/05/2023)


"Sebenarnya apa yang terjadi sehingga Amad Leumbeng tidak di loloskan sebagai anggota Dewan Perwakilan rakyat Aceh dari partai Aceh?, jika hal seperti ini terjadi yang kita takutkan menurunya elektabilitas Partai Aceh, kami berharap kepada pimpinan Partai Aceh Agara ini dapat di pertimbangkan kembali," Tambah Far Tueng Bila.


Amad Leumbeng akrap di sapa Panglima Asahan saat di hubungi media ini mengatakan dalam hal ini masih menunggu keputusan dari pimpinan.


"Masih menunggu keputusan dari pimpinan, dan jika pun saya tidak lewat sebagai anggota DPRA, saya tetap mengarahkan simpatisan, Pendukung dan Tim saya untuk bekerja memenangkan partai Aceh, akan tetapi jika mereka ingin kemana saja itu hak mereka, Kata Amad Leumbeng melalui hendphone (Aryadin).

Dompu, Media Aspirasi – Dalam kesempatan diskusi terbatas yang berlangsung di Aula Pandopo Bupati Dompu, Selasa (23/5/2023) pagi sekira pukul 10.30 kemarin, Direktur Intelkam Polda NTB Kombes Pol. Hendro Kusmayadi, S.I.K., MH., memaparkan 7 (tujuh) poin penting yang perlu menjadi bekal dalam rangka suksesi Pemilu Serentak 2024 mendatang.

Pada kegiatan yang difasilitasi Polres Dompu bersama Pemerintah Daerah Dompu dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) ini, Hendro juga sempat mengingatkan pentingnya sense of crisis dalam menghadapi ancaman yang timbul nanti saat pesta demokrasi lima tahunan itu berlangsung.

Hadir saat diskusi yang dibingkai dengan sebutan Focus Group Discussion (FGD) ini antara lain, Wakil Bupati Dompu H. Sahrul Pasran, ST, MT., Ketua KPU Dompu Drs. Arifuddin, Sejumlah unsur SKPD dan OPD terkait, serta tamu undangan yang sekitar 60 orang.

Dari 7 (tujuh) poin penting yang dipaparkan Hendro Kusmayadi saat diskusi yang berlangsung cukup alot ini, ia menegaskan bahwa tantangan yang bakal dihadapi oleh semua pihak berkaitan pemilu mencakup antara lain seputar Hoax dan Media Sosial, Hate Speech black Black Campaign yang berpotensi memicu ketegangan.

*1. Pentingnya Wawasan dan Komitmen Kebangsaan*

“Wawasan Kebangsaan, dimaknai sebagai cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya mengutamakan persatuan dan kesatuan,” sebut Hendro memaparkan materi pengarahannya.

Lanjutnya, komitmen Kebangsaan, bertujuan agar setiap warga negara Indonesia memiliki pemahaman dan kemampuan untuk mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah NKRI dengan sesanti Bhineka Tunggal Ika.

*2. Resapi Maksud Empat Konsensus Dasar Negara*

“Bhinneka Tunggal Ika yang berarti Manusia Penghuni rumah, yang berbeda suku dan beretnik, agama dan budaya,” lanjutnya.

Kemudian, sambung Hendro, yang kedua ialah Pancasila sebagai dasar negara, ideologi dan falsafah bangsa diartikan sebagai Pondasi Bangunan, Rumah, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) (Rumah Bangsa Indonesia) dan yang terakhir UUD tahun 1945 (Fungsi Ruangan Beserta Alat Kelengkapan Rumah).

*3. Pahami Karakteristik Bangsa Indonesia*

Diuraikannya, bahwa masyarakat indonesia adalah beragam, terdiri dari berbagai macam adat, suku, budaya & agama. Di mana Masy Plural itu terdiri lebih dari satu golongan kelompok. Sementara Masyarakat Majemuk yaitu, masyarakat majemuk menunjukkan bahwa keberagaman yang lebih dari satu itu memang berbeda-beda, bermacam-macam & bahkan tidak didisamakan.

“Sedangan Masyarakat Multikultural yaitu, masyarakat majemuk menunjukkan bahwa bermakna adanya keragaman & kesediaan masyarakat untuk menerima keragaman, kesatuan budaya, etnik, gender, bahasa maupun agama,” paparnya.

