Firdaus. Mendesak Pemerintah daerah dalam hal ini eksekutif harus memberikan solusi bagi musibah tahunan yang dialami oleh petani garam, karena itu merupakan salah satu potensi perekonomian yang dimilki daerah.
"Saya rasa para pemilik tambak bayar pajak kok kepada pemerintah, jadi sudah sewajarnya pemerintah juga memberikan perhatian dan solusi dari persoalan yang mereka alami, jangan berpangku tangan seakan tidak masalah," ungkap firdaus.
"Segera lakukan normalisasi muara dan perkuat tebing muara untuk meminimalisir banjir yang dialami oleh para petani".
"Setiap tahunnya para petani terus mengalami kerugian diakibatkan oleh banjir ini. Saya berharap pemerintah segera mengambil langkah solutif untuk kesejahteraan petani dan demi kemajuan ekonomi daerah," Tegasnya.
Namun sementara ini Bupati Bima, seakan-akan tidak ingin memberikan kesejahteraan masyarakat, bahwa permasalahan tersebut akan dikaji lebih dalam agar dapat mengahasilkan solusi yang terbaik, patut diduga Bupati Bima tak punya solusi.
"Ia tekankan pihak Pemda harus memastikan akan membantu untuk mengatasi persoalan. dan menyelamatkan ekonomi dimasa pandemi Covid-19. Terlebih dengan dilaksanakannya audiensi kepada masyarakat," Pungkasnya Firdaus SH.
masyarakat yang juga turut hadir dilokasi berharap pemerintah Kabupaten Bima segera memperbaiki permasalahan yang selalu kita alami di tiap tahunnya.
“Kalau pemerintah Kabupaten Bima tidak memperhatikan perbaikan untuk penguatan muara sungai tersebut, maka hal itu kita masyarakat gotong royong saja dan meminta para pemilik mobil truk untuk membantu timbunannya,”tegas Seorang warga.
Demi keseimbangan pemberitaan media ini, Bupati Bima saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp untuk memintai keterangan dan tanggapan nya, sampai berita ini ditayangkan, Bupati Bima enggan memberikan keterangan kepada wartawan. (Red/MA/06).
Posting Komentar