Pada hari selasa, (11/5/2022) Viral di media sosial dalam status akun Gufran wera, meng'upload beberapa gambar dan vidio kondisi ternak jenis kerbau, tinggal tulang kepala dan tanduk serta beberapa kulit di bagian beberap kepala yang utuh beserta tanda di telinga.
Pihak yang kami konfirmasih mengungkapkan." Resmi pencurian dan besar dugaan mereka menggunakan alat berupa senjata api dan itu di lihat dari bekas luka dari ternak yang masih hidup, sehingga yang tersisa hanya kepala,kulit dan tulangnya saja " imbuh Gufran wera.
Beliau juga menambahkan." Milik saya pribadi baru 1 ekor yang ter'identifikasi dan milik mertua saya 3 ekor dari 9 ekor kerbau yang mati dan kami sudah melaporkan pada pihak yang berwajib dan semoga di tindak lanjuti, agar kedepan ternak di wera aman". Tutur gufran wera selaku pemilik ternak.
Banyak pihak yang mendukung jika kasus pencurian ternak ini harus di usut tuntas hingga ke akar-akarnya,
Dalam kolom komentar facebook banyak yang bersuara dan mendorong-meneukung pihak yang berwajib agar kasus ini serius di tuntaskan oleh pihak kepolisian.
Salah satu toko muda yang sempat kami mintai komentarnya, tentang seputaran maraknya kasus pencurian ternak di pulau sangiang akhir-akhir ini dan wera pada umumnya.
" Wera pulau sangiang adalah salah satu daerah sekaligus wilayah surga bagi masyarakat pencari madu,berburu kijang dan masyarakat luar werapun demikian contoh mencari burung cicoro dan sejenisnya.
" Kami percayakan sepenuhnya pada pihak keamanan,kepolisian dan aparat terkait dan khususnya Pol Air bisa memastikan secara maksimal semua kapal dan perhu yang mencurigakan yang berlayar di seputaran pulau sangiang dan hal ini jangan sampai di anggap pembiaran, sebab hal ini akan terkoneksi dari kasus-kasus lama seperti Saperti pencurian daging dari tahun-tahun sebelumnya oleh masyarakat di luar wera dan perlu adanya keseriusan dari semua pihak " tuturnya.
Kapolsek wera Bapak Iptu Husnain yang kami konfirmasihpun,(12/5/2022)." Kami sudah mendapatkan laporan dari masyarak dan informasih dari kemarin sudah kami tindak lanjuti sehinggah pihak Pol air melakuan patroli, kami akan melakukan yang terbaik untuk masyarakat dan sudah kami atensi,hanya saja kemarin ada beberapa kendala, ada unjuk rasa,demo dan kegiatan sosial lainya dan masih suasana lebaran jadi terkendala. Tuturnya lewat Whats Aap(WA).
Beliau juga menambahkan." Dukungan dari semua pihak sangat kami harapkan dan mari kita jaga sama-sama ketertiban kemanan lingkungan sosial kita" imbuhnya dengan santun.
Kades sangiang, A.Rasid H.imran SE, berharap." Kami selaku pemdes sangiang akan bersinergi dengan pihak kepolisian bila perlu kita patroli bersama, dengan maraknya kasus pencurian ternak, agar tidak ada lagi kasus semacam ini " tutur kades sangiang. (Red/MA/08 Wera)
Posting Komentar