Mataram ~ Media Aspirasi ~ Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Advokat Indonesia (PERADIN) yang digelar di Aula Lantai 3 Gedung Rektorat UMMAT pada hari Kamis 28 Juli 2022.


Direktur Pasca Sarjana UMMAT, Dr. Lukman M.Pd., selaku inisiator program ini menuturkan “Terkait kegiatan ini semata-mata untuk peningkatan mutu dan output lembaga khususnya UMMAT. Ini salah satu program yang harus ada sebagai centre of excellent UMMAT khususnya di bidang hukum. 


"Oleh karena itu kami mencoba memfasilitasi program ini sehingga dapat terwujud dan kolaborasi lintas sektoral akan kita perkuat. Komitmen dari pimpinan sangat mendukung rencana kolaborasi ini dan Alhamdulillah telah dilakukan MoU antara DPP PERADIN dan UMMAT," Ungkap Dr. Lukman.

Dokumentasi MoU antara Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) Dr. H. Arsyad Abd Gani, M.Pd dan Ketua Umum DPP PERADI Advokat Ropaun Rambe


Dalam kesempatan yang sama Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram, Dr. H. Arsyad Abd Gani, M.Pd, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PERADIN bahwa MoU bertujuan untuk membangun advokat professional dan bermartabat, sehingga kualitas sumber daya advokat kita semakin menguatkan dan memberi jalan terang benderang bagi para pencari keadilan.


" Insya Allah UMMAT menyambut dengan baik dan akan segera diwujudkan bersama. Ini juga selaras dengan kebijakan MBKM yang sudah dilaksanakan dan ini salah satu yang sangat menarik untuk dikolaborasikan," ujar Rektor UMMAT.


Dalam sambutan Ketua Umum DPP PERADIN Advokat Rapaun Rambe menyampaikan bahwa PRODI-PA kedepannya dapat menciptakan Advokat yang berkualitas bukan hanya secara kuantitas yang banyak, tetapi berintegritas, bermoral, dan bermartabat.


"Akan tetapi bukan Advokat yang sontoloyo alias Advokat abal-abal/kaleng-kaleng, saya berterimakasih kepada Rektor dan Direktur Pascasarjana UMMAT yang bersedia bekerjasama dengan PERADIN," Tegasnya. 


Hal senada juga ditegaskan oleh Kepala Kerjasama dan Hubungan Internasional UMMAT, Asbah, M.Hum. bahwa program ini sangat solutif dalam rangka penguatan sumber daya advokat yang ada di Nusa Tenggara Barat bahkan Indonesia.


"Inilah salah satu kontribusi UMMAT untuk bangsa, bahkan program ini dapat diikuti oleh program studi diluar hukum agar lebih banyak sumber daya kita memiliki kompetensi lintas dan mengerti banyak hal untuk mendorong lahirnya masa depan yang lebih baik dan lebih berkeadilan yang berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa," Imbuhnya. (Red/Tim/MA/09. Ditayangkan oleh Aryadin Pimpinan Redaksi Media Aspirasi Online dan Cetak. 


Bima ~ Media Aspirasi ~ Pembukaan Turnamen sepak bola semi futsal Cup ke-2 diselenggarakan oleh Ikatan Mahasisa sanggar Komsariat Mataram (IMBI. KASAMA-Mataram) resmi dibuka oleh Wakil Ketua DPRD kabupaten Bima, Muhammad Aminurlah, SE biasa dipanggil Bang Maman dari Fraksi Partai Amanah Nasional (PAN), berlangsung di lapangan sepak bola desa Sandue, kecamatan Sanggar, kabupaten Bima, pada hari sabtu, (30/07/2022).


Turut dihadiri, Wakil Ketua DPRD kab. Bima, Camat, Polsek Sanggar, Danposramil Sanggar, kepala Desa se-kecamatan sanggar, Toma, Tope, Ketua Umum IMBI KASAMA, Alumni IMBI KASAMA, Karang Taruna, Ketua Panitia dan jajaran panitia. 

 

Ketua Panitia, Juanda Syaputra menyampaikan ucapan terimakasih kepada Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima yang sudah meluangkan waktu dan menghadiri undangan kami dan mendukung  atas kegiatan turnamen sepak bola semi futsal Cup ini dan juga kepada Muspika kecamatan Sanggar, Ketua Umum IMBI KASAMA Mataram, Alumni IMBI KASAMA Mataram, desa se-kecamatan Sanggar, semua elemen masyarakat dan seluruh jajaran panitia.


"Kami dari jajaran penitia turnamen sepak bola mengajak seluruh stekholder dan seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung dan kesuksesan kegiatan, pasalnya kegiatan ini adalah hajatan kita bersama," ungkapan Ketua panitia dalam sambutannya.


Juanda Saputra menjelaskan, turnamen ini akan diikuti 64 club sehingga dipastikan tidak kalah semarak dengan turnamen-turnamen lain apalagi ini semi futsal dan baru kali ini diadakan di wilayah Kecamatan Sanggar.


"Kami sangat optimis 64 club yang daftar tidak akan ketinggalan di lapangan hijau yang tertata indah dan nyaman, para pemain serta ofisial, pelatih, dan Manggar club dipersilahkan menunjukan skill, kemapuan, dan strateginya," jelas Juanda.


Ketua Ketua Umum IMBI KASAMA Mataram Afadin, mengatakan, turnamen sepak bola ini untuk menjalin silaturahmi antara kabupaten, yakni Kabupaten Bima, kota Bima, dan kabupaten Dompu.


"Turnamen ini bukan untuk kami saja melainkan hajatan kita bersama, tentunya membawa nama baik sanggar dan menyeleksi para potensi-potensi dalam cabang olahraga," jelas Ketua IMBI KASAMA Mataram. 


Alumni IMBIKASAMA, Ayatullah mendapatkan kesempatan sama. Dia mengaku rasa bangga dan mendukung penuh kegiatan diprakarsai panitia.


"Saya mewakili alumni sangat berharap kepada sosok Wakil DPRD Kab Bima, Muhammad Amirullah, SE atau biasa disapa Bang Maman untuk memberikan sumbangan guna mendukung kesuksesan turnamen

ini," ujarnya.


Kepala Desa Sandue, Muhdar berharap kepada seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama turnamen berlangsung hingga usai.


"Kita yakini bahwa sangat mustahil orang di luar Sanggar dapat menjadi kamtibmas jika tidak kita yang melakukannya apalagi ini bukan pertandingan antar RT, melainkan pertandingan yang spektakuler," tandas Kades.


Kapolsek Sanggar, IPTU Muhtar berkomitmen siap memberi pengamanan selama kegiatan. Tidak hanya anggota diturunkan untuk pengamanan, namun juga Kapolsek akan turun bergandengan dengan Danposramil.


"Kami akan tetap koordinasi dalam pengamanannya

nanti," katanya.


Wakil Ketua DPRD Kab Bima, Muhammad Amirullah, SE mengedukasi para pemain agar  sebisa mungkin, bermainlah secara baik, santun, profesional, dan junjungan tinggi nilai-nilai sportifitas dalam dunia sepak bola, olahraga salah satu ajang silaturahmi bersama.


"Sesungguhnya silaturahmi adalah bagian dari ibadah sehingga mesti dilestarikan dengan berbagai

kegiatan dan aktivitas seperti ini," ujar Bang Maman tampil di DPRD Provinsi NTB 2024 ini.


Lanjut pria kelahiran Sape ini, sebagai dukungan moral dan mensukseskan Kegiatan diselenggarakan IMBI KASAMA Mataram tahun ini, Saya sumbang pribadi. Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan, mulai kegitan hingga akhir kegiatan.


"Sekali lagi saya mendukung kegiatan Adik-adik Mahasiswa IMBI KASAMA Mataram dan juga adik-adik mahasiswa jangan hanya kegiatan ini saja, buat kegiatan keagamaan, bakti sosial, pendidikan dalam bentuk cerda cermat, dan lain-lainnya.


Diakhir kegiatan pembukaan turnamen ini, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima membuka secara resmi Turnamen sepak bola semi Futsal Cup ke-2 dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim dan mengetuk tiga kali.


"Kemudian Bang Maman menendang bola secara simbolis bahwa turnamen sudah resmi dibuka dan didampingi seluruh stakeholder yang hadir dan para pemain kedua kesebelasan club," Tutupnya.

Sikka ~ Media Aspirasi ~ Plh Pasi Pers Kodim 1603/Sikka, Letda  Inf Nikolaus Nama Dalot melepas 147 orang yang akan mengikuti tahapan seleksi di Korem 161/Ws, sebagai calon prajurit TNI AD, Bintara Reguler Tahun Anggaran 2022 yang berasal dari putra Daerah di wilayah Jajaran Kodim 1603/Sikka.  Yang bertempat Di Lapangan Makodim 1603/Sikka. Jln Jendral Sudirman No 01 Kel Waioti Kec Alok Timur Kab Sikka Jumat 29/07/2022.


Dalam sambutan Komandan Kodim 1603/Sikka, Letnan Kolonel Inf Muhammad Jafar Melalui Plh Pasi Pers Letda Inf Nikolaus Nama Dalot, mengucapkan selamat berjuang kepada peserta calon siswa Bintara Reguler  yang akan melaksanakan seleksi Di Makorem 161/Ws Kupang NTT , Bagi para calon Siswa yang di berangkatkan untuk tetap percaya pada diri sendiri, dan senantiasa selalu menjaga kesehatan baik mental maupun fisik. Dan agar para Calon Siswa untuk tetap semangat dan serius dalam menjalani tahap seleksi, hindari pelanggran sekecil apapun selama masa tahap seleksi berlangsung. Ingat ada orang-orang dekatmu yang menantikan kesuksesanmu, dan jangan kecewakan mereka.


Plh Pasi Pers Berpesan Kepada calon siswa untuk percaya diri bersaing dengan calon siswa dari kabupaten lain.

“Yakinlah bahwa kalian pasti bisa dan ikuti apa yang diperintahkan . Ingat kalian adalah calon prajurit oleh sebab itu siapkan mental kalian


Selama mengikuti seleksi dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan YME agar tercapai apa yang di cita-citakan selama ini untuk bisa menjadi Prajurit TNI AD.


Kepada para orang tua calon siswa agar selalu mendoakan anak dan saudaranya supaya berhasil dalam seleksi dan dapat mengikuti pendidikan dan dapat bergabung dengan TNI AD," Tutup nya, Sumber Serka Dika Pendim Kodim Sikka. 

Sikka ~ Media Aspirasi ~ Dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan dan pembersihan prasarana Tempat Ibadah Anggota Kodim 1603/Sikka melaksanakan kerja bakti bersama dengan sasaran pembersihan Masjid DARUSSALAM Jlan. Nasional Maumere-Larantuka Kel. Waioti, Kec.Alok Timur Kab.Sikka, Jumat, 29/07/2022.


