Sekum Asosiasi Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi PP Muhammadiyah, Kini Perkuat Mutu Pendidikan di Provinsi NTB

Mataram ~ Media Aspirasi ~ Bicara Mutu adalah berbicara keberhasilan untuk masa depan oleh generasi yang berkualitas. Maka ikhtiar kolaborasi dan kerja cerdas lintas sektoral perlu terus diperkuat untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu di Provinsi NTB.  


Dr. Junaidin, M. Pd merupakan salah satu konsultan pendidikan yang dipercaya oleh pemerintah pusat untuk mendampingi program penguatan mutu pendidikan di Provinsi NTB bersama dengan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).


Salah satu tugas yang diberikan adalah penyusunan rencana program kerja terkait kegiatan advokasi, pendampingan kebijakan Pemerintah Pusat ke Daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Program Sekolah Penggerak. 


Implementasi Kurikulum Merdeka, Mendorong SDM UPT memiliki inisiatif demi proses kerja efektif dan efisien. Koordinasi dengan PMO baik daring/luring di internal maupun eksternal (dengan pemangku kepentingan). Mengawal pelaksaan pendidikan mulai dari tingkat PAUD, SD, SMP, SMA/SMK sampai dengan SLB Kabupaten/Kota Se-Provinsi NTB.


Saat diwawancara oleh tim redaksi Dr. Junaidin, M.Pd menuturkan pentingnya penguatan mutu pendidikan untuk mengakselerasi percepatan kemajuan dan peningkatan Sumber Daya Manusia masa depan di NTB.


"Maka diperlukan kerja sama yang konstruktif yang produktif dan yang cerdas untuk mewujudkannya, tutup Dosen yang bertugas sebagai Kepala Lembaga Penjaminan Mutu UMMAT ini," Ungkap Dr. Junaidin.


Ditempat terpisah, Kepala Kerjasama dan Hubungan Internasional UMMAT Asbah, M. Hum sangat mendukung keterlibatan dosen-dosen UMMAT dalam membangun jejaring, memperkuat satu sama lain.


"Kerja lintas sektoral untuk menjemput kemenangan masa depan, terutama bagi masa depan pendidikan yang berkualitas dan bermutu," Ungkap Asbah.


"Berkolaborasi adalah jalan kemenangan, jalan solutif, dan jalan yang telah diambil para pemimpin hebat untuk menyelesaikan persoalan yang kita hadapi bersama," tutupnya.