Bima ~ Media Aspirasi ~ Opini. Pikiran pemuda Jelata seperti kami akan berbagai Arus Weternisasi modernisasi dan globalisasi liberal yang akan berdampak siknifikan terhadap pergeseran nilai, budaya dan moral Kemerosotan di Era Kontemporer menjadi ancaman tersendiri bagi identitas Kedaerahan hari ini.
Yang sewajarnya memerlukan perhatian khusus oleh Pemerintah Daerah (PEMDA) NTB 1, untuk menghapus sistematika pikiran generasi yang berefek, pada hal-hal yang tidak produktif. Semacam permainan Game Online dan mencari cara agar generasi beralih menggunakan atau pemanfaatan Internet untuk mencari informasi penting, yang dapat menambah wawasan serta pengetahuan generasi.
Hemat kami alangkah kerennya jika ada niat baik, (PEMDA) NTB 1 harus mendorong Generasi dengan kegiatan Seminar yang berbau edukasi untuk meningkatkan Aqidah sekaligus mendalami pemahaman Agama, Serta Responsif mengadakan perlobaan Cerda-Cermat seperti yang adakan oleh Sekolah dan Guru-guru terdahulu, dengan harapan "mencetak SDM unggulan serta menghasilkan generasi emas kebanggaan bangsa"?.
Kewaspadaan bagi kami sebagai pemuda jika dalam rangka Game online menjadikan sebuah perlombaan olimpiade oleh Gubernur, kemungkinan besar berpotensi meningkatkan hasrat anak-anak atau generasi membuat semakin Gemar untuk lebih mendalami permainan Game Online dan tidak menutup kemungkinan akan berimbas pada rasa kegigihan serta ketagihan yang berlebihan hingga melumpuhan selera belajar anak-anak yang masih dalam proses pendidikan.
Jangan sampai "Pihak yang lemah berada dalam cengkraman pihak yang kuat" seperti yang diungkap dalam exploitation de homme par l’homme, (exploitasi manusia oleh manusia).
Tentu memerlukan kesadaran dari semua kalangan agar lebih Peka melirik carut marutnya Daerah, Yang di mana dapat dimulai dengan membentengi diri dan keluarga untuk memberikan Edukasi dan dorongan terhadap Generasi kekinian.
Apa lagi disetuasi pandemi seperti ini dimana kehidupan ekonomi menurun drastis dan daya beli masyarakat tentu akan mempengaruhin kurangnya pendapatan, yang akan berdampak pada krisis dan angka kriminalitas.
Jika, pemerintah daerah NTB 1 tidak bertindak tegas serta tidak memperdulikan, akan hal ini. Maka jangan salahkan generasi bila tidak memandang perlu nilai logika, etika, dan, estetika secara aksiologi, hingga dapat menjadi ledakan waktu yang akan meledak bila waktunya," Tutupnya (red/MA/6).
Posting Komentar