Stop Calo-caloan dan Pungli, Pembuatan Paspor di Imigrasi Kelas lll Non TPI Bima

Bima ~ Media Aspirasi ~ Pada Apel Pagi Anggota imigrasi kelas lll Non TPI Bima, dipimpin langsung oleh kepala imigrasi, Usman, menyampaikan segala hal yang positif tentang tugas dan fungsi serta wewenang. Senin (11/04/2022) kemarin.


Dalam sambutannya kepala imigrasi mengatakan, pada apel pagi. Bawa saya melarang terjadi nya pungli di lingkungan kantor Imigrasi (kanim) bima, mengingat isyu yang berkembang makin mencuat di kalangan masyarakat.


Karena kami ingin meraih WBK yaitu Wilayah Bebas Korupsi. Dan satu lagi bahwa pembuatan paspor tarifnya hanya 350. Dan 1.350.000 bagi penggantian paspor karena kehilangan.  


"Dalam pembuatan paspor kakanim bima perintahkan untuk tidak ada lagi calo-caloan, agar tidak menimbulkan terjadinya pungli dan harus di perketat layanan pembuatan paspor kecuali bagi yang jelas tujuan nya keluar negeri," Tegasnya. 


Lanjut Dia. Karena sesuai pasal 2 UU no 6 tahun 2011 tentang keimigrasian. Bahwa setiap Warga Negara Indonesia ( WNI ) mempunyai hak untuk melakukan perjalan Luar Negeri (LN). Untuk itu mereka di wajibkan memiliki Paspor.


"Oleh karenanya kami, tidak menolak permohonan paspor yang akan melakukan perjalan LN, dan setiap WNI berhak memiiki paspor, Hanya kami menunda untuk waktu yang tidak di tentukan apa bila di temukan hal-hal tidak sesuai dengan prosedural," Paparnya.


Kemudian menurut nya. Poin berikutnya minta dukungan teman-teman, baik wartawan dan LSM. Untuk membantu kanim bima menaikan statusnya menjadi kelas dua. 


"Agar masyarakat Bima bangga dengan kantor Imigrasi nya. Insyaa Allah bila hal tersebut terwujud ada beberapa hal yang akan kami dapatkan yaitu". 


"Penambahan Sumber daya manusia (SDM). Penambahan Sarpras dimana outputnya adalah bermuara pada meningkatkan layanan meningkatkan kinerja menjadi lebih baik dan kebanggaan masyarakat bima dalam bidang keimigrasian," uraian kepala Imigrasi Bima.


Tambah dia. Pada kesempatan ini apa bila teman-teman Media dan LSM. Tidak mendukung malah sebaliknya dengan memberitakan hal-hal yang menyudutkan kami, karena kepentingan segelintir orang atau kelompok, atau ada rasa Iri dan dengki. 


"Sehingga menyudutkan kami dengan berbagai macam Isyu yang tak sedap dimainkan nya, Maka kekhawatiran kami, akan layanan menjadi stag," Pungkasnya Usman.


Dengan marak terjadinya praktek pungli yang di lakukan oleh mafia yang sudah mencatut nama kepala Imigrasi Bima dan mencoreng Marwah Lembaga Pemerintah Hukum dan Ham. 


Ketua DPD Mio Indonesia Kota Bima Sukirman, SH menghimbau kepada Kepala Imigrasi Bima, "agar hati-hati dan lebih teliti dalam pelayanan pembuatan paspor untuk menghindari adanya oknum-oknum yang selalu membawa-bawa nama kepala Imigrasi Bima," Ungkap Sukirman SH, dengan prihatin.


"Saya berharap kepada seluruh stek holder yang ada agar sama-sama melakukan monitor dan pengawasan agar mafia pungli dapat di berantas," tutupnya. Saat diwawancarai wartawan di kediaman nya.