Bima ~ Media Aspirasi ~ Pada hari Selasa tanggal 31 Agustus 2021 pukul 20.30 Wita, Bertempat di depan Koramil dan Mapolsek Wawo Jln. Lintas Bima Sape desa Maria Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, telah berlangsung kegiatan apel pengecekan personil gabungan TNI-POLRI dan POL PP.

Dalam rangka patroli Pendisplinan PPKM berbasis Mikro yang di pimpin oleh Kapolsek Wawo Iptu Rusdin Sos dan Danramil 1608-06/Wawo Ltd Inf Husain serta Camat Wawo Sarifudin S.sos beserta personil 15 orang.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolsek wawo Iptu Rusdin S.Sos. Danramil 1608-06/Wawo Ltd Inf Husain, Camat Wawo Sarifudin S.sos.

Adapun pelibatan personil patroli gabungan, dengan jumlah, TNI 5 orang, POLRI 5 orang, POL PP 5 orang, dan sasaran patroli yaitu tempat nongkrong anak muda, Desa Maria, Desa kombo, Desa Ntori dan Desa Raba.

Serangkaian kegiatan tersebut, Pukul 20.30 Wita Apel dimulai di pimpin oleh Kapolsek Wawo Iptu Rusdin S.Sos. adapun yang disampaikan pada kesempatan apel tersebut, "Kita mengimbau secara persuasif dan mensosialisasikan aturan aturan prokes kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan dalam menghadapi wabah pandemi Covid-19 guna memutus mata rantai Virus COVID-19," Ungkap Kapolsek Wawo.

Lanjutnya, Penyebaran Covid-19 saat ini terjadi peningkatan di kota kabupaten luar jawa, oleh karna itu kita semua selalu waspada dan proaktif memberikan himbauan kepada masyarakat agar taat aturan prokes yang ditentukan pemerintah.

"Sehingga kita semua terhindar dari wabah virus covid-19, dan jangan sampai momen seperti ini dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk membuat gaduh suasana sehingga terjadi suasana tidak aman di tengah masyarakat," Ucapnya.

Selai itu, terus menghimbau Kepada Anak- anak Muda agar tidak memasang knalpot Racing pada motor yang di gunakan karena dapat menggangu kenyamanan dan ketentraman Masyarakat lainya," Tutupnya Kapolsek.

Kemudian, pada pukul 20. 40 Wita, apel gabungan selesai dilanjutkan patroli menuju sasaran yang sudah ditentukan. 

Sebagai titik utama, Pukul 20. 45 Wita, Personil gabungan yang melaksanakan patroli tiba didesa Kombo dan langsung memberikan himbauan yang intinya, 

"Seluruh Masyarakat tetap mematuhi prokes dengan menggunakan Masker, Menjaga Jarak, Selalu mencuci tangan dengan Sabun, Menghindari Kerumunan, ini merupakan langkah pencegahan penularan Virus covid-19," terangnya. 

Saat kegiatan, dan melakukan menghimbau kepada anak-anak muda agar tidak menggunakan knalpot racing pada motornya apabila kena Razia gabungan akan di tindak tegas dengan menyita kendaraanya untuk di proses.

Tak hanya disatu sisi, "personil gabungan yang melaksanakan patroli tiba di desa Kombo langsung memberikan himbauan terhadap warga agar tetap mematuhi prokes, dengan menggunakan Masker, menjaga jarak, selalu mencuci tangan dengan sabun, serta sosialisasi larangan penggunaan knalpot racing pada motornya," katanya. 

Melanjutkan Patroli gabungan, "setiba di lokasi wisata ina Hami Desa Ntori, memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap mematuhi prokes covid-19, serta mensosialisasikan larangan menggunakan knalpot racing pada kendaraan roda dua," papar tim.

Pukul 22.00 wita Seluruh rangkaian kegiatan selesai dengan aman dan lancar. 

Kegiatan patroli gabungan TNI-Polri Dan POL PP guna mendukung program Pemerintah dalam rangka mengantisipasi lonjakan penyebaran covid-19 serta upaya memutus mata rantai Covid-19 ditengah Masyarakat.

"Kegiatan patroli gabungan rutin dilaksanakan oleh TNI - Polri dan pemerintah guna membatasi aktifitas kerumunan warga serta penegakan prokes di wilayah Bima," Tutupnya Tim. 

Bima ~ Media Aspirasi ~ Kegiatan Pembangunan Puskemas Tambora, Kabupaten Bima, Rawan terjadi nya Dugaan Korupsi. Hal ini menyusul fisik pembangunan seperti bahan plafon dari tripleks dan tembok pagar dari batako.

Pembangunan Puskemas yang menelan pagu dana sebesar Rp. 11.750.000.000.00 rupiah ini, dikerjakan oleh  PT. Tiga Zet Perkasa, sebagai kontraktor pelaksana sekaligus pemenang tender proyek.

Kendati pembangunan telah berakhir, bukan berarti berakhir pula, seluruh beban dan tanggung jawab Perusahaan.

Proyek dikerjakan mulai tanggal 20 Mei sampai dengan 5 Desember Tahun 2020/ 2021, consultan proyek CV. Malino.

Sumber Dana Pembangunan Puskemas Tambora sendiri berasal dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bima melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bima.

Dari hasil investigasi lapangan kami Lembaga Aliansi Pemuda Perjuangan Rakyat (APPRA) Kabupaten Bima, nampak plafon atas masih terbuka. Diduga ada unsur kelalaian pihak pelaksana sehingga pembangunan belum maksimal.

Ditambah bahan plafon semuanya menggunakan tripleks. Demikian pula, Tembok pagar pun juga menggunakan batako.

Menyusul adanya indikasi dugaan pekerjaan yang masih terbilang belum efektif. Pada hari ini Selasa (31/8/2021) kami dari Pengurus APPRA Bima, Suryadin S.Pdi, menyampaikan secara resmi temuan kami dilapangan dan meminta akses keterbukaan informasi publik kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, untuk meminta salinan/dokumen perencanaan pembangunan Puskesmas Tambora, berupa rencana anggaran biaya (RAB) Pembangunan Puskemas Tambora.

Lanjutnya, Dengan tujuan agar output (hasil) pembangunan dapat dirasakan oleh masyarakat.

"Karena mengingat sumber dana pembangunan Puskesmas Tambora sendiri berasal dari APBD. yang sudah barang tentu penggunaan nya harus dikawal dan diketahui oleh publik," Ungkap, Suryadin S.Pdi

Dia, Adapun dasar hukum permintaan akses informasi  oleh kami Appra Bima, mengacu pada ketentuan dan amanat Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik.

"Yang dimana badan publik yang bersangkutan dalam hal ini adalah Kepala Dikes Kabupaten Bima, sekaligus ketua Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) lingkup Dinas, wajib memberikan jawaban atas permohonan yang diminta oleh lembaga," Paparnya.

Dikatakannya lagi, Hal ini sejalan dengan bunyi Pasal 7 ayat 1 dan 2, yang mengatakan Badan Publik wajib menyediakan, memberikan dan/atau menerbitkan Informasi Publik yang berada di bawah kewenangannya kepada Pemohon Informasi Publik, selain informasi yang dikecualikan sesuai dengan ketentuan.

"Kami Tegaskan, Badan Publik wajib menyediakan Informasi Publik yang akurat, benar, dan tidak menyesatkan," Beber Sekjen Appra.

Sepanjang sumber dana diperoleh dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan ataupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Dalam konteks ini tidak ada pengecualian atau informasi yang disembunyikan oleh badan publik terkait," Pungkasnya, Sekjen Appra Bima.

Demi keseimbangan pemberitaan media Aspirasi, pihak kepala Dinkes dan PPK serta didua pihak PT TZP juga CV Malino, belum dapat dikonfirmasi. Sembari menunggu tanggapan pihak-pihak terkait, berita ini ditayangkan oleh media ini.

Sumbawa Barat ~ Media Aspirasi ~ Sebagai wujud nyata mendukung suksesnya Program ketahanan pangan ditengah Pandemi covid -19, Dandim 1628/ Sumbawa Barat disetiap kesempatan memberikan suport menstimulan anggota Kodim 1628/SB dan masyarakat sekitar untuk dapat menanam lahan kosong disekitar lingkungan sehingga lebih bermanfaat.


Seperti yang dilaksanakan Dandim 1628/SB Letkol Czi. Sunardi ST.,,M.IP., turun bersama anggota kodim 1628/SB menyiapkan serta mengolah lahan kosong disekitar Makodim 1628/SB di jalan lintas taliwang balad dimanfaatkan untuk ditanami berbagai jenis tanaman holticultura, Selasa (31/08/2021).


Disela sela kegiatan Dandim 1628/SB mengatakan bahwa kegiatan ini selain untuk mengolah lahan kosong disekitar Makodim yang tidak kalah penting adalah untuk memotivasi anggota makodim dan keluarga termasuk masyarakat sekitar untuk dapat memanfaatkan potensi yang ada seperti lahan yang kosong untuk ditanami semua jenis tanaman pertanian holticultura sesuai dengan kondisi lahan.


Seperti kita ketahui bersama akibat pandemi covid -19, telah berdampak pada seluruh lini kehidupan termasuk sektor pertanian, untuk itu guna antisipasi kesiapan pangan ditengah pandemi, salah satu upaya yang harus kita lakukan menjaga kestabilan kebutuhan pangan dengan memanfaatkan lahan lahan kosong disekitar kita karena kita belum tau pasti kapan pandemi covid -19 akan berakhir," jelas Dandim.


Selain itu Dandim juga menyampaikan bahwa dilahan kosong ini di rencanakan akan ditanami berbagai jenis tanaman sayur dan buah, kedepan tempat ini bila sudah tumbuh dengan baik akan kami jadikan sebagai agro wisata selain untuk keluarga besar Kodim 1628/SB juga untuk masyarakat sehingga dapat menjadi contoh positif yang dapat ditiru," Harap Dandim.


Pada kesempatan yang sama dari perwakilan dari Dinas pertanian Pak Sophian mengapresiasi semua kegiatan yang telah dilaksanakan Kodim 1628/SB terkait upaya nyata dalam tingkatkan ketahan pangan seperti yang dilaksanakan di hanpangan di area 100 Ha talonang, di desa mandiri mura, pendampingan peningkatan peternakan bebek dan ayam potong, pendampingan peningkatan hasil perikanan


"Semua yang dilakukan Kodim 1628/SB sangat menginspirasi dan akan mendukung segala sesuatu yang dibutuhkan dalam proses penanaman tesebut agar apa yang dilaksanakan dapat berhasil, "pungkasnya. 


"Adapun hadir pada kesempatan tersebut Danramil 1628-03/seteluk, Kapten Inf Nyoman Suarka, Perwakilan Dinas Pertanian Pak Saeful dan Pak sophian serta beberapa orang personil makodim 1628/SB," Tutupnya. (Red/MA/06).

