Saking lincahnya, oknum anggota DPRD tersebut, dalam mengurus segala persyaratan pengajuan dana KUR BNI, berhasil sampai sukses pencairan. Pada hal menurut informasi yang berkembang ditengah masyarakat wilayah kecamatan Tambora, tidak ada satupun warga yang merasa diri mengurus administrasi pengajuan dana KUR untuk pengemukan sapi.
" Berdasarkan hasil investigasi kami di lapangan, ada beberapa Pihak pemerintah Desa yang ada di wilayah Kecamatan Tambora, tidak merasa membuat surat rekomendasi warga untuk pengajuan dana KUR pengemukan Sapi di tahun 2020, utamanya di wilayah pemerintah Desa Kawinda toi, " ujar Yan selaku Ketua Umum LSM LP2K Bima- NTB. Pada Media ini di Kota Bima, (6/11/2021) sore.
Kata Yan oknum anggota dewan tersebut, untuk memuluskan niat jahat nya, dengan sengaja melakukan rekayasa data administrasi. " Dia (oknum Anggota DPRD red) memang licik, membuat data Viftif atas nama masyarakat. Sementara hasilnya oknum anggota DPRD itu sendiri yang menikmatinya. Bisa saja dilakukan bersama rekannya yang lain, " cibir Yan sembari menuding.
Menurut Yan, pengajuan dana KUR Viftif tersebut sebanyak 58 KK, dengan kisaran pencarian dana KUR senilai Rp. 21 juta/KK.
Hingga saat ini, pembayaran ataupun cicilan Dana KUR tersebut, menunai masalah dari BANK BNI, Pasalnya dari sejumlah KK pencarian dana, belum satupun melakukan pelunasan.
Tidak saja persoalan itu, Sambungnya lagi, salah satu oknum DPRD tersebut , saat ini juga terlilit dengan pemberian bantuan benih jagung bantuan pemerintah tahun 2021. Untuk masyarakat petani di Wilayah Kecamatan Tambora.
" Ada lagi kasus yang sedang kami dalami saat ini dilakukan oleh oknum anggota DPRD tersebut, yaitu dengan memanfaatkan penyaluran bantuan bibit jagung untuk masyarakat dengan cara menarik uang dari masing-masing anggota petani per dus nya senilai Rp. 150 hingga 200 ribu dengan alasan administrasi".
Untuk menindaklanjuti persoalan itu, sambung dia, pihaknya akan memasukkan surat aksi ke Komisi 3 DPRD dan Polres Bima. Tidak saja itu, Ketua Umum LSM ini juga akan layangkan surat ke Ketua DPRD dan Bupati Bima," Tandasnya. (Red/MA/06).
Posting Komentar