Dengan penuh semangat serta jiwa kekeluargaan Anggota Kodim 1603/Sikka Bersama Pengurus Masjid bergotong royong melaksanakan bersih-bersih di masjid DARUSSALAM


Sasaran kegiatan tersebut meliputi pembersihan seluruh lingkungan Masjid baik luar maupun dalam Dan sampah- sampah yang berada di sekitaran Masjid dengan tujuan mewujudkan kenyamanan bagi warga yang Bergama Muslim yang akan melaksanakan ibadah 



Komandan Kodim 1603/Sikka Letkol Inf Muhmmad Jafar Melalui Sertu Suhendra mengatakan, Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan kebersamaan dalam menjaga kebersihan dan kerapian tempat Ibadah. Sehingga rasa nyaman tercipta pada warga Desa Waioti ketika melakukan Sholat lima waktu ataupun kegiatan ibadah lainnya di Masjid Darussalam.

Ia berharap dengan adanya kegiatan ini, masjid menjadi semakin terawat, jamaah semakin nyaman dalam beribadah dan bersama-sama menjaga kebersihan di lingkungan masjid.

Dengan fasilitas rumah ibadah yang bersih, nyaman dan asri tentunya akan membawa suasana yang lebih khusyuk dalam beribadah,” 


Namun demikian, atas dasar semangat pengabdian kepada masyarakat, tugas tersebut dilaksanakan dengan keikhlasan dan suka cita


Salah seorang pengurus Masjid DARUSSALAM Bapak As'ad Wahab , menyampaikan ungkapan terima kasih atas kepedulian dari Dari Bapak Bapak Kodim 1603/Sikka “Rasa syukur dan terima kasihnya kepada Kodim 1603/Sikka membantu membersihkan masjid. Semoga ketulusan dan keikhlasan ini, mendapat balasan berupa rezeki yang melimpah serta kesehatan selama melaksanakan tugas,”

Bima ~ Media Aspirasi ~ Dandim 1608/Bima yang diwakili Perwira Seksi Operasi Kapten Inf I Gusti Gede Karangasem memberikan pembekalan materi Wawasan Kebangsaan kepada Mahasiswa Baru Politekhnik Kesehatan Mataram Prodi D III  Keperawatan Bima yang sedang mengikuti rangkaian penyelenggaraan penyambutan Mahasiswa Baru atau Pengenalan Kegiatan Kampus Mahasiswa Baru ( PKKMB) di Aula Kampus Politekhnik Kesehatan Mataram Prodi D III Keperawatan Bima jln Gatot Subroto No 7 Kelurahan Sadia Kecamatan Mpunda Kota Bima pada Jumad 29 Juli 2022.


Antusiasme peserta nampak disaat Kapten Inf I Gusti Gede Karangasem memaparkan materinya yang bertajuk wawasan kebangsaan dan bela negara dalam kehidupan berbangsa dan Bernegara. Ia menekankan bahwa Bela negara sangat penting bagi mahasiswa dalam rangka menghadapi kompleksitas ancaman terhadapa kehidupan berbangsa dan bernegara.


Dalam kesemparan ini Kapten Inf I Gusti Gede Karangasem memaparkan Sejarah bagaimana terbentuknya negara, sistem Pertahanan Negara , sistem pertahanan semesta, komponen pertahanan negara, penggolongan ancaman, kesadaran berbangsa dan bernegara. Empat pilar utama pembangunan kesadaran bela negara serta nilai nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara.


Menurut Kapten Inf I Gusti Gede Karangasem mahasiswa harus mampu menjadi sosok generasi yang tidak hanya cerdas dari aspek Ilmu Pengetahuan dan teknologi (IPTEK) tetapi, memiliki kualitas mental, ideologi serta jiwa kepemimpinan yang solid dalam wawasan kebangsaan Indonesia guna mendorong peningkatan semangat yang tinggi dan berkarakter untuk kelangsungan hidup Berbangsa dan negara.


Dalam kesempatan ini Kapten Inf I Gusti Gede Karangasem menegaskan bahwa dalam hal bela negara maka semua kalangan, terutama mahasiswa sebagai generasi emas bangsa wajib menanamkan sikap dan perilaku sebagai warga negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada Negar Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa Indonesia yang seutuhnya, cinta terhadap tanah air, sadar dalam semangat berbangsa dan bernegara, yakin akan pancasila sebagai ideologi negara dan Memiliki Jiwa rela berkorban,"Tutup Kapten Gusti.





 

Bima Kota ~ Media Aspirasi ~ Pada hari rabu malam 27 Juli 2022, Tim Cobra Bravo dibawah kendali Katim Aipda Awaluddin Syah Putra bersama rekan Timnya berhasil mengungkap kasus kepemilikan narkoba jenis sabu-sabu. 


Dalam pengungkapan itu tiga pria dan seorang wanita, berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda.


Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi, S.I.K., melalui Kasat Narkoba AKP Tamrin, S. Sos Kamis (28/7/2022) membenarkan adanya penangkapan kasus Narkoba yang melibatkan 3 pria dan Seorang Wanita tersebut di beberapa lokasi.


Kasat Narkoba menjelaskan masing-masing yang ditangkap itu inisial F (26), S (33) warga Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima dan E (26) warga Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima.


Barang Bukti (BB) yang disita 2 lembar plastik klip bening berisi kristal di duga sabu setalah ditimbang di ketahui berat kotor 1,46 gram dengan berat bersih 0,98 gram, 2 bungkus rokok, kartu ATM, dompet, dua handphone, 2 unit sepeda motor dan uang sejumlah Rp 1.3 juta.


Di lokasi lainnya yakni Kelurahan Ule Kecamatan Asakota Kota Bima, Tim Cobra Bravo menangkap seorang wanita berinisial NA warga Asakota Kota Bima.


Ditangan terduga sambung Kasat menjelaskan, diperoleh barang bukti, 19 lembar plastik klip diduga Shabu setelah di timbang di ketahui berat kotor 14,02 gram dengan berat bersih 9,47 gram,4 lembar plastik klip bening, 2 buah tabung kaca, 3 buah sumbu, 4 buah korek api gas, pipa, kotak warna putih, SIM A dan KTP.


“Seluruh terduga pemilik sabu-sabu dan barang bukti telah diamankan di Mako Polres Bima Kota untuk ditindaklanjuti sebagaimana hukum yang berlaku,” Pungkasnya. Dilansir dari Media Bimantika 

Bima ~ Media Aspirasi ~ Direktorat Pembinaan Masyarakat (Binmas) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat bersama Polres Bima menggelar kegiatan Sosialisasi Pencegahan Paham Intoleransi, Radikalisme dan Anti Pancasila di Pondok Pesantren Al-Maliky Bima, Selasa (26/07/22).

 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Binmas Polda NTB, Kombes Pol Dessy Ismail, S.I.K., Kapolres Bima, AKBP Heru Sasongko, S.I.K.,Wadir Binmas Polda NTB, AKBP H. Zamroni, S.Ag, Kasubdit Bintibsos DitBinmas Polda NTB, AKBP I Wayan Arsika, bersama personil, Kasat Binmas Polres Bima, Iptu Suhermansyah, bersama personil, pejabat Kemenag Kabupaten Bima, H. Mansyur, S.Ag, dan Pimpinan Ponpes Al-Maliky, Drs. H Fitrah Malik, beserta para pengajar.

 

Sedangkan jumlah peserta kegiatan di Ponpes yang terletatk di Desa Penapali Kecamatan Woha ini, sebanyak 40 orang santri dan santriwati.

 

Mengutip keterangan tertulis yang dirilis Kasi Humas Polres Bima, Iptu Adib Widayaka, Kegiatan tersebut diawali dengan laporan Kasat Binmas Polres Bima kepada Dir Binmas Polda NTB, yang dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an yang dilantunkan Hafidz Rizki Zauhar, diikuti dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

 

Mengawali sesi sambutan, Pimpinan Ponpes Al-Maliky yang diwakili oleh Rimawan Eriyanto, S.Pd, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dir Binmas Polda NTB bersama rombongan dan berharap kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan tersebut agar dapat benar-benar memahami materi yang diberikan nantinya sehingga ke depan dapat menjadi bekal agar tidak terpapar radikalisme dan lainnya.

 

Seusainya, Kapolres Bima menyampaikn, Bahwa kegiatan tersebut cukup penting untuk disampaikan kepada warga masyarakat, terutama pelajar demi mencegah dan memerangi aksi radikalisme dan intoleransi yang ada di wilayah Kabupaten Bima.

;

“Faktor penyebab seseorang terpapar paham radikalisme dan terorisme antara lain pemahaman agama yang tidak sempurna, kemiskinan, kesenjangan sosial, rasa putus asa, anti demokrasi, kurangnya edukasi, empati yang berlebihan akibat medsos di dalam dan luar negeri dan merebaknya arus globalisasi. Mari kita semua bahu-membahu untuk mencegah maraknya aksi terorisme, radikalisme dan intoleransi yang ada di wilayah kita demi menjaga keutuhan 4 pilar kebangsaan Indonesia, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).” Papar Kapolres Bima

 

Sementara Dir Binmas Polda NTB, menyatakan bahwa cara paling efektif untuk melakukan deradikalisasi adalah dengan pendidikan dan pembinaan, yakni meluruskan pemahaman yang salah dengan pendekatan keilmuan.

 

“Posisi pendidikan sebagai ‘rumah’ deradikalisasi, maka pendidikan harus menyuguhkan konsep-konsep yang moderat, pendekatakan yang soft, terutama yang berkaitan dengan relasi negara dan agama. Deradikalisasi intinya adalah mengembalikan mereka ke jalan yang lurus. Karena, terlepas dari sikap-sikap radikal yang dilakukan, mereka adalah bagian dari kesatuan sosial.” Urai Dir Binmas.

 

Hal senada ditambahkan Wadir Binmas Polda NTB, bahwa Pancasila mengandung nilai-nilai yang sangat cocok dengan kehidupan masyarakat Indonesia dan menjunjung sikap menghormati dan menghargai antar umat beragama dan berbudaya.

 

Diharapkannya, seluruh santri dan santriwati ini harus menjadi penyambung lidah di masyarakat agar dapat menyebarkan kedamaian dan rasa toleran.

 

“Kegiatan pencegahan ini sangat penting untuk mengedepankan persoalan keamanan dan ketertiban masyarakat dan melaksanakan pendekatan lunak secara komprehensif dan pencegahan terkait isu terorisme, paham radikalisme, intoleransi dan anti Pancasila saat ini.” Tandasnya.

 

Terakhir, Pejabat Kemenag Kabupaten Bima, H. Mansyur, mengamini sambutan-sambutan sebelumnya, dengan ikut menegaskan bahaya rpaham radikalisme dan intoleran.

 

“Bahwa radikalisme dan intoleransi merupakan paham berbahaya yang berpotensi menciderai kerukunan dan mencabik-cabik persatuan bangsa. Maka upaya-upaya untuk membendung dan membatasi meluasnya paham radikal harus dilakukan sejak dini dengan pendekatan sinergi. Bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk simpul-simpul masyarakat. Sebab, kaum radikal juga bergerak melalui simpul masyarakat,” terangnya.

