Sebab, ketersediaan air minum dan sanitasi merupakan sarana dasar yang penting bagi kehidupan masyarakat khususnya kesehatan.
Pemerintah tengah berupaya mewujudkan akses air minum dan sanitasi layak bagi masyarakat indonesia dan khusus kalajena hari ini dan Upaya ini dilakukan melalui program nasional bertajuk Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsibmas).
Program Pamsimas bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan
air minum dan sanitasi yang berkelanjutan di wilayah perdesaan terpencil sekalipun.
Kades kalajena Budimana yang coba kami hubungi hingga berita ini di muat, tidak bisa terkonfirmasih baik melalui tlp maupun via WhatsAap.
Kami mencoba mendatangi di kantornya guna meminta tanggapan sekaligus konfirmasih terkait desas-desus humur yang sempat viral di media sosial(fb)" Pamsimas kalajena dengan biaya yang cukup fantastis Rp. 1,8M sekarang mangkrak, " seperti dikutip status salah satu akun Darismanwise. (25/1/2022).
Setelah tidak mendapatkan konfirmasih bertemu secara langsung dengan kepala desa kalajena, kami mencoba menghubungi ketua kelompok keswadayaan masyarakat (KKM) Ikhwanul muslimin selaku ketua KKM program pamsimas Desa Kalajena Kecamatan Wera.
Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatAap, (30/1/2022) Pekerjaan sudah mencapai 95% dan beliau menambahkan.
"Keterlambatan pengadaan pipa untuk sambungan rumah di RT 09 dusun wia. untuk sambungan rumah sudah 100 %, tinggal cek kekuatan pipa pada saat air mengalir."
Pengadaan pipa HDPE Transmisi dan aksesoris oleh cv di Wawo dengan nilai 1.100.000.000, pembangunan Bak penampung dan bak recervoar dan penggalian jaringan perpipaan, transportasi pengangkutan pipa ke lokasi 400.156.000.
1.100.000.000 sistem transfer oleh KKM ke CV Wawo dan 400.156.000 tarik tunai dibelanjakan langsung oleh KKM ke toko.
Ketua KKM juga menambahkan,
Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsibmas).
" Masyarakat Desa Kalajena Kec.Wera Kab. Bima sudah dapat menikmati air bersih layak konsumsi berkat adanya program PAMSIMAS dengan anggaran DAK Air Minum senilai Rp 1.500.156.000".
"Sebagai ketua Satlak KKM sumber berkah desa kalajena mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bima dan Kepala Dinas Perkim Kabupaten Bima yang memilih desa kami sebagai sasaran program Pengadaan air bersih tahun 2021, " Tuturnya.
Dengan adanya program air bersih masyarakat yang turun temurun menkonsumsi air sumur yang tidak layak dikonsumsi sehingga menimbulkan penyakit diare kini sudah beralih mengkosumsi air bersih di setiap rumah masing2 sejumlah 400 KK, 3 tempat ibadah dan sekolah 2 dari ketiga dusun yakni dusun nanga na,e, dusun tengge dan dusun wia.
Akhir konfirmasih beliau berharap." Sebagai ketua SATLAK sangat mengharapkan kepada pemerintah desa Kalajena agar segera membentuk Kelompok Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum Dan Sanitasi (KP SPAMS) untuk keberlanjutan dalam melaksanakan pengelolaan dan pemeliharaan sehingga air bersih yang sudah dinikmati dapat bertahan lama dan masyarakat semuanya sehat dan bahagia.
Dengan capaian 100 % pelaksana kegiatan KKM Sumber Berkah Desa Kalajena, selanjutnya tinggal mengagendakan jadwal peresmian oleh pemerintah Kab.Bima dan dinas terkait " Tuturnya penuh semangat. (Red/MA/08) Wera.
Posting Komentar