Jakarta ~ Media Aspirasi ~ Situasi pandemi Covid-19 di Tanah Air mengalami tren perbaikan dalam satu minggu terakhir, di mana tingkat _positivity rate_ terus menurun dalam tujuh hari terakhir. Hal tersebut merupakan hasil kerja keras semua pihak serta rida Allah Swt.

Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pernyataannya terkait perkembangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 30 Agustus 2021.

"Tingkat keterisian rumah sakit untuk kasus Covid juga semakin membaik. Rata-rata BOR nasional sudah berada di sekitar 27 persen," ujar Presiden.

Berdasarkan capaian tersebut, Presiden Jokowi menyatakan bahwa pemerintah memutuskan mulai tanggal 31 Agustus hingga 6 September 2021 mendatang terdapat penambahan wilayah aglomerasi yang masuk ke PPKM level 3, yakni Malang Raya dan Solo Raya. Sementara itu, wilayah Semarang Raya berhasil turun ke level 2.

"Sehingga wilayah yang masuk ke dalam level 3 pada penerapan minggu ini adalah aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, dan Surabaya Raya, Malang Raya, dan Solo Raya," imbuhnya.

Presiden Jokowi menambahkan bahwa secara keseluruhan penanganan pandemi Covid-19 di Jawa-Bali memiliki perkembangan yang cukup baik. Wilayah yang masuk ke level 4 mengalami penurunan dari 51 kabupaten/kota menjadi 25 kabupaten/kota, wilayah yang masuk ke level 3 dari 67 kabupaten/kota menjadi 76 kabupaten/kota, dan wilayah yang masuk ke level 2 dari 10 kabupaten/kota menjadi 27 kabupaten/kota.

Selain itu, untuk wilayah di luar Jawa-Bali juga terjadi perbaikan, di mana wilayah yang masuk level 4 dari tujuh provinsi menjadi empat provinsi dan dari 104 kabupaten/kota menjadi 85 kabupaten/kota.

"Level 3 dari 234 kabupaten/kota menjadi 232 kabupaten/kota, dan level 2 dari 48 kabupaten/kota menjadi 68 kabupaten/kota, kemudian level 1 dari tidak ada kabupaten/kota menjadi 1 kabupaten/kota," ungkap Presiden.

Meski terjadi perbaikan, Presiden Jokowi menegaskan bahwa masyarakat harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam kegiatan sehari-hari. Presiden mengingatkan bahwa sejumlah negara yang penduduknya sudah divaksinasi lebih dari 60 persen saat ini juga masih mengalami gelombang lonjakan kasus Covid-19 akibat masyarakatnya tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Kita harus bersama-sama menjaga agar kasus Covid-19 tidak naik lagi. Kuncinya sederhana, ayo segera ikut vaksin, ayo disiplin terapkan protokol kesehatan," tandasnya.(Red/MA/06)

JAKARTA ~ Media Aspirasi ~ Dalam rangka membantu penanganan dampak Pandemi covid 19 di Jakarta, Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) dan Persaudaraan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) 1992 menyalurkan paket bantuan sembilan bahan pokok (sembako) kepada petugas yang berpartisipasi aktif sebagai tenaga pemulasaraan dan pemakaman jenazah COVID-19, baik yang ada di rumah sakit maupun di Taman Pemakaman Umum di wilayah Jakarta Utara dan lain - lain, kemarin, Jumat (27/8/2021).

Proses penyaluran ini berjalan sesuai dengan peraturan Kesehatan yang berlaku dan tetap menjaga jarak untuk menjaga berakhirnya covid 19 ini, Adapun menurut Direktur Intelijen dan Keamanan Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Hirbak Wahyu Setiawan mengatakan kegiatan penyaluran sembako dilaksanakan untuk mendukung penanganan pandemi COVID-19 sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun ke-29 eks-Batalyon Pratisara Wirya.

“Sasaran kegiatan adalah mengutamakan petugas pemulasaraan dan pemakaman jenazah COVID-19 di RS Islam Jakarta Sukapura (Cilincing), RS Pelabuhan (Koja), RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso (Tanjung Priok), dan TPU Rorotan (Cilincing)," ujar Hirbak saat membuka acara dan selaku Ketua Panitia Seluruh Acara Penyaluran Sembako di Seluruh DKI Jakarta.

Di TPU Rorotan, bantuan disalurkan secara simbolis kepada Kepala Satuan Pelaksana TPU Rorotan Sukino, perwakilan RSIJ Sukapura Agus dan Mansyur, perwakilan RS Pelabuhan Bambang dan Iqbal, perwakilan RSPI Sulianti Saroso Teguh dan Titi, serta perwakilan petugas makam TPU Rorotan Heri Irawan, Sadam Saiful, dan Tasrifin.

Menurut informasi yang diperoleh dari panitia acara, isi paket yang dibagikan antara lain sembako, vitamin dan obat-obatan, serta alat pelindung diri (APD) dan Proses penyaluran sembako turut disaksikan oleh Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Guruh Arif Darmawan dan Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Polisi Nasriadi serta acara tersebut juga dipimpin oleh Irjen Pol Suharyono Sik Msi, yang mewakili Ketua Umum ex Yon Pratisara Wirya.

Kegiatan Bakti Sosial bertemakan 29 tahun Pratisara Wirya Akademi Kepolisian 1992 Peduli Berbagi Berbakti Untuk Negeri yang berlangsung pada Kamis dan Jumat di enam wilayah Provinsi DKI Jakarta serta Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat menargetkan penyaluran bantuan sosial kepada 1.500 orang.

Enam wilayah sudah memulai penyaluran sembako lebih dulu yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Bekasi Kota, dan Markas Besar TNI di Cilangkap.

Sementera di Jakarta Pusat sasarannya sebanyak 130 orang yang bertempat di Wisma Atlet Kemayoran dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Di Jakarta Barat sebanyak 175 orang di TPU Tegal Alur, di Jakarta Timur sebanyak 283 orang di RS Sukamto, RS Haji, RSI Pondok Kopi, RS Hermina, RS Persahabatan, RS Budi Asih, RS Premier, TPU Pondok Rangon, TPU Bambu Apus.

Selanjutnya di Jakarta Selatan sebanyak 554 orang meliputi RS Pertamina Pusat, RS Jagakarsa, RS Mampang, TPU Jagakarsa, TPU Kampung Kandang, dan TPU Srengseng Sawah, di Bekasi Kota sebanyak 30 orang bertempat di RSUD Bekasi Kota.

Adapun Alumni Persaudaraan Akabri (Persada) 1992 turut membagikan kepada 250 orang warga terdampak pandemi COVID-19 di sekitar Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Sebagaimana dalam pantauan media ini.


Dengan akhir dari kegiatan ini bertujuan sebagai bentuk bakti social dan kepedulian Akpol 92 kepada masyarakat yang terdampak, setelah 29 tahun mengabdi di negeri ini dan juga Pembina Eks Batalyon 92 mengatakan, aksi sosial ini juga sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam menangani Covid-19. Tutup

KEEROM ~ Media Aspirasi ~ Dalam rangka mendukung program pemerintah, Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista mengajak masyarakat bersama-sama menghijaukan kembali tanah papua dengan menanam 1200 (seribu dua ratus) bibit pohon buah bersertifikasi di beberapa titik di wilayah kabupaten Keerom, Papua.


Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista, Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua. Senin, (30/08/2021).


Dansatgas mengungkapkan bahwa demi menjaga agar bumi cenderawasih khususnya di wilayah perbatasan tetap hijau dengan ditanami berbagai macam jenis bibit pohon buah, Satgas Pamtas TNI Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista bekerjasama dengan Perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Papua mengajak masyarakat Kabupaten Keerom untuk bersama-sama melestarikan lingkungan disekitar tempat tinggalnya, ini merupakan bentuk sinergitas TNI dengan Pemerintah dan bagian dari wujud bhakti TNI Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista kepada masyarakat.


"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk ikut serta mendukung program pelestarian lingkungan hidup dari pemerintah, yaitu dengan memanfaatkan lahan kosong di wilayah perbatasan ini untuk dijadikan lingkungan yang asri sehingga mampu menjaga alam agar tetap bersahabat kepada masyarakat dan mencegah terjadinya bencana alam seperti tanah longsor, banjir bandang atau bencana alam lainnya,” ucap Dansatgas.


Di tempat terpisah, Danpos Kotis Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Kapten Inf Restu Sujoko mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari wujud kepedulian Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista kepada masyarakat yaitu dengan memanfaatkan lahan kosong atau lahan tidur yang ada di wilayah perbatasan untuk dijadikan lingkungan yang hijau dan asri sebagai bentuk kepedulian kita bersama dalam melestarikan lingkungan khususnya di wilayah perbatasan.


“Hal ini merupakan wujud nyata dari sinergitas TNI, Pemerintah (dalam hal ini Perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Perhutanan di Papua) dan masyarakat Kabupaten Keerom, dalam upaya membantu menjaga hutan dan alam untuk 50 (Lima Puluh) tahun kedepan demi anak dan cucu kita kelak agar tetap dapat menikmati hasil dari penanaman bibit pohon buah saat ini dan dapat menikmati pemandangan yang asri serta hijau di Kabupaten Keerom ini, salah satu dampak positifnya adalah terciptanya situasi kehidupan bermasyarakat yang aman dan kondusif dari bencana alam,” ujar Restu.


Sejalan dengan hal tersebut, salah satu warga kampung Senggi Bapak Piter Wamea (45) menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Pos Senggi karena telah mengajak masyarakat untuk bersama-sama menanam bibit pohon buah bersertifikasi sebagai tempat berlindung di wilayah Distrik Arsotami.


“Kami merasa sangat senang karena bisa tanam bibit pohon buah dengan jumlah yang sangat banyak ini sebagai pohon pelindung, bersama Dinas Kehutanan dan TNI Satgas Yonif 403 Pos Kotis untuk jaga dan lestarikan lingkungan di wilayah Distrik Senggi agar terhindar dari berbagai bencana alam, oleh karena itu tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Satgas Yonif 403,” ujar Piter. (Red/MA/06)

CILEGON ~ Media Aspirasi ~ Guna menciptakan rasa aman dan nyaman kepada karyawan, personel Ditpamobvit Polda Banten lakukan pengamanan di PT. Krakatau Posco yang beralamat Kel. Samangraya Kec. Citangkil Kota Cilegon, Senin (30/08/2021).


Pengamanan kali ini di pimpin oleh Akp Tatang selaku pawas didampingi personel Ditpamobvit Polda Banten, Komandan Zona Krakatau Posco dan security Krakatau Posco.


Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto melalui Dirpamobvit Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menjelaskan bahwa kegiatan pengamanan ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada karyawan PT. Krakatau Posco.


