Pantauan Media Aspirasi Online dan Cetak, Detik-detik Penghitungan Suara, tinggal dua dusun lagi, Motif dari pada ricuh tersebut, patut diduga dikarenakan oleh panitia Pilkades itu sendiri seperti dilansir dari teriakan masyarakat harus diperjelas soal, sering kali terjadi penginstirahatan dan memprkejelaska terkait data DPT.
Hal ini yang membuat terjadinya, membuat geram massa melempar kantor desa, akhirnya pihak kepolisian Mapolres Bima Kota melepaskan gas Air mata, ditengah kegentingan sala satu warga diduga terkena pelemparan batu.
Dilansir, Pihak keluarga korban, ke 3 atas nama nanang suhendra anak kandung dari kornan pertama. Sumber informasi dari korban ke 3 anak kandung korban 1 nanang suhendra foto terlampir, Memberikan pernyataan.
Anak Kandung Korban, Nanang SuhendraNanang suhendra, mengatakan, Setelah perhitungan suara berjalan mulai dari 7 dusun/ kotak suara dari kesembilan kotak suara atau tersisa 2 kotak suara/2 dusun, perhitungan mendandak berhenti dikarnakan ada protes dari calon ban 2.
"Sehingga seluruh masyarakat ikut menanyakan kepada panitia, kenapa panitia selalu rapat tertutup bahkan sdh melebihi berkali2 sehinga memanci amara atau emosi para semua masyarakat yang ada pada saat itu yg notabene hari sdh menjelang magrib," Ungkap Nanang Suhendra.
Lanjutnya, "Ditengah riuhnya masyarakat yang protes tiba-tiba ada lemparan batu yang begitu dahsyat membuat pihak aparat kewalahan menghalau massa namun memang sudah saat itu merasa kecewa dengan kerja pihak penyelenggara/panitia dan tanpa di sadari ada beberapa warga masyarakat diduga kenak tembak peluru karet dan gas air mata".
"Korban yang parah dan sekarang di rawat di ruanga ICU RSU KOTA BIMA. Atas nama muardin asal dusun 1 Sonco lumba desa rite mengalami lebam seluruh bagian muka dan kepala luka sobek, korban ke 2 atas nama Usran asal dusun rite 2 desa rite kenak peluru karet di bagian bawah perut," Paparnya.
Dalam hal ini, kami meminta kepada pihak aparat penegak hukum APH Mapolres Bima Kota untuk mengusut tuntas.
" Harapan kami pada pihak APH, terkait peristiwa menimpa kepada bapak kandung kami, lalu siapa yang punya tanggung jawab," Pungkasnya.
Sampai berita ini ditayangkan oleh Media Aspirasi Online dan Cetak, pihak panitia pelaksana kegiatan penyelenggara pemilihan kepala desa, belum bisa dikonfirmasi melalui via telepon seluler, namun tidak aktif. (Red/MA/06).
Setelah melanjutkan perhitungan suara di kantor camat Ambalawi Kabupaten Bima pada hari Jum'at, akhirnya mendapatkan kemenangan Pilkades Rite adalah nomor 3. (1.036) Atas nama Imran. No 1 peroleh suara 927. No 2. Dengan suara 644.
Posting Komentar