*4. Siap-siap Hadapi Tantangan Bangsa Saat Ini*

Ia juga menyebut bahwa pemahaman dan penghayatan terhadap Empat Konsensus Dasar Bangsa masih rendah, termasuk Rasa memiliki terhadap bangsa dan negara masih lemah, juga Sebagian Generasi muda cenderung terpengaruh gaya hidup hedonisme, individualistik, dan materialism perlu untuk diterjemahkan secara mendalam.

“Sehingga yang ada pembelaan terhadap negara belum optimal,” imbuhnya.

*5. Tantangan Bangsa Kedepan*

“Hoax dan Media Sosial, Hate Speech muncul dalam Demokrasi Indonesia,” sebut Hendro.
Demikian juga, sambungnya, terkait Intoleransi, sebar permusuhan berupa info Hoax & meme yang dapat memicu Konflik, Radikalisme Pro Kekerasan. penyebaran paham radikal melalui propaganda, pesan teror bernuansa radikal, rekrutmen pok teroris secara online.

“medsos, lebih rawan dibandingkan dengan media konservatif, siapa saja bisa jadi pemilik media, jurnalis dan penulis, yang dapat men-share berbagai konten yang diinginkan, termasuk yang tidak akuntable,” ujar Hendro lagi.

*6. Pentingnya Merawat Kebhinekaan*

Lebih lanjut, urai Hendro, Persatuan Indonesia sudah Final, Jaga Kerukunan hidup berbangsa dan bernegara serta internalisasi sebagai konsensus bangsa Indonesia. Harapannya, bangsa tidak ingin menghadapi konflik SARA seperti konflik antar SUKU, konflik antar agama, konflik antar golongan agama, & konflik lainnya terjadi.

“Kita harus meminimalisir terjadinya gesekan-gesekan horizontal yang terjadi di kedepan, terlebih dim pesta demokrasi Pemilu 2024, karena gesekan dapat menjadi Trigger terjadinya konflik yang berujung Chaos,” urainya.

*7. Masyarakat Punya Peran Penting Menjaga Kamtibmas*

Hendro menegaskan bahwa tiap-tiap Warga Negara berhak & wajib ikut serta dlm usaha pertahanan & keamanan. Dimana rakyat sebagai kekuatan pendukung.

“Masalah kamtibmas bukan hanya tanggung jawab Polri, tetapi tanggung jawab semua pihak, baik Apkam, Pemerintah & masy scr terpadu, mengupayakan kondisi Kamtibmas Kondusif,” beber Hendro.
Untuk itu, masyarakat perlu proaktif dalam pembinaan Kamtibmas dan mampu mengingatkan warga yang lain untuk jalani kehidupan dengan tertib dan disiplin.

“Masyarakat juga wajib melaporkan kepada Polri Bila mengetahui adanya gangguan Kamtibmas,” kilasnya.

Hendro berpesan di akhir paparannnya, agar jangan lagi ada yang bermain-main dengan isu SARA, khususnya bila digunakan untuk kepentingan tertentu yang menguntungkan segelintir orang saja. Karena pengalaman-pengalaman terdahulu, isu SARA mudah berkembang menjadi masalah besar yang membutuhkan waktu, usaha dan biaya yang tidak sedikit untuk pemulihan.

“Masyarakakt harus peduli terhadap lingkungannya, seperti tamu wajib lapor, peredaran narkoba atau miras, berikan bantuan pertolongan kepada warga lainnya,” pungkas Hendro(Armin). 

Dompu, Media Aspirasi– Seorang anggota Brimob bernama Bripka Jumhardiansyah, S.Sos (38)., meninggal dunia usai mengalami kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Ompu Beko, tepatnya di Depan Mako Kompi 2 Yon C, Pelopor Brimobda NTB, Desa Matua Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Selasa (23/5/2023) siang sekira pukul 13.30 Wita.

Korban yang diketahui menjabat Pasi Min Kompi 2 Yon C Pelopor tersebut meninggal dunia saat menjalani serangkaian tindakan medis di RSUD Dompu, selanjutnya diantar ke rumah duka di Lingkungan Simpasai, Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja.

