Dompu, Media Aspirasi - Kepolisian Resor Dompu bersama OKP dan PMII Cabang Dompu memperingati hari Sumpah Pemuda ke-92 tahun 2020 dengan berziarah ke makam pahlawan hari ini Rabu (28/10/20) pukul 08.00 wita, di Desa Lepadi, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu.

Pada kesempatan tersebut, dilaksanakan Upacara ziarah. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat SH SIK, sedangkan pejabat Upacara lainnya dari PMII cabang Dompu yaitu Komandan Upacara Walid Hadatullah, Perwira Upacara Anton Fadillah, Pembaca Doa Hariono dan Pembaca Sumpah Pemuda Ardiansyah.

Upacara tersebut diikuti 1 peleton Pejabat Utama Polres beserta tamu undangan,1 Peleton Dalmas Polres Dompu, 1 peleton (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), serta 2 pleton anggota PMII Cabang Dompu.

Kaitan acara tersebut, Kapolres menjelaskan "Upacara gabungan OKP dan PMII adalah wujud menghormati jasa pahlawan dan menumbuhkan rasa Nasionalisme serta semangat Kepemudaan dalam hal peran sertanya untuk ikut membangun dan menjaga Kesatuan Negara Republik Indonesia (NKRI)." Jelasnya.

Lanjut Kapolres "Para pemuda merupakan pemegang tongkat estafet dalam membangun bangsa, maka dengan memetik hikmah dari semangat dan pengorbanan para pahlawan dijadikan pemantik semangat dan juga sebagai pijakan untuk berinovasi menciptakan hal hal positif demi kemajuan NKRI."

"Upacara gabungan hari ini merupakan wujud bahwa Polres Dompu bersinergi dengan Pemuda dan mendukung hal hal positif untuk kemajuan daerah Dompu serta dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban." Tutupnya(MA3).

Dompu, Tim Puma Polres Dompu berhasil mengamankan seorang pelaku berinisial JN warga Bolonduru, Desa Wawonduru, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu di kediamannya, Senin, 26 Oktober 2020 sekitar pukul 20.00 WITA.

Ia diduga melakukan penganiayaan terhadap korban Rikin Darmawan Alias Rikin (30 tahun), warga Dusun Nowa, Desa Nowa, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu yang terjadi pada Jumat, 11 Oktober 2020 sekitar pukul 23.30 wita.

Penangkapan terduga pelaku berawalnya tim mendapat Informasi dari masyarakat bahwa terduga pelaku pembacokan sedang berada di rumahnya. Tim Puma yang dipimpin Bripka Zainul Subhan, langsung menuju ke kediaman terduga pelaku.

Sesampainya di kediaman terduga pelaku, tim langsung melakukan penangkapan dan mengamankan satu bilah parang panjang sekitar 40 cm. Terduga pelaku diamankan ke Mako Polsek Polres guna penyidikan lebih lanjut.

Penganiayaan tersebut terjadi pada Jumat 11 Oktober 2020 sekitar pukul 23.30 wita telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang diduga dilakukan JN terhadap korban Rikin Dermawan Als Rikin sesuai Nomor : LP/ K / 68 / IX / 2020 / NTB / Res. Dompu Tgl 12 September 2020.

Korban mengisahkan saat itu korban bersama-sama dengan beberapa orang temanya sedang duduk nongkrong di Lapangan Bola Nowa, Desa Nowa, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu. Beberapa saat kemudian datang terduga pelaku sambil membawa sebilah parang dan melakukan penganiayaan terhadap korban.

Terduga pelaku melancarkan aksinya dengan cara memegang sebilah parang menggunakan tangan kanannya kemudian membacok lutut sebelah kiri korban sebanyak 1 kali.

Atas kejadian tersebut korban melaporkan ke SPKT Sektor Woja untuk ditindak lanjuti. Atas laporan tersebut Tim Puma melakukan penyelidikan keberadaan terduga dan akhirnya berhasil diamankan dan di kenakan Pasal 351 KUH Pidana(MA3).

Dompu, Media Aspirasi - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat beserta jajarannya melaksanakan Operasi Zebra Rinjani secara serentak dimulai Senin, (26/10/20) dan akan berlangsung selama 14 hari kedepan tepatnya pada minggu 8 Nopember 2020. Demikian halnya di Polres Dompu, hari pertama pelaksanaan Operasi tersebut terjaring 108 pelanggar.

Kasat lantas Polres Dompu Iptu I Wayan Sukarsana SH menjelaskan "Dalam operasi ini Ada 10 sasaran prioritas yaitu tidak menggunakan Helm SNI, tidak menggunakan sabuk keselamatan, melawan arus, melanggar batas kecepatan, mengemudi dalam keadaan mabuk, pengemudi di bawah umur, menggunakan HP saat berkendara, menggunkan kenalpot Brong/bising, menggunkan mobil barang mengangkut penumpang serta tidak menggunakan masker." Jelasnya.

"Untuk hari pertama pelaksanaan Operasi Zebra Rinjani, terjaring 108 pelanggar dan untuk pelanggar dilakukan penegakan hukum dan penindakan terdiri dari Tilang 67, Teguran 41. Sedangkan jenis kendaraan yang ditindak roda dua 90 unit dan 18 unit roda empat." Ungkapnya

"Jenis pelanggaran yang ditindak berupa STNK 45, tidak memakai Helm 25, SIM 5, Lain-lain 24, dan pelanggar dibawah umur 5 pelanggar." Bebernya.

Terpisah, Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat SH SIK menjelaskan Operasi ini mengedepankan fungsi Lalulintas, Pelaksanaannya melakukan upaya Persuasif dan Humanis, khususnya pada pendisiplinan Protokol kesehatan cegah covid19 di jalan, tempat keramaian umum dan obyek wisata serta kampanye Pilkada serentak utk pendisiplinan Protokol Kesehatan covid19."

"Operasi ini juga salah satu bentuk upaya dalam menurunkan pelanggaran Lalulintas yang berpotensi sebagai penyebab kecelakaan lalulintas, agar masyarakat peduli akan keselamatan berlalu lintas. Pungkasnya(MA3).

Dompu, Media Aspirasi - Dalam rangka menciptakan Kabupaten Dompu yang aman dan kondusif, Polres Dompu beserta jajarannya gencar melaksanakan deklarasi damai baik di tingkat Polres maupun di Polsek.

Sebagai manifestasi dari hal itu, tak ketinggalan Kapolsek Pajo Ipda Abdul Malik SH melaksanakan giat deklarasi Dompu damai yang dikemas dalam Cofee morning dalam rangka mewujudkan wilayah kecamatan yang aman dan kondusif, hari ini senin (26/10/20) pukul 09.30 wita bertempat di Aula kecamatan Pajo.

Hadir dalam kesempatan itu Camat Pajo M. Kamrun SH, Danramil Pajo-Hu'u Kapten Inf. M. Syafi'i, Kepala UPTD Puskesmas Ranggo Hidayat S.Sit, Kepala Desa Se Kecamatan Pajo, seluruh Bhabinkamtibmas wilayah hukum Polsek Pajo beserta elemen masyarakat lainnya.

Dalam sambutannya Camat Pajo mengatakan, "kegiatan seperti ini kita jadikan ajang silaturahmi dalam membentuk sinergi Bahwa untuk mewujudkan wilayah pajo yang aman dan kondusif menjelang Pilkada."

"Untuk mewujudkan hal itu tentunya diharapkan peran serta dari masing masing kita untuk membantu aparat kemanan TNI-POLRI, kita bisa membantu mengimbau keluarga dan kerabat kita untuk tidak melakukan hal hal yang dapat mengganggu Kamtibmas." Ujarnya.

"Saya juga menyampaikan Himbauan Dari Dinas BPBD terkait dengan Kegiatan Pernikahan harus sesuai dengan Protokol Kesehatan dan harus ada rekomendasi dari Pemdes serta Tim Satgas Covid-19 Kec. Pajo berhak membubarkan Kegiatan Masyarakat yang tidak mengikuti Protokol Kesehatan. Tutupnya.

Senada dengan camat, Kapolsek menyampaikan Bahwa Coffe Morning ini untuk membangun komitmen bersama dalam rangka cipta kondisi yang aman dan kondusif, karena keamanan Kecamatan Pajo menjadi tanggung jawab bersama.

"Pandemi Covid19 masih menjadi masalah umum, oleh karena itu saya harapkan agar kita bisa memberikan contoh pada masyarakat salam jal kepatuhan terhadap standar protokol covid19."

"Saat ini agenda pilkada tengah berlangsung tahapan kampanye, saya imbau kepada masyarakat untuk saling mengingatkan agar ketika berjalannya kampanye tetap mematuhi peraturan protokol covid19 dan untuk Ke depan sebelum 9 Desember 2020 diharapkan agar Partisipasi kita semua untuk menjaga marwah demokrasi, meski berbeda pilihan namun bukan alasan untuk memutus silaturahmi." Tutup Kapolsek(MA3).

Bima, Media Aspirasi - Sosialisasi Covid-19 dan Pembinaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) tingkat Provinsi NTB, digelar di Aula Rapat Utama Kantor Bupati Bima, Minggu 25 Oktober 2020, pagi.

Pembinaan dilakukan oleh FKUB Propinsi NTB, menghadirkan FKUB Kabupaten Bima dan
Kota Bima juga FKUB Dompu, dibuka oleh Pjs Bupati Bima Ir Muhammad Husni, M.Si. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabag Kesra, Kapolres Kota dan Kabupaten Bima juga Dandim.

PJs Muhammad Husni, berharap forum nantinya akan menghasilkan langkah strategis yang bisa diambil ketika konflik sosial muncul. Akhir-akhir ini harus diakui konflik sosial cukup sering terjadi.

Kemudian terkait dengan wabah Covid-19, tentu itu tidak hanya berdampak pada ekonomi tetapi juga pada kehidupan sosial kemasyarakatan khususnya di Provinsi NTB. Lebih khususnya lagi di Kabupaten Bima, Kota Bima dan Kabupaten Dompu.

"Hal itu sinkron dengan tugas kami selaku Pjs Bupati Bima, sebagai ketua Satgas Covid-19 di Kabupaten Bima,"kata Pjs Bupati.

Dijelaskan Husni, dirinya pada setiap kesempatan Jumat Khusu' selalu mengingatkan kepada masyarakat hal-hal yang berkaitan dengan kewaspadaan dan penanganan Covid-19.