"Pengamanan ini dilakukan oleh personel Ditpamobvit Polda Banten untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada karyawan perusaahan dalam menjalankan aktifitas," ucap Edy Sumardi.


Edy Sumardi juga menambahkan bahwa kegiatan pengamanan ini dilakukan guna menjamin keamanan di kawasan PT. Krakatau Posco.


"Pengamanan dilakukan dengan berbagai kegiatan yaitu pemeriksaan kendaraan yang akan masuk maupun keluar perusahaan, patroli bersama security dan pengecekan sekaligus memberikan imbauan prokes kepada karyawan perusahaan," kata Edy Sumardi.


"Ditpamobvit Polda Banten akan terus berupaya untuk memberikan jaminan keamanan untuk PT. Krakatau Posco. Diharapkan dengan kegiatan pengamanan ini, kawasan PT. Krakatau posco dalam keadaan aman terkendali dan karyawan tetap mematuhi protokol kesehatan". tutup Edy Sumardi. (Red/MA/07).

SERANG ~ Media Aspirasi ~ Polda Banten dan Polres/ta jajaran melaksanakan pelayanan vaksinasi bagi masyarakat umum dengan target 19.500 orang per hari. 


Kapolda Banten Irjen Pol Dr Rudy Heriyanto, S.H., M.H., M.B.A membenarkan hal tersebut bahwa Polda Banten dan Jajaran mempunyai target vaksinasi sebanyak 19.500 orang per hari. 


"Ya, kami menargetkan 19.500 vaksinasi untuk masyarakat dalam sehari, kegaiatan ini dibagi 73 lokasi yang ada di wilayah hukum Polda Banten," ujar Rudy Heriyanto. Senin (30/08). 


"Untuk di Polda Banten sendiri dilaksanakan di RS. Bhayangkara dan di Klinik Biddokes Polda Banten, dan untuk gerai vaksin di Polres tempatnya ditentukan oleh masing-masing Polres," lanjutnya. 


Kabid Dokes Polda Banten Kombes Pol dr. Agung Widodo  menjelaskan bahwa Polda Banten dan Polres Jajaran memiliki target harian dan jumlah vaksinator diantaranya : 


Polda Banten : 2.000 vaksin dan 14 vaksinator

Polresta Tangerang : 6.000 vaksin dan 40 vaksinator

Polres Serang Kota : 2.000 vaksin dan 13 vaksinator

Polres Serang : 3.000 vaksin dan 20 vaksinator

Polres Cilegon : 2.000 vaksin dan 13 vaksinator

Polres Pandeglang : 2.000 vaksin dan 13 vaksinator

Polres Lebak : 2.500 vaksin dan 17 vaksinator 


Dr. Agung Widodo menambahkan akan mensosialisasikan untuk titik-titik lokasi pelaksnaaan vaksinasi Polda Banten dan Polres Jajaran. 


"Untuk persyaratan vaksinasi cukup dengan KTP, dan jenis vaksinnya sendiri ialah vaksin Sinovac," kata dr. Agung Widodo. 


Terakhir, Kabid Dokes Polda Banten mengajak masyarakat agar antusias untuk di vaksin dan mengimbau tetap disiplin dalam menerapkan Protokol Kesehatan. 


"Bagi masyarakat yang belum divaksin agar segera vaksinasi, karena dengan vaksin mampu meningkatkan kekebelan imun tubuh sehingga dapat terbentuk _Herd Immunity_ atau kekebalan kelompok, serta tetap menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat," ajak Rudy Heriyanto. (red/MA/07).

Bima ~ Media Aspirasi ~ Kabupaten Bima sangat luas dan tidak memungkinkan bagi Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bima mengurus semua kepentingan dan keperluan masyarakat. Bayangkan saja, jumlah desanya 191 (seratus sembilan puluh satu) desa, 18 kecamatan. 


Hal yang mustahil dikepalai oleh satu kepala daerah yang namanya bupati Bima. Mestinya ada gerakan dan perjuangan bagi masyarakat dan mahasiswa untuk bisa mewujudkan pemekaran untuk wilayah Bima Timur, Bima Tengah dan Bima Barat. 


Syarat untuk pemekaran kabupaten Bima menjadi 3 (tiga) bagian sudah menjadi harapan dan tujuan masyarakat pada umumnya. 


Pasalnya, pengangguran dan pelayanan terhadap masyarakat bisa terjawab sebab dengan banyaknya perguruan tinggi di bina semakin banyak alumni pada setiap perguruan tinggi yang ada di kota dan kabupaten Bima. 


Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serikat Pers Reformasi Nasional (Sepernas) Kabupaten Bima, Syamsudin Al-Haq, SH yang ditemui, Senin 30/08/21 mengatakan bahwa dengan adanya 18 kecamatan dalam kabupaten Bima.


Hal yang mustahil bisa terpenuhi dan berjalan sesuai dengan harapan masyarakat maka untuk itu Pemda Kabupaten Bima dan Dewan Perwakilan Daerah Rakyat (DPRD) harus bisa memikirkan hal ini," Ungkap Syamsudin. 


Lanjutnya, dengan adanya pemekaran kabupaten dalam wilayah Kabupaten Bima akan memungkinkan bagi Sarjana-sarjana baik pendidikan, sosial, hukum, politik, ekonomi, komputer dan lain sebagainya.


"Hal ini agar bisa bekerja dan pengangguran akan semakin berkurang. Dengan demikian ijazah dan sarjana tidak lagi susah mencari pekerjaan," jelasnya. 


Ditambahkannya, 18 Kecamatan di bagi 3 (tiga) menjadi masing-masing 6 (enam) kecamatan dalam 1 (satu) Kabupaten apabila sudah di mekarkan. 


Salah satu contoh; pemerintah saat pemilihan DPRD sudah menambahkan Daerah Pilihan (Dapil) dari 5 (lima) menjadi 6 (enam) Dapil.


Artinya pemerintah dengan sendirinya memberikan sinyal bagi masyarakat untuk mau berpikir untuk kepentingan masyarakat pada setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Bima.


"Kenapa tidak Kabupaten Bima dimekarkan dengan alasan banyaknya pengangguran dan banyaknya sarjana yang tak bisa bekerja di daerah sendiri," Pungkasnya.

Bima ~ Media Aspirasi ~ Peran Penting Demi  Kegiatan pengobatan gratis bagi masyarakat yg di gagas mahasiswa Stikes Yahya dalam hal ini Himpunan mahasiswa Kesehatan ( Himkes ) stikes yahya yang sebelumnya kegiatan awal di Desa Sonolo kecamatan bolo kabupaten Bima dan di lanjutkan lagi hari ini pada minggu di Desa Roka kecamatan Belo Kabupaten Bima. 


Acara yang di helat di kantor Desa yg di buka Secara Resmi oleh Kades Roka dalam susana kekeluargaan dan kekompakan dalam meminimalisir menjalarnya penyakit yang menimpa masayarakat, lebih-lebih tentang pentingnya menjaga kestabilan imun, dalam memutuskan penyebaran virus Covid-19, yang saat ini menimpa warga masyarakat yang lemah, imun akibat kurang penanganan pelayanan kesehatan.

Ketua panitia saudari Mas'Ari saat di konfirmasi menyatakan bahwa kegiatan pengobatan Gratis bagi masyarakat saat ini adalah tindak lanjut kegiatan yang sebelumnya kami lakukan di Desa sanolo. 


"Namun kami melakukan kegiatan jilid ke Dua, di Desa Roka saat ini atas kerja Sama semua kalangan Baik dukingan moril maupun material,"Ucap Mas'Ari.


Hal yang senada, Ketua Himkes Saudari Rindi Dawanga dalam sambutanya mengatakan ucapan terimah kasih kepada seluruh jajaran satuan kerja perangkat Desa dalam hal sinerjivitas bersama menjunjung tinggi nilai kemanusiaan yang di lakukan saat ini.


"Kegiatan pengobatan gratis yang di gagas dan di laksanakan saat ini tidak terlepas dari kerja keras, kerja otot, kerja pikiran bersama dalam menyukseskan kegiatan ini semoga kegiatan brikutnya di desa yang kami lanjutkan kegiatan jilid III Nanti terlaksana dan di berikan kemudahan supaya lancar dan tidak ada kendala dan halangan di lapangan," Ungkap ketua. 


Sambutan penutup yang di sampaikan Dewan pembina Himkes Saudara almudabir mengatakan bahwa kami hadir dalam rangka kegiatan yang ke II lanjutan sebagaimana komitmen kami bahwa kami terus galakan kegiatan kemanusiaan saat ini demi menjunjung tinggi nilai kemanusiaan yang di harapkan bersama.


Kami hadir branikan diri keluar dari zona nyaman dalam hal mendistribusikan harapan masyarakat tentang nilai pentingnya arti kesehatan dalan kehidupan yang saat ini lagi dalam masa pandemi cavid-19.


"Harapan kepada semua kalangan masyarakat lebih-lebih pemerintah kabupaten Bima agar mendukung dan mari bergandengan tangan, saling bahu-membahu untuk nilai kemanusiaan yang di harapkan terlaksana bersama sesuai cita-cita bersama berdasarkan regulasi UU tentang pelayanan kesehatan bagi masyarakat," Pungkasnya dengan harapannya, ketua. 


Kades Roka yang di konfirmasi di ruanganya menyatakan," kegiatan ini positif kami dari pemerintahan desa Roka menerima baik dan mengucapkan terimakasih banyak karna saat ini masyarakat sangat butuh pelayanan kesehatan secara gratis di saat cuaca lg genting,dan tidak menentu," Pungkasnya.

Bima ~ Media Aspirasi ~ Rotasi dan mutasi baru saja di gelar, yakni tepatnya pada tanggal 27  Agustus 2021. Yang salah satunya, adalah di lantiknya saudara Irfan H.M Noor, S.Sos. Menggantikan oleh saudara Irfan Dj, SH. 


Moel Institut, Mengungkapkan. Untaian do,a dan harapan besar Masyarakat Woha di 17 Desa dengan jumlah penduduk hampir 40 Ribu jiwa ini. Mengharapakan ada kemajuan yang signifikan dalam pembangunan serta kemajuan Woha ke depannya.

"Makanya Kakanda segera melakukan Aksi sebelum ada reaksi, yang dalam pengertian nya, cepat dan tanggap menghadapi, merancang dan mengaplikasikan apa saja yang menjadi problematik, apa saja peluang dan tantangannya, serta merakit terobosan - terobosan konstruktif, efektif dan ekonomis dalam upaya membangun Woha dalam 100 hari kerja awalnya ini. "Ungkap Aktivis Woha, Moel Institut. 