Dikonfirmasi melalui Kapolsek Woja, Ipda Zainal Arifin, S.I.P., disebutkan bahwa korban ditabrak oleh Mobil Pick Up Suzuki Grand Max Nopol EA 8452 XC yang dikendarai MS (51) warga Desa Soro, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu.

“Sementara korban mengendarai motor Merk Honda CRF,” ungkap Kapolsek.

Kapolsek menjelaskan, dari keterangan sejumlah saksi, awalnya korban keluar Mako Kompi 2 Yon C Pelopor mengendarai motor untuk membeli sesuatu di kios terdekat. Tiba-tiba muncul mobil Pick Up dari arah timur dengan kecepatan tinggi.

“Sementara korban keluar melintasi jalan dari pintu gerbang ke arah timur, langsung ditabrak mobil,” paparnya.

Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami terluka parah dan pendarahan hebat hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu untuk mendapatkan penanganan medis.

“Namun setelah dilakukan serangkaian tindakan medis oleh Petugas RSUD Dompu tersebut korban dinyatakan Meninggal Dunia,” jelas Kapolsek.

Untuk saat ini, tambah Kapolsek, Jenazah almarhum disemayamkan di rumah Duka di Lingkungan Simpasai Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja Kabupaten Dompu.

“Rencananya dikebumikan Besok pada hari Rabu tanggal 24 Mei 2023 bertempat di TPU Kelurahan Simpasai,” imbuhnya.

Sementara itu, mendapat kabar duka yang menimpa korban, Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat, S.I.K., secara pribadi sekaligus mewakili seluruh jajaran Polres menyampaikan ungkapan bela sungkawa yang mendalam.

Kapolres juga menghimbau dengan tegas, terutama bagi para pengguna jalan, agar berhati-hati mengendarai kendaraan bermotor terutama di tempat-tempat vital seperti di Sekolah-sekolah, Kantor-kantor, bahkan di tempat peribadatan.

Sebab, menurut Kapolres, “tempat-tempat vital tersebut dimungkinkan adanya keluar masuk petugas yang melayani dan masyarakat yang dilayani,” pungkas tegas Kapolres(Armin).

Bima, Media Aspirasi - Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE membuka secara resmi Festival LASQI Seni Qasidah, Bintang Vokalis/Gambus dan Pop Religi Tingkat Kabupaten Bima Tahun 2023, Senin (22/5) di Gelanggang Olah Raga (GOR) Panda Pelibelo.

Festival tersebut mempertandingkan sejumlah mata lomba yaitu Seni Qasidah, Bintang Vokalis/Gambus dan Pop Religi tingkat Kabupaten Bima selama dua hari yaitu Senin-Selasa (22-23) Mei 2023.

Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE didampingi Wakil Bupati Drs. H. Dahlan M Noer, Kadis Dikbudpora Zunaidin HI S.Sos, MM, Ketua Lembaga Qasidah Indonesia (LASQI) Kabupaten Bima dan Camat Se-Kabupaten Bima dalam arahannya menyampaikan, Kabupaten Bima sudah beberapa kali mewakili provinsi NTB di tingkat nasional. "Festival ini harus memastikan bahwa peserta yang tampil dapat didorong menjadi juara dan mewakili NTB merupakan warga asli dari Kabupaten Bima".Terang Bupati.

Pada kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada para Camat dan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan yang mampu berkreasi, menunjukkan kemauan dan kepercayaan diri yang luar biasa dari anak-anak peserta.

Untuk ini, para dewan juri diharapkan memberikan penilaian objektif, karena semua peserta memiliki kesempatan yang sama dalam berkompetisi dan meraih juara untuk mewakili Kabupaten Bima pada ajang yang lebih tinggi". Imbuhnya.

Menutup arahannya, Bupati berharap melalui ajang yang dilaksanakan akan tergali potensi dan sumber daya yang patut dibanggakan sehingga akan membangun citra positif daerah dengan menunjukkan prestasi gemilang, salah satunya di bidang seni dan budaya". Pungkas Bupati.

