Nahas Menimpa Wartawan, Staf Desa Resmi Dilaporkan Ke Polisi

Bima ~ Media Aspirasi ~ Nahas menimpa salah satu wartawan di Kabupaten Bima, provinsi nusa tenggara barat NTB, hendak coba menjalankan tugasnya tiba-tiba di keroyok Staf desa. Melakukan kekerasan terhadap jurnalis ini menimpa kru dari media Online Kabar Desa NTB, Hermansyah, SPd. Yang biasa disapa Herman.


Berdasarkan informasi didapat media ini, atas kejadian tersebut bermula saat Herman melaksanakan tugas jurnalistik berkaitan dengan anggaran kegiatan penyuluhan dan pendampingan dalam perlindungan anak di Desa Bre Kecamatan Palibelo, bukan mendapatkan jawaban dan memberikan tanggapan malah tiba-tiba dikeroyok oleh oknum aparat Desa Bre, Kecamatan Palibelo.


"Saya dikeroyok Karena mereka takut dimuat di media terkait anggaran itu, mereka langsung menganiaya saya," Ujar Herman Kamis, (4/10/21).


Kejadian itu terjadi di aula kantor Desa Bre Kecamatan Palibelo. Akibatnya, korban mengalami luka memar di kepala dan di leher akibat di Kroyok oleh beberapa oknum Staf desa Bre.


Atas insiden ini, Hermansyah bersama pimpinan Media Kabardesantb.com melaporkan resmi ke polres Bima pada hari kamis (4/11/2021) untuk mendapatkan perlindungan hukum.


Ibrahim pimpinan Media Kabardesantb.com, membenarkan peristiwa ini, dan telah kami laporkan ke Polres Bima. Dirinya berharap Bapak Kapolres Bima, bersama jajarannya menuntaskan hal ini. Pasalnya, ini pelecehan dan penghinaan bagi kami kalangan jurnalis di Bima. 


"Kalau ini tak dituntaskan dengan cepat, Ia akan sampaikan ke Polda NTB, bahkan kapolri RI atas peristiwa yang menimpa Krunya (wartawan, red) saat bertugas," ancamnya dengan nada kesal.


Hingga berita ini ditayangkan, baik pihak Polres dan pemerintah desa (Kaur) Desa Bre belum bisa dikonfirmasi.(Red/MA/06)