Barisan Kekuatan Rakyat (Baker) Kota Bima resmi melaporkan seorang pengacara di Bima Al Imran, SH ke Polres Kota Bima, Rabu siang (02/02/2022).
sekretaris Bakar Kota Bima Alwi, S.Sos menyebutkan bahwa dirinya dan Ketua Barisan Kekuatan Rakyat Kota Bima Ruslan SH melaporkan pengacara Al Imran SH atas dugaan penyebaran berita bohong di media sosial.
“Barisan Kekuatan Rakyat Kota Bima merasa terpanggil kami melaporkan yang bersangkutan karena diduga meng-upload RAB Dana Covid di Dinas Kesehatan Kota Bima sangat tidak sesuai dengan RAB pembanding yang kami kantongi,” ungkap Ruslan pada media usai menyerahkan laporan ke SPKT Polres Bima Kota.
Ruslan menilai, RAB diduga palsu yang di upload oleh oknum pengacara tersebut, menyesatkan publik.
“Kepada Kasat Reskrim agar segera memanggil, memeriksa dan menahan yang bersangkutan agar tidak membuat kegaduhan,” harap Ruslan.
Al Imran, SH yang dikonfirmasi Rabu Sore 2 Pebruari 2022 melalui saluran selulernya menyebutkan bahwa Ruslan Cs melaporkan dirinya bukan atas dasar ilmu pengetahuan melainkan emosional.
“Belajar dulu ilmu hukum karena ingat saya ini adalah aparat penegak hukum, jangan karna emosional lalu Ruslan melaporkan saya tanpa pertimbangkan legal standingnya,” ungkap Al Imran.
Justru dirinya menyebut laporan Ruslan Cs itu langsung meminta saya di tangkap itu adalah khayalan saja.
“Masa disuruh tangkap sementara proses belum apa-apa, tangkap menangkap itu melalui proses panjang bung, bukan serta merta, nanti kita buktikan dulu dalam penyelidikan dan penyidikan pihak Aparat Penegak Hukum,” Ujar pengacara Al Imran.
Al Imran menyarankan pada Ruslan Cs untuk belajar lagi ilmu hukum, tentang legalitas standing dan lainnya karena menurut Al Imran pelapor Ruslan Cs tidak mengalami kerugian dalam kasus yang ia sedang laporkan di KPK.
“Apa kerugian Saudara Ruslan Cs dengan laporan saya di KPK terkait dengan Penggunaan Dana Covid-19 Pemkot Bima, emang dia aparat Atau ASN atau Sekda Kota Bima,” pungkasnya Al Imran. Seperti dikutip dari Media Bimantika Net (Red/MA/06)
Posting Komentar