Bentuk Kegiatan di Ruangan Kapolsek asakota, pembukaan oleh kepala kelurahan Melayu, Abdul Haris Zulkarnain S,Sos. Puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT dimana pagi ini kita masih bisa di limpahkan kekuatan, kesehatan sehingga bisa pertemukan dalam satu ruangan membahas berkaitan dengan sering terjadinya tawuran antara dua lingkungan,
Lanjut dia, mengatakan kondisi," yakni lingkungan soro Bugis dan lingkungan Melaju, tujuan kita hadir disini mencari solusi yang terbaik dan saran, pendapat dari para tokoh dan RT/RW di dua lingkungan agar bisa meredam tawuran antara dua Lingkungan," ungkap Lurah saat memberikan sambutan.
Kemudian penyampaian para tokoh, Muliadi. ST. Kenapa masalah ini selalu terulang terjadi tawuran antara dua lingkungan, kira-kira apa yang jadi masalah mendasar sampai terulang dan saya sudah serap informasi dari warga lingkungan soro Bugis dengan tuntutan dari warga lingkungan soro.
"Proses hukum yang tidak ada penyelesaian yang pernah ditangani oleh Penegak hukum".
"Harapan kami dari pemuda Soro kalaupun Masalah ini di damaikan jangan coba-coba tidak melibatkan kami sebagai pemuda," Tegasnya.
Tak hanya tokoh, ketua RW 06 Saudara RUSTAM, menyampaikan berkaitan dengan masalah ganti rugi rumah yang rusak dampak dari tawuran antara dua lingkungan dan sudah ada yang menyanggupi bahkan sebagian rumah warga Lingkungan soro sudah di ganti.
Namun demikian, bahkan ada yang menolak untuk di perbaiki, kami dari Lingkungan Melaju tidak pernah memulai selama kejadian tawuran ini.
"kami warga Lingkungan Melaju selalu di serang duluan dan kalaupun di lakukan islah jangan ada yang saling nuntut kerugian secara material maupun hal lain," Tegangnya.
Ketua RW 05 Lingkungan Melaju. Mujakir, angkat bicara, saya lansung aja, tadi pagi saya sempat ketemu sama pemuda yang terlibat langsung tawuran dari Lingkungan soro.
"Kami harap kepada pak RT jangan coba-coba untuk dimainkan permasalahan secara sepihak tanpa tidak di hadirkan kami pemuda, karena kami warga soro sudah banyak jadi korban," Ujarnya.
Penyampaian tokoh Kelurahan Melayu kabaq kesra Sirajudi S. Sos" langkah apa yang pas kita ambil agar kejadian tawuran antara dua Lingkungan, tidak terulang lagi dan perlu kita identifikasi siapa penggerak di antara dua lingkungan sampai masalah ini selalu terulang kembali.
" Padahal semua elemen dan para toko dua lingkungan sudah sering pertemuan melakukan islah atau musyawarah namun pertikaian/tawuran tetap terulang Kembali," Tutur Kabag Kesra.
Kapolsek asakota IPTU H. Syamsudin. Mengatakan, secara teknis bagaimana cara kita melakukan pendekatan secara emosional agar pemuda diantara dua Lingkungan bisa kita hadirkan dan duduk bersama mencarikan solusi yang terbaik agar permasalahan tawuran antara dua Lingkungan tidak terulang lagi.
Kami dr pihak keamanan sudah sangat maksimal menempatkan personil untuk menjaga di perempatan cabang Polsek lama tempat pertemuan tawuran antara dua Lingkungan namun pemuda dua Lingkungan tetap terulang.
Harapan saya sebagai Kapolsek asakota, "sangat mengharapkan kepada para tokoh agama, masyarakat, pemuda dan ketua RT/RW kedua lingkungan agar sama-sama menjaga anak kita, sekiranya masalah bisa redam dengan cara Sama-sama menjaga," Harapan Kapolsek.
Hasil permasalahan antara dua Lingkungan akan diupayakan islah/musyawarah dan mencarikan solusi yang terbaik oleh para kedua tokoh.
"Untuk saat ini kedua kubu di dua lingkungan melakukan pertemuan secara interen untuk mencari langkah yang tepat agar masalah Tidak terulang lagi," terang Kapolsek.
"Setelah melakukan pertemuan interen baru megambil langkah-langkah untuk melakukan islah/musyawarah dan masalah tempat kita sepakati bersama, kita pertemukan di Polres Bima kota," Tutupnya Kapolsek Asakota.
Dalam pantauan dan pengawasan dilapangan oleh Kanit Puma l Aipda Abdul Hafid, dan anggota nya, membenarkan peristiwa tawuran antara dua lingkungan tersebut.
"Namun kini telah melakukan perdamaian, walaupun itu akan menjadi keputusan nya di Mapolres Bima Kota, untuk menandatangani surat pernyataan di masing-masing para toko," Ungkapnya Kanit Puma l.
Posting Komentar