Terhadap Pemerintah Kabupaten Bima, Kota Bima dan Kabupaten Dompu, agar saling memberikan dukungan dan menjalin komunikasi maupun koordinasi yang baik.
FKUB dapat menjadi jembatan penghubung, baik didalam lingkungan umat beragama maupun lintas beragama. Sehingga, kondisi sosial terutama akibat Covid 19, dapat dikendalikan demi mendapatkan kehidupan yang baik.

Melalui forum ini dapat terbangun komunikasi dan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah. Baik Kabupaten Bima, Kota Bima maupun Kabupaten Dompu bersama FKUB kedepan.

Sementara itu, Sekretaris FKUB Prov. NTB, Drs. H Muhammad Nur, menyatakan, beberapa hal yang harus dilihat dalam melakukan pembinaan.

Yakni pembinaan untuk penyelesaian masalah serta mewakili umat. Jika ini dilakukan dengan baik, maka apa yang kita inginkan akan sukses dan lancar.

Membina dengan baik, kata Muhammad Nur, tidak menyimpang. Begitu ada konflik, wajib harus dicarikan solusinya untuk menyelesaikan masalah(MA3).

Bima, Media Aspirasi - Sosialisasi Covid-19 dan Pembinaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) tingkat Provinsi NTB, digelar di Aula Rapat Utama Kantor Bupati Bima, Minggu 25 Oktober 2020, pagi.

Pembinaan dilakukan oleh FKUB Propinsi NTB, menghadirkan FKUB Kabupaten Bima dan
Kota Bima juga FKUB Dompu, dibuka oleh Pjs Bupati Bima Ir Muhammad Husni, M.Si. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabag Kesra, Kapolres Kota dan Kabupaten Bima juga Dandim.

PJs Muhammad Husni, berharap forum nantinya akan menghasilkan langkah strategis yang bisa diambil ketika konflik sosial muncul. Akhir-akhir ini harus diakui konflik sosial cukup sering terjadi.

Kemudian terkait dengan wabah Covid-19, tentu itu tidak hanya berdampak pada ekonomi tetapi juga pada kehidupan sosial kemasyarakatan khususnya di Provinsi NTB. Lebih khususnya lagi di Kabupaten Bima, Kota Bima dan Kabupaten Dompu.

"Hal itu sinkron dengan tugas kami selaku Pjs Bupati Bima, sebagai ketua Satgas Covid-19 di Kabupaten Bima,"kata Pjs Bupati.

Dijelaskan Husni, dirinya pada setiap kesempatan Jumat Khusu' selalu mengingatkan kepada masyarakat hal-hal yang berkaitan dengan kewaspadaan dan penanganan Covid-19.

Terhadap Pemerintah Kabupaten Bima, Kota Bima dan Kabupaten Dompu, agar saling memberikan dukungan dan menjalin komunikasi maupun koordinasi yang baik.
FKUB dapat menjadi jembatan penghubung, baik didalam lingkungan umat beragama maupun lintas beragama. Sehingga, kondisi sosial terutama akibat Covid 19, dapat dikendalikan demi mendapatkan kehidupan yang baik.

Melalui forum ini dapat terbangun komunikasi dan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah. Baik Kabupaten Bima, Kota Bima maupun Kabupaten Dompu bersama FKUB kedepan.

Sementara itu, Sekretaris FKUB Prov. NTB, Drs. H Muhammad Nur, menyatakan, beberapa hal yang harus dilihat dalam melakukan pembinaan.

Yakni pembinaan untuk penyelesaian masalah serta mewakili umat. Jika ini dilakukan dengan baik, maka apa yang kita inginkan akan sukses dan lancar.

Membina dengan baik, kata Muhammad Nur, tidak menyimpang. Begitu ada konflik, wajib harus dicarikan solusinya untuk menyelesaikan masalah(MA3).

Dompu, Media Aspirasi -Penempatan satu bhabinkamtibmas pada setiap Kelurahan dan Desa merupakan salah satu terobosan brilian dalam membantu berjalannya roda organisasi institusi Kepolisian dalam hal memberikan pelayanan dan melakukan deteksi dini setiap perkembangan situasi,serta mampu mengambil langkah-langkah solutif pada persoalan yang dihadapi warga binaannya.

Bhabinkamtibmas dituntut melekat dan selalu ada untuk warganya, Sebagaimana diamanatkan pimpinan, Hal itu tercermin pada sosok Bhabinkamtibmas Desa Serakapi, Kecamatan Woja Bripka Irfan Kurniawan.

Sosok periang ini cukup baik menjalankan fungsinya sebagai Bhabinkamtibmas, keberadaannya di tengah warga binaannya cukup dirasakan manfaatnya, ia sangat peka dengan masalah warga yang berkaitan dengan hukum untuk dicarikan solusi dan penyelesaian.

"Karena segala masalah tak harus diproses secara hukum dan berakhir di meja pengadilan jika masih bisa dicarikan solusinya" ujarnya pria yang akrab di sapa Defan ini yang pernah mendapat reward dan Predikat sebagai Bhabinkamtibmas tauladan untuk jajaran Kepolisian Resor Dompu.

Tak hanya itu, sang bhabinkamtibmas memiliki sentuhan kemanusiaan dalam bentuk bantuan sosial yang kerap digelontorkannya untuk beberapa warga yang membutuhkan.

Tak pelak, pria yang berakun media sosial Facebook Defan Il Nerazzuri Zld ini selain menyalurkan bantuan bantuan dari dinas Kepolisian, ia juga acap kali merogoh kantong pribadi (sebatas kemampuannya) untuk sekedar membantu warganya yang benar benar membutuhkan.

Sementara Kepala Desa Serakapi Sastromijoyo memberikan komentar terkait hal tersebut. " Saya selaku Kepala Desa sangat berterima kasih dan mengapresiasi pihak kepolisian dengan adanya penempatan Bhabinkamtibmas di Desa kami."

"Bhabinkamtibmas Serakapi kami kenal sebagai sosok yang humanis dan bermasyarakat, karena dia cukup akrab dengan warga dari segala usia baik para pemuda maupun dewasa, di satu sisi kami sangat merasakan adanya sinergi yang baik antara kami selaku Pemerintah Desa dengan Bhabinkamtibmas selama ini, utamanya urusan sosial kemasyarakatan dalam hal mencarikan solusi pada setiap persoalan". Bebernya."

"Bripka Irfan cukup responsif ketika kami membutuhkan bantuannya sewaktu waktu meski tengah malam ia tetap turun Ke desa membantu kami dalam mengatasi masalah". Jelasnya.

Kapolsek Woja Ipda Abdul Haris mengamini hal tersebut " Ya benar, Bripka Irfan adalah salah satu Bhabinkamtibmas yang bisa kami andalkan dan cukup maksimal dalam menjalankan tugasnya, saya salut semoga memicu semangat rekan lainnya. Kata Kapolsek.

Terpisah Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat SH SIK mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada personelnya yang bisa menjalankan tugas dengan baik serta mampu mengangkat citra kepolisian.

"Saya berharap Para Bhabin memahami tupoksinya sebagai bhabinkamtibmas dan busa maksimal menjalankan tugasnya, agar masyarakat bisa maksimal juga mendapatkan pelayanan kepolisian." Harapnya(MA3)

Sumbawa, Media Aspirasi - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Media Online Indonesia (MOI) Kabupaten Sumbawa di bawah pimpinan Feryal Mukmin Pertama sukses menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Pertama di NTB.

Rakercab yang bertajuk "Jadi Media Online Cerdas Bersama MOI" tersebut dilaksanakan Sabtu pagi (24/10), di Aula Madilaoe, ADT, Lantai III Kantor Bupati Sumbawa dan dihadiri oleh Pjs. Bupati Sumbawa Zainal Abidin, Ketua Korwil MOI Bali-Nusra Abdul Sukur, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) MOI Nusa Tenggara Barat, Lalu. Fatah Prawira Negara, Sekretaris Korwil MOI Bali Nusra Habib, Bawaslu Sumbawa, KPU, Diskominfo, Ketua PWI serta Ketua DPC MOI Se-NTB.

Dalam kesempatan itu Ketua DPC MOI Sumbawa Feryal Mukmin Pertama mengungkapkan, jika ia optimis MOI akan memberikan warna baru bagi dunia pewarta di Sumbawa. Ia berkomitmen untuk bersinergi dengan pemerintah dan tetap menjalankan roda organisasi dengan Profesional, Kritis dan Konstruktif.

Walaupun pada saat ini di tengah pandemi Covid-19 dan anggaran yang terbatas, kata dia, tetapi tidak mengurangi semangatnya dalam melaksanakan Rakercab. Karena ini penting untuk menatap Sumbawa ke depannya.

“Bagaimana ke depannya kita akan melihat hal-hal positif di Kabupaten ini sehingga kita bisa memberikan warna yang baru dari informasi yang akan diakses publik,” katanya.

Tambah Feryal, di Zaman yang digitalisasi seperti ini tidak dapat dipungkiri infomasi yang diakses masyarakat sangat cepat berkat adanya media sosial dan media lainnya, di sinilah peran media online menjawab keresahan masyarakat di tengah-tengah tebaran hoax. Apalagi saat ini isu Pilkada dan Covid-19 sangat rentan diserang hoax,” katanya.

Sementara, Pjs Bupati Sumbawa, Zainal Abidin dalam sambutannya mengakui bahwa kehadiran media online telah membuat informasi sangat mudah didapatkan. Seolah-olah dunia ini tidak berjarak. Tinggal ambil Hp dan klik maka seribu informasi akan didapatkan." Ucapnya.

Zainal Abidin mengharapkan agar Media Online Indonesia dapat memberikan sarana komunikasi secara positif. Berkomunikasi secara positif, mewartakan secara positif, itulah hal yang penting.

"Ada dua fungsi jurnalistik, yaitu sebagai pewarta dan semuanya sudah paham kode etik jurnalistik. Yang kedua adalah sebagai ajang promosi. Mempromosikan daerah ini untuk lebih dikenal, itulah yang lebih penting kedepannya pemerintah perlu menjalin kerjasama dengan media," jelasanya

Informasi adalah suatu kebutuhan, maka pewarta memiliki peranan strategis, karena sudah dijelaskan sebelum kita bahwa jika datang padaku suatu berita, maka telitilah berita tersebut jangan langsung disebarkan.

Pjs.Bupati pun menganjurkan agar MOI membuat suatu kerjasama atau semacam MOU dengan Pemkab agar bisa mempromosikan potensi daerah. Sebelum mengakhiri sambutannya, PJs Bupati Sumbawa, Zainal Abidin, membuka secara resmi Rakercab DOC MOI Sumbawa


Pada kesempatan yang sama, Ketua DPW MOI NTB, Lalu. Fatah Prawira Negara mengatakan bahwa Rakercab yang dilakukan oleh DPC MOI Sumbawa adalah yang pertama di NTB di tingkat cabang. Sementara Rakerwil telah dilaksanakan dua bulan yang lalu.