 

Dalam upaya mencegah hal tersebut, lanjut H. Mansyur, harus ada tindakan komprehensif melalui pendekatan sosial dan kearifan lokal, serta peran aktif tokoh adat, tokoh pendidikan, tokoh agama, masyarakat, media massa dan pemuda untuk mencegah penyebaran radikalisme, serta terorisme tersebut di kehidupan sehari-hari.

 

Berikutnya, kegiatan sosialisasi tersebut diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab, menyanyikan lagu kebangsaan Padamu Negeri, serta ditutup dengan doa oleh Ustadz Aswad.

 

Memanfaatkan momen kegiatan sosialisasi ini, Dir Binmas Polda NTB melakukan penyerahan sarana kontak kepada Pimpinan Ponpes Al-Maliky, sebagai wujud kepedulian, kebersamaan, kedekatan dan silaturahmi yang lebih erat antara Polri dengan pihak Ponpes.



Sumber : Demikian rilis humas polres bima untuk dimuat di media.

Bima ~ Media Aspirasi ~ Pada hari Selasa ( 26/07/2022). Gerakan rakyat dan mahasiswa oposisi (GERMO) Lakukan aksi demonstrasi di depan pasar Sape dan kantor camat sape, kabupaten bima. 


Pantauan wartawan Media Aspirasi, massa aksi penolakan terhadap kehadiran Alfamart di kecamatan sape, turut serta ratusan para ibu-ibu dan masyarakat, kini. Ketua Germo, Hendra medusa, saat diwawancarai wartawan setelah melakukan audiensi dengan camat sape, turut serta TNI-Polri.


Hendra medusa, mengungkapkan. Kami sudah ke tiga kali nya melakukan aksi bersama para pedagang kios-kios/UMK melakukan penolakan kehadiran Alfamart di kecamatan sape, kabupaten Bima.


"Maka ini seharusnya dengan adanya pernyataan dibuat berita acara tersebut menjadikan alasan bahwa kami sangat menolak dengan keras".


"Tetapi lagi-lagi pak camat sape selaku pucuk wilayah, justru mengabaikan dan tetap memberikan peluang Alfamart untuk mencoba mendapatkan ijin pembangunan di wilayah sape," Ungkap Ketua LSM Germol.


Lanjut Dia. Jika seandainya pola perilaku pemerintah seperti ini Tampa mengkaji terlebih dahulu nasib pedagang kecil seperti UMK tidak melalui sosialisasi secara terbuka dan memaksakan memasukan Alfamart secara sepihak. 


"Hal ini pasti akan menimbulkan monopoli perdagangan serta penguasaan pasar sekala besar akan terjadi. Kami sebagai putra asli sape sangat tidak terima terjadinya penjajahan secara ekonomi oleh kapitalisme, dan mematikan perekonomian para pedagang kios kios kecil seperti para pelaku UMk," jelasnya.


jika berita acara dibuat secara bersama penolakan dengan kehadiran Alfamart ini di abaikan, maka kami pastikan akan melakukan gerakan tambahan untuk mengantikan camat sape saat ini. 


"Karena dianggap tidak loyalitas terhadap masyarakat sape pada umumnya," Pungkasnya Ketua Germo.


Saat diwawancarai Wartawan, camat sape, Muhammad Akbar. Mengungkapkan, kalau saya dalam posisi sebagai pemerintah, Camat tidak berada dalam posisi sebagai penolak, tetapi terkait pembangunan yang belum mengantongi izin akan di stop kan dulu untuk sementara waktu.


" Tetapi Hari ini saya menerima masa aksi yang menolak Alfamart, untuk audensi akhirnya kami membuat keputusan dan dibuatkan kesepakatan bersama untuk menolak, di samping dan itu nanti akan saya teruskan ke pihak yang lebih atas dan sehingga mungkin itu bisa dijadikan bahan kajian dan lain sebagainya," ungkap camat sape.


Karena posisi camat ini harus berada di atas semua golongan masyarakat baik yang pro maupun yang kontra. Selama saya jadi Camat sudah dua kali mereka melakukan aksi penolakan kehadiran Alfamart atau minimarket di kecamatan sape.


"saya harus menerima masa aksi itu dan aspirasi mereka harus disampaikan kepada pihak-pihak yang di atas, kepada Bupati Bima, dinas DLH, kemudian PUPR, perizinan terpadu dan lain sebagainya untuk mengkaji lebih ini dari aspek sosialnya," Pungkasnya. 



Bima ~ Media Aspirasi ~ Koramil 1608-06/Wawo mempunyai tanggung jawab di wilayah binaannya yang meliputi Geografi , Demografi dan Kondisi Sosial (GEO, DEMO, KONSOS) Masyarakatnya.


Danramil 1608-06/Wawo Ltd Inf  Husain memerintahkan kepada seluruh Babinsa di jajarannya untuk bersilaturahmi Ke sekolah - Sekolah yang berada di wilayah teritorialnya guna memberikan Materi Wawasan Kebangsaan serta Peraturan Baris Berbaris ( PBB) sebagai salah satu bentuk kepedulian Aparat Komando Kewilayahan terhadap Generasi  Penerus Bangsa dan Negara.


"Terpantau di lapangan salah Seorang Anggota Koramil 1608-06/Wawo Babinsa Desa Doro O'o Serka Akhyar berkunjung ke sekolah SMPN 5 Satu Atap (SATAP) Desa Doro O'o Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima," Ucap Danramil Wawo. 


Dalam Kunjungannya ke sekolah SMPN 5 Satu Atap tersebut Serka Akhyar memberikan Materi Peraturan Baris Berbaris (PBB) Kepada Siswa Siswi Sekolah tersebut.


"Menurut Babinsa Latihan PBB ini perlu di berikan kepada generasi penerus sebagai wujud kepedulian untuk menanamkan kebiasaan disiplin dalam tata cara kehidupan yang diarahkan kepada terbentuknya sikap dan perilaku seseorang agar memiliki disiplin yang tinggi," Jelasnya.


Pada Tempat terpisah Danramil  1608-06/Wawo Ltd Inf Husain, Saat konfirmasi mengatakan Tujuan di berikan Materi Wawasan Kebangsaan dan Materi PBB untuk membentuk sikap, kedisiplinan, loyalitas, kepedulian dan rasa tanggung jawab sejak dini kepada Putra Putri  generasi penerus Bangsa.


Melanjutkan Saat konfirmasi wartawan Media Aspirasi, Dandim 1608/Bima Letkol Inf Muhammad Zia Ulhaq, S.Sos Mengungkapkan bahwa " Saya perintahkan Kepada Koramil Jajaran Kodim 1608/Bima Untuk melaksanakan kegiatan Di sekolah-sekolah untuk memberikan Materi Wawasan Kebangsaan.


"Materi Peraturan Baris Beebaris (PBB) Dengan Tujuan Membentuk Kepribadian Generasi Muda Kita yang Berjiwa Kesatria, pantang Menyerah serta Memiliki Wawasan Nusantara semuanya itu harus di mulai sejak dini dengan menanamkan Disiplin," Ungkap Dandim Bima.


Dandim menambahkan “Di sinilah langkah awal bagi anak-anak sekolah untuk mengenal kedisplinan dan suatu latihan awal untuk ikut membela Negara," Tutupnya Dandim Bima. 

Bima ~ Media Aspirasi ~ Fasilitas Pendidikan pertama sebagai dasar harapan besar bangsa dan negara republik Indonesia. Bahwa pendidikan dan kesehatan adalah acuan dasar Laporan pemerintah. 


Kini miris. Sekolah Dasar Negeri Inpres Tololara bertempat di Desa Madawau, kecamatan Madapangga kabupaten Bima merupakan tempat belajar untuk para siswa dan siswi menjadi korban atas ulahnya oknum masyarakat yang sedang menjabat sebagai kepala Desa Madawau.


Syuryadin salah satu putra terbaik Desa Madawau mengatakan, melihat keberadaan dan kondisi semakin hari semakin terpuruk atas ulah oknum masyarakat yang mengklaim lahan bangunan sekolah yang sudah berdiri kokoh dari zaman sebelum saya lahir hingga sampai sekarang, kini harus menghadapi persoalan konyol, hingga mengorbankan para siswa dan siswi yang sekolah di SD Inpres Tololara, mereka akan kehilangan konsentrasi saat menerima proses belajar mengajar.


"Saya menilai bahwa Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE cengeng atas pengklaiman lahan bangunan sekolah yang digugat oleh oknum masyarakat bahwa lahan tersebut merupakan lahan warisan oknum tersebut," ujar Syuryadin yang menjabat sebagai Pimpinan Redaksi di salah satu media Online.


Menurut dia, jangan kerena lahan digugat oleh oknum hingga sarana dan prasarana sekolah diabaikan alias amburadul, perang pemerintah daerah mencerdaskan anak dimana tanggung jawab Bupati kabupaten Bima.


"Ia, saya mendesak Bupati kabupaten Bima segera menyelesaikan atas pengklaiman lahan sekolah dan anak bangsa sudah dimandatkan negara agar memberikan pendidikan yang layak sesuai dengan perintah undang-undang yang berlaku," kata Syuryadin disapa akrab Surya Ghempar.


Lebih lanjut Surya Ghempar, kalau persoalan itu berlarut-larut maka sulit siswa dan siswi mendapatkan belajar sesuai dengan cita-cita NKRI, Pasal Sekolah tersebut tidak mendapatkan anggaran dari pemerintah untuk rehabilitasi gedung sekolah karena masalah pengklaiman tidak jelas dari Oknum tersebut.


"Ingat sekolah sebelum mendapatkan rehabilitasi dan sarana dan prasarana, namun sekarang tidak bisa mendapatkan lagi, kenapa itu baru muncul sekarang, padahal sekolah memiliki legalitas yang jelas dan mendapatkan anggaran dari Negara, buka sekolah ilegal," tutur Surya Ghempar di kenal pria humanis.


Surya Ghempar menegaskan, Bupati kabupaten Bima jangan diam diri dan pikirkan masa depan anak bangsa, janga diabaikan begitu saja, sehingga siswa dan siswi kehilangan tempat yang nyaman dalam proses belajar mengajar dan fasilitas sekolah merupakan mutu pendidikan yang harus diprioritaskan.


"Siswa dan siswi datang disekolah untuk belajar, bukan untuk saling merebutkan bangku maupun meja saking tidak adanya fasilitas sekolah," jelas Surya berprofesi sebagai pimpinan media.


Surya Ghempar menambah, sebelum muncul mosis ketidakpercayaan masyarakat kepada Bupati Bima, maka segera mengambil sikap untuk menyelamatkan keterpurukan pendidikan di daerah kabupaten Bima.


"Surya Ghempar berharap kepada memberikan solusi atas sengketan lahan sekolah agar siswa dan siswi mendapatkan belajar sesuai dengan visi-misi pendidikan di NKRI," pungkas mantan aktivis yang pernah dipenjarakan oleh Eksekutif lantaran memperjuangkan hak-hak masyarakat.


