Masih ada pembatasan mobilitas untuk memutus penyebaran covid-19 yang sudah mulai mereda, namun kepedulian pemerintah terhadap rakyatnya saat ini di berikan sumbangan sembako dan harus tepat sasaran.
Saat pantauan wartawan Media Aspirasi, Dari unsur yang hadir, TNI-POLRI, Pemda dan juga Ormas dilibatkan untuk mendukung pendistribusian bantuan ini harus sampai dan tepat sasaran.
Rencana Kegiatan anggota Unit dalam rangka kunjungan Danrem 162/WB di Kodim 1608/ Bima sebagai berikut.
Kedatangan Danrem di Bandara M. Salahudin Bima Pukul. 15.00 Wita di lanjutkan pembangian Baksos di Desa Talabiu Kecamatan Woha Kabupaten Bima provinsi nusa tenggara barat (NTB)
Selanjutnya, Presentasi Langkah Strategis Penanganan Covid 19 Di Prov NTB oleh Danrem 162/WB kepada Kepala Daerah, Sekda, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala/Direktur RS, dan Kepala BPBD Kabupaten Bima.
Dandim Bima Letkol Inf. Teuku Mustafa Kamal, dalam rangka menyambut kehadiran, Danrem 162/WB. Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani SOS. SH.M.HAN.
Danrem Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani SOS. SH.M.HAN, Sebagai Komandan Korem 162/WB mengecek dan meyakinkan secara langsung bantuan dari pemerintah sampai ke masyarakat dan tepat sasaran. di Kampung talabiu. Desa talabiu, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima Selasa, (27/07/2021).
Menurut keterangan Danramil Woha, penyerahan ini hanya secara simbolis dari Danrem kepada sejumlah kepala keluarga tidak semuanya ada di rumah karena rata rata pekerja di wilayah sini buruh, sehingga Danrem hanya menyerahkan secara simbolis ke beberapa keluarga.
Ini merupakan wujud kepedulian komandan korem terhadap warga masyarakat yang terdampak pandemi dan perlu sekali bantuan dari pemerintah.
Sementara itu, sambutan Danrem 162/WB. Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani SOS. SH.M.HAN, Menyampaikan. Karena cintanya saya dengan Kota Bima menurut saya pribadi permasalahan di NTB Ini barometernya adanya apabila masalahnya selesai semua pasti selesai.
Apabila masalah terselesaikan dengan baik, maka semua akan terselesaikan dengan baik, dan saya sampaikan. Tolong disampaikan kepada saudara-saudara semuanya yang ada di rumah masing-masing bahwa ini bukan hanya di Bima dan masalah ini bukan orang Bima atau kota Bima saja yang kena penyakit itu, akan tetapi virus corona Sudah melanda dunia, itu yang perlu kita sadari bersama.
Lanjut Danrem, Perlu disampaikan kepada masyarakat masyarakat itu jangan takut dari apapun dan jangan dijauhi kalau Ada yang terkena virus corona, akan tapi malah harus diberikan semangat kepada saudara-saudara kita.
"Karena ini sama dengan Kalau kita kena batuk pilek sama ini isolasinya selama 14 hari, maka barangsiapa bisa melalui permasalahan penyakit selama 14 Hari itu akan sembuh dengan sendirinya," ungkap Danrem.
Danrem, apa yang disampaikan oleh camat, dari zamannya Umar bin Khattab virus ini sudah ada, jadi tolong disampaikan kepada saudara-saudara kita dan tidak perlu takut sepanjang ditangani dengan benar dan dengan prosedur kesehatan.
"Mungkin sampai dengan saat ini masih sebagian kecil belum memahami itu kayaknya tapi saya hari ini ke sini ditugaskan oleh bapak-bapak mayor Jenderal untuk mengecek kesiapan jajaran Kodim Bima dalam rangka menyiapkan yang pertama adalah posko satgas di masing-masing desa termasuk juga rumah isolasi terpadu ini sudah diperintahkan oleh mulai dari perbatasan.
Harapan saya, "kini perlu ditegaskan semuanya diwajibkan setiap desa-desanya itu harus memiliki posko Covid-19 dan rumah isolasi terpadu, tujuannya untuk membantu pemerintah, kami TNI dan Polri betul-betul berjuang dan mari kita bersama-sama dengan pemerintah daerah untuk menyelesaikan masalah dengan baik salah satu caranya adalah kita yang kena covid kini tidak perluh kemana-mana maka yang harus ditempatkan di rumah isolasi terpadu," Pungkasnya.
Posting Komentar