"Untuk itu saya mengharapkan agar teman-teman di tingkat DPC segera melakukan Rakercab di tingkat cabang untuk mengetahui program kerja kecdepan. Rakercab ini dimaksudkan agar program kerja kedepan terukur bukan hanya cuap-cuap," pungkasnya.

MOI adalah perkumpulan owner pemilik media online, bukan berbicara jurnalisnya. MOI sendiri hadir untuk menata tugas dan fungsi, menata legalitasnya agar tidak liar karena sebagai bahan pertimbangan bahwa media online sudah memiliki bergaining dan nilai tawar.

"Media harus hadir sesuai fungsinya, bukan hanya ajang untuk meminta-minta. Kita akan mencoba menata secara fundamental," imbuhnya.

Ditambahkan olehnya, bahwa MOI hadir bukanlah tandingan dari organisasi pengusaha media yang sudah ada sebelumnya. Kehadiran MOI intinya untuk membantu rekan-rekan owner media diperhatikan oleh pemerintah.

Ia juga mengungkapkan bahwa MOI selalu mengapresiasi kehadiran media-media baru dan akan memberikan subsidi legalisasi berbadan hukum kepada media yang bergabung dengan MOI yang masih belum memiliki badan hukum.

Ketua DPW MOI NTB, Lalu. Fatah Prawira Negara pada kesempatan itu memberikan apresiasi pada DPC MOI Sumbawa yang telah melaksanakan Rakercab Pertamanya.

Dalam Rakercab ini, peserta juga akan mengikuti talk show yang bertemakan "Peran Media Dalam Pilkada Ditengah Pandemi Covid-19".

Pemateri dalam talk Show tersebut adalah Dandim 1607/Sumbawa, Letkol Kav. Rudi Kurniawan, S.Sos M.Tr (Han). Kapolres Sumbawa, AKBP Widy Saputra, S.IK. dan Kepala Dinas Kominfo Sumbawa(MA2).

Bima, Media Aspirasi - Demikian salah satu poin penting Focus discussion Group (FGD) Perumusan Rancangan Peraturan Bupati tentang Sistem Informasi Desa (SID) secara virtual yang dihelat Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bima bekerja sama dengan Program Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (KOMPAK) Jumat (23/10).

Koordinator Provinsi NTB Program KOMPAK Anja Kusuma mengungkapkan komitmen bagi penerapan sistem informasi desa secara berkelanjutan di Kabupaten Bima yang sudah dimulai sejak tahun 2016 lalu.
Desa diharapkan menjadi titik pusat pelayanan data. Untuk ini, KOMPAK memperkenalkan SID sejak tahun 2016 lalu dan telah didukung oleh 68% desa dari 191 desa di Kabupaten Bima sudah menerapkan SID. Sejauh ini sudah dibentuk Forum Operator Sistem Informasi Desa (FORSID) Kabupaten Bima yang melaksanakan kegiatan terintegrasi dengan KOMPAK dan ditujukan untuk mendekatkan pelayanan administrasi kependudukan". Terang Anja.

Dalam FGD yang dipandu M. Ridho Makruf tersebut, Koodinator KOMPAK NTB ini menjelaskan, SID secara prinsip memperlancar pelayanan administrasi desa seperti terkait perizinan yang bisa diselesaikan dalam hitungan menit termasuk juga publikasi sejumlah informasi yang berkaitan dengan potensi desa. Dirinya berharap FORSID bisa berbagi tentang praktek baik pengelolaan pembangunan berbasis informasi desa kepada semua pihak maupun desa lainnya. Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bima Fahrurahman SE,. M.Si dalam sambutannya saat membuka FGD tersebut secara khusus menyampaikan apresiasi kepada KOMPAK dalam memperbaiki layanan dasar dan penguatan peran masyarakat sipil di Kabupaten Bima.

Sejalan dengan upaya ini kata Fahru, Pemerintah Daerah melalui instansi yang dipimpinnya berkomitmen untuk tetap mendukung keberlanjutan program yang dijabarkan KOMPAK.

Dijelaskan Fahrurahman, dalam kerangka sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) mengharuskan adanya sinkronisasi semua kebijakan baik di level desa, kecamatan maupun kabupaten. Pada FGD diikuti 41 peserta yang berasal dari perangkat daerah terkait, Perwakilan KOMPAK, perangkat desa dan operator SID itu Kadis Kominfostik Kabupaten Bima ini mengungkapkan pentingnya keberadaan regulasi ini. Terkait dengan Rancangan Perbup ini, pemerintah daerah berkewajiban untuk memfasilitasi karena diperlukan sumber informasi yang valid terutama sebagai dasar hukum bagi pengambilan kebijakan. Jelasnya

FGD menampilkan tiga orang narasumber yaitu Kepala Dinas komunikasi Informatika dan statistik Kabupaten Bima,  Fahrurahman SE,. M.Si  membahas Kebijakan dan Strategi Pengembangan SID, sedangkan dua narasumber lainnya, Kabid Kelembagaan Pengembangan Adat dan Sosial Budaya DPMD Firman S.Sos memaparkan topik "Pengembangan dan Kelembagaan Pengelolaan SID"  serta Plt. Kabid Sandi dan Statistik Muh. Irfan ST,. M.Eng menyajikan materi "Integrasi,  penguatan kapasitas dan pembiayaan SID(MA3).

Dompu,- Kegiatan rutin yang ditingkatkan dalam bentuk Patroli Cipta kondisi Sabtu (24/10/20) sekitar pukul 22.30 wita di wilayah hukum Polsek Pekat yang dilaksanakan anggota Polsek dipimpin Aiptu Harun Al Rasyid berhasil amankan 180 botol miras oplosan jenis tuak.

Minuman tersebut dimasukkan dalam kemasan kardus, satu kardus berisi 20 botol. Tim patroli cipkon berhasil mengamankan 9 kardus miras oplosan yang disita dari tempat yang berbeda.

Dikutip dari keterangan Kapolsek Pekat Ipda Muh Sofiyan Hidayat S.Sos bahwa minuman tersebut berhasil diamankan berawal dari Tim patroli cipkon menemukan sekumpulan pemuda di pinggir jalan yang sedang mengkonsumsi barang miras, Oleh tim patroli memberikan imbauan agar bubar dan tidak melanjutkan mengkonsumsi miras.

Kemudian Tim menanyakan asal minuman (dibeli di mana) yang tengah dikonsumsi, Para pemuda memberitahukan minuman tersebut dibeli dari warga Dusun Sigi, Desa Calabai berinisial MS (Sekitar 35 tahun). Informasi itu ditindaklanjuti oleh Tim dengan mendatangi rumah MS bersama Kepala Dusun dan Ketua RT.

Setelah dilakukan pemeriksaan di rumah MS, Tim berhasil mengamankan 8 kardus, kemudian di lokasi tersebut Tim mendapat informasi bahwa ada juga warga lain yang menyimpan miras oplosan jenis tuak untuk dijual yakni SF (sekitar 33 tahun) dan tidak jauh dari rumah MS, selanjutnya Tim memeriksa juga di rumah SF dan berhasil mengamankan 1 kardus minuman serupa.

Kapolsek mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama masyarakat yang membantu kepolisian dalam kegiatan tersebut. Selanjutnya ratusan miras dibawa ke mapolsek Pekat dan kepada pemilik akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Tutup Kapolsek(MA3).

Bima, Media Aspirasi - Dalam rangka mempersiapkan ketersediaan pangan bagi masyarakat Adat untuk hidup yang berkelanjutan dalam menghadapi Pandemi Covid-19.

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dan Barisan Pemuda Adat Adat Nusantara (BPAN) Bima menfasilitasi pembentukan Kelompok usaha tani ternak di dua Komunitas adat anggota AMAN yakni Komunitas Adat Sanggar dan Komunitas Donggo Ele dengan melibatkan Pemuda pemudi adat.

Dikatakan,untuk memanfaatkan Wilayah Adat untuk menanam Sayur Sayuran,Ternak Bebek, Bawang Putih dan Produksi Kopi dan Madu Dengan sistem yang berkelanjutan.

Gerakan kedaulatan Pangan ini dilakukan dengan cara mandiri sesuai potensi dan sumber daya dan budaya Masyarakat.

Sesuai kondisi Wilayah adat, nilai norma adat dan pengetahuan juga masyarakat Adat demikian kata Ketua BPAN Bima Ade Mbojo via WhatsApp Sabtu (24/10/20).

Kata dia,gerakan kedaulatan pangan berdasarkan maklumat edaran KMAN V, Maret 2017 yang berisi bagian dari gerakan kemandirian masyarakat adat dalam ekonomi kreatif.

"Cita cita besar saya sebagai Kader penggerak AMAN bagaimana kelompok yang dibentuk ini dapat mewujudkan kemandirian secara ekonomi serta mempunyai ketahanan yang kuat menghadapi bencana yang terjadi saat ini termasuk pandemi Covid-19 harus diantisipasi,"ujar Ade.

Dijelaskannya, membentuk badan usaha milik masyarakat adat (BUMMA) dan Koperasi sebagai Aktor Ekonomi yang penting dimasa depan adalah tujuan kami untuk kemandirian masyarakat tutupnya(MA3).

Dompu, Media Aspirasi - Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat SH SIK memimpin Upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) pada salah satu personel Polres Dompu AY (38 tahun) pagi ini Sabtu 25 Oktober 2020 sekitar 07.15 wita bertempat di lapangan apel Mapolres Dompu.

AY diberhentikan dari dinas kepolisian karena melanggar pasal 13 Peraturan Pemerintah No 2 tahun 2003 tentang Disiplin Anggota POLRI. Selama menjadi anggota Polri AY sudah menjalani lebih dari 3 kali sidang disiplin (7 kali). Pada upacara tersebut AY tidak hadir (In absensia).

Dalam amanatnya Kapolres Dompu sangat menyayangkan terjadinya pemberhentian tidak dengan hormat seperti ini, "Saya sangat menyayangkan hal seperti ini (PTDH), ini adalah moment yang tidak diharapkan. Semoga momen ini bermakna dan kita petik pembelajaran berharga demi kelangsungan Roda organisasi Polres Dompu yang kita cintai bersama.

"Upacara penanggalan atribut Polri ini hal biasa di lingkungan Polri sehubungan masih banyaknya oknum Polri yang indisipliner bahkan melakukan tindak pidana."

