Lsm yang Tergabung Meminta Gubernur Ntb Segera Hadir di Kantor Bank NTB Syariah Cabang Bima

Bima ~ Media Aspirasi ~ Nama perusahaan daerah kabupaten Bima, Bank NTB Syariah Cabang Bima Isyu yang tak asing lagi, di kalangan Beberapa LSM yang tergabung.


Pada hari kamis (23/september/2021) beberapa LSM tergabung melakukan aksi demo didepan kantor Bank NTB Syariah. Guna menyuarakan tentang perso'alan anggaran penyertaan modal, yang digelontorkan oleh pemerintah kabupaten bima, bersumber dari APBD daerah. 


Ketua Dewan pimpinan Daerah, Lembaga Swadaya masyarakat, Barisan Intelektual muda pembela rakyat DPD BIMPAR NTB. Abdul Ghani, yang biasa disapa Bhaba Ghen, memberikan tanggapan saat diwawancarai wartawan. Meminta kepada Gubernur NTB Dr Zulkifli Mansyah merupakan selaku dewan komisaris Bank Ntb syariah, Agar segera datang dan memberikan pernyataan sikapnya terkait beberapa perso,aln yang sekarang di alami oleh Bank ntb syariah cabang bima.


"Sejak awal bulan September 2021 melakukan aksi demonstran, yang tergabung dari dua aliansi dan LSM, yaitu. DPD LSM BIMPAR NTB dan LP-KPK BIMA-NTB, mendesak pihak Bank Ntb syariah Cabang Bima, agar mentransparansikan tentang penggunaan anggaran penyertaan modal oleh Daerah kabupaten bima," Ujar ketua Bimpar NTB.


Lanjut Ghen, Hal ini. Yang membuat kami, dalam dugaan mereka sejak tahun 2015-2019 itu yang jumlahnya 50 miliyar kepada bank ntb syariah bima, tidak jelas arahya saat di lakukan pemeriksaan oleh anggota pansus yang dalam hal ini Anggota DPRD KABUPATEN BIMA. 


"Lalu meminta kepada direktur Bank ntb syariah, silakan dilakukan print koran terkait beberapa BUMD yang di lakukan penyertaan modal oleh daerah, sejak tahun 2015-2019," Ungkap Bhaba Ghen.


Tambahnya dia, "kami menegaskan, jangan sampai ada tudingan dan menyatakan bahwa Gubernur Ntb menjadi Biang dalam hal ini".


"Maka kami berharap adanya konflik yang ada di kota Bima, apa bila Gubernur ntb, tidak mengindahkan terkait dengan perso'alan, untuk datang memberikan pernyataan sikap di depan kantor Bank NTB syariah cabang Bima, massa demonstrasi ini tidak akan berhenti, lakukan aksi,"pungkasnya ketua Bimpar NTB.


Setelah pembubaran, saat diwawancarai wartawan, Hal yang senada disampaikan oleh Ketua Lp-Kpk Bima-NTB, Amirullah S.Ikom yang biasa disapa Amir Bigon Sape, hal ini seharusnya sebagai kepala daerah harus memberikan sikap, karena perlu diterapkan apa yang menjadi konflik dalam penyertaan modal diantaranya Bank NTB Syariah Cabang Bima. 


"Kalau memang pihak pemerintah kabupaten Bima dan lebih khususnya Kabag ekonomi, yang tidak ingin memberikan tanggapan, bahwa ini patut diduga bupati bima adalah otak dari pada penyertaan modal," pungkasnya Amir Bigon Sape.


Pantauan wartawan dilokasi,  dalam kegiatan pendemonstrasi oleh beberapa LSM yang tergabung, didepan kantor Bank NTB Syariah Cabang Bima, sempat menjadi suasana memanas adu cekcok antara massa Aksi dan pihak keamanan, namun dilerai oleh petugas kepolisian Mapolres Bima kota. Setelah massa aksi Menyampaikan orasinya, namun tidak ditanggapi oleh pihak Bank NTB Syariah Cabang Bima, akhirnya massa Aksi membubarkan diri.