Wakil ketua ll DPRD, Yasin. Mengatakan Sesuai dengan komisi terkait itu adalah komisi 1 (satu) dan komisi 4 (empat) dengan harapan teman-teman dari PGRI serta dewan guru yang memiliki nilai bagus dalam hal ini yang masih di atas rata-rata, itu sehingga mereka-mereka akan tetap dibutuhkan sesuai dengan formasi yang dibutuhkan di Kabupaten Bima.
"Dalam waktu dekat ini akan mengajukan mengusulkan di Kementerian dikbud," ungkap Yasin
Saat ditanya tentang bagaimana perso'alan yang maksimal semakin berkembang ini yang diduga di loloskan tersebut adalah nilai terendah, sedangkan yang punya nilai tertinggi tidak diloloskan, ada apa sebenarnya?.
"ya kenapa ini menarik perhatian daripada skor tertinggi dan yang rata-rata nilainya, tapi itu secara teknis kan sudah diatur oleh dinas terkait yang mengkoordinasi dan komunikasi dengan ini Bagaimana teknis penerimaan P3K itu, karena selain dari nilai itu yang pertama dilakukan ujian itu ada nilai tambah yang usianya diatas rata-rata. Terus yang kedua guru yang berada di tempat formasi dibukanya itu ada nilai tambahan Ini yang kemarin dan mereka lakukan koordinasi dengan pihak anggota DPRD.
Agar kiranya rekan-rekan yang memiliki nilai bagus, yang diberikan formasi khusus nilai bagus, oleh karena itu tengah kita perjuangkan
Awak Media, Seperti apa yang diharapkan oleh para guru-guru, apakah mereka melakukan tes satu kali, dengan nilai tinggi. Sedangkan informasi di himpun ini adalah tes dua kali, pertama dan kedua ini mempunyai sifat nilai yang sama atau berbeda, pasalnya dilakukan untuk tidak di loloskan antara nilai tertinggi, tes kedua ini tidak mencukupi dengan standarisasi atau tidak.
"Secara teknis belum lakukan komunikasi dan koordinasi berkaitan dengan teknis penerimaan, ya. nanti yang jelas posisi kami di dewa sesuai dengan aspirasi PGRI itu, akan memperjuangkan untuk rekan-rekan yang sudah memiliki nilai di atas itu, agar bisa diterima," Tutupnya anggota DPRD kabupaten Bima Yasin. S.Pdi
Posting Komentar