Yang kedua, Woha adalah sentral ekomoni dan pembangunan lainnya, serta Woha adalah Ibu Kota Kabupaten Bima yang harus menjadi Rool Model (Teladan/ Contoh Baik) bagi Kecamatan - kecamatan yang lainnya. Untuk itu di perlukan pemikiran - pemikiran alternatif dan konsteuksif dalam upaya pencapaian target pembangunan, serta grafik maju mundurnya Woha harus di publikasikan pertahunnya biar masyarakat tahu dan agar bisa di evaluasi lebih baik lagi. 


Lanjutnya, Woha dengan segala dinamikanya, memang membutuhkan sosok pemimpin yang cerdas, tanggap,dewasa dan low profile dan itu insyaallah ada pada kakanda Irfan,S.Sos atau yang lebih di kenal dengan sapaan lapangannya bang Irfan Odu atau Teta Ridho.


Harapan kami, "siapapun yang memimpin Woha harus jadi pemimpin baru dengan Pola dan cara pandang baru, yakni dengan memahami Woha seutuhnya, baik itu dari sudut pandang sejarah, ekologis, demografis, Social, change , geografis, Teologis dllx. Imposibel ,bicara pembanguna jika tidak faham Woha seutuhya," Tegas Moel.

Camat Woha terpilih, Irfan Odu adalah birokrat sejati yang bersahaja, apalagi beliau asli putra Woha, Maka bangun Woha ini dengan cinta bukan dengan ego. Menerima masukan dari siapapun, jika itu baik dan epistemologis maka harus di terima dan dijadikan bahan kajian untuk bertindak atau tidak. Membedah logika sebelum bertindak rasional.


Akhir kata, "selamat datang kakanda, selamat mengabdi di tanah moyang mu sendiri, do,a dan harapan para sesepuh dan leluhurmu memanggil mu untuk ada dalam ketiadaan Woha. Catat dan ukir nama mu di sini, di tanah ini, " Tutup Moel Institut.

Bima ~ Media Aspirasi ~ pada hari minggu tanggal 29 Agustus 2021 pukul 09.00 s/d 11.30 Wita bertempat di wilayah Koramil 1608-06/wawo Babinsa Desa Kombo Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, Sertu Sahrudin melaksanakan kegiatan pendampingan Tim silacak Trecing PKM wawo terhadap pasien OTG Positif Covid-19 dan keluarga pasien.


Sertu Sahrudin, menyampaikan saat diwawancarai wartawan. Adapun data pasien Positif OTG covid -19 yang dalam Pengawasan dan pantauan, Ismail, 25 Tahun wiraswasta, beralamat RT. 013 RW.004 Desa Kombo Kecamatan Wawo, kabupaten Bima.


"Adapun data keluarga pasien yang di laksanakan Tracking kontak erat terhadap pasien OTG Covid-19, Ramlah 55 tahun warga Rt .011 Rw. 003 Desa Kombo Kecamatan Wawo Kabupaten Bima Hasil, ( Negatif )," Ungkap Sertu Sahrudin.

Kemudian Nama, Hari Murti purnama 32 Tahun, RT. 011 RW. 003 Desa Kombo Kecamatan Wawo Kabupaten Bima. Hasilnya, Negatif.


Selanjutnya, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Tim satgas covid-19 Desa kombo. TNI 3 (Orang) POLRI 1 (Orang) Sekdes 1 orang, dan. Nakes 2 (orang) Pol-PP 1 (Orang)


"Saat kegiatan berlangsung, Pada Pukul 09.00 Wita Tim tracing yang di dampingi oleh Babinsa dan Babinkamtibmas menuju ke Ds.Kombo Kecamatan Wawo Kabupaten Bima untuk melaksanakan pemeriksaan swab antigen terhadap pasien OTG Covid-19," Ujar Dia.


"Pukul 09.30 Wita Tim melaksakan tracing terhadap pasien positif covid 19 dan di lanjutkan dengan tracking kontak kepada keluarga dan teman pasien OTG covid 19".


Dikatakannya, Setelah dilakukan trecing tes rapid swab antigen dengan hasil Negatif. Pukul 10.30 Wita kegiatan tracking kontak terhadap keluarga pasien positif Covid-19 selesai dengan aman danlancar.


"Kegiatan tracking terhadap pasien covid maupun keluarga pasien, upaya memutus penyebaran wabah covid-19, di tengah masyarakat. Dan pelaksanaan trecing dengan mengedepankan aturan protokol kesehatan," tutupnya. (Red/MA/07). 

Bima ~ Media Aspirasi ~ Opini Moel Institut, Memprediksikan Politik Tahun 2024, bahwa Ada tiga nama yang sudah dipastikan akan bertarung merebut kursi Bima Bupati Bima dan Wakil Bupati Bima. Adapun tiga figur yang saya coba hadirkan adalah dari hasil realitas politik dan dinamika-dinamika kuisioner yang berkembang. Figur yang saya maksudkan ini adalah, di antara lainnya.


"1. H.Dahlan M.Noor 

(Wakil Bupati Bima Dua Periode dan Ketua GERINDRA Kab.Bima)

2. M.Ferry Yandi 

( Ketua DPRD & Raja Muda Bima)

3. Ady Mahyudi 

(Mantan Ketua DPRD Kab.Bima & Ketua PAN Kabupaten Bima)," Ungkap, Moel Institut.

 

Kemudian, Tiga figur ini masing - masing mempunyai perahu politik, H. Dahlan dengan Gerindanya, M.Ferry Yandi bersama Beringin kuningnya (Golkar) & Ady Mahyudy dengan matahari birunya (PAN). 


"Kita coba melihat peta Kekeuatan politik (Power Politic Real) diantara tiga figur di atas, salah satu parameternya adalah dengan mengkalkulasi suara yang mereka dapatkan pada pileg kemarin, maka dapat kita survey, yang mendominasi kursi di DPRD Kabupaten.Bima adalah Golkar dengan 10 kursi di susul PAN 7 kursi, Nasdem dan GERINDA hanya 4 -5 kursi," Ujar, Dia. 


Lanjutnya, Sebagai Analis politiknya; Golkar tetap pada nomor Wahid, lalu di susul oleh PAN. pertanyaan kita adalah mampukah GERINDRA meraih kursi lebih banyak dari sekarang? Jika tidak, maka fatal untuk mengantarkan H.Dahlan menjadi calon Bupati Bima. Dan tidak menutup kemungkinan poros tengah akan di gelar dengan koalisi yang sengaja di bangun untuk mencekal langkah H.Dahlan menuju Calon Bupati Bima. 


"M. Ferry Yandy, meski tanpa partai koalisi pengusung lainnya, maka dengan sangat enteng menjadi calon Bupati Bima karena memang GOLKAR telah melampaui batas tresrecord untuk syarat pengusingan. Maka Yandi tinggal milih wakilnya yang punya power serta handal. Tidak menutup kemungkinan membangun koalisi gemuk dengan mengandeng PAN dan Ady Mahyudi jadi calon wakil Bupati Bima. (Jika Ady Mau) ," bebernya sebagai analisis secara politik. 


Lalu Ady Mahyudi dengan enteng pula bisa meraih tiket Calon Bupati Bima, karena sudah menjadi sejarah di Kabupaten Bima, PAN & GOLKAR pasti berebutan antara nomor satu dan nomor dua. Tinggal Ady Mahyudi memilih Wakilnya siapa.


"Dengan Koalisi Kecil Atau Gemuk. Bisa dengan PKS dengan kader terbaiknya dr.IRFAN, bisa dari Nasdem bahkan parpol - parpol lainnya, mungkin juga bisa dari orang dari luar parpol. Baik itu Birokrat, eks birokrat maupun pengusaha," Pungkasnya.  


Dr. Irfan bisa jadi dengan H. Dahlan bisa tidak, Bisa dengan yandi bisa tidak. 


"Tapi dapat saya simpulkan. Ady Mahyudi Adalah juru kunci dari proses kemenangan PILKADA mendatang, baik pada itu posisi Bupati, lebih - lebih sebagai wakil," Tutupnya, Moel Institut.

Bima ~ Media Aspirasi ~ Kasus Korupsi Benih Jagung di NTB tahun 2017, Kini Masih Begulir di Ranah Peradilan. Dugaan Permainan Pengadaan Tahun Anggaran 2021 kembali Muncul Ke Permukaan.


Mahyudin Anggota dari Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPNRI) NTB, mendesak aparat penegak hukum (APH) untuk mulai mengatensi proyek pengadaan bantuan benih Jagung, untuk petani di Kabupaten Bima dan segera panggil Kepala dinas pertanian dan tanaman Pangan untuk di mintai keterangan, sebab menurut kami menduga kuat ada permainan, mafia. Dalam alur pengadaannya. 


Lanjut Dia, Salah satunya karena jenis benih yang diadakan tidak sesuai dengan jenis yang diminta berdasarkan usulan petani di kabupaten Bima.


"Hal ini sebenarnya, jenis yang diusulkan oleh petani kepada Dinas Pertanian Kabupaten Bima itu, antara lain jenis NK, Pioneer, Patra dan BISI 18. Akan tetapi informasi yang kita terima di Dinas Pertanian Provinsi NTB justru berubah menjadi" Bioseed," Ungkap Mahyudin. Saat diwawancarai wartawan.


selanjutnya, Setelah kami melakukan klarifikasi dan investigasi di lapangan, Sebagian besar petani di Bima menyatakan menolak jika benih yang disalurkan adalah Bioseed. Sebab, "benih jenis tersebut tidak produktif dan bisa ditanami karena kondisi tanah ataupun lahan disini tidak memadai untuk benih jagung bioseed". Tentunya merugikan para petani.


"Berdasarkan data yang dikumpulkan Oleh kami dari LPPNRI NTB, pada pihak Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB sudah mengikat kontrak dengan rekanan PT BEI di Mataram untuk pengadaan benih bantuan ini," Ujar Dia.


Kemudian, Dua kontrak kerjasama masing-masing 85 ton senilai Rp3 Miliar lebih, dan kedua 24 ton senilai hampir Rp1 Miliar.


"Dalam dua kontrak kerjasama itu, jenis benih jagung yang diadakan adalah Bioseed," Tandasnya.


Petani usulkan NK dan Pionner, tetapi kenapa yang akan diadakan justru Bioseed. Sehingga kami dari LPPNRI menduga Ini ada Konspirasi di antara lainnya "main mata" oknum tertentu.


Kami dari LPPNRI menegaskan, sudah menerima banyak keluhan dari petani. Para petani menyatakan akan menolak benih jika yang disalurkan tidak sesuai dengan kebutuhan dan usulan yang mereka ajukan.


Pada sebelumnya, benih Jagung Bioseed juga ditolak dan dikembalikan oleh petani pada tahun 2020 silam. Alasannya benih jagung tersebut tidak cocok di lahan yang ada, sehingga tidak produktif dan merugikan petani.


