Beredar Video Viral !! Ketua DPW LSM Lidik NTB dan Lp-Kpk Bima NTB Mengecam Aksi Oknum Kejati NTB, Kapolda NTB serta Mabes Polri Harus Ambil Sikap Tegas

Mataram ~ Media Aspirasi ~ Viral Video, pemukulan terhadap salah satu LSM, dilakukan oleh oknum anggota kejaksaan tinggi Nusa tenggara barat NTB. kini menjadi sorotan publik dan masyarakat, dan berbagai LSM lainnya ikut mengecam.


 Ketua DPW LSM Lidik NTB Sahabudin alias Citung  dalam rilisnya yang di sampaikan kepada Pimpinan Redaksi Media Aspirasi Online.


Sahabudin, menyampaikan dengan tegas dan Mengecam keras tindakan premanisme yang dilakukan oleh oknum pegawai kejaksaan tinggi Nusa Tenggara Barat ( NTB ) yakni dengan melakukan pemukulan terhadap pendiri LSM lapas NTB Melakukan aksi demonstrasi.


"Ia menyebutkan bahwa tindakan premanisme seperti ini apapun dalihnya tidak dibenarkan  secara hukum, ini sungguh memalukan orang tau hukum dan berpendidikan kok kelakuan kayak preman pasar, saat ingin melakukan Audiensi dengan pihak kejaksaan Tinggi NTB,"cetus Citung.


Akibat pemukulan tersebut pendiri LSM lapas ntb Adi Alfaisal saat mengalami sakit di bagian kepala telinga dan leher, diduga. Akibat dipukuli dan cekikan oleh para oknum Kejati NTB tersebut serta ditendang, bagaikan ajang piala dunia semaunya menendangnya. 


Dan kami, dari DPW LSM Lidik NTB meminta kepada aparat penegak hukum (APH) Untuk segera memproses tindakan biadab oknum pegawai kejati tersebut.


"Sementara itu, Sedangkan Sekjen LSM Lidik NTB Agus Susanto alias Agong mengungkapkan bahwa oknum pegawai Kejati NTB tersebut tidak mempunyai moral dan etika hanya sikap preman saja yang dimiliki, anda diberi makan sama rakyat tanpa rakyat anda tidak bisa hidup, ini malah masyarkat dijadikan musuh," pungkasnya agong dengan nada marah. Seperti dikutip dari laman Media Wartabumigora. (Red/MA/06). 

Ketua DPD LSM Lp-Kpk Bima NTB, Amirullah S. Ikom, menyampaikan bahwa kami merasa prihatin yang menimpa rekan sesama pejuang keadilan, saat kejadian di kantor kejaksaan tinggi Nusa tenggara barat NTB, kemarin.


" Kami menilai aksi brutal oknum anggota Kejati NTB, sangat arogan. Padahal mereka adalah aparat penegak hukum APH nomor satu di NTB," ungkap Amir Bigon. 


Hal ini, kalau memang dijadikan sebagai kebiasaan untuk menghakimi masyarakat, maka jangan menjadikan contoh brutal. Mau di anggap apa Indonesia ini.


" Bahwa kami sebagai LSM, meminta kepada Kapolda NTB dan Kapolri republik indonesia, mengambil langkah tegas dan jangan pandang bulu, karena ulah oknum-oknum seperti itu yang mencoreng nama  Aparat Penegak Hukum APH di Indonesia serta mencederai Hak Demonstrasi, Apalagi ada seorang wartawan jadi korban," Pungkasnya Amir Bigon saat diwawancarai wartawan pada hari Minggu (03/04/2022). Pagi.