Berdasarkan Catatan Panitia, Festival LASQI tahun ini pada Hari I diikuti 7 Grup Kasidah Remaja, 21 Peserta BIVO Tk.Anak-Anak, Remaja dan Dewasa (Pa/Pi), 17 Peserta Pop Religi Tk.Anak-anak dan Remaja (Pa/Pi) dengan total 45 Peserta.
Selanjutnya pada hari Kedua Selasa, 23 Mei 2023 diikuti 6 grup Qasidah Tingkat Remaja,11 peserta BIVO Tk.Anak-Anak, Remaja dan Dewasa (Pa/Pi), 20 peserta Pop Religi Tk.Anak-anak dan Remaja (Pa/Pi).Sehingga total sebanyak 37 peserta(Armin).

Bima, Media Aspirasi - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bima Polda NTB menggelar kegiatan strong point dengan melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas di seluruh titik rawan kecelakaan lalu lintas, rawan kemacetan, pusat keramaian serta lokasi sekolahan. Senin 22/05/23 Sekira Pukul 06.30 Wita.

Strong point ini dilaksanakan oleh sejumlah anggota Satlantas Polres Bima dengan bersiaga mengatur arus lalu lintas Pos Lantas depan Mapolres Bima.

Kapolres Bima AKBP Hariyanto SH.S.I.K melalui Kasat Lantas Polres Bima Iptu Niko Hardianto STK, SIK mengatakan Pengaturan lalulintas di sejumlah persimpangan atau strong poin yang dilaksanakan Satlantas Polres Bima merupakan wujud nyata kehadiran Polri dalam melayani masyarakat, dengan melakukan penjagaan dan pengaturan lalu lintas di pusatkan pada titik keramaian dan rawan lakalantas dan kemacetan

“Strong poin ini kita lakukan setiap pagi, personel melakukan pengaturan lalulintas di sejumlah titik persimpangan untuk mencegah kemacetan dan menciptakan kenyamanan kepada masyarakat,” ujar Niko Sapaan akrabnya.

"Sudah menjadi kewajiban kami sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat agar merasa nyaman dan aman dalam berlalu lintas guna mewujudkan situasi kamtibmas tetap kondusif," Tutupnya. (Aryadin).




Bima, Media Aspirasi - Komandan Kodim 1608/Bima Letkol Inf Muhammad Zia Ulhaq, S.Sos menjadi Inspektur Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka Memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke 115 Tahun 2023 bertempat di Makodim 1608/Bima Jln. Soekarno-Hatta Kelurahan. Sadia Kecamatan. Mpunda Kota Bima, Senin (22/05/2023).

Nampak hadir dalam kegiatan upacara tersebut Dandim 1608/Bima Letkol Inf Muhammad Zia Ulhaq, S.sos, Danramil jajaran Kodim 1608/Bima, dan seluruh Perwira Staf Kodim 1608/Bima, serta di ikuti oleh prajurit TNI dan PNS Kodim 1608/Bima.

Komandan Kodim 1608/Bima Letkol Inf Muhammad Zia Ulhaq, S.Sos selaku Irup membacakan amanat Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia,Seratus lima belas tahun lalu bara persatuan Indonesia sebagai negara mulai menyala. Hal ini ditandai dengan meleburnya berbagai gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi satu barisan yang utuh dengan didirikannya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908.

Tahun ini kita memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke-115 “Semangat Untuk Bangkit” menjadi tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini hendaknya tidak hanya kita maknai sebagai seremonial saja guna memahami esensi sejarah Kebangkitan Nasional, mari sejenak kita telaah sisi historis dibalik peringatan Hari Kebangkitan Nasional.

Di masa itu, terdapat ancaman perpecahan antar golongan dan ideologi, ditengah perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari Belanda yang ingin kembali berkuasa. Sehingga, semangat persatuan yang digagas oleh Boedi Oetomo, diharapkan menjadi spirit dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa.

Sejak saat itu, gerakan perjuangan Indonesia dengan gegap gempita bergerak maju mewujudkan Republik Indonesia sebagai negara yang satu, berdaulat, adil, dan makmur,didirikan oleh dr. Soetomo bersama para mahasiswa School tot Opleiding van Indische Arisen (STOVIA).

Lanjut dibacakan Dandim,Pada tanggal 5 Mei 2023, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan bahwa status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) atau darurat kesehatan global untuk COVID-19 secara resmi dicabut. Kita patut bersyukur karena dunia telah melalui krisis pandemi COVID-19.

