Masyarakat tani yang tidak ingin dicantumkan namanya mengatakan, aksi ini sebagai bentuk kekecewaan kami terhadap distributor dan pemerintah kabupaten Bima, karena kemarin kami sempat melakukan pemblokiran jalan ini kemarin, seperti di lansir media ini, dan ini yang kedua kalinya kami lakukan pemblokiran jalan, sebut saja ahmad (samaran, Red).
“Kemarin kami blokir jalan, mendengarkan ada solusi alternatif yang disampaikan oleh pak kades Bolo bahwa hari ini pupuk akan disalurkan sebanyak tujuh ton lima puluh kilo makanya kami percayakan hari ini ada pupuk yang disalurkan”, ujarnya.
Lanjutnya, kami menunggu dari pagi sampai sekarang pupuknya belum juga disalurkan untuk masyarakat, jangan bohongi kami terus berikan kepastian kapan pupuknya disalurkan untuk masyarakat tani desa Bolo.
“Kami tidak akan buka jalan sebelum pupuk yang dijanjikan kemarin harus di salurkan hari ini”, tegasnya.
Rumor yang beredar di masyarakat, pihak distributor tak berani membagikan pupuk karena mendapatkan tekanan dari pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian kabupaten Bima, dan saat ini mereka sedang berkoordinasi.
Sementara itu, kepala Desa Drs.Muhtar H Idris, dihubungi sedang bersama distributor dan pemerintah. dan pemblokiran jalan masih di lakukan, sehingga kemacetan di jalan lintas Sumbawa-Bima terlihat antrian panjang, hingga berita ini diturunkan.(Red/MA/06)
Posting Komentar