Menuai Sorotan Proyek Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Lambu, Diduga Tanpa Tuan Alias Abal-Abal

Bima ~ Media Aspirasi ~ Menuai Sorotan dikalangan masyarakat dan Publik. Diduga Proyek  rehabilitasi jaringan irigasi ( Dam diwu moro ) di desa Sumi Kecamatan lambu kabupaten bima, kini menjadi pengalian berkotak-kotak dan tidak terarah.


Adapun rehabilitasi jaringan irigasi ini merupakan salah satu aspek guna memberikan kesejahteraan bagi masyarakat dan keberlangsungan para petani, maka Infrastruktur yang baik akan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.


Bilamana menghindari terjadinya pekerjaan tersebut akan menimbulkan dampak hal-hal yang tidak diinginkan.


Pada hari Minggu (16/10/2022). Dalam pantauan Media aspirasi  meninjau langsung di lokasih pengalian di Dam diwu moro Desa Sumi, namun demikian tidak menemukan papan keterbukaan informasi yang di pasang dilokasih pengalian.


Terlihat jelas dilokasi, hanya saja menemukan 4 ( empat ) Alat berat di 2 ( dua ) titik, dengan lokasi yang berbeda dipengalian tersebut.


Setelah beberapa saat di lokasi Dam diwu moro, dan mirisnya lagi dari 4 ( empat ) alat berat excavator tersebut tidak melakun aktifitasnya.


Demi keseimbangan pemberitaan Media Aspirasi, wartawan pun bertanda tanya. Apakah perkerjaanya sudah selesai atau memang mereka senggaja menyimpan alat di situ agar orang lain melihatnya bahwa mereka lagi berkerja.


Dengan demikian, patut diduga kuat proyek siluman tanpa tua, bahwasanya dilapangan tidak ada satu orang pun, baik dari pihak pelaksana atau kontraktor untuk dimintai keterangan dan klarifikasi terkait polemik yang beredar dimasyarakat. 


Sebagai pengiat publik dan demi keseimbangan pemberitaan, pihak media Aspirasi Online akan melakukan klarifikasi kepada pihak terkait. Dinas PUPR Provinsi NTB, PT atau CV yang mengerjakannya, sampai berita ini ditayangkan pihak tersebut belum dapat dikonfirmasi. 


Data yang beredar. Rehabilitasi Jaringan Irigasi untuk peningkatan layanan irigasi Kabupaten Bima Beranda Rehabilitasi Jaringan Irigasi untuk peningkatan layanan irigasi Kabupaten Bima Rehabilitasi Jaringan Irigasi untuk peningkatan layanan irigasi, Kabupaten Bima Diterbitkan Senin, 1 November 2021 tahun lalu.


Daerah Irigasi (DI) Sumi Sape dan Madapangga II mendapat bantuan dana hibah untuk Kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi melalui Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP). DI. Sumi Sape dan Madapangga II merupakan DI. kewenangan Provinsi Nusa Tenggara Barat yang berada di Kabupaten Bima.


Kegiatan Rehabilitasi di kedua lokasi, rencananya akan dilaksanakan dalam jangka waktu 175 (Seratus Tujuh Puluh Lima) hari kalender terhitung mulai tanggal 8 Juli 2021 s/d tanggal 29 Desember 2021. Nilai total kontrak pekerjaan rehabilitasi DI. Sumi Sape senilai Rp. 6.998.000.000 diharapkan dapat meningkatkan kinerja jaringan irigasi untuk areal irigasi seluas 795 Ha. Sedangkan nilai total kontrak pekerjaan rehabilitasi DI. Madapangga II senilai Rp. 7.550.000.000 diharapkan dapat meningkatkan kinerja jaringan irigasi untuk areal irigasi seluas 600 Ha.


Progres fisik pekerjaan yang telah dicapai sampai dengan minggu ke-16 untuk DI. Sumi Sape adalah sebesar 76,18?n 68,60% untuk DI. Madapangga II. Lingkup pekerjaan yang dilaksanakan di DI. Sumi Sape antara lain adalah pekerjaan saluran Diwumoro kanan dan kiri serta pekerjaan sayap hilir kiri Bendung Sape. 


Sedangkan untuk DI. Madapangga II lingkup pekerjaan pada minggu ke-16 adalah pekerjaan jaringan irigasi pada Bendung Mboro Lestari dan Bendung Sampalu serta pekerjaan saluran sekunder Mboro Lestari dan Saluran Sekunder Sampalu. Penyelesaian pekerjaan direncanakan sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan.