Pekerjaan proyek jembatan selat waktu yang di tentukan mulai pada 6, Desember, tahun 2020. Sampai pada hari Rabu (12/01/2022) Dalam pantauan wartawan Media Aspirasi Online dan cetak di lokasi, proyek pembangunan jembatan diperkirakan mencapai 60/%.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat NTB Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang PUPR. Paket pekerjaan, Paket 11:SP.kempo.SP Kore. Jembatan boro l jembatan boro ll Jembatan Oi Marai ll Jembatan Oi Marai lll Jembatan kawinda VI.
Jenis pekerjaan, jembatan dan jalan, nomor kontrak 620/1172/KRT/TJ/PII, 2020. Sumber Dana APBD Provinsi NTB, mulai 06/Desember/2020. Waktu pelaksanaan 510 Hari kalender. Masa pemeliharaan 365 Hari.
Biaya Rp 31.685.541.000, Tahun anggaran 2020-2022. Kontraktor PT Lancar Sejati dan Konsultan PT Terasi Erojaya. Proyek ini dilaksanakan dengan biaya sebagian dari pajak yang sudah dibayar.
Pada hari Sabtu (15/01/2022, Dalam pantauan wartawan Media Aspirasi Online dan Cetak di lapangan, jembatan boro l, menjadi sorotan publik akibat keterlambatan pekerjaan, mengakibatkan terjadinya aksi pemilik tanah yang di gunakan untuk melintasi, menghadang jalan menggunakan kayu dan ingin memagari.
Aksi pemilik tanah, membuat banyak dukungan dari masyarakat Sanggar. Karena tanahnya tersebut banyak terkikis oleh banjir dan di lintasi sungai serta mobil.
Salah satu masyarakat yang tidak ingin namanya tercantum dalam lampiran pemberitaan Media, mengatakan. Kami pun juga sangat mendukung aksi pemilik tanah, agar hal ini di atensi khusus oleh gubernur NTB dan Dinas PUPR Provinsi NTB kepada pihak kontraktor pelaksana juga konsultan.
"Aksi ini dilakukan oleh pemilik tanah untuk di ketahui kalangan masyarakat dan pemerintah daerah serta provinsi tentunya patut proses pekerjaan jembatan sudah cukup memakan waktu lama," Ungkap nya, panggil saja hama.
Pemilik tanah, bersih kukuh untuk tidak melakukan pembukaan jalan, sama halnya tidak menghargai kami selaku yang punya hak.
"Saya tidak bakal membuka jalan tersebut, karena ini adalah hak kami, siapapun yang datang kepada kami tetap saya tutup, " ungkapnya.
Di lokasi jembatan, turut hadir Kapolsek sanggar, camat sanggar dan kepala desa boro. Kecamatan sanggar kabupaten Bima.
Setelah dikonfirmasi melalui via seluler pribadinya kepada Tim Pengawas, mengatakan akan menggerakkan alat berat untuk membuat jalan, bahwa itu alternatif lain.
Posting Komentar