Sementara, Orang Tua salah murid SD Inpres Tololara, Aswadin meminta Bupati Bima agar turun langsung di lapangan untuk melihat langsung kondisi sekolah seperti tidak memiliki penghuni.


"Anak-anak kami, mau jadi apa nantinya kalau dijadikan korban pendidikan seperti ini atas ulah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," ucap Aswadin.


Media ini tetap upaya menghungi Bupati Bima untuk dikonfirmasi, hingga berita dipublikasikan. (Red/06/MA).

Tangerang ~ Media Aspirasi ~ Pada hari Senin (25 Juli 2022 ) Sobat Lapasda. Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang mendapatkan kunjungan dari Inspektur Wilayah I Inspektor Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Icon Siregar.

Inspektur Wilayah I mengawali kunjungan dengan memimpin apel pagi dan memberikan penguatan kepada jajaran Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang untuk selalu menjaga protokol kesehatan, memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat serta mengingatkan isu-isu yang terjadi untuk menjadi bahan evaluasi bersama.

Setelah selesai apel, Irwil berkeliling meninjau berbagai inovasi yang ada di Lapas Pemuda Tangerang, mulai dari Sarana Asimilasi dan Edukasi yang mempunyai peternakan, perkebunan, dan perikanan. Selanjutnya masuk ke dalam Lapas, Irwil meninjau Kampung Bersih Narkoba (Bersinar), Kampus Kehidupan, dan Dapur Sehat Lapas Pemuda Tangerang.

"Irwil juga berinteraksi dengan masyarakat penggunaan layanan kunjungan tatap muka terbatas, beliau meminta testimoni kepada masyarakat terkait layanan kunjungan tatap muka, dan layanan kunjungan tatap muka ini pun disambut baik oleh masyarakat," Tutupnya, Sumber Humas Kalapas


Bima ~ Media Aspirasi ~ Pada hari Minggu (24/07/2022) telah terjadi kebakaran toko di pasar desa tente kecamatan woha kabupaten Bima. Sekira Pukul 17.30 masyarakat sekitar TKP melihat kobaran api yang diduga berasal dari atap toko Permata milik H. Abdurahman/Umi Nani.


Danramil Woha. kapten Inf Ibrahim, kemudian mengatakan, masyarakat yang melihat langsung berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.


"Namun karena api semakin membesarnya tidak bisa padamkan dan diduga barang yang ada didalam toko menjalar ke ruko mudah terbakar sehingga sebelah api cepat menjalar ke kiri dan kanan toko yang lain," Ungkap Danramil Woha.


Adapun Sejumlah toko dan Pemilik Ke Enam Toko yang terkena musibah kebakaran tersebut yakni, H. Abdurahman, (L/85) Muhsen Idrus, (L/84),Ibrahim, (L/48),Abdul Haris, (L/63) H. Abdullah Rado, (L/85),dan Ahyar, (L/40).


"Lima dari Enam Toko yang terbakar tersebut hangus rata dengan tanah sementara satu toko milik Abdul Haris yang terbakar Hanya di lantai Tiga," paparnya.


Tak menunggu waktu lama personil kepolisian resor Bima dan jajaran serta petugas pemadam kebakaran yang dibantu oleh warga sekitar berjibaku memadamkan kobaran api yang melahap 6 toko ini sekira pukul 20.00. Wita, apipun berhasil dipadamkan.


"Akibat dari kebakaran tersebut 6 toko hangus terbakar dan tidak korban jiwa serta kerugian di perkirakan mencapai miliaran Rupiah," Urainya Danramil.


Dandim 1608/Bima Letkol Inf Muhammad Zia Ulhaq, S.Sos, saat dikonfirmasi oleh Media Aspirasi Online dan Cetak, membenarkan adanya musibah kebakaran dari enam toko tersebut, yang berlokasi tepat kejadian perkara TKP di desa Tente kecamatan woha, kabupaten bima, provinsi nusa tenggara barat (NTB)


Harapan Dandim 1608/Bima kepada seluruh jajaran prajurit Kodim 1608/Bima, agar senantiasa tetap aktif membantu masyarakat yang terkena musibah apapun, sehingga segala kesulitan masyarakat bisah cepat teratasi, TNI disamping menjaga kedaulatan Negara dan keutuhan NKRI juga bersinergi dengan aparat kepolisan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat. 


" Terkait musibah kebakaran toko di pasar Desa tente, TNI dipimpin Danramil Woha turut serta membantu dalam proses memadamkan api dengan alat seadanya," Ungkap Dandim Bima.


Dandim juga sangat apresiasi terhadap personil Koramil Woha, yang telah giat membantu masyarakat, tentang peristiwa kebakaran menghanguskan enam toko tersebut.


" Saya sebagai putra asli kecamatan Woha kabupaten. Asal desa tente turut berbelasungkawa atas peristiwa kebakaran yang menimpa dalam keluarga kami, yang tak lepas dari tugas dan tanggung jawab TNI serta polri saling bahu membahu untuk membantu bersama dengan kejadian ini ," Tutupnya Dandim Bima.

Bima ~ Media Aspirasi ~ Kepolisian Resor Bima, Polda NTB, menerjunkan personil dan Mobil AWC atau yang disebut water Canon untuk membantu padamkan kobaran api yang di pertokoan Tente Desa Tente kecamatan Woha Kabupaten Bima Minggu (24/07/22) sekira pukul 17.30. Wita. 


Sekira Pukul 17.30 masyarakat sekitar TKP melihat kobaran api yang diduga berasal dari atap toko Permata milik H. Abdurahman/Umi Nani kemudian masyarakat yang melihat langsung berupaya memadamkan api dengan alat seadanya namun karena api semakin membesar dan diduga barang yang ada didalam toko menjalar ke ruko mudah terbakar sehingga sebelah api cepat menjalar ke kiri dan kanan toko Ungkap Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko SIK,dalam keterangan persnya dirilis kasi humas Iptu Adib Widayaka.


Sepuluh menit kemudian personil Polsek Woha yang mendapat informasi tersebut langsung bergerak menuju TKP dan berusaha memadamkan kobaran api dengan alat seadanya namun karena kobaran api semakin besar usaha polisi dan warga sekitar pun tidak berhasil.


Setelah itu sekira pukul 17.50 wita mobil pemadam kebakaran Kecamatan Woha dan Kecamatan Belo tiba di TKP dan langsung berusaha memadamkan api dan sijago merah belum juga bisa dipadamkan papar Adib.


Pihak kepolisian resor Bima sendiri sekira Pukul 18.00 wita menerjunkan mobil AWC (Armoured Water Cannon) milik Polres Bima dan Pemadam Kebakaran Pemkab Bima tiba di TKP dan langsung melakukan pemadaman api. 


Setelah Personil kepolisian resor Bima dan jajaran serta petugas pemadam kebakaran yang dibantu oleh warga sekitar berjibaku memadamkan kobaran api yang melahap 6 toko ini sekira pukul 20.00. Wita Akhirnya api berhasil dipadamkan.


Akibat dari kebakaran tersebut 6 toko hangus terbakar dan tidak korban jiwa serta kerugian di taksir mencapai Miliaran Rupiah pungkasnya.


Sementara itu Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko SIK mengatakan pihaknya akan melakukan investigasi dan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran yang menghanguskan 6 toko tersebut.


"Kami akan melakukan investigasi dan olah TKP untuk mengetahui pasti sebab kebakaran ini" ujar Heru dikutip Adib


Kapolres Bima melalui Kapolsek Woha AKP Syaiful Anhar S.sos juga menghimbau kepada para pemilik toko agar tidak mudah terprovokasi oleh kelompok atau oknum yang menyebarkan informasi hoax dan agar bersabar dalam mengahadapi ujian ini Pungkasnya


Pemilik Ke Enam Toko yang terkena musibah kebakaran itu yakni,H. Abdurahman, (L/85) Muhsen Idrus, (L/84),Ibrahim, (L/48),Abdul Haris, (L/63) H. Abdullah Rado, (L/85),dan Ahyar, (L/40).


Lima dari Enam Toko yang terbakar tersebut hangus rata dengan tanah sementara satu toko milik Abdul Haris yang terbakar Hanya di lantai Tiga terangnya.


"Penyebab kebakaran Tersebut belum diketahui pasti" kata Adib.


Pasca kejadian tersebut situasi dan kondisi Desa Tente aman dan arus lalulintas yang sempat mengalami kemacetan kembali lancar," pungkas Adib menutup rilisnya.





Jakarta ~ Media Aspirasi ~ Polri telah menunjuk pelaksana harian (plh) untuk jabatan Karopaminal Divisi Propam Polri, setelah Brigjen Hendra Kurniawan dinonaktifkan terkait kasus penembakan Brigadir J. 


Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, pelaksana harian Karopaminal sendiri akan diisi oleh Brigjen Anggoro Sukartono yang saat ini juga menjabat sebagai Karowabprof Divisi Propam Polri.


"Penunjukan Karowabprof Divpropam Polri sebagai Pelaksana Harian (Plh) Karopaminal Divpropam Polri," kata Dedi kepada awak media, Jakarta, Minggu 24 Juli 2022.


Penunjukan itu sendiri berdasarkan Surat Perintah Kapolri Nomor: Sprin/2149/VII/KEP./2022 tanggal 22 Juli 2022. 


Untuk diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menonaktifkan dua perwira tinggi dan satu perwira menengah terkait munculnya kasus penembakan Brigadir J. 


Pertama, Irjen Ferdy Sambo yang dinonaktifkan sebagai Kadiv Propam. Kedua, Brigjen Hendra Kurniawan dinonaktifkan sebagai Karopaminal. Dan ketiga, Kombes Budhi Herdi Susianto dinonaktifkan selaku Kapolres Metro Jakarta Selatan. 


"Untuk menjaga independensi, transparansi dan akuntabel, pada malam hari ini Pak Kapolri memutuskan untuk menonaktifkan dua orang. Menonaktifkan Karo Paminal Brigjen Hendra Kurniawan, kedua dinonaktifkan adalah Kapolres Jaksel, Kombes Pol Budhi Herdi," ungkap Dedi sebelumnya.(Red/Tim/MA/06).

Bima ~ Media Aspirasi ~ Jaringan Narkotika dan Obat Terlarang (Narkoba) semakin hari, bulan berganti dan tahun berganti semakin merajalela saja di muka bumi Ma Ngaha Aina Ngoho. 


Pasalnya, yang ditangkap adalah pengedar (korban) daripada bandar besar dalam hal ini. Kapan ya, bandarnya ditangkap?. 


Bandan Narkotika Nasional (BNN) yang ada di Kabupaten Bima dalam hal ini tetap melakukan sosialisasi pada anak bangsa khususnya dan masyarakat pada umumnya. 


Namun hal tersebut tak jua mampu juga untuk bisa menyadarkan dan mengurangi dari peredaran Narkoba di Bima, Kota Bima, Dompu dan Sumbawa sekitarnya. 


Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serikat Pers Reformasi Nasional (Sepernas) Kabupaten Bima, Syamsudin Al-Haq, SH yang ditemui, Minggu (24/07/2022) mengatakan bahwa dalam pemberitaan media online oleh Sangiang Post Berantas Narkoba, Jajaran Polres Dompu Sikat 50,08 Gram Sabu di Tangan Pelaku, edisi 24 Juli 2022 dan masih banyak lagi media lainnya. Hal ini hanya pengedar sebuah semboyan saja yang ditangkap, sementara bandarnya kemana dan kenapa bisa masuk ke daerah Ma Maja Labo Dahu, Ma Ngahi Rawi Pahu, Ngaha Aina Ngoho dan Sabalong Sama Lewa. 


Lanjutnya, sebagai orang tua kami merasa bahwa kinerja pemerintah dalam memberantas Narkoba masih dalam tanya kutip karena banyak yang ditangkap adalah korban dari kejahatan bandar Narkoba. Bayangkan saja, bandar Narkoba melirik anak remaja dan dewasa yang tidak punya pekerjaan untuk menjual barang haram tersebut," jelasnya. 


Ditambahkannya, jika tanpa terlibat semua unsur baik pemerintah maupun masyarakat dalam memberantas Narkoba maka generasi kedepannya akan menjadi apa?. 


"Apakah bandar dan bos besar Narkoba yang sengaja merusak generasi dan membuat resah masyarakat tidak dilakukan penangkapan?," Pungkasnya 

Bima Kota ~ Media Aspirasi ~ pada hari Minggu tanggal 24 Juli 2022 sekitar pukul 16.30 Wita, giat Anggota Sat Resnarkoba Polres Bima Kota Tim Cobra Alpha yang dipimpin oleh Kasat Narkoba AKP Tamrin S.Sos, beserta Katim Opsnal Cobra Alpha Aipda Anasrullah S.H telah  mengamankan 3 orang (tiga) orang perempuan yang diduga keras memiliki, menyimpan dan menguasai Narkotika jenis Shabu.


Tempat kejadian perkara ( TKP)  Rt. 011 Rw. 004 Mande III Al-Muhajirin Kelurahan Mande Kecamatan mpunda kota Bima.

Adapun Terduga 1. Berinisial ADW Umur : 20 Tahun Pekerjaan, wiraswasta Alamat : Rt. 007 Rw. 003 kampung pane Kelurahan pane, Kecamatan rasana'e barat kota Bima


Kedua, inisial f Umur : 27 Tahun Pekerjaan : wiraswasta. Alamat : Rt. 006 Rw. 003 kelurahan Penana'e Kecamatan raba kota Bima


Ketiga, inisial PM Umur : 16 Tahun  Pekerjaan : pelajar Alamat : Rt. 003 Rw. 001 desa panda Kecamatan palibelo, kabupaten Bima


Barang Bukti, yang disampaikan oleh kasat Reskrim Polres Bima Kota, 2 lembar Plastik klip Berisi Kristal diduga Shabu Setelah di timbang diketahui Berat Netto 0,03 gram dan brutto 0,21 gram - 1 buah kotak rokok Sampoerna - 1 buah tabung kaca. 3 buah hp android. 4 buah sumbu 


Saksi-Saksi Anggota. 1. Bripka Edy Kurniawan S.sos. 2. Bripda M. kasikar fasinar. Saksi umum : ( lurah kel.mande )


Kasat Narkoba, mengatakan Kronologis Kejadian, pada hari Minggu tanggal 24 Juni 2022 sekitar Pukul 15.30 Wita Katim Cobra Alpha Aipda Anasrullah S.H. Mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di kos-kosan Rt. 011 Rw. 004 Mande III Al-Muhajirin Kelurahan Mande Kec.mpunda kota Bima. Sering di jadikan Tempat  transaksi Narkotika jenis Shabu.


"Kemudian Katim alpha Aipda Anasrullah S.H melaporkan hal tersebut kepada Kasat Narkoba AKP Tamrin S.Sos, dan dari Kasat memerintahkan langsung serta memberi perintah untuk menindak lanjuti dan mendalami informasi tersebut," Ungkap Kasat Narkoba.


Lanjut kasat. Sekitar Pukul 16.30 Wita Katim Opsnal Alpha Aipda Anasrullah S.H. beserta anggota berhasil mengamankan terduga pemilik Shabu yang mana pada saat itu sedang duduk di depan halaman kos-kosan. 


" Pada saat itu, anggota langsung melakukan pemeriksaan lebih lanjut, disaat pemeriksaan di temukan satu buah kotak rokok Sampoerna yang berisi narkotika jenis shabu-shabu di halaman kos-kosan tersebut," Paparnya.


Kemudian pada saat itu anggota melanjutkan pemeriksaan serta penggeledahan badan terhadap terduga dan tidak di temukan barang bukti lainnya.


"Giat berakhir pukul 17.00 WITA dan untuk terduga pelaku dan barang bukti langsung Dibawa ke Kantor Sat Narkoba Polres Bima Kota untuk diperiksa lebih lanjut," pungkasnya. AKP Tamrin S.Sos.

Bima ~ Media Aspirasi ~ Upacara Penutupan Perkemahan Jumat Sabtu Minggu (Perjusami) Saka Wira Kartika Kodim 1608/Bima, digelar di Lapangan Bumi Perkemahan Desa Paradowane Kecamatan Parado Kabupaten Bima Minggu (24/07/22).


Bertindak sebagai Pembina Upacara Komandan Kodim 1608/Bima Letkol Inf Muhammad Zia Ulhaq, S.Sos dengan peserta upacara terdiri dari Camat Parado di wakili Sekcam Bpk Muhtamirin S.sos,Kepala sekolah SMA Negeri 1 Monta, Drs.M Fadil, Kepala sekolah MA Nurulhuda wera Bpk Ahyar S.pdi, Danpos Ramil parado Serka Usman, Pembina Pramuka  Sertu Agus Budi, Pembina pramuka saka Wira Kartika saudara Hajairin serta perwakilan anggota Kodim 1608/Bima dan seluruh anggota Saka Wira Kartika.


Dalam upacara penutupan tersebut Letkol Inf Muhammad Zia Ulhaq,S.Sos selaku Pembina Upacara  menyampaikan bahwa kegiatan Perjusami Saka Wira Kartika merupakan bagian dari program kerja Kodim 1608/Bima khususnya bidang pembinaan Wanwil yang bertujuan untuk membina dan membentuk generasi muda bangsa Indonesia yang memiliki kepribadian, berakhlak mulia, disiplin, terampil dan memiliki semangat bela negara.


“ Materi yang telah diterima selama mengikuti Perjusami agar supaya diaplikasikan di masyarakat dan semoga bermanfaat.” Ungkap Dandim


Letkol Inf Muhammad Zia Ulhaq, S.Sos menambahkan, dengan kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kepramukaan khususnya materi-materi tentang Saka Wira Kartika serta dapat membentuk karakter generasi muda sebagai garda dan patriot pembangunan, karena tantangan negara ini kedepan akan semakin sulit dan pastinya memerlukan generasi muda yang memiliki tekad baja dan semangat pantang menyerah.


Pada upacara penutupan Perjusami tersebut dilaksanakan penanaman Pohon Durian,yang di awali oleh Dandim 1608/Bima dan di ikuti oleh para peserta lainnya serta penyiraman air bunga, penciuman bendera merah putih dan bendera Saka Wira Kartika serta pemberian ucapan selamat oleh Pembina Upacara dalam hal ini Dandum 1608/Bima Letkol Inf Muhammad Zia Ulhaq S.Sos, Camat Parado yang di wakili Sekcam Bpk Muhtamirin S.sos, dan Tamu Undangan lainnya kepada seluruh peserta Perjusami Saka Wira Kartika.," Tutupnya)

Bogor ~ Media Aspirasi ~ Pasca diputuskannya sidang Perdata dengan nomor 128/Pdt.G/2021/PN-Cbi oleh Hakim Ketua Pengadilan Negeri Cibinong untuk kemenangan PT Putra Adhi Prima ( PAP ), tim kuasa hukum Hj Sukmawati begitu kecewa setelah menerima putusan yang diberikan melalui email.


Kekecewaan tim kuasa hukum Hj Sukmawati sebagaimana kita semua tahu dalam persidangan dari mulai penyampaian saksi saksi hingga bukti bukti kita sodorkan dalam persidangan begitu jelas kemenangan untuk Hj Sukmawati.


Ironisnya, ending dari sidang perdata itu sendiri Hakim Ketua memutuskan kemenangan untuk PT PAP dengan berpedoman pada Hasil Lelang.


Pemalsuan Tanda Tangan serta diduga memliki tanah, Ukat Sukatma dalam persidangan pada saat itu, sempat emosi.


Ketika kami temui, Ukat Sukatma menyampaikan saya tidak punya tanah, kenapa di SPH ada nama saya ?


"Dulu saya dibawa ke Jakarta untuk memastikan tanda tangan saya, Sampai KTP saya pun ditahannya, ntah ada apa dan maksudnya apa ketika ada seseorang yang datang saat di kantor, suruh bubar bubar, akhirnya kami pun bubar dan ambil KTP saya. Jelas Ukat Sukatma


Tanah yang mereka buat di SPH dengan atas nama saya itu lokasinya di Kampung Nagrog Desa Sukamahi Kecamatan Megamendung Kab Bogor.


Letter C nomor 1147 atas nama Ukat Sukatma, dia dengan tegas jawab saya tidak tahu dan saya bilang, saya tidak punya tanah, termasuk di SPH juga atas nama saya, yang saya bingung siapa yang bikin surat kepemilikan tanah milik saya, apalagi ada pemalsuan tanda tangan saya, Didesa Sukamahi nama Ukat Sukatma tidak ada lagi hanya saya sendiri, saya tahu karena saya orang sini dari lahir hingga kini, jadi saya tahu siapa aja nama tetangga saya. Ujarnya


Terlebih lagi Ukat Sukatma tanya ke Adi dan Uut selaku perwakilan dari PT PAP, kalau tanda tangan di SPH itu berapa kali saya ga tahu ,? Tidak di jawabnya. Tutur Ukat 


Saya akan usut mengenai pemalsuan tanda tangan termasuk di sangka saya memiliki tanah lagi, saya sudah pusing, Cape di panggil ke sana - kesini tidak ada juga penyelesaiannya. Kata Ukat Sukatma


" Yang jelas tanah yang di lokasi di Kampung Nagrog Desa Sukamahi setahu saya itu kepemilikan Hj Sukmawati. Tutup nya, (Red/Team/MA/06)

Bima ~ Media Aspirasi ~ Olahraga adalah aktivitas seseorang untuk melatih tubuh secara jasmani maupun rohani, salah satu olahraga serta digemari oleh masyarkat dan permainan bola volly ini membutuhkan kerja sama yang bagus dalam tim. 


