Amankan Pilkades Rite, Stop Politik Uang akan Memicu Konflik

BIMA ~ Media Aspirasi ~ Memasuki tahapan uji publik Bakal Calon (Balon) Kepala Desa (Kades) Rite Kecamatan Ambalawi, ketiga Balon dipertanyakan terkait dengan komitmennya mewujudkan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Rite yang bersih, aman dan damai.


Pasca penutupan pendaftaran Balon Kades Rite, terdapat tiga calon kandidat yang telah menyerahkan berkas pendaftarannya, yakni Abdul Wahid, S.Sos, Imran dan Herman, SE. Terhadap ketiga Balon Kades itu.


Pada hari sabtu (11/03/2022) Tokoh Pemuda, Ade Naga (Sapaan Akrab) kepada Media Aspirasi menuturkan bahwa konsep mengamankan Pilkades tidak hanya mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya, akan tetapi bagaimana komitmen para kandidat untuk tidak menjalankan politik uang.


"Kalau siap mengamankan Pilkades , siap tidak untuk tidak menjalankan politik uang ?,"ujar eks Ketua Panwas Kecamatan Ambalawi itu, Sabtu (12/03/2022).


Menurut Ade Politik uang menjadi pemicu kegagalan sebuah Pilkades yang berlangsung. Memang selama ini, terlihat aman-aman saja, akan tetapi hasil dari sebuah Pilkades yang diwarnai politik uang adalah memecah belahkan kepercayaan masyarakat dikemudian hari.


"Sehingga pada komitmen bersama untuk membangun desa, yang kian terlihat sulit dibangun,"katanya.


Terlebih lagi kemenangan yang diraih dengan politik uang menimbulkan kecurigaan-kecurigaan publik secara berlebihan.


"Nanti pembangunan desa akan terhambat karena minimnya kepercayaan masyarakat, Kades yang menjalankan program dianggap fokus mengembalikan modal ,"terangnya.


Ade mengungkapkan telah melakukan penggalangan pemuda yang tergabung dalam Pemuda Desa Rite Bersatu melawan money politik (Perisai) untuk melakukan sosialisasi dampak money politik kepada masyarakat dalam waktu dekat nanti.


"Kami akan menyampaikan sosialisasi bersama pemuda nanti, kami telah menggalang puluhan pemuda,"tuturnya.