Ketua Yayasan Mbojo-Bima "Drs. Muhtar Yasin, M. Ap dalam sambutannya menyampaikan bahwa setiap wisuda bagi perguruan tinggi merupakan seremoni yang menandai berakhirnya sebuah proses pendidikan, sekaligus merupakan indikator berlangsungnya aktivitas akademik dengan baik.
"Sesungguhnya wisuda merupakan sebuah bentuk pertanggung jawaban penyelenggaraan kepada masyarakat dan pemerintah," ungkap Muhtar.
Lanjut Muhtar Yasin, sementara bagi para wisudawan sendiri, menjadi tanda berakhirnya proses belajar secara akademik.
"Namun pada hakekatnya justru menjadi awal untuk memasuki kehidupan nyata yang penuh tantangan dan romantika yang memerlukan upaya untuk terus mengembangkan diri melalui kontes belajar akademik, "terangnya.
Dikesempatan ini juga, ketua lembaga Stisip, Drs. Mukhlis Ishaka M. Ap, menyatakan dalam melaksanakan acara wisudawan itu, bahwa Para lulusan adalah duta Stisip Mbojo-Bima, oleh karena itu.
"Kami titipkan nama instansi ini ketika saudara-saudara berhasil di masyarakat maka mama stsip akan terbawa baik juga dan sebaliknya. Apa bila saudara gagal termasuk terlibat didalam kasus yang merugikan daerah dan negara nama stsip akan terbawa pula, "ucap Mukhlis.
"Tidak ada ada satupun perguruan tinggi yang mengajarkan hal-hal yang bertentangan dengan kaidah- kaidah kebaikan yang bersifat universal, "paparnya.
Lanjutnya, Karena itu nilai-nilai kejujuran, kebenaran dan keadilan seharusnya tertanam pada diri setiap lulusan, sebagai cerminan dari leluhuran budi.
"Apabila digabungkan dengan ilmu pengetahuan serta semangat pengabdian sebagai wujud nilai kepahlawanan pada masa kini dan insya Allah akan menjadi amunisi yang besar untuk membangun Indonesia yang lebih baik lagi, "tutupnya.
Posting Komentar