Dalam sebuah pertemuan, sosialisasi kaitan dengan program penanggulangan banjir yang ada di kecamatan Monta dengan berbagai macam tawaran kerja sama kepada masyarakat sehingga mencapai satu kesepakatan.
Lanjut Suharman, salah satunya droping atau pengadaan material baik itu pasir batu, semen, bahkan pinjaman uang atau medal kepada salah satu subkon, yang bernama Sayuti, sebagai keterlibatan masyarakat dalam membatu PT Waskita agar berjalan tanpa hambatan, dan Alhamdulillah pelaksana-pelaksana yang lain semua baik dan terkendali.
Tetapi yang bermasalah adalah subkon yang bernama Sayuti yang dipekerjakan oleh PT. Waskita karya yang sampai pada detik ini tanggal 2 November 2022 telah hilang kontak, lebih kurang 5 hari sampai hari ini atau bisa di katakan lari dari tanggung jawab.
Tunggakan material dari seluru mitra kerja setelah di kalkulasi lebih kurang 600 JT, mulai dari
Batu Pasir Semen Uang tunai
Sembako dll dan itu semua telah melanggar perjanjian maupun kesepakatan bahwa akan di bayarkan 15 sampai 20 hari.
Tetapi faktanya ada yang satu bulan bahkan dua bulan belum terbayarkan, dengan beredarnya kabar bahwa Sayuti sudah melarikan diri akhirnya memunculkan kemarahan masyarakat yang bersangkutan, dengan melarang dan tidak boleh ada aktifitas pekerjaan di lokasi proyek.
"Masyarakat cukup muak dengan janji-janji kosong, pertama pada Jumat 28 Oktober," kesalnya.
Janji ke-dua pada hari Senin, 31 Oktober. Janji ketiga hari Rabu tanggal 2 nov 2022. Mirisnya, belum juga di tepati dan janji ini melalui salah satu karyawan PT Waskita yang bernama Aspari, dan walen, hal ini tidak bisa di tunaikan oleh mereka sampai hari ini.
"Apabila pihak Waskita tidak bisa memberikan keputusan hari ini Rabu 2 November 2022 maka masyarakat akan melakukan aksi blokir jalan keesokan harinya," cetusnya.
Dengan harapan kami kepada pihak Waskita segera turun menyelesaikan persoalan yang ada.
"Semua harus segera di selesaikan oleh PT Waskita karya selaku penanggung jawab pelaksana proyek ini, seperti stagmen saya kita tidak mau tau yang terpenting adalah uang masyarakat harus segera di kembalikan," Pungkasnya.
Demi keseimbangan pemberitaan Media Aspirasi Online, akan melakukan klarifikasi kepada pihak PT Waskita karya, namun saat ini belum bisa dikonfirmasi sampai berita ini ditayangkan.
Posting Komentar