"Dengan berbagai pertimbangan, maka dilakukan sidang Kode etik sehingga terbitlah Surat PTDH, hal ini sudah melalui mekanisme dan sebelumnya sudah dilakukan pembinaan akan tetapi dengan berat hati kami lakukan pilihan terakhir karena ini merupakan buah dari perbuatannya selama ini". Bebernya.

"Semoga ini yang terakhir, Jangan ada lagi tindakan yang menodai Institusi, jangan berbuat senonoh yang menyakiti hati masyarakat serta yang dapat menurunkan Harkat dan martabat anggota Polri."

"Kedepannya, Saya harap tidak ada lagi anggota Polres Dompu yang melanggar disiplin apa lagi melakukan tindak pidana, bagi anggota Polri yang melakukan tindak Pidana sangsi terberat bukan hanya PTDH namun juga akan menjalani proses secara hukum pidana umum." Isyaratnya.

"Bagi anggota yang masih baik saya ucapkan terima kasih atas dedikasi dan loyalitasnya pada Kepolisian. Saya berpesan Cintai Uniform yang melekat pada anda, Cintai profesi anda, anda harus memiliki kebangggaan menjadi anggota Polri." Imbuhnya.

"Semenjak pertama kali menjabat sebagai Kapolres Dompu saya berkali-kali tekankan pada seluruh personel, Laksanakan tugas sebaik baiknya dan jangan lakukan pelanggaran. Tegas Kapolres.

Upacara yang diikuti PJU dan personel Polres Dompu juga dirangkaikan dengan pengumuman dan pemberian hadiah dan bendera hasil lomba Standar Protokol kesehatan covid19 di lingkungan kerja jajaran Polres Dompu.

"Di masa Pandemi ini kita berperan penting dalam meminimalisir dan memutus mata rantai penyebaran covid19. Maka dengan adanya lomba seperti ini merupakan salah satu upaya nyata dari kepolisian." Tutup Kapolres(MA3).

Dompu, Media Aspirasi - Jelang Pemilukada jajaran Kepolisian Resor Dompu gencar melaksanakan silaturahmi dan upaya persuasif kepada tokoh masyarakat, tokoh agama dan simpul sosial kemasyarakatan lainnya guna mendukung dan mendeklarasikan Dompu damai untuk menyukseskan jalannya Pemilukada.

Tak ketinggalan, Salah satu Pejabat Utama (PJU) Kabag Sumda Polres Dompu Kompol Ibrahim melaksanakan hal tersebut dengan menyambangi ketua Lembaga Adat Masyarakat Donggo (LAMDO) Dompu Nasrullah Jum'at 24 Oktober 2020 di kediamannya Desa Manggeasi, Kecamatan Dompu.

Pada kesempatan itu Kabag Sumda menyampaikan beberapa hal penting berkaitan dengan Kamtibmas jelang puncak dilaksanakan Pilkada.

"Kami dari Kepolisian mengharapkan dukungan dan kerja sama masyarakat dalam hal cipta kondisi yang aman dan kondusif, sebab hal itu tidak bisa terwujud hanya dari upaya pihak aparat keamanan, namun peran serta masyarakat sangat dibutuhkan". Ungkap Kabag Sumda.

"Kami tahu etnis Donggo di Kabupaten Dompu ini jumlahnya cukup banyak, maka dari itu kami sangat berharap lewat organisasi ini bisa membantu kami TNI-POLRI memberikan pemahaman dan mengajak untuk sama sama bahu membahu menciptakan situasi yang aman demi terwujudnya Pilkada damai untuk kemajuan Dompu." Lanjutnya.

"Deklarasi Dompu damai ini bertujuan menciptakan Komitmen dan kesiap sediaan dalam menyukseskan Pemilukada yang aman, karena ini akan menjadi kesusksesan kita bersama. Dan saya harap apa yang menjadi komitmen ini dapat dilaksanakan sesuai dengan harapan bersama. Tutup Kabag Sumda.

Nasrullah yang ditemui di rumahnya menimpali penyampaian Kabag Sumda dengan apresiatif dan penghargaan. " Saya selaku ketua LAMDO DOMPU menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pihak Kepolisian Resor dompu atas keinginan besarnya menciptakan Dompu yang aman dan damai." Ujarnya.

"Kaitannya dengan Pemilukada, Kami selaku etnis Donggo siap berkomitmen penuh membantu aparat keamanan (TNI-POLRI) dalam hal cipta kondisi kabupaten Dompu yang aman dan damai, Saya sangat berharap masyarakat memiliki kesadaran untuk hal ini." Harapnya.

Dalam silaturahmi tersebut dirangkaikan pula dengan pembacaan deklarasi dompu damai dari Ketua LAMDO DOMPU yang isinya siap membantu TNI POLRI dalam menciptakan Dompu yang aman dan damai(MA3).

Dompu, Media Aspirasi - Anggota Polres Dompu bersama gabungan TNI 1614 Dompu, menggelar operasi yustisi dan penerapan perda prov NTB, tentang penegakan terhadap pelanggar protokol Covid-19, Sesuai Perda Prov NTB Nomor 7 tahun 2020, Dan Pergub NTB Nomor 50 tahun 2020. Jum'at,(23 Oktober 2020.) Pukul 08.00. Wita.

Pelaksanaan kegiatan operasi yustisi kali ini digelar depan kantor Bawaslu Dompu. Jln.Lingkar Utara No.30.kelurahan Bali satu. Kabupaten Dompu. dipimpin Kabag OPS Polres Dompu, AKP I Komang Astrawan dalam operasi kali ini terjaring 300 pelanggar.

Kabag Ops menjelaskan "Untuk 300 pelanggar diberikan sangksi sosial berupa teguran kepada 270 orang, tindakan fisik berupa push up 20 orang, dan menyapu jalan 10 orang. Sembari memberikan pemahaman dan imbauan untuk tetap mematuhi standar protokol covid19" bebernya.

"Sebagaimana kita ketahui, Kabupaten Dompu saat ini sangat tinggi potensi resiko penyebaran covid19, oleh karena itu perlu dilakukan Operasi yustisi karena ini juga merupakan upaya meminimalisir dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di wilayah Prov NTB khususnya Kabupaten Dompu.Tutupnya(MA3).

Dompu, Media Aspirasi - Kepolisian sektor Pekat Polres Dompu melakukan cara unik dalam menjaring pelanggar protokol Covid19. Jika pada mumnya hanya dilakukan penghadangan pengendara di jalan raya dalam bentuk operasi yustisi, Namun selain itu pihak Polsek Pekat melakukan dengan berjalan kaki mendatangi tempat tempat keramaian seperti pasar, Kantor Bank dan instansi pemerintah yang berada di kecamatan Pekat.

Kegiatan tersebut dipimpin Kapolsek Pekat Ipda Muh. Sofian Hidayat S.Sos dan diikuti 6 orang personelnya, menjaring pelanggar dan kepada pelanggar diberikan hukuman sosial berupa Push up.

Dalam keterangannya "Kapolsek menjelaskan" Dengan masih tingginya resiko tertular Covid19, Operasi seperti ini dirasa perlu untuk dilaksanakan demi meningkatkan disiplin dan kepatuhan masyarakat terhadap standar kesehatan covid19." Ungkapnya.

"Kami sengaja melaksanakan tidak hanya di jalan raya, namun kami mendatangi beberapa objek yang merupakan tempat keramaian masyarakat seperti pasar, Bank dan juga Instansi pemerintah,karena saya rasa lebih efisien dengan cara seperti ini" bebernya.

Sembilan Pelanggar terjaring dalam hunting tersebut dan kesemuanya mendapatkan Hukuman, serta diberikan pemahaman akan pentingnya mematuhi standar kesehatan covid19. Tutup Kapolsek(MA1).

Dompu, Media Aspirasi - Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat SH SIK turut berempati dengan musibah yang dialami keluarga Sadam (38 tahun) dan balitanya Bastia (4 tahun), ayah dan anak yang menjadi korban ledakan kaleng bekas obat nyamuk yang terbakar dalam tumpukan sampah. Atas insiden tersebut keduanya mengalami luka bakar di wajahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jama'ah masjid Polres Dompu paginya sudah membesuk kedua korban, pada hari yang sama Kamis 22 Oktober 2020 sekitar pukul 11.00 wita Kapolres membesuk keduanya di RSUD Dompu yang tengah menjalani operasi. Sehingga Kapolres hanya bisa menemui perwakilan keluarga. Pada kesempatan itu Kapolres juga turut memberikan bantuan uang tunai untuk meringankan keluarga korban.

Sadam warga Kelurahan Kari jawa yang kesehariannya berprofesi sebagai pemulung mendapat musibah tersebut sa'at dirinya membakar sampah.Tak di sangka, dalam tumpukan sampah terdapat kaleng bekas obat nyamuk, Sa'at korban membakar smpar, tiba - tiba ada Ledakan kaleng bekas tersebut yang menimpa keduanya yang berada kurang lebih 5 meter dari tempat pembakaran sampah.

Ucapan terima kasih dan penghargaan dari keluarga besar sadam tersampaikan pada momentum tersebut Junaidi (45 tahun) "Saya selaku Pihak keluarga mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya untuk keluarga besar Polres Dompu atas budi baiknya membesuk dan memberikan bantuan kepada keluarga kami yang dilanda musibah, bantuan ini sangat berarti guna meringankan beban keluarga kami" Ungkapnya.

Kapolres juga memberikan tanggapan atas hal itu " Hal seperti ini (musibah) bisa kita petik pembelajaran agar lebih berhati hati, utamanya dalam melindungi anak - anak, bukan saja dalam membakar sampah,tapi apapun aktivitas kita di rumah untuk lebih hati hati mengurangi resiko yang mendatangkan masalah dan saya doakan Sadam dan anakda Bastia diberikan kesembuhan oleh Allah secepatnya(MA3).

Dompu, Media Aspirasi - Jama'ah masjid Miftahul Jannah Polres Dompu memberikan santunan kepada balita yang menderita luka bakar di sekujur tubuhnya Sebastia (4 tahun) anak dari Sadam (38 tahun) yang kesehariannya bekerja sebagai pemulung, beralamat di Kelurahan Kari jawa, Kecamatan Dompu. Pagi ini Kamis, sekitar pukul 08.30 wita, di RSUD Dompu.

Bhakti sosial tersebut dipimpin Kasat Samapta Polres Dompu Iptu Balok Suswantoro dan diikuti anggota jamaah masjid yang kesemuanya anggota Satuan Samapta Polres Dompu.