"APH kami minta dengan hormat untuk mengusut tuntas kasus ini. Tangkap dan Adili. Sebenarnya, NTB dan lebih khusus nya Bima harus Bebas dari korupsi, kolusi dan Nepotisme. LPPNRI Akan terus mengawal," Pungkasnya Anggota LPPNRI.


Sembari menunggu tanggapan dari pihak kepolisian penyidik tipiter Polda NTB, Kejari NTB, Kejagung NTB dan Dinas Pertanian serta Perkebunan NTB, berita ini ditayangkan oleh Media Aspirasi Online dan cetak.


Agar kiranya pihak instansi tersebut dapat memberikan tanggapan, demi keseimbangan dengan Pemberitaan Media Aspirasi, bahwa ini sebagai konfirmasi kami awak Media. (Red/MA/06). Aryadin

Bima ~ Media Aspirasi ~ Usai melaksanakan Apel pagi Personil Polres Bima kumpulkan sedekah dengan mengisi kotak amal dihalaman mako Polres Bima, Jumat (27/08/2021) kemarin pagi.


Ini merupakan program yang diluncurkan oleh Polres Bima dalam hal ini oleh Bag SDM yang sudah menjadi budaya bertujuan memupuk jiwa sosial anggota Polri dengan menyisihkan sebagian rezeki yang dimiliki.


Nantinya, "uang yang terkumpul akan diperuntukan kepada masyarakat yang kurang mampu atau masyarakat yang sedang dirundung kesusahan maupun kegiatan sosial lainnya yang bisa berguna dan bermanfaat untuk masyarakat terlebih dimasa Pandemi Covid-19 ini," Pungkasnya 

 

Kabag Sumda AKP Arief Hamid melalui Kasi Humas Iptu Adib Widayaka menyampaikan, "Dibalik gaji yang kita dapat itu ada hak untuk orang lain semoga apa yang kita kumpulkan ini bisa bermanfaat dan bernilai ibadah," ucap Kabag

 

"Ditempat terpisah Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko mengaharapkan program ini terus berlanjut kedepanya disamping untuk melatih anggota berjiwa sosial yang tinggi terhadap masyarakat, untuk memperoleh amal sebagai bekal di akhirat nanti," Ungkap kapolres.(MA/06).




Sumbawa Barat ~ Media Aspirasi ~ Puluhan guru dan perangkat desa di Kecamatan Poto Tano mengikuti testing dan tracing yang dilaksanakan oleh petugas kesehatan di kantor Desa Tebo, Jumat (27/8) sekitar pukul 09.00 WITA. 

Danramil 04 Poto Tano, Babinsa Desa Tebo, Bhabinkamtibmas, Kepala Puskesmas Poto Tano langsung mendampingi kegiatan tracing dan testing swab antigen yang dilakukan tenaga kesehatan kepada puluhan guru dan staf desa. 

"Kegiatan ini untuk menekan angka penyebaran Covid-19 khususnya pada sektor pendidikan dan perangkat desa yang sehari-hari melayani masyarakat," ungkap Danramil Poto Tano melalui laporannya yang disampaikan kepada Dandim 1628/SB, Letkol Czi Sunardi ST , M.IP., di Taliwang, Jumat (27/08/2021 )

Adapun jumlah yang ditest Swab adalah 28 orang, di antaranya 13 orang dari SD Negeri 1 Tebo dan 15 orang dari staf desa setempat. 

Danramil meminta kepada guru dan staf desa yang ada di seluruh Kecamatan Poto Tano agar dapat mengikuti tracing dan testing yang dilakukan oleh petugas kesehatan. Hal ini semata-mata untuk kebaikan bersama dan memutus mata rantai Covid-19. 

Selain di Poto Tano, pada hari yang sama tracing dan testing Swab antigen juga dilaksanakan di Kecamatan Seteluk, yaitu dengan tiga sasaran berbeda. 

Sasaran pertama dilakukan testing Swab Antigen kepada para tenaga pengajar koordinator wilayah sebanyak enam orang. Sementara sasaran kedua dilakukan di kantor DPP seteluk sebanyak 11 orang. 

Sementara sasaran ketiga yaitu satu orang petugas kesehatan di Puskesmas Seteluk. Sehingga jumlah yang diswab di Kecamatan Seteluk adalah 18 orang.

"Alhamdulillah testing Swab antigen di Kecamatan Seteluk berjalan lancar dan hasilnya pun semua negatif," kata Mayor Dahlan. 

Dandim, mengimbau masyarakat Sumbawa Barat, agar tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 yaitu menerapkan 3 M, menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak. 

"Kegiatan di dua Kecamatan tersebut berjalan aman dan lancar serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat," Tutupnya.

Bima ~ Media Aspirasi ~ Sosialisasi dor tu dor yang di laksanakan Tim Pertades area NTB terus digalangkan mulai dari desa, ke desa sampai ujung desa, terus dilakukan guna mendapatkan satu kesepakatan visi dam misi bersama dalam membangun perekonomian desa menuju ekonomi desa mandiri dan berkesenambungan Bersama serta bersinergi antara DESA, BPD. 


Hal ini BUMDes yang ada di wilayah kecamatan ambalawi desa nipa, pada kesempatan pagi jam 9 Tim (pertades) meluncur di Desa Nipa kecamatan ambalawi Kabupaten Bima, saat sesampai ditempat tujuan, tak lama kemudian bertemu langsung Kepala Desa Nipa Dan ketua BPD Desa Nipa.


Dalam suasana yang penuh kekeluargaan, kades desa Nipa, Mahfud. Menyambut dengan baik kehadiran tim yang mengsosialisasikan program pertades di kediaman nya dan siap menindaklanjuti program pertades dan insyah allah akan rapat dengan Bpd dan Bumdes Desa Nipa dalam waktu dekat, guna menindaklanjuti program pertades Bumdes tersebut.


"Kades, sangat mengapresiasi program pertades karna di lihat dari New proposal kerja sama yang ada di M,o,u sudah jelah meningkatkan p,a,des desa setiap bulanya dalam pembagia. Royalti dari investasi tersebut," Ungkap kades.


Di satu sisi wakil ketua BPD Yang biasa di sapa irma, mengatakan." Sangat mendukung langkah sosialisasi tim pertades dalam hal program yang di ajak kerja sama, yang luar biasa dalam peningkatan Ekonomi desa melalui bumdes Desa," Ujarnya. 


Gunawan S.Sos selaku Tim pertades ( Maneger Area) NTB, menjelaskan bahwa

Munculnya Unit SPBU PERTADES Milik BUMDes Di seluruh Wilayah Indonesia Merupakan Tonggak Sejarah sebagai langkah Awal Kebangkitan Ekonomi Desa yang Selama Ini Hanya Dimanja Dengan Bantuan-bantuan Yang Bersifat Konsumtif sehingga bisa mengarah ke peluang-peluang yang menyalahi aturan baik itu tingkat desa maupun tingkat Atasnya. 


"Bantuan tersebut juga akan Mendidik dan Membangkitkan secara Nyata Semangat desa Sehingga Desa bisa memiliki Unit Usaha yang Produktif dan Berkesinambungan untuk Mandiri Melanjutkan Pembangunan desanya," Ucap Gunawan.


Diperjelaskanya, Munculnya SPBU PERTADES MILIK BUMDes yang diprakarsai oleh PT.MTI_Semarang jawa tengah Selaku penanggungjawab atas Oprasionalisasi Unit SPBU PERTADES di seluruh indonesia adalah Program Swasta Nasional yang nyata Berani Memperjuangkan Hak BUMDes dalam UU BPH MIGAS No. 6 tahun 2015 untuk menjadi SUB penyalur BBM Resmi. 


"Melalui, PT. MTI Bekerjasama Dengan PT. SME dan PT.SMA dan Masih banyak PT Lainnya Selaku Suplier BBM yang Memiliki IJIN USAHA NIAGA UMUM Kemudian Menggandeng BUMDes dan Investor untuk mendirikan SPBU PERTADES diwilayah Desanya sehingga Menjadi SUB PENYALUR BBM RESMI Sesuai Regulasi,"Urainya Gunawan.


Kemudian, Alur Legal yang ditempuh Tempuh Mulai Perijinan ditingkat Pemda (ITR_UPL_UKL/SPPL_IMB) Kemudian melakukan Pembangunan Unit SPBU yang diawasi Oleh PJIT Ditjen Migas_Semua Unit Peralatan yang Memiliki Sertifikasi dan Standardisasi.


Bukan hanya itu, Semua Karyawan yang mengoperasikan Bersertifikat setelah Mengikuti BIMTEK dari Ditjen Migas_Dilanjutkan PLO Ditjen Migas Sehingga Terbitlah Ijin Operasional dari BPH MIGAS. 


"Terkait Suplay BBM ke SPBU PERTADES, pihak Management PT.MTI membangun Alur distribusi dari Hulu ke Hilir Secara Mandiri, Dari Mulai Pembelian Minyak Sendiri_Storage Penampungan Mandiri_Mobil Transportasi milik sendiri Sampai Suplay ke Desa-desa Juga Dilakukan Oleh Management Sendiri," Pungkasnya.


"Semua konsep itu disiapkan dan dibangun untuk menjamin Ketersediaan Suplay BBM ke SPBU Pertades di seluruh Pelosok Desa Yang Terjauh_Terluar dan Terdalam. Sehingga tidak ada lagi Hukum Kelangkaan BBM yang Saat ini menjadi Ajang Permainan Mafia BBM," tutupnya. 


#PERTADES Bangkitkan Ekonomi Desa

#PERTADES Hadir Untuk Memberikan Solusi Peningkatan Ekonomi Desa .

Bima ~ Media Aspirasi ~ Bila sebelumnya Direktur PDAM Kabupaten Bima H.Khaerudin, MT diduga menggiring seluruh karyawannya untuk berdemonstrasi di Kantor DPRD Kabupaten Bima menuntut agar pimpinan dan anggota dewan segera membahas raperda penyertaan modal bagi sejumlah BUMD termasuk PDAM. 


Kini, mantan Kadis Perkim Kabupaten Bima tersebut dengan lantang tanpa ber'etika mengatakan anggota dewan jahat, bodoh dan ruwet, karena tidak segera membahas raperda penyertaan modal.


Menanggapi statemen mantan pejabat yang diduga sangat dekat dengan Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri tersebut, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bima, Rafidin S.Sos meminta Bupati Bima segera mencopot Direktur PDAM tersebut, dalam waktu satu minggu ke depan. 


Bila tidak diambil sikap secepatnya oleh bupati atas ulah direktur BUMD yang telah menghina pimpinan dan anggota dewan tersebut, maka patut dicurigai bahwa direktur tersebut berani bicara demikian atas tekanan atau perintah pihak-pihak tertentu yang memiliki kepentingan terselubung dibalik pengajuan raperda penyertaan modal daerah (PMD) oleh eksekutif tersebut.


