Bima, Media Aspirasi. Ketua BADKO Bali Nusra Arif kurniadin salah satu putra daerah kabupaten Bima yang kebetulan menjadi ketua umum HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM BADAN KORDINASI BALI NUSRA, menantang dan menguji keberanian semua kompotitor calon bupati dan calon wakil bupati bima untuk menjadikan konsep gerakan magrib mengaji sebagai program unggulan.
Ketua BADKO menyataka tidak bermaksud nengajari para kompotitor calon bupati/wakil Bupati Bima tentang kultur dan dinamika yang terjadi di Bima, tapi yang pasti berbagai macam kemaksiatan yang terjadi kabupaten Bima perlu di atensi khusus oleh para kompotitor mengingat Bima sampai hari ini masih dalam status zona merah kalau dalam urusan kriminalitas. Katanya.
Seandainya para kandidat menjadi hal tersebut di jadikan sebagai program unggulan, InsaAllah Kabupaten Bima akan keluar dan bebas dari berbagai macam persoalan negatif seperti itu, kalau ada niat baik dari. Pungkasnya.
Beliau meyakini bahwa Gerakan magrib mengaji adalah salah satu cara untuk mendekatkan generasi pada sang pencipta(ALLAH SWT) dan ibsya allah akan memperkuat pondasi ahlak mereka. Pungkasnya.
Dan saya rasa tidak ada salahnya ketika saya selaku putra Daerah, menantang semua kompotitor untuk menggaungkan konsep tersebut di kabupaten Bima sebagai program unggulan, agar tercipta generasi yang beriman dan ber ahlakul karimah. Tutupnya(MA3).
Posting Komentar