Upacara peringatan dipusatkan di Halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, dengan sejumlah Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Republik Indonesia, tenaga kesehatan, serta turut serta bertindak sebagai bagian dari pasukan upacara dengan menerapkan protokol kesehatan.
Rangkaian upacara dimulai pada pukul 07.45 WIB di mana pasukan upacara bersama komandan upacara memasuki lapangan upacara. Bertindak sebagai komandan upacara adalah Kolonel Inf Muhammad Imam Gogor. Pria kelahiran Kediri, 16 Februari 1977, tersebut merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1998. Saat ini yang memegang jabatan sebagai Asisten Operasi Pasukan Pengamanan Presiden.
Sementara itu, Brigjen TNI Novi Helmy Prasetya yang merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1993 bertindak sebagai perwira upacara. Saat ini ia bengkel sebagai Kepala Staf Komando Garnisun Tetap I / Jakarta.
Tepat pukul 08.00, Presiden Joko Widodo sebagai inspektur upacara memasuki tempat upacara secara virtual dan diikuti oleh laporan komandan upacara. Selanjutnya, Kepala Negara juga memimpin prosesi mengheningkan cipta.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua MPR Bambang Soesatyo membacakan teks Pancasila sementara Ketua DPR Puan Maharani tampak membaca teks pembukaan UUD 1945. Adapun Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memimpin membaca doa selepas amanat yang disampaikan oleh inspektur upacara. Ketiganya juga menjalankan tugas secara virtual dari lokasi masing-masing.
Dalam unggahan di akun Twitter pribadi, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa bangsa Indonesia yang besar ini telah melayari berbagai zaman dengan berpedoman kepada nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Berpegangan pada nilai-nilai itu pula, kini bangsa Indonesia tengah berupaya melewati masa-masa sulit di tengah pandemi.
"Berpegangan pada nilai-nilai itu, dengan persatuan dan gotong royong, kita akan melewati masa-masa sulit ini dan keluar sebagai pemenangnya," ujarnya pada Selasa, 1 Juni 2021.
Untuk diketahui, acara peringatan tersebut dihadiri secara virtual oleh para pemimpin negara, menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga pemerintah nonkementerian, hingga sejumlah kepala daerah.
Bogor, 1 Juni 2021, Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Posting Komentar