Dikutip dari keterangan orang tua korban terkait musibah yang menimpa anaknya, Sadam menerangkan " peristiwa itu terjadi saat dirinya membakar sampah di depan rumahnya. Tanpa sepengetahuannya bahwa di dalam tumpukan sampah ada kaleng obat nyamuk, akibat terbakar kaleng obat nyamuk tersebut meledak dan menimpa korban yang jaraknya kurang lebih 5 meter dari tempat sampah. Atas luka bakar itu korban dilarikan dan dirawat ke RSUD.

Terpisah, Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat SH SIK menyampaikan rasa empati atas musibah itu dan mengimbau " Dengan adanya musibah yang menimpa keluarga Sadam, patut kiranya dijadikan pembelajaran agar kita sebagai orang tua kita lebih berhati hati lagi dalam setiap tindakan dan lebih memperhatikan keselamatan anak anak, semoga anakda Bastia cepat sembuh". Harapanya.

Sementara Sadam yang menerima kunjungan jamaah masjid di RSUD menyampaikan rasa haru dan terima kasihnya atas kunjungan dan santunan yang diterima. "Sungguh ini di luar dugaan kami sekeluarga, Saya mewakili pihak keluarga mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada pihak kepolisian. Bantuan ini sangat meringankan beban kami dan semoga budi baik pak polisi bernilai ibadah di sisi Allah." Ungkapnya(MA3).

Dompu, Media Aspirasi - Tim Puma Polres Dompu mengamankan terduga pelaku penganiyaan RS (37 tahun) dan JM (42 tahun), Keduanya berasal dari Desa Hu'u, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, terhadap Frid G Awola terjadi Rabu 21 Oktober 2020 sekitar Pukul 18:30 wita, di depan pintu masuk PT STM, Kecamatan Hu'u.

Penganiayaan itu terjadi didasari ketidakpuasan terduga karena permintaannya tentang pesangon dari PT. Nawakara Perkasa Nusantara tidak dikabulkan berhubung terduga di PHK karena melakukan penganiayaan terhadap salah satu karyawan.

Senin 19 Oktober 2020 Korban yang mewakili pihak PT menemui terduga guna mendengarkan permintaan terduga tentang gaji sisa kontrak, pembayaran sisa gaji bulanan, uang sisa kontrak dan uang bipartit sesuai permintaan terduga. Kemudian korban menjanjikan akan menemui terduga dua hari lagi setelah berkoordinasi dengan pihak PT.

Dari Hasil rapat, Pihak PT memutuskan tidak memenuhi permintaan terduga, hanya memberikan uang kebijakan dan uang bipartit yang dihitung secara Prorata. Pembayaran kontrak dan gaji yang diminta terduga sudah tidak berlaku karenq terduga berstatus diPHK dan sesuai surat perjanjian kerja waktu terentu (PKWT).

Dengan mengendarai mobil, Korban yang ingin memenuhi janjinya pada hari Rabu tanggal 21 Oktober 2020 sekitar pukul 08.30 Wita bersama salah satu karyawan hendak menemui terduga yang berada di PT. STM untuk menjelaskan kebijakan pihak PT Nawakara Perkasa Nusantara.

Saat berada di depan pintu masuk PT. STM, korban masih berada di mobil langsung dihampiri oleh terduga dan mengeluarkan sebilah belati, karena kaca jendela mobil dalam keadaan terbuka sehingga memudahkan terduga melayangkan tikaman ke arah korban sebanyak dua kali yang mengenai punggung sebelah kiri dan lengan kanan.

Korban bersama temannya berupaya menyelematkan diri dan menuju ke arah Polsek Hu'u, namun terduga bersama temannya juga yakni JM melakukan pengejaran dengan menggunakan sepeda motor. kemudian korban berbelok menuju arah Dompu dan menyelematkan diri di Polsek Pajo, dan oleh pihak Polsek Pajo dilarikan ke RSUD Dompu.

Mengetahui adanya insiden tersebut Kasat Reskrim Iptu Ivan Roland Cristofel S.T.K memerintahkan Tim Puma untuk segera melakukan penyelidikan dan menangkap terduga. Menindaklanjuti perintah Kasatnya Tim sekitar Pukul 17.00 wita, Tim mendapat informasi bahwa terduga berada di pesisir pantai lakey, kemudian Tim menuju tempat sesuai informasi dan menangkap kedua terduga.

Keduanya saat ini sudah diamankan di Mapolres Dompu dan dijerat dengan pasal 351 ayat (1) KUH Pidana(MA3).

Dompu, Media Aspirasi - Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat, SH, S.I.K mendukung Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Dompu dalam mendeklarasikan anti Money Politik terhadap ketiga Paslon dan dan gabungan OKP.

Dukungan itu disampaikan saat berkunjung di sekretariat HMI di Kelurahan Dorotangga, Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu, dalam rangka giat silaturahmi Selasa (20/10/2020) pagi.

Kapolres Dompu didampingi Kasat Intelkam IPTU Makrus, S.Sos saat berkunjung menyampaikan terkait rencana HMI untuk mengadakan kegiatan Deklarasi Anti Money Politik, pihaknya sangat setuju dan mendukung.

"Kami dari pihak Polres Dompu sangat mendukung dan siap memfasilitasi kegiatan tersebut," ungkap Kapolres.

Kapolres berharap, dalam pelaksanaan nantinya, para Paslon dapat mempedomani hal tersebut dan bukan hanya diucapkan dari lisannya saja.

Pada kesempatan itu pula, Kapolres menyampaikan bahwa pihaknya akan memberikan himbauan kepada masing-masing Paslon agar menyatakan sikap.

"Nanti kami akan mengimbau terhadap ketiga Paslon agar menunjukan komitmen mereka untuk anti terhadap Money Politik dan juga memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk berani menolak money politik," isyaratnya.

Dengan adanya rencana tersebut, pihaknya sangat bangga, apalagi terhadap anak-anak muda seperti HMI serta kelompok organisasi lain yang mau memikirkan masa depan Daerah.

"Perlu kita ketahui bahwa keberadaan adik-adik sekalian murupakan penyeimbang demokrasi. Kedepan kegiatan seperti ini bersama adik-adik dapan berlangsung terus untuk mempererat tali silaturahmi," bangga Kapolres.

Pada kesempatan yang sama, Kasat Intelkam juga memberikan himbauan agar bersama-sama menciptakan situasi Kamtibmas yang Aman, Nyaman, Sejuk, Damai Dan Kondusif.

"Kita sama-sama menciptakan suasana Kamtibmas yang kondusif agar pelaksanaan Pilkada serentak nanti berjalan Aman, Kondusif dan Sehat," arahannya.

Selain itu juga, Kasat Intelkam memberikan arahan terhadap pengurus HMI agar selalu mematuhi protokol kesehatan.

"Mari kita mengimplementasikan Inpres No. 6 Tahun 2020 tentang penerapan protokol Covid-19 dengan memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak dan Menghindari Kerumunan," pintanya.

Sementara, Ketua HMI Cabang Dompu Herdiansyah menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan serta dukungan dari pihak aparat kepolisian atas hajatan yang direncanakan.

"Kami mengucapkan terima kasih juga atas dukungan dari Pihak Polres Dompu yang mau membantu mensukseskan kegiatan deklarasi tolak Money Politik di Kabupaten Dompu," ucap Herdiansyah.

Terkait rencana waktu kegiatan, pihaknya akan koordinasikan terlebih dahulu dengan Pihak Bawaslu Kabupaten Dompu.

HMI juga akan mendukung pihak Kepolisian dalam menciptakan situasi Kamtibmas di Kabupaten Dompu yang aman, nyaman dan sejuk.

"Kami akan ikut serta dalam menciptakan pelaksanaan Pilkada serentak yang aman, Damai dan sejuk. Kami juga akan selalu mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun," isyarat Ketua HMI Cabang Dompu.

Usai menyampaikan komitmen Kapolres Dompu menyerahkan bantuan berupa uang tunai dan terima Ketua HMI Herdiansyah.

Kemudian dilanjutkan dengan Deklarasi oleh HMI untuk siap membantu TNI-Polri dalam mewujudkan Kabupaten Dompu yang Cinta Damai(MA3).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima bermitra dengan Yayasan ADRA Indonesia (Adventist Development and Relief Agency), Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC), Redr Indonesia, Pujiono Centre dan Plan International Indonesia Selasa (20/10) menghelat Workshop Penyusunan Rencana Penanggulangan Kedaruratan Bencana (RPKB) Kabupaten Bima melalui program Locally Led Disaster Preparedness and Protection (LLDPP) Project (Kepemimpinan Lokal Dalam Kesiapsiagaan dan Perlindungan Bencana) di Aula kantor Bupati Bima.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bima Drs.H.M. Taufik HAK, M.Si yang didampingi Wakapolres Bima dan Kepala Staf Kodim 1608/Bima saat membuka workshop menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan yang pertama dilakukan oleh BPBD. Dengan mitra yang cukup banyak baik TNI/ Polri, Tagana, organisasi donor dan unsur lainnya, yang paling penting adalah bagaimana agar kegiatan itu dilakukan secara sinergi". Harap Sekda.

Sekda selaku ex-officio Kepala BPBD mengatakan, penting untuk melakukan analisis dan menyusun dokumen rencana aksi melalui kegiatan rencana untuk diterjemahkan dalam dokumen penanggulangan kedaruratan daerah yang terarah.
Sebelumnya Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima Aris Munandar ST,. MT dalam laporannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan mitra baik dari luar negeri maupun tingkat nasional dan provinsi.

Dijelaskan Aris Munandar, terkait rencana penanggulangan kedaruratan bencana, ada tiga aspek yang menjadi prioritas.
"Pertama, penguatan kapasitas kelembagaan daerah agar memiliki visi yang sama dalam penanganan bencana. Kedua penguatan kapasitas personil yang akan bersinergi, dan ketiga adalah penguatan kecepatan respon sebagai salah satu muatan yang signifikan dalam mengatasi dampak bencana". Tandasnya.

Worksop yang mengundang 50 peserta dari perangkat daerah terkait, instansi vertikal, perguruan tinggi, dunia usaha, pers dan lembaga mitra lokal tersebut juga menampilkan kan 2 narasumber yang memaparkan materi secara virtual yaitu DR. Puji Pujiono, MCM (Pujiono Center) dan Amin Magatani (direktur ADRA). (MA3).

Bima, Media Aspirasi - Perusahaan menara telekomunikasi Tower Bersama Group (TBG) melalui Regional Manager Bali Nusa Tenggara Kusbandi memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD), masker dan sarung tangan medis kepada pemerintah Kabupaten Bima Senin (19/10) di Ruang Kerja Sekretaris Daerah.

