Rapat yang berlangsung di sekretariat panitia pilkades di aula kantor desa nunggi melakukan rapat verifikasih atas persyaratan bakal calon kepala desa,sehingga di tetapkan sebagai calon kepala desa yang memenuhi syarat(MS)dan yang tidak memenuhi syarat.
Acara yang di hadiri oleh bapak camat wera, H.M ridwan S.sos, danposramilwera atau babinsa yang mawakili,kepala dusun,BPD dan ke tiga(3)calon beserta undangan lain itupun berjalan damai dan tertib.
Camat wera yang kami konfirmasih.
" Semoga dari 3 desa yang akan melakukan pemilihan serentak berjalan damai dan aman dan mari kita sama-sama ciptkan suasana kondusif " tutur Camat wera
Beliau juga berharap.
" Agar semua panitia pilkades menjalankan tugas sesuai prosedur aturan dan perundang-undangan yg berlaku semoga pelasanaan pilkades dpt berjalan aman dan sukses dengan dukungan semua pihak " tutur harapanya.
Ketua panitia pilkades desa nunggi Dodo susanto SH yang kami konfirmasih di sekretariat aula desa nunggi mengungkapkan pada media aspirasi.
" Selasa,22/3/2022 kami selaku panitia sudah Melakukan rapat internal guna membahas penetapan calon kepala desa nunggi yang lolos persyaratan bahan secara administratif " Dodo susanto SH
Mantan komisioner panwascam itupun tegas mengatakan.
" Kami dari panitia berkomitmen bekerja sesuai aturan dan mekanisme aturan yang ada." Ujarnya tegas.
Beliaupun menambhkan.
" Panitia berinisiatif sering silaturahmi tingkat kec.wera, desa,babinsa dan para calon dan masyarakat guna sama-sama saling menjaga agar terciptanya pilkades yang kondusif-damai ".
Dari ketiga (3) calon sudah memenuhi syarat adiministrasi sesuai ketentuan undang-undang dan hasil verifikasi panitia dari ke tiga (3) nama.
1. Sarjan
2. Muhammad said
3.Rahmat Anshari
Mereka di nyatakan resmis menjadi calon pilkades desa nunggi yang akan di laksanakan pada bulan juli 2022 mendatang.
Media aspirasi mendapatkan info yang menarik beberapa bulan sebelumnya sebelum penetapan calon di mulai ternyata ditetapkan menjadi 3 (Tiga) orang, yang bakal berkompetisi calon kades desa nunggi, sudah memiliki nama dan julukan masing-masing sebutlah.
Muhammad Said dengan julukan nama Jokowi. Sarjan dengan julukan nama prabowo dan Rahmat Anshari dengan julukan nama Ahok.
Ternyata setelah kami telusuri, nama itu secara spontan di alamatkan oleh masyarakat mungkin sesuai sifat karakter dan model fisik serta gaya masing-masing calon yang di anggap mirip dengan beberapa tokoh nasional tersebut. (Wera 08).
Posting Komentar