Terima Kasih Buat Gubernur NTB, Cerita dari Kelurahan Penatoi tentang Keindahan untuk Pariwisata

Bima ~ Media Aspirasi ~ Terimakasih Buat Pak Gubernur Bang Zul Zulkieflimansyah dan Pak Kadis DKP Provinsi Bang Lim dari Warga Kelurahan Penatoi. Serah Terima Bantuan Pak Gubernur oleh Perwakilan Cabang Dinas Kelautan NTB, pada hari selasa (05/04/2022). 


Hal yang sama disampaikan oleh. Ketua RT, Ketua RW dan staf Kelurahan Penatoi dan masyarakat, ucapan yang terhingga kepada gubernur NTB yang telah mampu meningkatkan ekonomi masyarakat untuk melakukan kegiatan budidaya ikan disepanjang bantaran kali, sudah lama di iming-iming oleh warga setempat.

Program Gubernur, Ketua RT dan RW serta Masyarakat Berikan Apresiasi Telah Merealisasikan Program.


Terbayang betapa indahnya ketika selokan yang menjadi harta karun tersebut berubah menjadi tempat budidaya ikan air tawar terpanjang di Kota bahkan di NTB. 


"Selokan yang penuh sampah berubah dipenuhi kan warna warni yang menghasilkan pundi-pundi kesejahteraan," Ungkap Ogie Gagah Attay, dalam cuitannya.


Lanjut Dia. Diatasnya berdiri pagar pembatas warna warni dan lampu lampu bak pelangi membungkus kemilau keindahan selokan. 


"Jalan inspeksi yang membentang sepanjang selokan dipenuhi dengan berbagai jajakan yang memanjangkan pengunjung, mulai dari berbagai racikan dan olahan ikan, hingga berbagai olahan tradisional menggoda lidah para pengunjung yang sekedar menikmati budidaya terpanjang yang akan menjadi destinasi wisata ditengah jantung Kota Bima," Paparnya. 


Ada yang memancing, ada pula yang sekedar memuskan dahaga menaburkan pakan ikan untuk melihat jutaan ikan berenang memperebutkan pakan yang ditabur oleh para pengunjung. 


"Dikala malam tiba, warna warni lampu membentang sepanjang kolam seolah membius siapa saja yang ingin santai menikmati kopi atau minuman ringan sepanjang bantaran kolam yang disuguhkan oleh warga yang berkontribusi untuk mengambil manfaat sekaligus melayani para pengunjung," Ujar Ogie Gagah Attay.


Anak-anak sekolah kemudian dihadirkan, dikenalkan dengan ilmu budidaya sebagai pewaris ketahanan pangan disektor perikanan. 


"Ratusan warga berbaur, bersatu padu dalam canda, tawa penuh harapan baru. Ada yang menjelaskan dengan budidaya, ada yang sibuk dengan menjaga dan merawat kebersihan kolam, ada yang terus mengawasi perkembangan ikan," Cetusnya.


Waooo, ekonomi baru tumbuh bak jamur dimusim penghujan. Sentra budidaya moderen tercipta. 


"Lingkungan semakin indah penuh keakraban antara sesama warga bahkan dengan pengunjung, yang akan di selenggarakan bagian wilayah kelurahan penatoi, kota bima," Ajak. Ogie Gagah Attay.


Hingga problem akut soal ketahanan pangan sektor perikanan air tawar mampu dijawab oleh produksi lokal dan tidak lagi bergantung pada import. 


"Ya, harta karun yang akan menghadirkan kesejahteraan-kesejahteraan yang akan merubah kenyataan dan mengembalikan cerita besar dan cerita indah tentang Penatoi, " Tutupnya.