Ini adalah salah satu bentuk kegiatan yg di adakan oleh karang taruna oi besi kelurahan lelamase dan ini adalah bentuk peduli ketua karang taruna terhadap bagaimana pentingnya olahraga dalam kehidupa masyarakat pada hari rabu (20/07/2022).


Pembukaan Turnamen Volly Ball, turut dihadiri Sekretaris daerah bima kota, Lurah Lela Mase dan jajaran nya, Tokoh Masyarakat, tokoh pemuda serta TNI-Polri.


Yang menjadi sasaran dalam turnamen volly ball karang taruna oi besi ini adalah seluruh RT se - kelurahan lelamase, dalam kegiatan lamba volly ini di dukung oleh seluruh masyarakat lelamase dan program ini juga merupakan lomba untuk menyambut 17 Agustus 2022, kegiatan ini di laksanakan selama 20 hari sejak tanggal 20 Juli sampai dengan selesai di bulan Agustus 2022.


Dalam memberikan laporannya Ketua panitia penyelenggara menyampaikan beberapa hal terkait pengadaa lomba volly ball.


1.kegiatan ini diikuti seluruh RT, RW dan lembaga se kelurahan lelamase.


2.total keseluruhan peserta lomba sebnyak 35 club wanita dan laki laki.


3.sumber dana murni bantuan dari kelurahan dan seluruh lembaga yg ada dan semua sumbangan dari masyarakat Kel lelamase.

Harapan beliau semoga kegiatan ini akan tetap terlaksana dan semakin meriah.


Dalam menyampaikan sambutanya dan sekaligus membuka turnamen volly ball bapak sekda kota bima mengatakan saya hadir bukan sebagai sekda atau aparat pemerintah tapi saya hadir karna sadar bahwa Saya bagian dari masyarakat lelamase, karna memang dari garis keturunan kebanyakan keluarga saya di lelamase," ucap beliau.


Bapak sekda menyumbang dana pribadi sebesar satu juta rupiah untuk kegiatan.


Di tempat yang sama ketua karang taruna ( M. aroris) menyampaikan banyak terima kasih kepada bapak sekertaris daerah Bima kota yang sempat hadir memenuhi undangan dari masyarakat lelamase dan beliau mengatakan bahwa kegiatan lomba volly ball ini di adakan dalam rangka menyambut 17 Agustus.


Dikutip pernyataan sekda, M. Aroris, tak terhingga ucapan rasa terima juga kepada ketua panitia penyelenggara dan seluruh anggota karang Taruna serta seluruh lembaga yang telah susah payah mengatur dan mengurus semua kegiata sehingga bisa terlaksana ," harapan beliau.


Bahwa dalam rangka turnamen ini, bukan untuk mencari permusuhan akan tetapi menjalin hubungan persaudaraan dan persahabatan juga sebagai silaturahmi antara masyarakat.


"Karang Taruna dan seluruh jajaran lembaga yg ada bisa bekerja sama dalam membangun keharmonisan demi kemajuan masyarakat lelamase pemuda sadar lelamase maju dan jaya," Ungkap M. Aroris. (Red/MA/07).

Bima ~ Media Aspirasi ~ Sosialisasi PermenKes no 21 tahun 2021 demi untuk mengurangi terkait tinggihnya angka kematian ibu dan bayi di NTB oleh pusat kesehatan masyarakat(PKM) kec.wera kab.Bima nusa tenggara barat(NTB).


Pada hari rabu, (20/07/2022), pembukaan acara sosialisasi pukul. 13.00 wita. acara sosialisasi PemenKes no 21 tahun tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, serta Pelayanan Kesehatan Seksual yang bertempat di aula kantor PKM kec.Wera.Kab.


Acara yang di hadiri oleh Camat wera yang di wakili oleh H.Ilham SH(Sekcam)wera. Kapolsek wera yang di wakili oleh bhabinkamtibmas, danposramil di wakili oleh Bibinsa(Om sahrul) kepala desa Tawali(Abdul muis H.Amalik) kades Nanga wera di wakil sekdes, ketua TKSK Kab.Bima Jokomalis, BPD tiap desa dan karang taruna sek.Wera,bidan desa se kec.wera.


Sekcam wera dalam sambutanya.

" Semua aturan dan kebijakan dari pemerintah pusat hingga daerah perlu dan harus di lakukan tahapan sosialisasi agar masyarakat juga tahu dan paham semua informasi yang bersumber dari pemerintah "  tuturnya.


Kepala PKM wera. Hj. Evi Rosdyanti A.Md.Keb,SKM. Mengungkapkan dalam penjelasannya " Permenkes no 21 Untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi dan harapan kami harap di sampaikan pada semua keluarga dan masyarakat yang tidak sempat hadir saat ini ". Tuturnya 


Beliau menambahkan." Kami butuh bantuan dan kerja sama oleh semua pihak dan dukungan saran dan kritikam demi kebaikan bersama ". 


Dalam pantaun langsung Media aspirasi. Kepala PKM Wera menyampaikan dengan tegas demi kebaikan dan keselamatan ibu dan bayi.


Cara dan jalan. Semua ibu yang melahirkan harus di PKM di bawa pantauan langsung oleh dokter ahlinya.


Bidan desa tugasnya melakukan pemeriksaan 0-42 masih dalam pengawasan bidan " Tutur kepala PKM Wera.


Dr Vetty rahmawati dalam penyampaian materi sosialisasi permenKes no 21 esensi-inti.


" Kami berkerja sesuai aturan standar operasional prosedural(SOP) yang sudah di tentukan oleh pemerintah,permenkes dan tujuanya untuk melayani masyarakat secara maksimal". Esensi penyampaian dalam materi sosialisasi.


Ketua Tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) Kabupaten Bima NTB. Jokomalis.


" Untuk mendapatkan badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS) masyarakat harus menungguh kurang lebih 1 bln dan setiap penerimaan bantuan berupa BPJS gratis dari pemerintah,PKH dll harus terdaftar di data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS)," ungkap ketua TKSK.


Jokomalis juga menambahkan." Desa punya kewenangan dalam meruba data dan desa bisa merubah minimal 2 kali setahun dan 4 kali dalam setahun".


"Harapan dari semua Undangan. Kegiatan PKM Wera dalam melibatkan semua komponen seperti hari ini sangatlah penting dan di pupuk agar kedepan bisa terjalin komunikasih yang baik," Tutupnya.(Red/MA/08). 



Bima Kota ~ Media Aspirasi ~ Giat Tim Puma I Polres Bima Kota yang di pimpin oleh Katim Puma Aipda Abdul Hafid. Kini telah mengamankan 1 Orang pelaku  yang terlibat dalam Kasus Curanmor dan kasus Penipuan atau Penggelapan Sepeda Motor, sangat meresahkan masyarakat. 


Pada Hari Selasa tanggal 19 Juli 2022 sekitar pukul 22:30 Wita Kantim Puma I mengungkapkan Keronologis Penangkapan.

    

"Berdasarkan Laporan Polisi dan Laporan Aduan di atas telah terjadi peristiwa tindak Pidana kasus Curanmor SPM Genio Warna hitam dengan Nopol : EA 3785 SR  dengan Noka :  MH1JM6116MK173903 Dan Nosin : JM61E1173710 yaitu pada hari sabtu tanggal 18 juni 2022 sekitar pukul 18:00 wita bertempat di halaman rumah pelapor di Mande dan kasus Penipuan dan Penggelapan Sepeda Motor Honda Scoopy warna merah dengan Nomor Polisi B 4689 KBS Dengan Noka : MH1JM3137LK737573  Dan Nosin : JM31E - 3732675  yaitu  pada hari kamis tgl 14 Juli 2022 sekitar pukul  09.30 wita bertempat di tempat cuci motor Kelurahan. Salama Kecamatan. Rasbar Kota Bima," Ungkap Abdul Hafid.


Selanjutnya berdasarkan Laporan Polisi dan laporan Aduan  Diatas TIMpun melakukan serangkaian penyelidikan terhadap  keberadaan dan identitas pelaku , dan TIMpun berhasil mengantongi identitas  pelaku serta keberadaannya yang  informasinya bahwa posisi pelaku  tersebut berada di Kos - Kosan Bertempat di Desa Rato Kecamatan bolo kabupaten Bima. 


"Kemudian Abdul Hafid dan TIM yang di pimpinnya. Lansung meluncur ke tempat tinggal Pelaku tersebut dan sesampainya ditempat tersebut TIM pun Langsung membagi posisi dan dengan Sigap, berhasil mengamankan Pelaku Tersebut," Paparnya.


" TIM Pun kemudian melakukan pengembangan dengan cara menginterogasi pelaku tersebut dan Pelaku mengakui sekaligus menerangkan bahwa 2 BB SPM Honda Genio dan Scoopy tersebut Di dapatkan dengan cara mencuri di waktu dan tempat berbeda dan pelaku menerangkan untuk  ke 2 BB SPM tersebut telah di jual ke Sdr Puasa Alias Simon yang berada di Sumbawa Besar".


"Setelah TIM Mendapatkan  informasi tersebut , sekitar pukul 23:30 Wita TIM pun lansung bergegas meluncur ke Sumbawa besar ke tempat tinggalnya saudara. Puasa Alias Simon," Ujar Hafid. 


Sekitar pukul 07:00 wita TIM pun  tiba di rumah saudara Simon dan TIM Pun Langsung membagi peranan, Kemudian TIMpun langsung melakukan  pengepungan dan Penangkapan dan TIM Pun berhasil mengamankan 2 (dua) unit Barang bukti yang di kuasai oleh penadah tersebut. 


"Pada saat Tim sedang mengecek SPM Tersebut pelaku Syarifudin Alias Kristen Alias Ori berusaha melakukan perlawanan dan  melarikan diri, sehingga Anggota yang melihat pelaku yang berusaha melarikan diri memberikan tembakan peringatan ke atas sebanyak 3 kali," Bebernya.


Lebih Lanjutnya di ungkapkan Abdul Hafid. Namun pelaku masih saja berusaha melarikan diri, dengan sigap pun TIM memberikan tembakan tegas terukur yang mengenai kaki sebelah kanan pelaku. Kemudian TIM membawa pelaku Ke RSUD untuk di berikan pertolongan pertama, dan dari hasil kordinasi dengan dokter Jaga pelaku di perbolehkan untuk pulang. 


" TIM mengamankan pelaku tersebut beserta  2 Unit BB SPM tersebut Ke Mako Sat Reskrim Polres Bima Kota Untuk Di peroses Lebih Lanjut," Tutupnya Abdul Hafid dan Situasi aman terkendali. 


Tindakan Kepolisian 1. Menerima Laporan.

2. Melakukan penyelidikan.

3. Kordinasi dengan penyidik. Polres Bima Kota.

4. Mengamankan pelaku.

5. Melengkapi Administrasi.



Demikian yang dapat kami Laporkan Perkembangan akan di 87kan Kembali. Hormat Kami  KASAT RESKRIM RES BIMA KOTA IPTU M RAYENDRA RAP, S.T.K, S.I.K,.



