Koordinator Bali-Nusra, Ainun Samidah dalam sambutannya " kegiatan ini merupakan kegiatan kolaborasi antara kami di Badan Eksekutif Mahasiswa dengan Remaja Masjid, karna pemuda harus selalu menjadi garda terdepan dalam memerangi Narkoba".
" Jangan sampai narkoba menjadi penghalang serta memperburuk kualitas pemuda kita, karna bonus demografi di tahun 2035 serta Indonesia Emas di tahun 2045, ini jangan sampai menjadi tahun-tahun keterpurukan kita semua karna narkoba," ucapnya
Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Prov. NTB mewakili Gubernur NTB yang berhalangan hadir karna harus berangkat ke Abu Dhabi Serta Staff Khusus Gubernur untuk Lombok Timur, Dedy Aris Sandy, Camat Pringgasela, Kepala Desa Pringgasela Selatan diwakili Sekretaris Desa, Kawil RW. Hikmah hingga semua ketua RT, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta masyarakat di Desa Pringgasela Selatan.
Hadir juga narasumber dari Dit. Resnarkoba POLDA NTB oleh IPTU Hendry Christianto S. Sos dan DRS. H. NUR RACHMAT, APT selaku Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, BNNP NTB.
"Dengan ditutupnya pabrik pembuatan sabu yang hampir dioprasikan bandar di desa Pringgasela Selatan itu sangat perlu rasanya diadakan kegiatan edukasi masyarakat semacam ini karna keberadaan pabrik itu pasti sudah ada dampak bagi pemuda dan masyarakat sekitar," Ungkapnya.
Kegiatan ini juga disertai dengan interaksi pertanyaan serta dialog antara peserta dan narasumber dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan. (Red/MA/06).
Posting Komentar