Hadir dalam kegiatan tersebut,Pimpinan Ponpes Manarul Qur'an Kelurahan Kolo dan Ketua persatuan Pondok Pesantren Kota Bima Ust. H. Adnin,Dewan Pembina Ponpes Imam Safi'i Kota Bima Ust. Fuad Al Hazimi,Pimpinan Ponpes Al Ikhlas Donggo Ust. Syamsudin,Pimpinan Ponpes Al Husaini Hj. Fadlun,Pimpinan Ponpes Al Wafa Bima Ust. Haerudin,Pimpinan Ponpes Ulul Albab Ustadz Islahudin,Pimpinan Ponpes Al Ikhlas Muhammadiyah Bima Ustadz Haerudin,Pimpinan Pondok Pesantren Almadinah Ust. Bunyamin, S.Pdi,Kapolres Bima Kota yang diwakili oleh Kasat Intelkam AKP Muhammad Ananda, S.Kom,Kapolres Bima yang diwakili oleh Kasat Intelkam AKP Syafrudin, SH, Dandim 1806/Bima yang diwakili oleh Kasi Inteldim Kapten Seninot Sribakti,Bupati Bima yang diwakili oleh Asisten I H. Putraman,Walikota Bima yang diwakili oleh Asisten I Drs. H. Abdul Gawis,Perwakilan Kemenag Kab. Bima Drs. Akbar,Ketua MUI Kota Bima Ustadz H. Drs. Abidin,
Pertemuan tersebut merupakan bentuk pernyataan Sikap seluruh Pimpinan pondok Pesantren diwilayah Kabupaten dan Kota Bima terkait pernyataan Kepala BNPT pada saat rapat dengar pendapat dengan DPR RI yang menyatakan indikasi Masjid dan 198 Ponpes yang terafiliasi pemahaman radikal, dimana hal tersebut Kepala BNPT telah menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat untuk disosialisasikan kepada umat muslim di Seluruh indonesia ungkap Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko SIK, dalam keterangan persnya dirilis Kasi Humas Iptu Adib Widayaka.
Sementara itu,FKSPP Kabupaten dan Kota Bima melalui pimpinan Ponpes Al Ikhlas Doridungga Kecamatan Donggo Ustadz Syamsudin,S.Pdi menerima permintaan maaf dari Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pusat dan menganggap bahwa permasalahan tersebut telah terselesaikan melalui pertemuan FKSPP khususnya di wilayah Kabupaten dan Kota Bima Jelas Adib.
Seluruh rangkaian kegiatan berakhir pukul 15.20 wita berjalan aman, tertib dan lancar Tutupnya.
Sumber !! Demikian rilis humas untuk dimuat medai
Posting Komentar