"Sebagai pimpinan fraksi PAN, saya minta bupati segera copot direktur PDAM. bila tidak, maka saya anggap bupati juga terlibat dalam keterpurukan pengelolaan PDAM kabupaten Bima selama tiga tahun terakhir atau sejak H. Khaer menjabat direktur," tegas wakil rakyat kelahiran Donggo dari dapil tiga ini.


Soal tidak digajinya karyawan PDAM selama 30 bulan atau menunggak Rp. 7.3 Miliar itu akibat ulah direktur PDAM yang bermental preman dan rakus akan kekuasaan serta jabatan, juga akibat kebijakan bupati yang tidak pernah membaca dan bertanya pada para pajabarnya terkait tatacara pengangkatan direktur untuk menduduki jabatan di BUMD.


"Sebelum H. Khaer menduduki jabatan direktur di PDAM,sejak itu kondisi PDAM semakin parah, padahal tiap tahun bupati bima memberikan penyertaan modal untuk PDAM. Nah, kenapa gaji pegawai bisa nunggak sebanyak Rp.7.3M,  itu bukan salah kami si dewan tapi bupati dan dewan pengawas BUMD tidak melakukan pengawasan samasekali,sehingga membuat kondisi PDAM semakin parah,"jelasnya.


Mestinya eksekutif tidak monoton bersikap dalam hal menjawab kebutuhan PDAM, seperti pengajuan raperda penyertaan modal dengan menggunakan APBD yang bersumber dari pendapatan asli daerah,tapi bisa menggunakan opsi opsi lain seperti dana yang bersumber dari APBN,pihak ketiga juga dana hibah.


"Sudah tau PAD kita sedikit, malah mau dimanfaatkan untuk modal sejumlah BUMD.Nah, rakyat kita dapat apa dari PAD tersebut. karena itu, saya minta bupati segera sikapi serius apa yang saya sampaikan ini,apalagi bupati juga punya anak kandung yang duduk sebaga ketua dewan. Masa anaknya dihina oleh direktur yang diangkatnya tidak disikapi tegas,kecuali bupati pelihara khusus direktur PDAM tersebut,"urainya.


Rafidin juga meminta seluruh pimpinan dan anggota dewan lain bersikap atas ulah direktur PDAM yang telah merusak kredibilitas lembaga dewan.


"Pimpinan dewan jangan tidur atas penghinaan tersebut. Sikapi atau kita akan terinjak terus hargadiri, padahal kita sudah maksimal bekerja untuk daerah dan rakyat ini,"tandasnya.


Awak Media Aspirasi, saat ini tetap berusaha mengkonfirmasi demi keseimbangan pemberitaan, pihak terkait. Namun hingga kini belum dapat dikonfirmasi, karena tidak ada nomor kontak telepon dari oknum direktur PDAM. 


Sembari menunggu tanggapan dari Bupati Bima dan pihak Direktur PDAM, berita ini ditayangkan oleh Media Aspirasi. (Red/MA/06).

Bima ~ Media Aspirasi ~ Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) adalah unit pelaksana teknis setingkat provinsi nusa tenggara barat NTB berlokasi di Toro Oimarai, desa kawinda to'i kecamatan tambora kabupaten Bima, dibawah kendali Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.


Dalam pantauan wartawan Media Aspirasi dilokasi wisata taman nasional, menatap sebuah proyek pagar dan pintu gerbang, lagi di kerjakan. di wilayah desa kawinda to'i kecamatan tambora, kabupaten Bima yang menjadi perso'alan tidak menunjukkan transparansi publik, dan patut diduga proyek  Asal-asalan. Adapun bahan material yang digunakan, batu ringan, hasil dari letusan gunung.


Salah satu penjaga karcis masuk  saat di tanyakan oleh wartawan, terkait proyek pagar dan gerbang masuk ini, nominal Anggaran berapa banyak, apakah ini Anggaran dari BKSDA provinsi NTB, atau dari kementerian,"Dia Mengucapkan. kalau Pekerjaan yang di bangunkan itu, Anggarannya dari hasil pemasukkan karcis".


"Memang tidak ada anggaran dari untuk program atau proyek, semacam seperti ini, karena Covid," Ungkapnya. Namun diapun tidak ingin di cantumkan dalam berita.


Demi keseimbangan pemberitaan Informasi. Awak Media Aspirasi, Mengkonfirmasi pada kepala Resort Taman Nasional Tambora. Terkait adanya kegiatan proyek di wilayah lingkup Balai Konservasi Sumber Daya Alam, Toro Oimarai.


Kepala Resort Taman Nasional Tambora, Taufik. Menanggapi," Bahwa dirinya tidak tahu terkait perso'alan mengenai Anggaran, karena itu yang lebih memahami adalah kepala Balai KSDA," ujar singkat kepala RTN.


Kemudian, ketua LP-KPK BIMA-NTB, Amirullah S.Ikom yang biasa disapa Amir Bigon Sape Mengungkapkan setelah mengamati saat melakukan investigasi dilapangan. Dalam pengelolaan lingkungan Balai Konservasi Sumber Daya Alam BKSDA Taman Nasional Tambora, akhirnya. Patut diduga kuat, telah menjadi ladang korporasi, hal ini apalagi bergandengan tangan dengan pengelolaan Geopark Tambora.


"Kami meminta dengan hormat kepada. Kementrian dalam negeri di Jakarta, Kementrian pariwisata, Kementrian LHK RI, dibawah kendali Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Gubernur NTB, bahwasanya ini harus dilakukan atensi khusus, agar kiranya pihak pengelola tersebut di Adili," pungkasnya.


Harapan kami pada Gubernur Ntb dan pihak kementrian, Harus ditegaskan sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang perpu serta Pergub, untuk menjalankan tugas dan fungsi sebagai pengelola program-program wisata dan Taman Nasional di kawasan kabupaten Bima-Dompu.


Kami mengatakan dengan tegas,   jikalau pihak-pihak terkait tidak di adili dan tidak ada tanggapan, tentang tranparans dalam pengelolaan Anggaran Negara yang diduga mencapai angka puluhan milyar. 


Untuk pemberdayaan Taman Nasional Gunung Tambora, dan Geopark Tambora, Maka hal ini. Yakin dan percaya, kami akan melakukan Aksi Demonstrasi Besar-besaran dikemudian hari, perlu di ingat. Jangan sampai jadi tudingan tersebut, Gubernur Ntb sebagai dalangnya ," tegasnya Amir Bigon Sape. 

Akhirnya menanggapi saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp, Yunaidi S.Si. M.AP. Kepala Balai TN Tambora, angkat bicara, dan membantah. Terkait berita Bima - Media Aspirasi tanggal 18 Agustus 2021 tentang Proyek di taman Nasional, diduga asal- asalan dan Geooark Tambora jadi acuh tak acuh di wilayah NTB.


Disampaikannya, Kepala Balai TN Tambor,  perlu kami luruskan bahwa : "Balai TN Tambora melalui anggaran DIPA tahun 2021 saat ini membangun 2 (dua) sarana penunjang wisata di objek wisata Oi Marai desa Kawinda To'i, kecamatan tambora, Kabupaten Bima".


Bangunan tersebut berupa Pagar depan objek wisata Oi Marai dengan anggaran Rp. 190 juta, dengan pelaksana CV Ade Marenta. Kemudian fasilitas wisata kedua yaitu sarana wisata Jungle Park Oi Marai, dengan nilai kontrak Rp. 179 juta, pelaksana Cv Mada Oi Dana," Ungkap Kepala Balai TNT.


Pembangunan objek wisata tersebut adalah dalam rangka melengkapi objek wisata yang sudah dibangun sebelumnya. 

Pembangunan ini sudah sesuai dengan dokumen rencana yang sudah disusun oleh konsultan dan sudah melalui tahapan dalam proses penyedia oleh panitia.


"Balai TN Tambora merupakan unit pelaksana teknis dari Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," Tutupnya Kepala Balai Taman Nasional Tambora, 


Kemudian hal ini, infrastruktur fisik di era reformasi dan otonomi daerah dewasa ini mensyaratkan adanya feedback atau umpan balik dari semua elemen masyarakat yang ada untuk mengontrolnya.


Bagaimana tidak, reformasi dan desentralisasi dibuat berdasarkan harapan untuk mengurangi korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di segala sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

 

Terkait dengan tujuan tersebut, salah satu peraturan yang diterapkan adalah wajibnya pemasangan papan nama pengumuman oleh para pelaksana proyek, sesuai dengan prinsip transparansi anggaran.

 

Transparansi anggaran sudah menjadi keharusan dilaksanakan pemerintah dalam menjalankan program kerjanya. Dimulai sejak awal sampai akhir sebuah proyek yang dilaksanakan pemerintah. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan tender, sampai pelaksanaan proyek.


Seperti di amankan, Aturan tersebut sudah jelas tertera dalam UU No. 14 Tentang Keterbukaan Informasi Publik. Selain UU KIP, ada beberapa aturan lain yang mempertegas tentang transparansi pelaksanaan program pemerintah.


Seperti Peraturan Presiden (Perpres) nomor 70 tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Perpres nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung (Permen PU 29/2006) dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12/PRT/M/2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan (Permen PU 12/2014).


Adapun secara teknis, aturan tentang pemasangan papan pengumuman proyek biasanya diatur lebih detail oleh masing-masing provinsi. Berarti jika di lapangan terdapat sebuah proyek ataupun program yang tidak menyertakan papan pengumuman proyek, sudah jelas menabrak aturan. Bahkan patut dicurigai proyek tersebut tidak dilaksanakan sesuai prosedur sejak awal dan bisa dikatakan sebagai proyek siluman tanpa tuan.


Sembari menunggu tanggapan dari Kementerian Pariwisata dan kebudayaan. Kementrian dalam negeri, Kementrian LHK, Dirjen BKSDA di Jakarta. Gubernur NTB, dan BPDAS NTB di Mataram,  Kepala Balai Taman Nasional TN Tambora, di Dompu-Bima. Berita ini ditayangkan oleh Media Aspirasi Online dan cetak pada hari ini Jum'at (27/08/2021). Aryadin.


Bima, Media Aspirasi - Hari ketiga Rabu (25/8) kehadiran 45 orang tim Youth As The Cadre (YATC) disela-sela kegiatan lapangan bidang pendidikan, kesehatan, pariwisata dan ekonomi kreatif di Desa Bajo Pulau Kecamatan Sape, Tim Sahabat Satu Nusa yang saat ini sedang berkhidmat untuk Bajo Pulau, diterima oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE di ruang kerja Bupati Bima.