Tower Bersama Group (TBG) menyerahkan 62 unit APD yang diperuntukkan bagi RSUD Bima dan RS Sondosia. Perusahaan juga memberikan sunbangan berupa 1.750 masker, 1.500 masker wajah dan 258 kotak sarung tangan medis yang bersumber dari dana CSR perusahaan tersebut.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bima Drs.H.M. Taufik HAK M.Si yang didampingi Asisten I Setda H. Putarman SE, Dinas Kominfo dan Statistik, Dinas Kesehatan, Bagian Administrasi Perekonomian, RSUD Bima dan RSUD Sondosia mengatakan, kehadiran menara telekomunikasi (tower) sangat penting bagi pembangunan di Kabupaten Bima. Sebab infrastruktur tersebut menjamin komunikasi dapat berlangsung dengan cepat dan juga penting dalam pengambilan kebijakan dan penyelesaian persoalan yang dihadapi. Disamping itu, "informasi merupakan kebutuhan dasar, dengan demikian maka kehadiran tower membantu pemerintah terutama dalam tata kelola pemerintah daerah sehingga efisiensi waktu dan anggaran dapat dioptimalkan". Jelas Sekda.

Sementara itu Manager Tower Bersama Group (TBG) Regional Bali Nusa Tenggara Kusbandi berkomitmen untuk tetap bisa berbagi membangun telekomunikasi dengan terus bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Bima. Bantuan alat kesehatan tersebut menurut Kusbandi dimaksudkan untuk membantu Pemerintah Kabupaten Bima yang saat ini menangani pandemi covid-19.
"Ke depan mudah-mudahan program CSR masih akan terus berlanjut untuk mendukung pembangunan Kabupaten Bima dan bermanfaat baik bagi masyarakat". Kata Kusbandi(MA3).

Dompu, Media Aspirasi - Kapolsek Dompu Ipda Kadek Suadaya S.Sos bersama anggotanya melakukan pengecekan dan pengamanan TKP meninggal dunia seorang bocah Mohammad Aska (7 tahun) yang tersengat aliran listrik PLN hari ini Selasa (20/10/20) bertempat di Lingkungan Sawete, Kelurahan Bali satu, Kecamatan Dompu sekitar pukul 09.00 wita.

"Mengetahui adanya laporan masyarakat, Saya bersama anggota menuju TKP, melakukan pengecekan dan mengamankan dengan merentangkan Police Line." Ujar Kapolsek.

Dijelaskan oleh pihak keluarga korban bersama saudaranya Yaitu Akbar (10 tahun) yang masih umur 10 (tahun) hendak bermain dan mandi di kolam renang balon plastik di lantai dua rumahnya.

Saat Akbar memasang cok untuk mengisi air ke kolam renang mainan, ketika ia hendak kembali dan membalikkan badannya, ia melihat adiknya yang sudah tergeletak akibat tersengat aliran listrik dari kabel besar milik PLN yang melintas diatas rumah korban yang berjarak sekitar 1,5 meter dari kolam renang mainan tersebut.

Atas kejadian itu korban langsung dibawa ke RSUD setelah diperiksa oleh pihak rumah sakit korban sudah meninggal dunia(MA3).

Dompu, Media Aspirasi - Dua pemuda asal Desa Saneo, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu AH (20 tahun) dan DM (17 tahun) harus menjalani proses hukum setelah diamankan Tim Puma Polres Dompu, Senin (19/10/20) sekitar pukul 21.00 wita untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya atas dugaan mencuri seekor kambing milik Hadijah (66 tahun) yang merupakan warga desa yang sama dengan kedua terduga.

Kasat Reskrim Polres Dompu Iptu Ivan Roland Cristofel S.T.K di ruangan kerjanya membenarkan terkait telah diamankan kedua terduga pelaku tersebut. "Ya benar, saat ini kedua terduga pelaku sudah kami amankan untuk proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut atas dugaan pencurian ternak sebagaimana dimaksud dalam pasal 363 ayat 1 ke (1) KUH Pidana." Yang terjadi pada Senin 19 Oktober 2020 sekitar pukul 18.15 wita." Bebernya.

Pencurian ternak tersebut diketahui pada sore hari setelah korban mengecek jumlah kambingnya yang pulang ke kandang setelah seharian dilepas, dari hasil pengecekan, korban mendapati jumlahnya berkurang. korbanpun menceritakan pada warga setempat tentang kehilangan kambingnya.

Atas kehilangan hewan ternaknya Korban merasa dirugikan sekitar Rp. 3.000.000 sehingga korban melaporkan ke Mapolres Dompu. Sesuai dengan Laporan Polisi Nomor LP/K/413/X/2020/NTB/Res.Dompu. Tanggal 19 Oktober 2020.

Mengetahui adanya laporan tersebut Kasat Reskrim memerintahkan Tim Puma untuk segera melakukan penyelidikan terkait laporan itu. Merespon perintah Kasatnya, Tim Puma yang dipimpin Bripka Zainul bergerak cepat melakukan penyelidikan dan pengembangan beberapa informasi terkait hal tersebut.

Dari hasil penyelidikan, Tim Puma mendapatkan informasi dari seorang saksi yang melihat kedua terduga berboncengan dengan membawa karung plastik berisi seekor kambing yang sudah disembelih menuju ke arah Lingkungan Dorongao, Kelurahan Kandai satu tepatnya di rumah warga yang diketahui bernama Somi.

Menindaklanjuti informasi tersebut, Tim Puma menuju ke tempat tersebut. Sesampainya Tim Puma di Lingkungan Dorongao, benar saja kedua terduga memang ada di tempat tersebut hendak menjual kambing hasil curiannya.

Selanjutnya Oleh Tim Puma keduanya diamankan beserta barang bukti dan dibawa ke Mapolres Dompu untuk proses hukum lebih lanjut.

Dihadapan polisi kedua terduga mengakui perbuatannya dan menjelaskan kambing tersebut dicuri di so kampo dobu,Desa Saneo saat kambing sedang makan lalu mereka tangkap kemudian disembelih agar lebih mudah membawa kambing tersebut melewati perkampungan.

Dari penguasaan kedua terduga, pihak penyidik menyita beberapa barang bukti yaitu 1 (Satu) Ekor Kambing dalam keadaan sudah disembelih, 1 (Satu) Bilah Parang lengkap dengan sarungnya, 1 (Satu) buah karung plastik, 1 (Satu) Unit Sepeda Motor Honda Fino Sporty.

Kasat Reskrim menjelaskan "Kasus ini segera ditangani untuk kelengkapan administrasi beserta proses penyidikan lainnya, keduanya sudah ditahan dan berhubung salah satunya dibawah umur maka untuknya yang masih dibawah umur akan ditangani sesuai dengan Undang-undang perlindungan anak. Jelasnya(MA3).


Dompu, Media Aspirasi _ Pilkada 2020 bertepatan dengan masa pandemi Covid19, hal ini cukup riskan mengingat sampai dengan saat ini Covid19 belum ditemukan obatnya, tentu ini adalah masalah bersama dalam hal penanganannya, beberapa upaya yang bisa dilakukan yaitu dengan mematuhi standar kesehatan covid19, setidaknya bisa menekan penyebaran covid19.

"Kaitan dengan Pilkada di masa Pandemi ini, bagi seluruh Paslon bisa membantu meminimalisir penyebaran Covid19 dengan melaksanakan Kampanye Sehat, baik itu pada saat melakukan silaturahmi/tatap muka dengan simpatisannya maupun dalam perilakunya setiap hari. Hal itu disampaikan Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat SH SIK, Senin (19/10/20) Sekitar pukul 11.30 wita di Mapolres Dompu.

"Para Paslon bisa membentuk Satgas Covid19 yang bertugas menyediakan hal hal penting yang berkaitan dengan Protokol Covid19 pada setiap Kampanye/tatap muka, Pemeriksa suhu tubuh, Wadah Cuci tangan, penertiban pengguna masker bagi tamu yang menghadiri Kampanye, serta mengatur jarak tempat duduk yang disediakan"

"Di beberapa tempat umum para Paslon bisa menyediakan tempat cuci tangan yang bisa di lengkapi dengan Stiker atau foto Paslon, nanti usai Pilkada bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, demikian pula dengan Pengadaan masker silahkan di tambahkan dengan foto Paslon pada masker, itu sangat mendukung dalam Hal kampanye sehat. Bahkan para Paslon hendaknya memiliki inovasi kampanye sehat, misalnya dengan cara Kampanye secara virtual dan hal hal lain yang bisa meminimalisir penyebaran covid19 " Tutur Kapolres.

"Kampanye sehat ini bertujuan agar Paslon bisa memberikan contoh bagi simpatisannya tentang kepatuhan terhadap standar kesehatan covid19, maka dengan cara ini resiko penyebaran covid19 pada tahapan pilkada bisa ditekan semaksimal mungkin, dan saya sangat berharap masyarakat memiliki kesadaran untuk ikut andil dalam penanganan Covid19." Tutupnya(MA3).

Dompu, Media Aspirasi - Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat SH SIK kembali memberikan penekanan terhadap personelnya tentang netralitas Polri jelang digelarnya Pemilukada Dompu 2020. Senin (19/10/20) sekitar pukul 07.30 wita di Lapangan apel Mapolres Dompu.

"Sebelumnya sudah berkali kali saya sampaikan tentang kapasitas anggota Polri dalam Pilkada, saya harap itu diindahkan dan dipedomani. Tetap junjung tinggi netralitas dan profesionalisme serta proporsional dalam bertindak, saya tidak akan biarkan bagi anggota Polri yang terbukti melakukan praktek politik praktis, kita harus mampu menunjukkan independensi Polri, Oleh karena itu sekali lagi saya tegaskan jika ada yang terbukti melanggar akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku". Tegasnya.

"Saya harapkan kepada seluruh anggota menghindari tindakan kontra produktif yang dapat menurunkan citra Polri, sebaliknya kita harus menjawab kepercayaan masyarakat dengan melaksanakan tugas sebaik baiknya. Imbuhnya.

Apel pagi rutin yang diikuti personel dan juga PJU Polres Dompu tersebut diawali dengan evaluasi sitkamtibmas dalam satu minggu terakhir yang cukup kondusif. Kapolres berharap situasi ini bisa dipertahankan dengan tetap melakukan upaya persuasif dan humanis kepada masyarakat.

