Pemuda Tawali Jadi korban salah Tangkap oleh Tim Buser Polres Bima Kota, Akhirnya Sepakat Menuju Polsek

Bima ~ Media Aspirasi ~ Kantor pemerintah desa Tawali di datangi Puluhan pemuda dan turut hadir juga ketua BPD Tawali Suhardin (Ribos) serta wakil ketua BPD Adhar S.Pd, Amiruddin SH sekertaris BPD.


Kades Tawali Bapak Abdul muis S.Pd menerima puluhan pemuda tersebut langsung di aula kantor Desa Tawali di jln lintas Wera-Sape. Selasa(7/6/2022).


" Kedatangan kami hari ini, ingin menanyakan terkait masalah kesalahan penangkapan saudara,adik kami dengan inisial "DM" masyarakat desa Tawali dusun nggarorandi kemarin oleh Tim buser polres Bima kota yang di duga sebagai pelaku kasus pembacokan di kec.sape beberapa hari lalu" Imbuh salah satu pemuda.


Dalam pantauan Media aspirasi. Esensi maksud dan tujuan dari kedatangan puluhan pemuda dan masyarakat tersebut hanya ingin, hal semacam ini tidak terjadi lagi untuk selanjutnya sebab hal ini tidak baik untuk kita selaku masyarakat wera dan masyarakat yang taat hukum sebagai panglima tertinggih.


Kades Tawali, Bapak Abdul Muis S.Pd dalam tanggapan sekaligus saran pendapatnya.


" Saran pendapat dari semua pihak sangat kita harapkan karna ini adalah demi kebaikan agar kedepan tidak terjadi hal serupa. " tuturnya Kades Tawali.


Beliau menambahkan." Apakah kita lanjutkan ke polsek atau polres, silahkan berikan jawaban biar kita sama-sama bergegas, akhirnya menuju kantor polsek wera ".


Salah satu pemuda," Syukur adinda "DM" kembali dengan selamat dan apakah terkait penangkapan ini tidak ada konfirmasih awal atau bagaimana oleh pihak terkait pada pemerintah Desa Tawali ? Serta tanggapan pemerintah desa Tawali " ungkap nya.


Pihak korban " DM " yang kami konfirmasih di aula kantor desa Tawali." Mada kaget tiba-tiba di datangi oleh buser dan posisi mada saat itu sedang tidur di rumah dan di saat mada di bawah mada juga di pukul " imbuh korban.


Amrin," Kami inginkan adalah adanya koordinasi dan komunikasih yang baik antara pihak penegak hukum yang datang ".


" Ya minimal informasih,koordinasi pemberitahuan pada pemerintah setempat, desa, dusun, Rw dan RT di berikan pemberitahuan agar tidak muncul dan tanda tanya oleh masyarakat terkait penangkapan dan atau kasus apa ini, " tutur salah satu pemuda Tawali dalam forum tersebut.


Di konfirmasi terpisahpun Media Aspirasi.Com dengan pihak Polda NTB melalui via WhatsApp (WA), belum menjawab dan beberapa menit kemudian terkonfirmasih dengan Polsek Wera.


" Dari tadi malam sudah diarahkan ke polres kalau perlu klarifikasi karena yang melakukan adalah tim polres. " Tutur polsek Wera melalui Via WhatsApp(WA).(7/6/2022) pukul 12;16 wita. (Wera.08).