Sesuai ketentuan Protokol kesehatan, Tim diwakili 6 orang, sementara 39 orang lainnya mengikuti silaturahmi tersebut secara virtual melalui aplikasi zoom yang disediakan oleh Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Bima. Bupati yang didampingi Kepala Bidang Perencanaan Sosial dan Budaya Bappeda Kabupaten Bima Raani Wahyuni ST, MT, M.Sc dalam sambutannya menyampaikan selamat datang dan mengapresiasi kegiatan postif yang dilakukan tim.
Kepada Tim Sahabat Satu Nusa, Bupati menitipkan harapan agar kegiatan bersama masyarakat memberikan manfaat. Bupati berharap kehadiran adik-adik dapat memberikan nilai positif bagi masyarakat Bima terutama Bajo Pulau, sehingga lebih dikenal luas oleh masyakat Indonesia". Harapnya.

Kepada kepala Desa Bajo Pulau yang mendampingi tim, Bupati meminta agar dapat memfasilitasi dan menjadi tuan rumah yang baik selama kegiatan berlangsung di desa yang dipimpinnya.
Pada kesempatan tersebut, Koordinator kegiatan YATC dr.Andre menyampaikan apresiasinya atas penerimaan dan fasilitasi Pemerintah Kabupaten Bima atas kegiatan sahabat satu nusa. Menurut dr.Andre, keindahan Bajo Pulau layak untuk ditampilkan pada dunia luar sehingga dapat lebih dikenal dan diminati oleh masyarakat luas. Orang tadinya berpikir bahwa Bajo Pulau sama dengan Labuan Bajo. Setelah kami kesini dan kami posting kegiatan kami, orang sangat kagum dengan keindahan alam desa pesisir ini". Ujar dokter asal Lampung ini.

dr. Andre memaparkan,  beberapa kegiatan tim sahabat satu nusa yang  sudah direalisasikan antara lain,        Sekolah Barista yang diikuti dengan pemuda pemudi Bajo Pulo dan Home visit dan pemeriksaan kerumah-rumah warga yang dilakukan oleh Tim Kesehatan YATC Indonesia.Kegiatan lainnya yaitu Pembuatan Kuliner khas Bajo yaitu Sambal Bajo dan Pembuatan Kuliner khas Bajo yaitu Sambal Bajo(MA3).

Bima ~ Media Aspirasi ~ Pemerintah desa dan masyarakat lakukan gotong royong di Masjid Nurul Yaqin Desa boro kecamatan sanggar kabupaten Bima, pada hari kamis tanggal (26/08/2021).


Adapun kegiatan gotong royong bertepatan di aula masjid Nurul Yaqin, serangkaian pembangunan Gedung mini untuk tempat MTQ tingkat desa di dampingi langsung oleh kepala desa, serta dihadiri oleh BPD dan tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. 

Kades Boro, Zainal Arifin S.Pd menyampaikan, dalam kegiatan gotong royong dengan pihak pemdes dan masyarakat ini, agar lebih pekat lagi di antara hubungan warga. 


Lanjutnya, gotong royong yang dilakukan, merupakan kebanggaan tersendiri kami di desa ini, tentu di antara lain bernama masyarakat saling bahu-membahu.


"Hal ini. Kemungkinan banyak pihak yang mencurigai bahwa menggunakan Anggaran dana desa, bahwa ini adalah gotong royong murni dari inisiatif dan swadaya masyarakat, tidak menggunakan ADD," Ungkap kades.


Harapan kades, Semoga masyarakat selalu giat dalam melakukan gotong royong, bagi kegiatan apapun, moral ataupun moril," tutupnya. 


Bima ~ Media Aspirasi ~ Figur Baru, Menanti Pemilihan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kembali memanas, kali ini, salah satu pemuda, ikut meramaikan kandidat pemilihan Ketua KNPI di tingkat kecamatan Sanggar.


Rimbawan S.Sos Pemuda asal desa taloko, kecamatan sanggar kabupaten Bima, siap maju dalam kompetisi pemilihan Calon Ketua KNPI Kecamatan Sanggar.

 

RIMBAWAN. Mengucapkan yang sebelumnya, memang tidak pernah menjabat sebagai anggota ataupun ketua KNPI, "Namun kali ini dirinya menobatkan diri untuk membawa nilai-nilai yang positif terhadap lingkungan dan kepemudaan. Saya akan bertekad melanjutkan niat merebutkan kepemimpinan jadi ketua KNPI siapapun lawan," Ungkap Pemuda yang kerap disebut Rimba, pada hari Rabu tanggal (25/08/2021).


Diungkapkannya, Visi-misinya Sebagai Figur baru, siap membawa pemuda dalam mewujudkan Cita-Cita Kemerdekaan, Serta Memperkuat Nilai Nilai Kebangsaan, Spiritual Dan Ekonomi Kepemudaan.


" Terkait dengan Sinergi pasti tentu kita akan bersinergi, karena itu menjadi keharusan sebuah organisasi, yang akan membawakan kemampuan bersinergi dengan organisasi lainnya. Begitu juga dengan pemerintah, karena bagaimanapun juga pemerintah merupakan orang tua dari KNPI, jadi tentu kita wajib bersinergi dan saling membantu," Ujarnya.


Rimba berharap, Ketika saya dipilih sebagai ketua, maka dengan adanya KNPI tidak hanya menjadi wadah organisasi para pemuda saja, melainkan bisa menjadi penggagas serta eksekutor dalam hal mensukseskan pembangunan kecamatan dan kabupaten Bima.


"Bahwa KNPI bukan hanya wadah organisasi pemuda saja, akan tetapi KNPI dan pemuda harus menjadi penggagas sekaligus mengeksekusi pembangunan jangan hanya diam saja,"jelasnya. Pada Media Aspirasi Online. 

Sumbawa Barat ~ Media Aspirasi ~ Sekitar 380 orang mengikuti vaksinasi Covid-19 yang digelar Kodim 1628/Sumbawa Barat. Kegiatan ini merupakan wujud nyata peran serta TNI dalam mensukseskan program vaksinasi dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Dalam kegiatan tersebut Kodim 1628/SB berkolaborasi dengan petugas kesehatan dari RSUD Asy-Syifa serta didampingi oleh aparat TNI yaitu para Babinsa. 

"Untuk pelaksanaan vaksinasi hari ini adalah dosis pertama yaitu 290 orang, sementara dosis kedua sebanyak 90 orang," ungkap Dandim 1628/SB Letkol CZI Sunardi ST MIP melalui Kasdim 1628/SB Mayor Inf Dahlan, saat ditemui di Taliwang, Rabu (25/8/2021). 

Kemudian, dijelaskan Mayor Dahlan, dosis pertama yaitu masih menggunakan vaksin sinovak, sementara dosis kedua adalah Astra Zeneka. 

Dalam kegiatan tersebut tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 yang ketat seperti menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun dan selalu menjaga jarak. 

Warga yang mengikuti vaksinasi sangat antusias, terlihat warga memadati Kodim 1628/SB untuk mendapatkan vaksin dosis pertama dan dosis kedua. 

Seperti biasa, warga yang mengikuti vaksis harus mengantri untuk mendaftar dan terlebih dahulu dicek kesehatannya atau screening. 

Usai mengecek kesehatan, warga langsung diarahkan satu persatu untuk mendapatkan vaksin. 

Warga yang telah mendapat vaksin tidak diperbolehkan pulang, karena harus menunggu reaksi vaksin terlebih dahulu atau diobservasi selama kurang lebih 30 menit. 

"Kegiatan vaksin berjalan lancar tanpa kendala. Mayor Dahlan mengimbau warga, agar tetap menjaga kondusifitas di lingkungan masing-masing, menjaga hidup bersih dan sehat agar terhindar dari penyebaran Covid-19," Tutupnya. (Red/MA/06).

Lombok Utara ~ Media Aspirasi ~ Turtle Conservation Community (TCC) menyelenggarakan kegiatan pelepasliaran penyu sekaligus penandatanganan prasti oleh Bupati Lombok Utara dan Direktur PT. Pertamina DPPU BIL di Pantai Nipah Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara.


Kegiatan ini bertepatan dengan HUT TCC ke-3, HUT KLU ke 13, HUT HKN ke-31 dan HUT RI ke-76. Ketua Panitian penyelenggara (Iwan) memberikan apresiasi yang tinggi kepada para pihak yang telah mensponsori kegiatan ini sehingga dapat diselenggaran secara meriah dengan tetap memperhatikan dan menjaga Protocol Covid-19, diantaranya PT. Pertamina DPPU BIL, Pemprov NTB, Kepala Balai KSDA NTB, Danlanal, dan Pemda LU. 


Event ini dihadiri oleh Bupati LU, Direktur Pertamina DPPU BIL, Komandan Angkatan Laut, Perwakilan Dinas LHK dan Stakeholders terkait yang ada di Pemerintah daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, (PEMDA-NTB) maupun Pemda LU.

Dalam kesempatan ini, Bupati LU, H. Johan Syamsu, SH.  memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan pelepasan penyu ini, dimana." kondisi seperti ini pemuda harus tetap aktif terutama dalam memulihkan pariwisata kita, yang tidak memadai kemungkinan wisata ini akan berkembang lagi, apalagi kita semua saat ini masih dilanda oleh Pandemic Covid-19," Ungkap Bupati.


"Maka dari itu, para anak muda yang lainnya, harus membangkitkan semangat juang, Kami sebagai pemerintah LU, akan selalu mendorong demi mewujudkan pertumbuhan ekonomi di wisata ini. kita harus tetap optimis dan Tangguh dalam menghadapi bencana yang menimpa kita dan terus berdoa agar bencana ini segera usai," Ujarnya, Bupati.


H. Johan Syamsu juga, menyampaikan terimakasih kepada PT. Pertamina DPPU BIL yang telah membina dan membimbing komunitas TCC ini," Tutupnya.


Direktur PT. Pertamina DPPU BIL, menuturkan. "Bahwa kegiatan ini harus menjadi momentum konservasi penyu untuk mengundang daya tarik wisatawan kita sehingga kedepan kita makin membaik," tuturnya. 


Lanjut Direktur, kami tak lupa pula untuk mengucapkan terima kepada Bupati, dalam kehadiran kegiatan pelepasan penyu tersebut dan sekaligus meresmikan kolam pelestarian penyu “Turtle Conservation Community Nipah”. Tutupnya, (Red/MA/06). 

Jakarta ~ Media Aspirasi ~  Kelanjutan perkara Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia atau APKOMINDO makin menarik untuk disimak. Perkara kepengurusan APKOMINDO ini ternyata sudah bergulir di beberapa Pengadilan Negeri di Indonesia dalam kasus pidana maupun perdata yang berbeda-beda sejak tahun 2013. Bahkan proses pembekuan DPP APKOMINDO secara sewenang-wenang telah dilakukan oleh Hidayat Tjokrodjojo dan jajarannya sejak tahun 2011. 


