Saat di di konfirmasi oleh wartawan Media ini, korban (Siti Sarah) menceritakan tentang kronologis kejadian, berawal dari seorang warga setempat yang di duga pelaku tindak pidana yang bernama Arif Munandar mendatangi rumah korban, kemudian masuk kedalam serta membangunkan dirinya yang sedang tidur sambil nonton Televisi di dalam rumahnya, kemudian langsung mencekik lehernya, dan di giring paksa kerumah orang tua pelaku, sesampai di rumah orang tua pelaku, korban di tusuk pake telunjuk oleh adik pelaku yang bernama Nunung Hairunisa tepat di ujung mata kirinya," Katanya.
Tambah korban sesampai di rumah orang tua pelaku, pelaku langsung mengunci rumah dan pagar dan memaksa korban untuk mengakui Santet yang tidak pernah di lakukannya korban, dirumah tersebut korban juga di ludahi serta hampir di tonjok oleh adik pelaku yang bernama Agus Rahman, untung ada warga sekitar yang sudah lebih dulu ada di rumah tersebut yang menahan," Ungkap korban.
Lanjut korban, tidak terima dengan kedian tersebut akhirnya korban dengan suaminya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ambalawi, kemudian di temani oleh anggota Polsek ke PUSKESMAS terdekat, untuk melakukan visum," Jelasnya.
Anak laki-laki korban yang bernama Armin Pane, berharap kepada Kapolsek Ambalawi agar melakukan proses penyelidikan sesuai hukum yang berlaku, serta secepatnya menyikapi laporan dari ibu kami sesuai prosedur, karena seluruh warga negara berhak mendapatkan perlakuan yang sama di hadapan hukum, dan jangan sampai ada intervensi dari pihak luar, jika itu terjadi kami akan mengambil tindakan sendiri," Tegasnya.
Demi keseimbangan pemberitaan, Wartawan Media ini langsung mendatangi kantor kepolisian Polsek Ambalawi, guna melakukan konfirmasi pada Kapolsek setempat, terkait adanya dugaan kasus penganiyaan dan pencemaran nama baik yang di alami korban.
Kapolsek Ambalawi Iptu Rusdin, membenarkan adanya laporan dari se orang Ibu rumah tangga (IRT) tersebut, " Kami pihak Polsek Ambalawi akan segera melakukan Lidik terkait laporan tersebut, apabila benar maka sesegera mungkin akan dilakukan penangkapan. Pungkasnya (Aryadin).
Posting Komentar