Selama tiga tahun terakhir, di tengah kekurangan, tantangan, dan masalah yang kita hadapi bersama. Barisan perjuangan rakyat Indonesia terbukti tetap erat dalam melaksanakan penanganan pandemi COVID-19 sekaligus untuk memulihkan perekonomian bangsa. Hal ini menjadi momentum untuk memaknai Hari Kebangkitan Nasional ke-115 ini sebagai upaya membangun semangat kebangsaan untuk bangkit pasca pandemi.

Kebangkitan Indonesia di tengah krisis dunia juga ditunjukkan melalui kiprah kita di berbagai forum internasional. Dunia telah menyaksikan kepiawaian Indonesia dalam memimpin forum yang beranggotakan 20 negara/entitas regional dengan kekuatan ekonomi terbesar, yakni G20. Presidensi G20 Indonesia di tahun 2022 semakin membawa harum nama Ibu Pertiwi dalam mendorong Semangat Untuk Bangkitdi tingkat dunia dengan mengangkattema “Recover Together, Recover Stronger1′.

Kepemimpinan Indonesia di tingkat dunia pun terus berlanjut dengan keketuaannya dalam forum ASEAN di tahun 2023 yang efektif berlaku sejak tanggal 1 Januari 2023 yang lalu. Semangat Untuk Bangkit dan mempercepat pemulihan global pasca pandemi juga dikobarkan di tingkat regional dengan mengusung tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”. Dengan mengusung tema tersebut, Indonesia ingin menjadikan Asia Tenggara sebagai kawasan yang penting dan relevan bagi seluruh dunia dalam merespon tantangan regional maupun global, sekaligus memperkuat posisi ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi dunia.

Tingginya kepercayaan dunia kepada Indonesia menjadi momentum untuk mengimplementasikan semangat kebangkitan nasional dalam menyambut era pascapandemi COVID-19 sekaligus perjalanan menuju Indonesia Emas 2045. Mengutip perkataan dr. Soetomo, “Generasi yang mau berjuang untuk kemandirian bangsanya adalah generasi yang mencintai generasi penerusnya dan mencintai tanah airnya.

Selesai membacakan amanat Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Dandim menambahkan bahwa persatuan dan kebersamaan selalu menjadi kunci utama, dalam keberhasilan setiap upaya problem solving yang kita canangkan.

"Oleh karena itu, hendaknya kita semua menyadari bahwa persaudaraan yang harmonis dalam masyarakat, menjadi penting dalam mengatasi problema kebangsaan," tutupnya(Aryadin) 

Dompu, Media Aspirasi – Demi memastikan kelancaran proses penyaluran Bantuan Pangan tahun 2023 di wilayah Kecamatan Woja, Kapolsek Woja Ipda Zainal Arifin, S.IP harus turun tangan sendiri.

Hal itu ia tunjukkan saat memimpin langsung kegiatan Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Tahap II untuk Bantuan Pangan tahun 2023 yang dilaksanakan di di Perum Bulog untuk didistribusi ke sejumlah Kantor Kelurahan dan Desa se-Kecamatan Woja.

Saat dikonfirmasi terkait kegiatan, Kapolsek Zainal Arifin menyebutkan bahwa kegiatan penyaluran yang dimaksud itu merupakan persembahan Pemerintah Pusat melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Dompu.

“Kegiatannya Minggu tanggal 21 Mei kemarin,” ungkapnya Senin (22/5/2023) pagi ini.

Dijelaskannya, bantuan yang disalurkan mengacu pada Surat Kepala Badan Pangan Nasional nomor : 63/TS.03.03/K/3/2023 tanggal 10 Maret 2023 tentang Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah untuk masyarakat yang telah terdata sebelumnya.

Mengutip data penyaluran, berikut jumlah Penerima Bantuan Pangan CBP yang diterima pihak Polsek Woja untuk disalurkan pada warga yang menjadi target bantuan.

1. Desa Bara, 574 KK @ 5.440 Kg.
2. Desa Baka Jaya, 624 KK @ 6.240 Kg.
3. Kelurahan Kandai II, 572 KK @ 5.720 Kg.
4. Desa Madaprama, 455 KK @ 4.550 Kg.
5. Desa Matua, 631 KK @ 6.310 Kg.
6. Kelurahan Monta Baru , 583 KK @ 5.830 Kg.
7. Desa Mumbu, 437 KK @ 4.370 Kg.
8. Desa Nowa, 448 KK @ 4.480 Kg.
9. Desa Raba Baka, 177 KK @ 1.770 Kg.
10. Desa Riwo, 343 KK @ 3.430 Kg
11. Desa Saneo, 487 KK @ 4.870 Kg
12. Desa Serakapi, 239 KK @ 2.390 Kg
13. Kelurahan Simpasai, 642 KK @ 6.420 Kg.
14. Desa Wawonduru, 535 KK @ 5.350 Kg.

“Total keseluruhan Jumlah PBP CBP adalah 6.747 KK dan total keseluruhan Jumlah Kuantitas Beras CBP sebanyak 67.470 Kg atau 67,47 Ton,” papar Kapolsek.

Kegiatan penyaluran bantuan CBP yang dipimpin langsung Kapolsek Woja, berakhir pukul 16.00 wita berjalan dengan aman, lancar dan kondusif(Armin) 

Cianjur, Media Aspirasi - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-77 Kodam III/Siliwangi Tahun 2023, di gelar perlombaan Orienteering di Stadion Siliwangi Jl. Lombok No. 10 Bandung, Kamis (18/05/2023).

Hal tersebut yang disampaikan komandan batalyon Infanteri Raider 300/Bjw Kodam III/Slw, Letkol Inf Afri Swandi Ritonga S.I.P dalam release tertulisnya di Kabupaten Cianjur, Sabtu (20/05/2023)

HUT Kodam Ill/Siliwangi mengusung tema “Profesional dalam pengabdian, inovatif dalam pemberdayaan, soluti untuk kesejahteraan prajurit dan masyarakat”.

Katopdam III/Slw Kolonel Ctp Arief Mushoffak, S.T. selaku Ketua Panitia menjelaskan bahwa perlombaan orienteering menggunakan kelas Sprint jarak 2,7 km diikuti 189 peserta yang dibagi dalam kelompok senior usia diatas 23 tahun dan yunior dibawah 23 tahun. Pada kelompok senior putra sejumlah 88 orang dan senior putri sejumlah 15 orang. Sedangkan pada kelompok yunior putra sejumlah 70 orang dan yunior putri sejumlah 16 orang.

Peserta lomba datang dari berbagai profesi dan daerah, baik kalangan militer maupun sipil. Mereka datang dari Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten dan Jakarta. Lomba juga diikuti berbagai komunitas lari diantaranya Riot Bandung, Sayap Kiri Club, Siliwangi Generation, dan Club Jaladara Vone Purwakarta.

Lomba Oreinteering yang mengambil semboyan “Jadikan olah raga Orienteering sebagai sebuah ajang prestasi dan keterampilan” dibuka secara langsung oleh Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.

Hasil perlombaan orienteering untuk kelompok senior putra juara satu diraih oleh Kopda M. Asep Sumadi dari Yonif PR 328 dengan waktu 16 menit 10 detik, kedua Andi Lalang dari Batavia OR dengan catatan waktu 19 menit 18 detik dan ketiga Praka Karsiwan Yonif Raider 300/BJW catatan waktu 20 menit 8 detik.

Untuk kelompoK senior putri juara pertama Sinta Marganeta dari KMPA Ranti Pager Aji Unisma dengan waktu 30 menit 09 detik, kedua Asri Korifa Era Nisa dari umum dengan catatan waktu 32 menit 02 detik dan ketiga Serma Ernita dari Koramil 1716/Dawuan Kodim 0617/Majalengka dengan catatan waktu 32 menit 50 detik.

Pada kelompok Yunior putra juara pertama Syamsul Gozy Fahri dari Dinamik dengan waktu 24 menit 43 detik, kedua Ahmad Syaiful Alim dari TOP Marinir dengan waktu 25 menit 28 detik dan ketiga Achmad Adhy Yanto dari Pandawa dengan waktu 26 menit 30 detik.

