Misterius dalam kematian almarhum Desy Novita Irmawati alias Desy, dikarenakan banyak desakan dari pihak keluarga dan kuasa hukum serta publik, kini pihak kepolisian Mapolres Bima Kota melalui kasat Reskrim untuk memberikan keterangan atas kematian korban.
Sering kasat reskrim polres bima kota, memberikan tanggapan terhadap beberapa media massa, menyebutkan bahwa sudah ada 3 tiga orang dan 1 orang ditetapkan sebagai tersangka.
Setelah mendatangi kantor kepolisian Polres Bima Kota, pihak keluarga korban almarhum Desy pun terasa bingung dengan perso'alan ini, sebenarnya siapa dalang dibalik semua ini.
Kami sebagai pegiat Publik, yang pernah tayangkan kasus-kasus yang terjadi di Mapolres Bima Kota melalui media, kini telah menjadi kenangan, karena patut diduga jadi saksi bisu.
Sebagai Insan Pers, selalu mempertanyakan tentang perkembangan kasus-kasus yang pernah ditayangkan, tak kematian almarhum Desy saja. Namum banyak kasus yang paling urgen di polres bima kota.
" Kian berupaya untuk menayangkan perkembangan kasus-kasus, agar publik tidak menjastifikasi terhadap media-media massa, online dan cetak, ironisnya. Hanya saling lempar untuk mengarahkan kesana-kesini ujung-ujung tidak mau menanggapi".
Hal ini, saya atas nama Aryadin Pimpinan Redaksi Media Aspirasi Online dan Cetak, meminta maaf sebelumnya, bukan ingin mengintervensi tentang tugas dan wewenang pihak kepolisian Mapolres Bima Kota atau di seluruh Indonesia pada umumnya.
Sering kali saya di hadang oleh masyarakat dan pihak keluarga korban, hanya mempertanyakan bagaimana perkembangan kematian almarhum Desy. Apa mau dikata, segalanya hal tersebut tunggu hasil dari kepolisian.
Masih teringat, penjelasan Kapolres Bima Kota diruang kerjanya di dampingi empat orang personel nya, kini Kepolisian serta Pers. Penilaian hanyalah 1 (Satu ) dan 0, maka ini kalau dijadikan 1, menjadi 10.
Kini saya pribadi dan kalau memang bisa para abang-abang senior dari wartawan serta tidak mengurangi rasa hormat juga semangat juangnya. Berharap kepada pihak kepolisian mulai dari Polda NTB sampai jajaran kebawah, Wartawan jangan di Anggap Sebagai Musuh atau tukang risih di wilayah provinsi NTB lebih khususnya, Kota Bima, Bima dan Dompu.
Kami sangat mengapresiasi langkah-langkah strategis Kapolres Bima Kota di bawah bimbingan Kapolda NTB.
Posting Komentar