Bima ~ Media Aspirasi ~ Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Cabang Bima diduga kepengurusannya orang yang berdomisili di Kota Bima (Kobi). Orang Kabupaten hanya jadi penonton saja. 


Pasalnya Ketua KONI adalah Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE yang pandoponya berada di Kobi dan berdomisili di Kobi pula. 


Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serikat Pers Reformasi Nasional (Sepernas) Kabupaten Bima, Syamsudin Al-Haq, SH yang ditemui, Rabu 20/07/22 mengatakan bahwa saat terpilihnya Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE menjadi Ketua KONI Kabupaten Bima saat itu pula beliau menahkodai KONI namun anehnya, jabatan tersebut sangat tidak relevan sekali karena masih banyak orang yang mau menjadi Ketua KONI yakni masyarakat Kabupaten Bima, katanya. 


Lanjutnya, kalau hanya sekedar borong jabatan empuk dengan dalih bahwa mau memperbaiki dan di snggup mampu dan mumpuni, siapapun bisa asalkan ada anggaran segala kegiatan akan terlaksana, jelasnya. 


Ditambahkannya, kemana Cabang Olahraga (Cabor) yang di Ketuai oleh orang Kabupaten Bima?. Jangan-jangan Cabor yang ada di Kabupaten Bima hanya menjadi pion yang sengaja dipasang untuk kepentingan Cabor yang kepengurusannya di Kobi. "Kami orang Kabupaten Bima dianggap apa Ketua KONI?, ".

Bima ~ Media Aspirasi ~ Hebohkan masyarakat dan jagat maya kini Telah terjadi Pesta pernikahan atau resepsi. Tanpa Akad Nikah di Kabupaten Bima NTB Tepatnya Senin 18 July 2022, di Desa Runggu, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, NTB, digegerkan dengan adanya Pesta yang sama sekali tidak di awali dengan Upacara Akad Nikah terlebih dahulu.


Kades Runggu Musmulyadi H. Junaidin. Mengungkapkan Saat konfirmasi wartawan Media Aspirasi, melalui via telepon seluler, mengatakan kronologis begini, awalnya yang akan melangsungkan Pernikahan adalah dua sejoli yang sudah lama menjalin cinta. Yaitu Ardiansyah Bin Abubakar dengan Fitri Andriani Binti Abd. Malik Almarhum.


"Namun Surat Persetujuan Si Ardiansyah tidak mau di tandatangani oleh Ayah Kandungnya (Abubakar ). Di tambah lagi dengan Fitri Andriani harus mendapatkan seorang Wali yang akan mengakadnikahkan dirinya," Ucap Kades.


Lanjutnya, Fitri Andriani tidak berani mendekati para Wali nya, mengingat dulu pernah berseteru dengan Kakak Kandung dari Ayahnya yang telah meninggal Dunia. Dia mendatangi langsung Rumah Uak nya dan menghujat dengan berbagai kata kotor, termasuk mengatakan PKI terhadap Wali utamanya tersebut.


"Hal ini para Wali tidak menolaknya, namun hanya meminta Kakak dan Ibunya harus hadir di Rumah Wali untuk saling memaafkan," Paparnya.


Kemudian para Wali meminta agar, jalinan hubungan kekeluargaan ini, bukan hanya pada saat di butuhkan pada saat Akad Nikah saja. Akan tetapi harus terus berkelanjutan sampai kiamat, supaya dalam kehidupan sehari-hari, bisa saling menegur dan saling mengunjungi satu sama lain.


"Dengan melihat kondisi ini, Para Tokoh di Desa Runggu, menggelar pertemuan dan di petiklah satu kata sepakat. Semua Tokoh berencana mendatangi Ibu dan Kakaknya Fitri Andriani. Gagal sekali dilakukan lagi, sehingga sampai tahapan ke lima para Tokoh menghubungi Ibu dan Kakaknya Fitri Andriani," Bebernya kades. 


Lebih lanjut kades. Mereka mengatakan tidak butuh Wali, zaman ini kuasa Uang, so'al orang yang akan mengakadnikahkan, bisa di beli. Ketika upaya mereka bertiga buntut, adalah niat dari si Fitri Andriani untuk mendekatkan diri dengan para wali. Mereka sudah tidak menghargai Pemerintah Desa. Kemudian tidak mengindahkan upaya para Tokoh yang sudah berusaha membujuk Ibu Kandung (Aminah) dan Kakaknya Rosfaidah S.Pd 


"Tetap menerima ungkapan yang sama, yaitu Haram mendatangi Rumah Wali, tidak membutuhkan Wali, tidak sudi berhubungan dengan keturunan Bapaknya. Dan Ibunya mengatakan bahwa, kalau di Akadkan oleh Keturunan Bapaknya, Fitri Andriani bukan lagi anaknya Dunia Akhirat," Pungkasnya.


Menurut salah satu Tokoh Masyarakat (Subhan M.Sa'id S.Pd), yang sempat berusaha membujuk Ibu dan Kakaknya. Menikah itu harus ada Wali nya, sekalipun itu Nikah Sirih. Karena Inti dari Rukun Nikah itu, Kedua Calon Pengantin, harus mempunyai Wali dan Saksi.


Mereka ini sudah disarankan oleh berbagai pihak, agar menghubungi Wali, supaya kelancaran Nikah nya bisa berjalan sesuai hukum agama dan aturan yang berlaku


"Nikah itu Upacara Syakral, jadi harus berbaikan dulu dengan Wali.

Kalau mereka ngotot menolak Wali, menyatakan tdk butuh wali, Nikah itu tidak akan bisa berjalan dengan baik dan benar," ucapnya


Kalau menurut Ketua RW 03 (Sahrimin M. Hasan), dirinya merasa heran, mendengar jawaban dari Kakaknya Fitri Andriani/calon pengantin wanita.


"Pada saat dirinya berusaha memberi masukan dan saran agar Ibu dan Kakaknya bersedia meminta ma'af kemudian berbaikan dengan Para Wali nya. Rosfaidah menjawab dengan lantang, sudah tidak usah di bicara kan lagi, adik saya akan Nikah Liar saja," Ungkap ketua RW.


Kemudian pada saat di datangi oleh Ketua RW 03, Pak Sahrimin Hasan, Kakak nya menjawab dengan nada kasar, sudah tidak usah dibicarakan kan lagi, nanti akan di Nikah Liar saja oleh orang lain.


"Anehnya Kakak kandung Fitri Andriani ini adalah seorang pengajar di Salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Lambitu Kabupaten Bima," ujar ketua RW.


Keterangan CP Lebe, Saat Konfirmasi melalui via telepon seluler, mengatakan. Biasanya kalau sebelum Kedua calon pengantin belum selesai di Akad Nikah, tidak boleh duduk bersanding. 


"Karena Hukum nya Haram, Tetapi yang menjadi pertanyaan besar bagi seluruh Masyarakat, kenapa calon pengantin yang belum di akad nikah bisa berdiri brsanding di depan umum dan para undangan," Ungkap cp Lebe.


Ini baru terjadi di Desa Runggu,ini sngat memalukan sekali. Kalau pun hanya org di seputaran Desa kita yang tau tentang hal ini, mungkin masih bisa kita tutupi. 


"Tapi ini hal ini sudah di ketahui Dunia. Karena Kakak dari calon pengantin wanita sudah mengundang semua orang lewat Medsos. Padahal Kakaknya seorang Sarjana, kemudian dia juga seorang pengajar yang bergelar S.Pd," Pungkasnya. (Red/MA/06).


Terkait hebohkan warga dan jagat maya soal nikah tanpa akad ini, pihak media ini terus berupaya meningkatkan kualitas dan keseimbangan informasi. Sementara pihak keluarga kedua mempelai wanita, belum bisa dikonfirmasi, sembari menunggu tanggapan nya berita ini ditayangkan oleh Media Aspirasi Online dan Cetak. 

Bima ~ Media Aspirasi ~ Pada hari rabu (20/7/22), Kodim 1608/Bima terus memberikan yang terbaik dalam membantu mengembangkan sumber daya  yang ada di wilayah teritorialnya. 


Hal ini selaras dengan apa yang telah di tunjukkan oleh anggota Babinsa Koramil 1608-06/Wawo dalam membina siswa siswi  di SMA N 1 WAWO.


Dalam kegiatan ini, 3 orang Babinsa Koramil 1608-06/Wawo yang dipimpin oleh Peltu Markus melaksanakan kegiatan Masa pengenalan lingkungan sekolah  Siswa Baru atau Orientasi Siswa SMAN 1 Wawo, untuk memberikan Materi yang di sampaikan kepada siswa Baru yaitu tentang Wawasan kebangsaan tentang cinta tanah air, Melaksanakan Peratuaran Baris Berbaris ( PBB) dan Materi disiplim yaitu mentaati atura yang berlaku di sekolah maupun di luar sekolah.


Dalam memberikan materi tentang Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air kepada sekitar 50 Siswa-siswi SMA N 1 Wawo Kabupaten Bima dalam rangka Masa Orientasi Siswa (MOS) tahun Ajaran 2022/2023. 


Peltu markus menjelaskan pentingnya rasa cinta tanah air, menjaga Persatuan dan Kesatuan, semangat gotong royong, saling menghormati yang satu dengan yang lain dan semangat Nasionalisme.



"Selain itu juga, untuk meningkatkan wawasan Kebangsaan kepada generasi muda. Sebab di masa kini banyak para Siswa-siswi yang mulai luntur pengetahuan tentang Bangsa dan Negara sendiri," Ungkap Peltu Markus.


"Siswa-siswi SMA N 1 Wawo tidak mudah terjerumus kedalam hal yang negatif, apalagi sampai kenal dengan Narkoba. Disampaikan juga, tetap semangat dalam menimba ilmu agar kedepan bisa ikut memberikan yang terbaik bagi Bangsa dan Negara," harapnya


Sementara itu, Kepala Sekolah SMA N 1 Wawo mengucapkan banyak terimakasih," kepada Babinsa yang telah memberikan materi tentang Wawasan Kebangsaan pada kegiatan MOS ini, melalui kegiatan ini tentunya sangat membantu sekolah terutama untuk membentuk pribadi-pribadi Siswa yang tangguh dalam menghadapi setiap tantangan dan perubahan jaman sekarang ini," Tuturnya.


DOMPU ~ Media Aspirasi ~ Progres Penanganan Kasus Dugaan kepemilikan Narkoba jenis sabu- sabu, yang menyeret dua orang tersangka, inisial An dan Mis, terus menjadi sorotan publik terutama dikalangan para aktifis. Lagi - lagi, proses penanganan kasus tersebut, kembali  mendapat kecaman masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat menggugat ( AMM ). Pada selasa (19/07/22 ) di depan kantor polres kabuapten Dompu. 


Gelaran aksi tersebut merupakan reaksi dari langkah ditresnarkoba polda NTB, yang dinilai tidak profesional, tertutup dan terkesan tebang pilih dalam melakukan penegakan supernasi hukum, sehingga berimbas pada adanya indikasi, satu diantara terduga, disinyalir merupakan oknum anggota telah dilepaskan oleh pihak terkait. 