Hidayat sempat berbicara dalam sidang bahwa sejak dibekukan tahun 2011 tidak ada lagi pengurus Dewan Pimpinan Daerah APKOMINDO di Indonesia, sehingga tidak memerlukan permintaan tertulis dari minimal 2/3 pengurus DPD Kota/ Kabupaten untuk memenuhi syarat penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa APKOMINDO.


Sementara Soegiharto Santoso selaku Ketua  Umum APKOMINDO mengaku sah sejak terpilih pada tahun 2015 dan kembali terpilih pada Munas tahun 2019 lalu. Pemerintah sendiri melalui Kementrian Hukum dan HAM telah menerbitkan Surat Keputusan terkait kepengurusan APKOMINDO atas nama Ketum Soegiharto Santoso berdasarkan SK Dirjen AHU.


Kendati mengantongi keabsahan kepengurusan dari pemerintah, namun faktanya Soegiharto alias Hoky yang juga berprofesi sebagai wartawan serta menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas LSP Pers Indonesia, masih terus diganggu dengan berbagai upaya rekayasa hukum baik pidana sebanyak 5 laporan polisi sejak tahun 2015 maupun gugatan perdata berkali-kali sejak tahun 2013. 


Tak cuma itu, dirinya pun pernah dikriminalisasi dengan laporan palsu nomor LP/392/IV/2016/Bareskrim Polri oleh kelompok Hidayat dan sempat ditahan selama 43 hari di Rutan Bantul dalam perkara terkait penggunaan logo organisasi APKOMINDO. Namun pada akhirnya Hoky dinyatakan tidak bersalah oleh majelis hakim PN Bantul dan upaya Kasasi JPU telah ditolak oleh MA. 

 

Menariknya, Hoky yang saat ini tercatat sebagai mahasiswa semester dua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM ini, sejak 2016 sudah tiga kali memenangkan perkara hukum terkait APKOMINDO hingga tingkat kasasi di MA.

Tak tanggung-tanggung Hoky sendirian telah beberapa kali menghadapi Otto Hasibuan seorang pakar hukum dengan gelar Profesor Doktor ilmu hukum dan menjabat sebagai Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI), pertarungan telah terjadi dibeberapa persidangan, diantaranya di Pengadilan Niaga Jakarta, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dan saat ini di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

 

“Saya telah melakukan inzage di PN JakPus, sehingga semakin jelas akan adanya dugaan upaya rekayasa hukum saat sidang di PN JakSel waktu lalu." ungkapnya. 

 

Yang cukup menarik dalam persidangan perkara nomor 218/Pdt.G/2020/PN.Jkt.Pst. yang dipimpin Hakim Ketua Tuty Haryati, SH., MH pada Rabu 18/8/2021 lalu, adalah saat bukti-bukti diperlihatkan kepada dua saksi yang dihadirkan pihak tergugat. 


Barang bukti berupa dokumen surat eksepsi yang dibuat dan ditandatangani oleh kuasa hukum Tergugat yaitu Otto Hasibuan, Sordame Purba, dan Kartika Yustisia Utami, disebutkan bahwa Ketua Umum terpilih pada Munaslub APKOMINDO tanggal 02 Februari 2015 adalah Rudi Rusdiah, Sekretaris Jenderal Rudy Dermawan Muliadi, dan Bendahara Kunarto Mintarno. Akan tetapi dalam dokumen surat Kontra Memori Kasasi atas putusan PT DKI Jakarta No. 235/PDT/2020/PT.DKI Jo. PN JakSel No. 633/Pdt.G/2018/ PN.JKT.Sel, disebutkan kepengurusan hasil Munaslub APKOMINDO tahun 2015 itu, nama yang tertera berbeda jauh dengan dokumen eksepsi yaitu Ketumnya menjadi Rudy Dermawan Muliadi dan Sekjendnya adalah Faaz Ismail. 

 

Perbedaan nama kepengurusan APKOMINDO versi Munaslub tahun 2015 yang dibuat tim pengacara Otto Hasibuan tersebut sempat dikejar majelis hakim dalam persidangan kepada Saksi Hidayat. Namun Hidayat menjawab tidak tahu dan tidak mau menjawab, serta tidak ingat, bahkan menganggap tidak relevan. Menurutnya kesalahan itu mungkin karena salah ketik. 


Sedangkan untuk saksi pihak tergugat Chris Irwan Japari selalu memberi jawaban dengan kata-kata; “Jawaban saya sama dengan Pak Hidayat”. Seolah tidak ada jawaban lainnya.


Meskipun Hoky menyatakan faktanya kedua saksi turut hadir saat Munaslub tersebut karena ada bukti foto-foto dokumentasi dan bukti jejak digital pemberitaan di media massa, akan tetapi jawabannya mereka tetap saja tidak tahu dan tidak mau menjawab, serta tidak ingat, bahkan menganggap pertanyaannya tidak relevan.


Kemudian, Atas terungkapnya ketidak mampuan saksi Hidayat dan saksi Chris menjawab fakta tersebut, maka pihak Pengacara Tergugat yang diwakili Sordame Purba, menyatakan hanya menghadirkan 2 orang saksi Hidayat dan saksi Chiris saja, padahal seharusnya telah dijanjikan akan menghadirkan 5 orang saksi, sedangkan Hoky selaku penggugat telah menghadirkan hingga 12 orang saksi.

 

Atas kejadian yang terus menimpanya ini, Hoky selaku pihak yang merasa terus diganggu dan dikerjai oleh pihak-pihak yang tidak mau APKOMINDO berkembang, akhirnya menantang Ketum PERADI Otto Hasibuan untuk debat terbuka. "Saya tantang Bapak Prof. Dr. Otto Hasibuan, SH., MM. yang terhormat untuk debat terbuka terkait perkara APKOMINDO lewat sarana podcast," tandasnya. 

 

Hoky mengaku yakin bakal menang debat terbuka di media sosial podcast dan bahkan di pengadilan karena sudah terungkap terang-benderang dari bukti-bukti fakta dan pelanggaran pihak tergugat atas AD & ART APKOMINDO, serta dari fakta persidangan keterangan dua saksi tergugat yang berusaha menutupi kebenaran. 

 

Hoky mengaku menantang pengacara kondang Otto Hasibuan atas permintaan rekan-reman wartawan agar bisa netral dan tidak berpihak dalam pemberitaan. 


“Teman-teman meminta saya menantang Pak Otto Hasibuan atas nama wartawan BISKOM bukan selaku mahasiswa STIH IBLAM, sehingga saat ini ada dua berita saya menantang Pak Otto Hasibuan, satu atas nama mahasiswa dan satu atas nama wartawan," kata Hoky sambil senyum sumingrah.


Sementara Kasihhati selaku Ketua Presidium Forum Pers Independent Indonesia (FPII) yang turut hadir mendampingi dan melihat jalannya persidangan tersebut menyatakan, “saya sangat heran dengan penulisan hasil Munaslub tersebut yang bisa berbeda-beda, padahal ditandatangani oleh 3 (tiga) orang yaitu Bapak Prof. Dr. Otto Hasibuan, SH., MM dan Ibu Sordame Purba, SH serta Ibu Kartika Yustisia Utami, SH., lalu usai sidang saya minta berbicara sebentar dengan Ibu Sordame maupun Ibu Kartika, tapi mereka bergegas kabur begitu juga ketika teman teman Media mau meminta statement mereka, mereka lari dari kejaran teman-teman media, seharusnya mereka bersedia menberikan keterangan kepada wartawan,” Ungkap Kasihhati.


Kasihhati menambahkan, “Mana mungkin Pak Otto dan tim pengacaranya mau melakukan debat terbuka melalui podcast, lah dimintai komentar oleh saya saja kabur,” Tandasnya.

 

Sidang lanjutan perkara APKOMINDO akan kembali bergulir pada Rabu 25/8/2021, tutupnya, (Aryadin/Redaksi)

Sumbawa Barat ~ Media Aspirasi ~ Segala bentuk kegiatan dilakukan dalam upaya percepatan penanganan cegah dan putus matarantai covid -19, seperti yang dilaksanakan Koramil jajaran Kodim 1628/SB  bersinergi dengan satgas covid -19 lainnya disumbawa barat sampai ketingkat kelurahan.  


Hal tersebut disampaikan Dandim 1628/SB dalam keterangan tertulis di Sumbawa Barat, Selasa (24/8/2021). 

Dijelaskan Dandim bahwa Koramil Jajaran Kodim 1628/SB terus bersinergi dengan stakeholder terkait sebagai salah bentuk pengabdian kepada masyarakat ditengah bencana non alam pandemi covid -19 yang sampai saat ini masih belum berakhir, " jelasnya.


Diungkap Dandim," berbagai upaya bersama terus dilakukan mulai dari edukasi, sosialisasi 3 M dan 3 T  ditengah masyarakat, sosialisasi dan pendampingan giat tracing, testing dan treatmen, membantu penyiapan dan  pemindahan warga yang terkonfirmasi positif tanpa gejala  kerumah  isoter ditiap tiap kelurahan, membantu  sukseskan vaksinasi membantu pedistirbusian bantuan sosial bagi masyarakat maupun pasien covid yang isoter serta rutin bersama melaksanakan patroli penegakan prokes ditengah masyarakat, "urainya.

 

"Termasuk hari ini seluruh  koramil jajaran Kodim 1628/SB di wilayah kabupaten sumbawa barat kegiatan dalam upaya percepatan  penanganan seperti yang dijelaskan diatas dilaksanakan mulai dari  dengan bersinergi termasuk partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat sangat dibutuhkan sehingga segala upaya dapat dilaksanakan dengan efektif dan maskimal," pungkas Dandim.


"Kepada seluruh personil dilapangan agar tetap semangat, selalu utamakan faktor keamanan jangan lengah disiplin dalam penerapan protokol kesehatan covid -19, semoga segala usaha kerja keras semua pihak akan bernilai ibadah serta kita dapat menekan angka penyebaran covid -19 dan  segera terbebas dari pandemi covid -19, "harapnya.

Media Aspirasi

{picture#https://scontent-sit4-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-1/28058894_154659935237247_4957512967608122509_n.png?oh=e15685f3106e957bc4d1d59cfa11f58c&oe=5B124344} Media online dari koran cetak Media ASPIRASI, yang merupakan media lokal di Bima, Nusa Tenggara Barat. Dengan Motto "Mengupas Data Penuh Fakta" {facebook#https://www.facebook.com/mediaaspirasi/} {twitter#https://twitter.com/MediaAspirasi} {google#https://plus.google.com/117226584361409169797}

Aden KT

{picture#https://scontent-sit4-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-1/p160x160/18814149_1215037451951634_2575455190579377800_n.jpg?oh=ec906f093d30d091ff2f320adccd3d0e&oe=5B0872D2} Admin Website sekaligus penulis di Media ASPIRASI .online {facebook#https://www.facebook.com/mustamin.mnur} {twitter#https://twitter.com/} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.