Dompu ~ Media Aspirasi ~ Pada hari Minggu tanggal 4 juli 2021 pukul 08.00 wita, bertempat di Lahan tanam Bawang Dsn. Mekarsari Desa. Nanga Tumpu Kecamatan Manggelawa Kabupaten Dompu, telah terjadi penyerangan terhadapan menggunakan Sajam sejenis parang Warga Desa Lido Kecamatan Belo Kabupaten Bima oleh Warga Desa Ngali Kecamatan Belo Kabupaten Bima bergabung dengan Warga Dusun Lara. Desa Nanga Tumpu Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu, sehingga kedua belah pihak tersebut sama-sama terluka.
Adapun, Identitas para Korba dari desa Lido, JUMAIDIN, Laki, Umur sekitar 32 tahun, Islam, Petani, alamat Dsn. Tonggo ndaa Des. Lido Kecamatan Belo Kabupaten. Bima, ( Luka Robek Punggung kedalaman 3 cm dengan 2 jahitan, lapisan pertama 15 kali jahitan, lapisan kedua 14 kali jahitan dan Luka robek telapak tangan kanan dengan 6 kali jahitan ).
2. yang diduga Pelaku. AJUDA AGO, Laki, Islam, Petani, Umur sekitar 43 tahun, alamat Desa Ngali Kecamatan Belo Kabupaten Bima. ERIK, Laki, Islam, Petani, Umur sekitar 37 tahun, alamat Desa Ngali Kecamatan Belo Kabupaten Bima. JUFRIN alias DUTA, Laki, Islam, Petani, Umur sekitar 30 tahun, alamat Dusun. Lara Desa Nanga Tumpu Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu, ( Luka Robek Telapak Tangan Kiri ).
Kronologis kejadian, Menurut keterangan saksi di sekitar TKP, warga Desa Lido Kecamatan Belo Kabupaten Bima sedang bekerja di lahan tanam bawangnya, tiba-tiba datang sekelompok Warga Desa ngali Kecamatan Belo Kabupaten Bima bergabung dengan warga Dusun Lara Desa Nangatumpu Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu sekitar 20 orang , langsung menyerang dan membacok warga Desa Lido Kecamatan Belo Kabupaten Bima dengan menggunakan Sajam jenis parang.
Sehingga dari salah satu warga Desa Lido terkena sabetan senjata tajam jenis parang, dengan robekan bagian punggung dan telapak tangan bagian kanannya yaitu. JUMAIDIN.
Adapun kejadian itu, karena mengakibatkan luka dari teman warga Desa lido pun tidak terima dan tidak tertinggal diam, langsung menyerang balik, warga Desa Ngali dan warga Dusun Lara, Desa Nanga tumpu sehingga dari warga dusun lara Desa Nanga Tumpu Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu yaitu Sdr . JUFRIN alias DUTA mengalami Luka Robek Telapak tangan Kiri.
Pukul 08.20 wita Kapolsek Manggelewa IPTU ABDUL MALIK SH, dan Piket jaga Polsek Manggelewa di informasikan oleh Masyarakat melalui Telphone dengan kejadian tersebut di atas dan Anggota Piket Jaga Polsek Manggelewa Langsung meluncur ke TKP yang di pimpin oleh Kapolsek Manggelewa IPTU ABDUL MALIK SH dan sekitar Pukul 09.00 wita Kapolsek Manggelewa dan Anggota Piket Jaga Polsek Manggelewa tiba di TKP.
Adapun pengiriman Kapolsek Manggelewa IPTU ABDUL MALIK SH, terhadap keluarga korban agar sepenuhnya dipercayakan kepada pihak keamanan atau pihak penegak hukum untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Akhirnya, Kapolsek Manggelewa juga bertanggung jawab dan kepada keluarga korban agar tidak terprovokasi oleh pihak lain yang ditekankan atau himbauan dari Kapolsek Manggelewa tersebut, pihak Kelurga korban siap untuk sepenuhnya mempercayakan sepenuhnya kepada pihak keamanan.
"Untuk sementara sampai pada situasi di TKP masih aman terkendali dan bila ada perkembangan situasi kami akan laporkan kembali," ujar Kapolsek Manggelewa.
Lanjut Kapolsek menjelaskan latar belakang Kejadian tersebut, Berawal dari kurang lebih 10 hari lalu saudara. NASIR, Laki, Petani, alamat Desa Ngali Kecamatan Belo Kabupaten. Bima mencuri HP ( Telphone ) milik saudara. FADIL, Laki, Petani, alamat Desa Lido Kecamatan Belo Kabupaten Bima.
"Akan tetapi dengan aksinya tersebut diketahui oleh saudara. FADIL selaku pemilik HP, setelah HP tersebut di cur selanjutnya HP Sdr. FADIL di kembalikan," katanya.
Kemudian pada hari Sabtu tanggal 3 juli 2021 kedua belah pihak kembali ribut dan dengan di buatnya surat pernyataan Damai di Mapolsek Manggelewa.
Namun pada hari ini Minggu tanggal 4 juli 2021 sekitar Pukul 08.00 wita, mereka dari pihak saudara. NASIR kembali melakukan penyerangan terhadap pihak saudara. FADIL terkait masalah kemarin yang mereka anggap belum selesai yang mana sudah di mediasi di Mapolsek Manggelewa.
"Saat ini korban dari desa Lido an. jumadin telah melaporkan kasus tersebut ke Polsek Manggelewa sementara korban dari desa Lara an. Jufrin belum melaporkan kasus tersebut di Polsek," ungkap Kapolsek.(MA/6).
Posting Komentar