Perwira menengah Polri bermelati dua kelahiran Palembang ini juga mengimbau tentang penertiban internal untuk personelnya dalam hal kepatuhan terhadap protokoler Covid19. "Di masa pandemi ini saya harap tetap jaga kesehatan,jangan sampai ada yang terpapar Covid19. Tetap patuhi protokoler Covid19, kita harus menjadi contoh bagi masyarakat soal kepatuhan,jangan justru kita yang melanggar". Ungkapnya.

"Kurang lebih satu setengah bulan ke depan tepatnya tanggal 09 desember 2020 Pemilukada akan dilaksanakan,siapkan fisik dan mental agar kita sama sama bisa bekerja maksimal dalam mengamankan jalannya seluruh tahapan pilkada. Tutup Kapolres(MA3).

Dompu, Media Aspirasi - Dalam rangka cipta kondisi Pilkada yang aman dan kondusif, tiga Paslon selaku kontestan Pilkada Dompu 2020 mendeklarasikan Cinta damai dan Kampanye sehat pagi ini sabtu (17/10/20) sekitar pukul 08.30 wita bertempat di Aula Polres Dompu.

Hal ini dilakukan guna terciptanya kondusifitas wilayah Dompu serta menekan penyebaran Covid19 jelang dihelatnya Pemilukada 2020.

Turut hadir Wakil Bupati Dompu Arifuddin SH, Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat SH SIK, Dandim 1614 Dompu Letkol Inf. Ali Cahyono S.Kom. Sekda Dompu Drs. H. Muhibuddin, M.Si, Kepala BPBD Kab. Dompu Jufri ST. MT. Kajari Kab. Dompu di wakili oleh Kasubbag Bin, Abdul Kadir, Ketua KPU Kab. Dompu Drs. Arifuddin, Ketua Bawaslu Kab. Dompu diwakili oleh Kordiv SDM, organisasi dan datin Wahyudin.

Kapolres dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada tamu undangan dan juga tiga Paslon guna mendeklarasikan Cinta damai dan Kampanye sehat.

"Kita ketahui bersama saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19 dan kita tidak tahu kapan berakhir. sementara kedisiplinan masyarakat sangat rendah untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Oleh karenanya demikian Kami dari Polres Dompu, Kodim 1614 Dompu dan Pemda menginisiasi Kampanye sehat karena prihatin dengan penularan virus saat ini dan sebagai salah langkah menekan penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Dompu". Terang Kapolres.

"Saat ini operasi yustisi terus dilakukan untuk mendorong masyarakat agar selalu taat pada standar kesehatan covid19, Kepada para paslon agar membantu mengimbau simpatisannya untuk tidak melakukan arak arakan, kerumunan yang berpotensi meningkatnya penyebaran covid19, Kami juga sarankan agar semua paslon membentuk tim Satgas Covid19 yang akan berperan pada saat pelaksanaan kampanye maupun tahapan lain sehingga Pilkada bisa berjalan aman dan kondusif serta bebas dari covid19. Harapanya.

"Kampanye sehat ini dilaksanakan dengan beberapa aspek antara lain kepatuhan, disiplin dan salah satunya yakni inovasi dan ide-ide kreatif mengedepankan pendisiplinan masyarakat agar taat dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19.tutup Kapolres(MA3).

Bima, Media Aspirasi _ Dalam rangka menciptakan kondusifitas wilayah Kabupaten Dompu yang aman dan damai jelang dihelatnya Pemilukada 2020. Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat SH SIK dan Dandim Letkol Inf. Ali Cahyono S.Kom mengadakan kegiatan coffe Morning yabg dirangkaikan dengan Deklarasi Dompu Damai bersama elemen masyarakat. Jum'at 16 Oktober 2020.pukul 08.30. Wita. di Makodim 1614 Dompu.

Hadir pada kesempatan tersebut Sekda Dompu Drs.H. Muhibuddin M.Si, Ketua DPRD Kab. Dompu Andi Bachtiar AMd.Par, Kepala Kejaksaan Negeri yang di wakili Kasi intel Zulkarnain S.H., PJU Polres dan Kodim, Kapolsek Jajaran Polres Dompu, Para OKP, Ormas, Tokoh agama, Tokoh adat, Tokoh masyarakat.

Dengan mengharap ridho dan rahmat Allah dalam kegiatan itu diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua MUI Kab. Dompu Dr. H.Abdullah Arsyad S.Ag. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Kapolres Dompu AKBP. Syarif Hidayat S.H.SIK.

Dalam Sambutannya Kapolres Dompu menyampaikan terimakasih dan rasa hormat kepada seluruh tamu undangan yang turut hadir dalam acara coffe morning tersebut "Saya selaku Kapolres dan Dandim mengucapkan terima kasih atas waktu dan kehadirannya untuk bersilaturrahim dalam rangka menciptakan dompu yang aman, damai dan kondusif. "Ungkapnya.

"Situasi saat ini memang agak sedikit memananas, dari baik dari segi politik maupun keamanan dan lain -lain, tetapi kita jangan pesimis dan kita bisa menjaga kamtibmas yg kondusif tentunya butuh kerjasama dari kita semua."lanjutnya.

"Saya juga mengajak kepada masyarakat dompu untuk mematuhi protokol Covid-19 dengan tetap menggunakan Masker, Mencuci tangan dan tidak berkerumun. Terakhir saya menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar sama sama menjaga situasi aman dan damai untuk kemajuan Dompu."tutup Kapolres.

Dandim 1614 Dompu dalam sambutannya juga menyampaikan ucapan selamat datang di Kodim 1614 Dompu kepada seluruh tamu undangan yang hadir dalam silaturahmi itu.

"Dalam Beberapa bulan terakhir saya melihat masih terjadinya perang antar kampung, unjuk rasa, pemblokiran jalan, Alhamdulillh semuanya bisa diatasi lebih cepat.

"Perang antar Kampung sudah tidak ada dan ini adalah bukti nyata dari kerjasama kita semua dalam hal membantu kami (aparat keamanan) untuk sama sama cipta kondisi yang aman. Oleh karna itu mari kita sama-sama menjaga Kab.Dompu ini agar tetap kondusif."ungkap Dandim.

kedepan insha allah Kab.Dompu akan makin Maju, kita ketahui ada beberapa tambang Di Kab. Dompu akan terus berkembang saya harap kepada para tokoh yang ada di Kab. Dompu untuk menyiapkan generasi-generasi muda agar kita tidak hanya menjadi penonton namun kita ikut andil dalam perkembangan ekonomi di Kab.Dompu. "Lanjut Dandim.

kami dari TNI AD ada beberapa kegiatan yang kami laksanakan salah satunya adalah membantu pemerintah daerah untuk mensejahtrakan masyarakat, terutama kepada para petani maupun kegiatan lainnya.
kami mengharapkan kepada tokoh pemuda dan masyarakat untuk menyampaikan hal-hal yang membangun agar terciptanya kemajuan di Kab.Dompu." tutup Dandim.

Diakhir acara tersebut dilanjutkan acara Pembacaan Deklarasi Cinta Damai, dan Sehat Oleh seluruh tamu undangan yang di pimpin oleh Kapolres Dompu. Setelah itu dilanjutkan dngan acara Acara Santap Bersama, dan Kegiatan berakhir pukul 10.00 wita berjalan aman dan lancar(MA3).

Bima, Media Aspirasi _ Seminar bertajuk Menggali Nilai Kearifan Lokal Dalam Masyarakat Bima yang yang dihelat oleh Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Bima di Museum Asi Mbojo Kamis (14/10) menghasilkan sejumlah rumusan untuk ditindaklanjuti bagi upaya pelestarian nilai luhur budaya Bima.

Rumusan tersebut merekomendasikan agar nilai-nilai kearifan lokal diimplementasikan melalui peraturan Bupati tentang kearifan lokal. Disamping itu perlu sosialisasi nilai kearifan lokal melalui berbagai media.
Seminar yang digelar dalam rangkaian pameran literasi sejarah dan dipandu oleh Kabid Komunikasi Publik Dinas Kominfo dan statistik Kabupaten Bima Suryadin S.S,. M.Si tersebut menampilkan tiga orang narasumber yaitu Drs. H.Abdul Manaf MSH yang memaparkan materi "Maja Labo Dahu dan Nggusu Waru Sebagai Pedoman Hidup" dan Narasumber dari akademisi yang juga Kepala Museum Samparaja Dewi Ratna Muchlisa M.Hum yang menyajikan topik Nilai Kearifan Lokal Dalam Naskah Kuno Bima. Narasumber lain yang juga dihadirkan yaitu Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum Asi Mbojo Ruslan S.Sos yang menyajikan Ragam Nilai Kearifan Lokal Dalam tatanan sosial masyarakat Bima.

"Ragam kearifan lokal dalam masyarakat Bima tersebar dalam petuah, cerita rakyat, adat dan tradisi masyarakat selama berabad abad lamanya. Ada banyak nilai kearifan yang perlu digali untuk diimplementasikan dalam kontek kehidupan masyarakat Bima saat ini". Papar Ketua Majelis Kebudayaan Mbojo (Makembo) ini.
Kadis Dikbudpora Kabupaten Bima yang diwakili oleh Kepala Bidang Kebudayaan Bohri Rahman ST dalam sambutannya mengatakan bahwa masyarakat Bima harus bangga dan bersyukur karena memiliki kekayaan dan keragaman budaya.  Salah satunya Museum  Asi Mbojo. Namun demikian kita menyadari bahwa  akhir-akhir ini  masih ada  masyarakat yang masih jauh dari nilai-nilai luhur dan tergerus nilai luhur budaya Mbojo. "Inilah yang menjadi alasan untuk kembali menggali nilai budaya untuk dirumuskan bersama sebagai bagai pijakan pokok-pokok pikiran dalam membangun budaya Bima". Terang Bohri.

Menutup sambutannya, Bohri mengharapkan adanya masukan dari para peserta seminar untuk dirumuskan sebagai butir-butir yang akan dijabarkan. Disamping pada saat yang sama juga mendorong subjek budaya seperti Duta Budaya Bima untuk berperan aktif dalam menjembatani komunikasi(MA3).

Bima, Media Aspirasi _ Untuk pertama kalinya di NTB Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bima melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum Asi Mbojo mengadakan Pameran Literasi Sejarah selama 5 hari mulai tanggal 14 Oktober sampai dengan 18 Oktober 2020 di pelataran museum setempat.

Pada event yang mengusung tema "Bima Dalam Lintasan Sejarah" ini juga menampilkan Lomba Pembuatan Miniatur Bangunan Bersejarah bagi siswa SMP/sederajat Se-kabupaten Bima dan kuis untuk para pengunjung selama pameran berlangsung.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bima Ir. Muhammad Husni M.Si saat membuka Pameran dalam sambutannya mengatakan, Sejalan dengan Hari Museum Nasional yang jatuh pada tanggal 13 Oktober 2020, Gerakan Cinta Museum dan Ayo ke Museum mulai digelorakan untuk mendekatkan masyarakat dengan museum.

