Sejumlah Pasien Reaktif Di RSUD Sondosia, Keluhkan Tidak Di Kasi Makan
Bima, Media Aspirasi_Sejumlah pasien reaktif Covid di RSUD Sondosia Kabupaten Bima, keluhkan tidak di kasi makan oleh panitia penanganan Covid.
Sejumlah pasien reaktif Covid 19 yang di temui di Rumah Sakit setempat, pada sabtu malam (27/06/20) sekitar jam 21 : 05 para pasien membenarkan bahwa mereka tidak di kasi makan, mulai dari mereka di bawa ke Rumah Sakit tersebut sekitar jam 17 : 30 hingga sekarang belum juga di kasi makan.
Menurut Jumran S.Pd selaku PPK Kecamatan Bolo bahwa para pasien tersebut, adalah para penyelenggara Pemilu, yang terdiri dari Panwas juga PPS, yang berasal dari Kecamatan Bolo 9 orang, Madapangga 5 orang, juga dari Kecamatan lain, beliaupun membenarkan bahwa para pasien belum di kasi makan. Katamya.
Salah satu keluarga pasien yang bernama Kaharudin mengaku kecewa dengan, dengan cara penganan yang di lakukan oleh para panitia, dimana menurut Kaharudin keluargannya di terlantarkan. Ketusnya.
Kaharudin berharap, agar panitia secepatnya memberi makan para pasien, karena menurutnya anggaran untuk penanganan Covid 19 sudah ada postnya. Harapnya(MA3).
Sejumlah pasien reaktif Covid 19 yang di temui di Rumah Sakit setempat, pada sabtu malam (27/06/20) sekitar jam 21 : 05 para pasien membenarkan bahwa mereka tidak di kasi makan, mulai dari mereka di bawa ke Rumah Sakit tersebut sekitar jam 17 : 30 hingga sekarang belum juga di kasi makan.
Menurut Jumran S.Pd selaku PPK Kecamatan Bolo bahwa para pasien tersebut, adalah para penyelenggara Pemilu, yang terdiri dari Panwas juga PPS, yang berasal dari Kecamatan Bolo 9 orang, Madapangga 5 orang, juga dari Kecamatan lain, beliaupun membenarkan bahwa para pasien belum di kasi makan. Katamya.
Salah satu keluarga pasien yang bernama Kaharudin mengaku kecewa dengan, dengan cara penganan yang di lakukan oleh para panitia, dimana menurut Kaharudin keluargannya di terlantarkan. Ketusnya.
Kaharudin berharap, agar panitia secepatnya memberi makan para pasien, karena menurutnya anggaran untuk penanganan Covid 19 sudah ada postnya. Harapnya(MA3).