Kelompok yunior Putri juara pertama Wulandari Dewi Lestari dari Batavia orienteering catatan waktu 25 menit 03 detik, kedua Umi Naziah dari Tegal catatan waktu 50 menit 54 detik dan ketiga Jihan Inayah dari Mapala Benteng Alam catatan waktu 53 menit 42 detik.

Kepada para pemenang lomba di tiap kelompok, diberikan hadiah medali dan uang pembinaan yang diserahkan langsung oleh Pangdam III/Siliwangi.

Letkol Inf Afri Swandi Ritonga S.I.P menyampaikan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh timnya. "Kami sangat bangga dengan hasil yang dicapai oleh prajurit Yonif Raider 300/BJW dalam lomba orienteering ini. Keahlian dan ketekunan mereka dalam menghadapi tantangan medan sangat menginspirasi," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut juga, Pangdam III/Siliwangi memberikan apresiasi kepada seluruh peserta lomba dan mengucapkan selamat kepada Tim Yonif Raider 300/BJW atas keberhasilan mereka. 

"Ia juga menekankan pentingnya menjaga semangat juang, kekompakan, dan keterampilan prajurit dalam menghadapi setiap tugas yang diemban," Tutupnya (Aryadin). 



Sumber Foto, Firdaus SH 
Bima, Media Aspirasi, Baru-baru ini oknum DPR Kabupaten Bima dari Fraksi PDIP secara tidak langsung pertontonkan sikap feodalisme dengan menyikapi aspirasi dan kritikan masyarakat Kabupaten Bima dengan sangat arogansi dan tidak memiliki etika sedikit pun sebagai oknum dewan.


Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Himpunan Mahasiswa Islam Badan Koordinasi Bali dan Nusa Tenggara, Salahudin menyebutkan ini adalah sebuah kecacatan sejarah dalam internal oknum DPRD Kabupaten Bima berinisial "F" yang menyerang secara membabi buta. Kejadian tersebut adalah ketika salah seorang pemuda asal Desa Risa melakukan kritikan terhadap sikap dan kinerja oknum DPRD tersebut.


"Secara gamblang oknum DPRD tersebut mengeluarkan komentar dengan arogan dan itu sama sekali tidak mencerminkan dirinya sebagai wakil rakyat," bebernya.


Kata dia, tidak hanya sebatas itu, oknum DPRD tersebut dengan sengaja melibatkan kroni-kroninya untuk menyerang psikologi salah seorang masyarakat yang melakukan kritikan tersebut dengan berbagai macam bahasa yang sangat tidak sopan bahkan bahasa ancaman.


"Hal tersebut ditandai dengan beberapa muatan status kroni-kroninya yang dimuat di media sosial. Sangat tidak etis dan tidak layak untuk dibaca," terangnya.


Ia menegaskan, hal ini merupakan kecacatan dalam sejarah demokrasi karna sesungguhnya DPRD yang sejatinya dari rakyat dan untuk rakyat seharusnya bisa lebih bijaksana dalam menanggapi kritikan masyarakat bukan malah arogansi dan membunuh nalar kritis masyarakat.


"Seharusnya kritikan masyarakat tersebut ditanggapi dengan baik dan bijaksana bukan malah baperan dengan mengeluarkan bahasa yang tidak pantas diucapkan oleh seorang oknum dewan yang sejatinya sebagai representasi masyarakat dan itu sangat saya sesali," tutur Salahudin Kabid Hukum dan Advokasi BADKO Bali Nusra.

 

Ia mengatakan, dalam hal ini oknum DPRD tersebut seharusnya bisa memberikan penjelasan yang rasional terhadap kritikan tersebut bukan mengeluarkan bahasa yang tidak etis dan menodai dirinya sebagai anggota dewan.


"Saya meminta dengan hormat demi menjaga nama baik DPRD Kabupaten Bima agar Mahkamah Kehormatan Dewan dapat membina dan mendidik oknum dewan tersebut agar ia mengerti bagaimana berkata-kata dan berbahasa yang baik dan benar," tutup Salahudin.


Demi keseimbangan pemberitaan Media Aspirasi, melakukan klarifikasi kepada anggota DPRD Kabupaten Bima fraksi PDIP Firdaus SH, soal arogansi. 


Pada awal cerita menjadi viral oknum anggota DPRD Kabupaten Bima, seperti dikutip dari foto dibawah ini dalam status akun Facebook @Indra Dermawansyah. 