Pantaun langsung  media ini menyebutkan, aliansi masyarakat menggugat, dalam orasi nya menyampaikan beberapa poin tuntutan.


"Kami meminta pihak Ditres Narkoba Polda NTB, terapkan supermasi hukum yang transparan terhada tersangka Aan Jangan seperti ini, terkesan tertutup dan berpihak pada salah satu terduga pihak oknum anggota polisi MSI yang diketahui dalang dalam kasus Narkoba tersebut, "Terang Akbar Selaku Korlab Masa Aksi.


Selain itu juga, Kami meminta terkait status hukum Oknum anggota polisi yang berinisial MSI kini disinyalir telah dibebaskan dari jeratan hukum bahkan terduga diisukan sudah kembali kekediamannya, apakah ini adil atau tidak.


Lanjut Akbar mengatakan bahwa pihak mereka kecewa atas sikap pihak penegak hukum terkait kasus tersebut, "Sikap yang yang di tunjukan oleh mereka memicu krisis kepercayaan kami selaku pemuda dan masyarakat Dompu NTB  terhadap para penagak hukum saat ini,"tegasnya.


Dimana hal itu terjadi, lantaran hukum yang di terapkan tumpul ke bawah tajam keatas, "Untuk itu kami meminta  agar keduanya di perlakukan sama dalam proses penegakkan hukumnya, agar tidak terkesan memberatkan pihak sebelah seperti ini,"ungkapnya.


Menangapi hal tersebut, Kasat Narkoba Polres Dompu IPTU Abdul Malik, S.H di konfirmasi media ini melalui Via WhatsApp pada pukul 16:56 Wita mengatakan bahwa soal kasus tersebut pihaknya belum mengetahui proses hukumnya seperti apa.


"Kasus tersebut di tangani oleh pihak DiresNarkoba Polda NTB, sementara prosesnya hukumnya seperti apa terhadap para terduga red tersangka merekah yang mengetahuinya,"terang Kasat Narkoba Polres Dompu.(Red/Ma/Pidik).

Bima ~ Media Aspirasi ~ ciptakan situasi yang kondusif diwilayah hukumnya Polsek parado kepolisian Resor Bima Polda NTB kembai menggelar patroli rutin lanjutan dan sambang warga yang disebut [KRYD] serta memberikan pemahaman kesadaran berbangsa dan bernegara kepada siswa-siswi SMAN 1 Parado yang melaksanakan MPLS Selasa, t 19/07/ 2022sekitar pukul 09.00.wita


Kapolsek parado iptu Ilham Suwito dalam penyampaiannya mengatakan agar para siswa dan siswi yang menggunakan sepeda motor ke sekolah agar jangan menggunakan knalpot racing atau knalpot yang bersuara bising yang dapat mengganggu orang lain, dan mentaai seluruh tata tertib baik dilingkungan sekolah maupun di luar sekolah ungkap kapolsek mengutip Adib.


''ini adalah bentuk kepedulian Polri khusunya Polres Bima dan jajaran demi tebentuknya pribadi yang handal dan berahlak bagi generasi penerus bangsa dan negara''ucap kapolsek


Ilham juga menghimbau agar seluruh siswa-siswi SMAN 1Parado agar tidak melakukan tindakan kejahatan dan menjauhi narkoba karena dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.


Kapolsek juga berharap semoga siswa dan siswi SMAN 1 Parado bisa menjadi pelajar yang berprestasi sehingga bisa menjadi orang yang sukses dan dapat meraih cita - cita yang diinginkan.


Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kapolsek Parado Iptu Ilham Suwito, SH,dan didampingi Kanit Binmas Aiptu Heru Supratikno, SH,Kanit Patroli Aiptu Lalu Agus Setiawan,Kanit Intelkam Bripka Hery Irawan dan Briptu Izan Edu Santoso.


Setelah itu sekira Pukul 10.20 wita, Kapolsek Parado bersama personil melaksanakan kegiatan Patroli Rutin (KRYD) dan Sambang Desa di Desa Parado Rato Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Parado menyampaikan kepada warga masyarakat di Desa setempat agar sama - sama dengan pihak kepolisian menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif," Pungkas Adib menutup rilisnya.





Bima ~ Media Aspirasi ~ Kepala Kepolisian Sektor Woha Polres Bima Polda NTB, AKP Saiful Anhar, S.Sos, memimpin langsung pengawalan dan pengamanan kegiatan Pawai Budaya, bersama dengan personil Koramil Woha dan Pol PP Kecamatan Woha Kabupten Bima.


Pawai yang dimulai sekitar Pukul 14.20 Wita, Minggu (17/7/22) kemarin itu, menurut Saiful lewat Kasi Humas Polres Bima, Iptu Adib Widayaka, digelar dalam rangka menyemarakkan hari jadi Bima ke-382 yang dirangkaikan dengan HUT Kemerdekaan RI Ke-77.


Turut hadir dalam kegiatan, Camat Woha, Irfan H.M.Nor, S.Sos, Danramil Woha, Kapten inf. Ibrahim, seluruh Kepala UPT, Kepala Desa, dan Kepala Sekolah se-Kecamatan Woha.


Kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Kecamatan Woha ini diikuti oleh seluruh Instansi lingkup setempat.


Para peserta pawai tersebut dilepas oleh Sekcam Woha, Amiruddin HI, S.Sos, mengambil titik start di Desa Kalampa melewati jalan lintas Desa Samili, Desa Naru, Desa Tente, hingga finish di Kantor Camat Woha.


Setibanya di Tribun Finish, para peserta disambut oleh seluruh Muspika Kecamatan Woha.


“Seluruh rangkaian kegiatan berakhir pada pukul 16.50 Wita, dan berjalan dengan aman dan lancar,” tandas Saiful, sebagaimana dikutip Adib



Sumber !! Demikian rilis humas polres bima untuk dimuat di media

Terima Kasih,

Jakarta ~ Media Aspirasi ~ Indonesia Police Watch (IPW) mengingatkan Kapolri Jenderal Sigit Prabowo untuk mematuhi dua pernyataan Presiden Jokowi dalam kasus tewasnya Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat yang ditembak oleh Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta, Jumat (8 Juli 2022) lalu. Oleh karenanya, pimpinan tertinggi di kepolisian tersebut harus memantau tim khusus yang dibentuknya setiap saat. 


Pasalnya, kasus polisi tembak polisi di rumah petinggi Polri itu mendapat atensi Presiden Jokowi, sehari setelah Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengumumkan ke publik tentang kronologis penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo pada hari Senin, 12 Juli 2022. 


Pernyataan pertama yang diungkapkan Presiden Jokowi tegas yakni proses hukum atas kejadian tersebut harus dilakukan. "Proses hukum harus dilakukan," ujar Jokowi usai berdialog dengan petani di Subang, Jawa Barat, Selasa (12 Juli 2022).


Sementara, pernyataan kedua terhadap aksi baku tembak antara sesama anggota Polri itu, diungkapkan Presiden Jokowi saat bertemu dengan pimpinan redaksi media nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13 Juli 2022). “Tuntaskan! Jangan ditutupi, terbuka. Jangan sampai ada keraguan dari masyarakat,” ujar Presiden Jokowi dengan mengungkap dirinya sudah menerima laporan tertulis mengenai kasus yang mendapat perhatian masyarakat luas ini. 


Dua pernyataan Presiden Jokowi atas peristiwa polisi tembak polisi di rumah petinggi Polri, menurut IPW merupakan peringatan keras kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menyelesaikannya secara tuntas dan terbuka. 


Sehingga tim khusus yang dibentuk oleh Kapolri harus secara cepat menyelesaikannya dan menemukan para tersangkanya. Untuk menuntaskannya, Tim Khusus harus memberdayakan sumber daya anggota yang ahli dan berpengalaman di jajaran kepolisian. 


Karenanya, penyelidikan dan penyidikannya perlu diambil alih seluruhnya oleh Tim Khusus. Tidak boleh dipercayakan kepada Kapolres Metro Jakarta Selatan. 


Sebab, hal ini akan menimbulkan dualisme penanganan yang berakibat memperlambat proses pengungkapan kasus. Seperti berulang-ulangnya olah TKP dan penelusuran cctv yang sudah dibongkar dan rusak. 


IPW menilai motif pendalaman yang dilakukan oleh Tim Khusus bentukan Kapolri sejak selasa (12 Juli 2022) dinilai sangat lamban oleh masyarakat luas. Akibatnya, opini-opini liar terus bermunculan di media sosial. Sementara, juru bicara Polri Irjen Dedi Prasetyo selaku Kadiv Humas Polri hanya mengimbau masyarakat untuk sabar mendapat perkembangan kasus tersebut lantaran tim sedang bekerja. 


Keterangan bahwa handphone Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat yang dikatakan hilang saja, baru diumumkan kalau barang itu sedang diteliti Puslabfor Polri. "HP sudah ada di Puslabfor Polri. Sedang diteliti penyidik Polri, " kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Senin (18 Juli 2022).


Tewasnya Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat yang ditembak oleh Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta, Jumat (8 Juli 2022) penuh dengan kejanggalan-kejanggalan. Saat itu, IPW menilai bahwa peristiwa itu sangat aneh dan langka pada kesempatan pertama setelah kematian Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat terkuak di publik. 


Bahkan, IPW mendesak dibentuknya Tim Gabungan Pencari Fakta dan menon-aktifkan sementara Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo guna menuntaskan kasus polisi tembak polisi. Tim Gabungan sudah dibentuk pada Selasa (12 Juli 2022) dan Senin (18 Juli 2022) Kapolri mengumumkan penonaktifan sementara Irjen Ferdy Sambo dari jabatan Kadiv Propam Polri. 


Langkah yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit selaras dengan peringatan Presiden Jokowi bahwa kasus ini harus dituntaskan dan dibuka ke publik. Jangan sampai ada keraguan dari masyarakat,"Tandas Sugeng Teguh Santo Ketua IPW (Red/Tim/MA)

Media Aspirasi

{picture#https://scontent-sit4-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-1/28058894_154659935237247_4957512967608122509_n.png?oh=e15685f3106e957bc4d1d59cfa11f58c&oe=5B124344} Media online dari koran cetak Media ASPIRASI, yang merupakan media lokal di Bima, Nusa Tenggara Barat. Dengan Motto "Mengupas Data Penuh Fakta" {facebook#https://www.facebook.com/mediaaspirasi/} {twitter#https://twitter.com/MediaAspirasi} {google#https://plus.google.com/117226584361409169797}

Aden KT

{picture#https://scontent-sit4-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-1/p160x160/18814149_1215037451951634_2575455190579377800_n.jpg?oh=ec906f093d30d091ff2f320adccd3d0e&oe=5B0872D2} Admin Website sekaligus penulis di Media ASPIRASI .online {facebook#https://www.facebook.com/mustamin.mnur} {twitter#https://twitter.com/} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.