Bahrain, S. Sos alumni Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan politik (STISIP ) Mbojo Bima, pemuda kelahiran desa Kole yang pernah menahkodai Himpunan Mahasiswa jurusan Administrasi Negara (HIMPIAN) periode 2016-2017 dan Juga salah Satu Presentasi Terbaik se-NTB pada Program Hibah Bina Desa dari Kemenristek DIKTI turut memperhatikan pelaksanaan proses penyaringan bakal calon yang akan di ikutkan dalam konstalasi politik di desa Kole.
Menjadi Sorotan yang tak terelakkan sebagai bentuk kepedulian dalam rangka menjamin proses pelaksanaan pilkades tetap berdasarkan Regulasi dan hukum yang berlaku.
Lanjut dia, mengharapkan keputusan yang di ambil oleh panitia penyelenggara yang dianggap syah dalam pengambilan kesimpulan.
" Keputusan pilkades Kole pada tanggal 24 Maret 2022 mendatang harus berdasarkan pertimbangan sesuai Perbub Nomor 24 tahun 2019 tentang tatacara pencalonan sampai pada titik proses pelantikan hingga pemberhentian Kepala Desa," Ungkapnya.
Bahrain menjelaskan, pilkades di desa Kole kecamatan ambalawi yang kini berlangsung ditahapan proses verifikasi bahan bakal calon harus dipastikan tetap memenuhi aspek formal dan material seperti yang di tetapkan Perbub pasal 49 Halaman 20-21 pada Nomor 1-8 sebagai rujukan dalam proses penyaringan bakal calon sebelum di tetapkan sebagai cakades.
"Hal ini tujuannya untuk memastikan supremasi hukum berjalan sebagaimana mestinya. dan tetap Sesuai Undang-undang yang berlaku," Paparnya.
"Dalam penyelenggaraan pilkades Kole panitia Selaku pelaksana harus melaksanakan tugas pokok sebagai penyelenggara dan tidak terlibat langsung dalam politik praktis atau mendorong dan mendukung salah satu bakal calon, karena itu bisa mencederai Demokrasi dan bisa di pastikan akan di hadapkan dengan Hukum".
"Kami berharap, proses verifikasi bahan terhadap setiap bakal calon desa Kole kecamatan Ambalawi tetap pada prinsip penyelenggara, jadikan pilkades ini sebagai pesta Rakyat dalam menikmati nuansa politik yang demokratis dan harmonis," Ujar Bahrain.
Apabila panitia Pilkades tidak sportif menjalankan kewajibannya lebih baik undur diri sekarang juga, daripada dikemudian hari akan membuat instabilitas berdemokrasi.
"Jadikanlah desa kole, sebagai desa percontohan dalam proses penyelenggara yang jujur, damai amanah serta berdialektika, " Pungkasnya Bahrain.
Posting Komentar