"Mari kita jadikan perayaan Hari Museum sebagai ajang untuk mencintai museum , menjadikan museum sebagai tempat rekreasi sekaligus tempat belajar bagi kita semua, terutama generasi muda".
Rangkaian kegiatan pameran museum 2020 merupakan bagian dari upaya kreatif, inovatif dan inspiratif jajaran Museum Asi Mbojo untuk meningkatkan minat kunjungan yang perlu dilanjutkan dan ditingkatkan lagi di tahun mendatang. Untuk itu, jajaran UPT Museum Asi Mbojo diharapkan dapat merancang program dan kegiatan yang inovatif dan inspiratif untuk menarik minat masyarakat mengunjungi Museum Asi Mbojo. Harap Husni.

Kepala Dinas Dikbudpora kabupaten Bima yang diwakili oleh Sekretaris Drs. Salam Gani M.Pd dalam pengantarnya menjelaskan,  pameran  bertema “ Bima Dalam Lintasan Sejarah pemerintah   mengajak pengunjung dan masyarakat untuk dapat menyelami liku perjalanan Kesatuan Republik Indonesia.                
Kepala UPT Museum Asi Mbojo Ruslan S.Sos mengungkapkan,  pameran diisi dengan seminar dengan tema Menggali Nilai Kearifan Lokal Dalam Masyarakat Bima dan Lomba miniatur bangunan bersejarah serta lomba lainnya. Teknis pameran dalam bentuk stand dan tiap stand diisi dengan foto stori perjalanan sejarah Bima.

Pameran yang berlangsung selama 5  hari tersebut tetap melaksanakan secara ketat protokol kesehatan pencegahan covid 19 dengan mewajibkan pengunjung dan panitia menjalani pemeriksaan suhu tubuh, pakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Pada hari I pameran Rabu (14 /10) panitia telah merampungkan Lomba Pembuatan Miniatur Bangunan Bersejarah bagi siswa SMP/sederajat Se-kabupaten Bima. Juara I diraih SMPN 1 Monta, Juara II SMPN 1 Bolo, Juara III SMPN 1 Ambalawi, Juara IV SMPN 3 Wawo dan Juara V SMPN 3 Bolo. Para juara mendapatkan uang pembinaan, tropi dan piagam penghargaan(MA3).
 


Bima, Media Aspirasi _ Tim yang dipimpin Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya Bappeda Provinsi NTB Huailid S.Sos,. M.Si Rabu (14/10) melakukan Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Penanganan Stunting Terintegrasi tahun 2020 Kabupaten Bima di Aula Kantor Bupati Bima.

Bupati Bima yang diwakili Pelaksana Tugas Kepala Bappeda Drs. H. Muzakir M.Sc dalam dalam pengantar penerimaan penilai mengungkapkan bahwa keterpaduan lintas sektor menjadi kunci agar angka stunting yang saat ini ada pada 24,41 persen dapat lebih diturunkan secara signifikan.

Muzakir yang turut didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Tajudin SH., M.Si, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ir. Syaifudin dan Kepala DP3AP2KB Drs. Syahrul 
menjelaskan, "Bappeda sebagai institusi yang mengkoordinasi aksi penuntasan stunting dengan mendorong komitmen dan peningkatan peran Pemerintah Daerah dalam mencegah dan menurunkan angka stunting.
"Stunting melekat pada kemiskinan karena selama masih ada kemiskinan maka stunting masih akan tetap ada". Terangnya.

Pada pertemuan tersebut, delapan orang anggota tim penilai mendengarkan dan dan melakukan review terhadap pemaparan tim konvergensi stunting Kabupaten Bima. Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya Bappeda Kabupaten Bima Raani Wahyuni ST,. MT,. M.Sc dan anggota tim memaparkan beberapa aksi konvergensi stunting di Kabupaten Bima.

Menurutnya, setelah dilakukan analisa dan evaluasi dengan perangkat daerah terkait, lokus desa stunting mengalami penambahan dari 20 desa pada tahun 2020 menjadi 30 pada tahun 2021, dengan 9 desa yang berstatus merah dan menjadi fokus penanganan". terangnya.

Raani juga mengungkapkan, dalam upaya percepatan penanganan stunting, sejumlah intervensi telah dilakukan antara lain peningkatan cakupan ibu hamil yang mendapat pemberian makanan tambahan (PMT), cakupan balita kurus yang mendapatkan PMT
  Intervensi lainnya lanjut Raani adalah peningkatan cakupan remaja putri mendapatkan suntik TTD, cakupan layanan ibu nifas, cakupan keluarga yang mengikuti Bina Keluarga Balita (BKB), cakupan rumah tangga yang menggunakan sumber air minum layak,  rumah tangga yang menjadi peserta JKN/ kartu Indonesia sehat (KIS) dan cakupan desa yang menerapkan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).

Sebelumnya tim penilai diterima oleh penjabat sementara (Pjs) Bupati Bima Ir. Muhammad Husni M.Si. Dirinya mengharapkan agar pada tahun ini Kabupaten Bima mendapatkan prestasi yang lebih baik dari tahun sebelumnya dalam aksi konvergensi penanganan stunting dan masalah kesehatan lainnya(MA3).

Dompu, Media Aspirasi - Berkas Perkara pembunuhan yang ditangani Unit Pidana Umum Satreskrim Polres Dompu di duga dilakukan SF (29 tahun) terhadap Iskandar (39 tahun) yang terjadi di Dusun Saka, Desa Manggeasi, Kecamatan Dompu pada tanggal 12 juni 2020 sekitar pukul 13.00 wita dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan Negeri Dompu (P-21).

Proses penyelidikan dan penyidikan perkara tersebut berjalan kurang lebih tiga bulan, kini sudah memasuki tahap akhir.

Kasat Reskrim Polres Dompu Iptu Ivan Roland Cristofel STK di ruang kerjanya menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima surat dari kejaksaan hri ini (09/10/20) sekitar pukul 10.00 wita tentang perkara pembunuhan di Manggeasi dinyatakan lengkap (P-21) dan akan segera ditindaklanjuti dengan serah tahap dua (penyerahan tersangka dan barang bukti) secepatnya. "Terkait kasus pembunuhan di Manggeasi sudah lengkap (P-21) dan akan segera kami tindaklanjuti". Jelasnya.

Perkara pembunuhan tersebut cukup menjadi atensi publik karena adanya desakan dari pihak keluarga korban yang mencurigai ada pelaku lain selain SF, namun di tingkat penyidikan tidak bisa di buktikan. Untuk hal ini Kasat Reskrim angkat bicara " Memang ada desakan di awal penanganan kasus tersebut, kami bekerja optimal, proses penyidikan sp maksimal, saksi saksi sudah kami periksa, bahkan saksi yang diajukan pihak keluarga korbanpun sudah kami periksa namun tak ada satupun keterangan yang bisa membuktikan adanya pelaku lain selain SF. Bebernya.

"Untuk penanganan perkara kami tetap optimal, dengan P-21 kasus ini bisa menjawab tentang adanya kepastian hukum terhadap pelaku pidana dan juga wujud keseriusan dalam hal penanganan perkara dan jika dikemudian hari ditemukan fakta yang bisa membuktikan ada pelaku lain selain SF, maka akan diproses juga sesuai hukum berlaku. Tutupnya(MA3).

Bima, Media Aspirasi - Untuk meningkatkan kualitas dan keamanan jajanan yang dikonsumsi pada beragam kegiatan, Pengurus Daerah Ikatan Pengusaha Muslimah (IPEMI) Bima bermitra dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pemerintah kabupaten Bima mengadakan Kurasi atau penilaian olahan pangan jajan Kamis (8/10) di Sekretariat IPEMI Bima kelurahan Manggemaci Kota Bima.

Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah (IPEMI) Kabupaten Bima Fitriani Adel Linggi Ardi,SE disela kegiatan mengatakan “Salah satu kegiatan yang tengah difasilitasi adalah pemberdayaan wirausaha muslimah melalui penilaian (kurasi) mutu dan keamanan pangan olahan aneka jajanan. 

Tim kurasi terdiri Ketua TP PKK Kabupaten Hj. Rostiati Dahlan, S.Pd, Kadis Koperasi dan UKM Iwan Setiawan SE, Kadis Kominforstik Fahrurahman SE, M.Si, DP3AP2KB dan Perwakilan Badan POM.

Fitriani mengungkapkan, sebanyak 14 peserta dari beragam produser kue seperti pie susu, bolu, puding, risoles, berongko, brownies, Onde onde, lupis, aneka kue basah dan kering ikut serta pada kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas produk jajan dengan memfokuskan pada jenis produk tertentu. Karena itu dirinya menghadapkan agar para wira usaha muslima memahami dengan baik kebutuhan pasar dan IPEMI akan memberikan label pada produk kue lolos uji.

Ditambahkan ketua IPEMI, sejumlah kegiatan organisasi yang dipimpinnya bermitra dengan instansi pemerintah daerah antara lain Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Dinas Koperasi dan UKM, DP3AP2KB, Dinas Kominfostik, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) dan TP PKK Kabupaten Bima.

Salah seorang Tim kurator Safriatna mengatakan, hasil akhir dari produk jajan adalah omzet. Karena itu penting untuk mengetahui masalah dan siapa yang menjadi konsumen, termasuk harga bahan baku yang terjangkau. Setelah mengatahui masalah yang dihadapi dengan produk jajanan”(MA3).

Media Aspirasi

{picture#https://scontent-sit4-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-1/28058894_154659935237247_4957512967608122509_n.png?oh=e15685f3106e957bc4d1d59cfa11f58c&oe=5B124344} Media online dari koran cetak Media ASPIRASI, yang merupakan media lokal di Bima, Nusa Tenggara Barat. Dengan Motto "Mengupas Data Penuh Fakta" {facebook#https://www.facebook.com/mediaaspirasi/} {twitter#https://twitter.com/MediaAspirasi} {google#https://plus.google.com/117226584361409169797}

Aden KT

{picture#https://scontent-sit4-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-1/p160x160/18814149_1215037451951634_2575455190579377800_n.jpg?oh=ec906f093d30d091ff2f320adccd3d0e&oe=5B0872D2} Admin Website sekaligus penulis di Media ASPIRASI .online {facebook#https://www.facebook.com/mustamin.mnur} {twitter#https://twitter.com/} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.