Sumber foto, Firdaus SH Anggota DPRD Kabupaten Bima, Fraksi PDIP.


Anggota DPRD Kabupaten Bima dapil 1 fraksi PDIP Firdaus SH, menanggapi pertanyaan saat wawancarai di kediaman pribadinya. Pada Sabtu (20/05/2023) dini hari. 


Firdaus SH, mengatakan, selama kritikan itu semangatnya konstruktif selama itu disampaikan secara ilmiah secara objektif kemudian bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, itu baru kritikan yang membangun.


"Jadi semua yang disampaikan bisa dipertanggungjawabkan tapi kalau asal bicara kemudian asal menghujat menghina mencaci maki, ini udah motifnya lain jadi semangat-semangat kritikan ini yang kita lihat motivasinya lain," Ucap Firdaus.


Lanjut Dia, Apa ini terbukti, giliran saya tanya apa yang saya tipu apa  kebohongan saya, dan apa yang saya tanyakan namun tidak bisa dijelaskan juga.


"Enak banget mereka hujat Saya dan memposting kan foto dengan mengatain seperti ini," DPRD dapil 1 dari fraksi PDIP apa yang harus di banggakan @Hamdiahputrapanglima Shoky bukankah beliau merupakan pembohong, penghianat dan penipu paska pada tgl 06 Oktober 2022 lalu". Ya nggak bagus untuk dibaca, apalagi diruang publik," Bebernya.


Han ini Saya juga manusia, bukan mau anti kritik, "tidak" tidak menerima kritikan yang berlebihan, selama kritikan itu konstruktif.


"Adapun langkah-langkah itu secara kepartaian kemudian secara kelembagaan sebagai DPR tentu langkah-langkah selanjutnya setelah saya melakukan konsultasi dengan partai dan lembaga DPR nanti kalau memang perintah partai untuk dilaporkan ya saya laporkan," cetusnya Firdaus.


Kalau kemudian terpenuhi unsur menghina secara kelembagaan atau menghina saya pribadi nanti akan melaporkan. 


"Awalnya Saya ke lokasi demonstrasi di depan kantor bupati saat itu menemani teman-teman dari Nakes, karena ada intimidasi, ketika melakukan demonstrasi akan dipecat itu ancamannya," Ungkapnya.


Nah itulah yang membuat saya untuk hadir di sana, dan memberikan jaminan kepada tenaga nakes kemudian melakukan konvergen dengan Pak wakil bupati, jangan sampai tenaga nakes yang melakukan demonstrasi ini mendapatkan intimidasi, apalagi di WA saya di inbox saya ini ada ancaman akan dipecat.


Saya garis bawahi saat itu, kalau urusan tentang kapasitas ya saya sadar kapasitas sebagai DPR, itu bukan eksekutor, urusan anggaran. Kami DPR hanya membahas dan merancang serta ikut dalam pengawasan, yang menguasai anggaran adalah eksekutor bukan eksekutif.


Mengenai Urusan dapilnya memang ini dapil Saya, sebenarnya tidak ada hubungannya dengan mereka yang melakukan demonstrasi, padahal saya bukan komisi terkait, sebenarnya ini hanya saja terpanggil oleh nurani saya," Pungkasnya, (Red/Aryadin).

Media Aspirasi

{picture#https://scontent-sit4-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-1/28058894_154659935237247_4957512967608122509_n.png?oh=e15685f3106e957bc4d1d59cfa11f58c&oe=5B124344} Media online dari koran cetak Media ASPIRASI, yang merupakan media lokal di Bima, Nusa Tenggara Barat. Dengan Motto "Mengupas Data Penuh Fakta" {facebook#https://www.facebook.com/mediaaspirasi/} {twitter#https://twitter.com/MediaAspirasi} {google#https://plus.google.com/117226584361409169797}

Aden KT

{picture#https://scontent-sit4-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-1/p160x160/18814149_1215037451951634_2575455190579377800_n.jpg?oh=ec906f093d30d091ff2f320adccd3d0e&oe=5B0872D2} Admin Website sekaligus penulis di Media ASPIRASI .online {facebook#https://www.facebook.com/mustamin.mnur} {twitter#https://twitter.com/} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.