Bima, Media Aspirasi - Ahir - ahir ini banyak sekali galian C ilegal yang beroperasi hanya beberapa hari, yang mengakibatkan para pemilik galian C mengalami kerugian, contohnya yang sedang beroperasi sekarang di Desa Kara Kecamatan Bolo, yang di kendalikan oleh Ramlin, dengan menggunakan Eksavator di duga milik Dinas Perikanan Kota Bima, dengan merek SUMITOMO 130 SH.

Dengan adanya kejadian tersebut maka salah satu pemilik ijin Galian C yang enggan di sebutkan namanya, menemui salah satu wartawan media kami pada Jum'at 27/03/2020, meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup Kbupaten Bima untuk segera menertibkan Galian ilegal tersebut, karena menurutnya kalau galian seperti ini di biarkan terus, akan merugikan kami selaku pemilik ijin. Katanya.

Selain meminta pada Dinas Lingkungan Hidup, pemilik ijik juga meminta pada pihak Kepolisian selaku penegak hukum agar mengamankan alat berat yang mereka pake untuk beroperasi pada tempat yang di sebut, supaya mereka memiliki efek jera, dan akan menjadi contoh untuk pelaku Galian C lainnya. Pintanya.

Jika memang mereka mau beroperasi silahkan buat ijin kami tidak keberatan, so'al rejeki sudah di atur sama yang kuasa. Dan saya berharap pada pihak Dinas terkait agar berlakukan dengan se adil - adilnya. Pintanya(MA6).

Bima, Media Aspirasi - Sub Gugus Kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan  Covid-19 Kabupaten Bima Rifai S.Sos M.Ap mengatakan, Pasien Laki-laki, Umur 50 tahun beralamat di Dompu dengan riwayat perjalanan  via Pelabuhan Bima dari Makasar yang mengikuti acara Tabligh Akbar masuk RSUD Bima, Jumat 27 Maret 2020 Jam 01.00 Wita dini hari telah dilakukan penanganan sesuai Protap. Pasien mengalami keluhan  sesak, batuk berdahak, pilek, nyeri perut, diare, nyeri tenggorokan.

Pasien saat ini dirawat di ruang Isolasi RSUD Bima, dengan diagnosa Pnemonia, CHF (Gagal Jantung), Infeksi Tenggorokan, Gastritis Akut (peradang dinding lambung secara tiba- tiba yang menyebabkan nyeri ulu hati) dan  dan pasien masuk kategori/kriteria PDP ( Pasien Dalam Pengawasan). PDP tersebut telah dilakukan terapi atau penanganan sesuai prosedur.

Menurut Rifai, untuk mengetahui apakah pasien positif atau negatif terpapar Covid-19, akan dilakukan pemeriksaan swab atau spesimen yang segera dikirim ke  ke Balai Tehnik kesehatan Lingkungan (BTKL) Surabaya. Terkait progres penanganan  Covid di Kabupaten Bima, hingga Jumat 27 Maret 2020, Pukul 10.50 Wita, Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 41 orang Laki-laki dan 37 orang perempuan, sehingga total ODP sebanyak 78 orang.

Dari jumlah tersebut sebanyak 52 orang yang masih dalam pemantauan dan selesai pemantauan berjumlah 26 orang dan tersebar di 14 kecamatan, dan 16 wilayah kerja Puskesmas. Sedangkan 1 orang PDP  yang meninggal beberapa minggu lalu  Negatif  COVID.(Tim)

Bima, Media Aspirasi - Gugus Tugas Percepatan Penanganan  Covid-19 Kabupaten Bima berhasil menuntaskan kegiatan disinfectan pada 100 area publik dalam kurun 3 hari terakhir dan hal ini sesuai dengan target yang ditetapkan pada Rapat Koordinasi Selasa (24/3) lalu.

Alhamdulillah, lebih dari target 100 area publik mampu disisir program sosialisasi dan disinfektanisasi Tim  BPBD bekerjasama dengan unsur TNI/Polri, Instansi vertikal, BUMN, pemerintah kecamatan dan desa serta para relawan dalam  3 hari terakhir". Terang Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima Aries Munandar, ST,MT Kamis (26/3/2020),usai melakukan kegiatan sosialisasi dan penyemprotan disinfektan di beberapa kecamatan.

Dijelaskannya, pada hari ketiga Kamis (26/3) ada lebih dari 70 titik pada 16 desa dalam 4 Kecamatan yang mencakup area masjid, pasar, terminal, area pertemuan, kantor, dan rumah jabatan pemerintah. Ada 1 desa di kecamatan Palibelo, 9 desa di Kecamatan Bolo, 3 desa di Madapangga dan 3 desa di Kecamatan Woha yang disasar Tim Gugus Tugas beserta elemen lainnya.

Dukungan penuh Bupati Bima, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah selaku ex officio kepala BPBD turut memotivasi Tim di lapangan. Dirinya juga menyampaikan apresiasi atas kekompakan Tim. "Terima kasih kepada jajaran Dinas Kesehatan, Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Bima, TAGANA dan para pihak yang telah ikut bersinergi.

Secara khusus pria yang disapa Anton  ini  memberikan penghargaan atas kinerja aparat. "Jajaran TNI dan Polri, Perangkat Daerah, Instansi Vertikal, BUMN dan Kecamatan yang bergerak luar biasa bersama membangun dan menularkan gerakan moral dalam memutus  mata rantai penyebaran COVID-19 tersebut". Tutupnya(Tim).

Bima, Media Aspirasi - Hari ketiga, kerja Tim Gugus Tugas (TGT) Penanganan Covid-19 Kabupaten Bima, telah menyelesaikan 70 titik di 16 Desa pada empat Kecamatan. Dari hari pertama hingga hari ketiga TGT telah menuntaskan 120 area publik dan melebihi yang ditargetkan.
Areal yang disisir pasukan Disinfektan ini meliputi, area mesjid, pasar, terminal, area pertemuan, kantor dan rumah jabatan. Juga, Kecamatan Palibelo satu desa, Bolo (sembilan) 9 desa, Mada Pangga tiga desa dan Woha  Tiga Desa.

Pada hari ketiga ini, Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE, turun ambil bagian mensupport tim kerja di lapangan.
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Bima, M Chandra Kusuma Ap, mengatakan, giat hari ini, 26 Maret 2020  Damkar, TRC BPBD, Tagana Dinsos dan Dinkes berpencar di beberapa titik.
‘’Tim akan menyemprot disinfektan di tempat-tempat umum, Pasar Tente dan tempat ibadah di Kecamatan Woha dan Bolo,’’ujar Chandra.

Hari ini, kata Kabag Prokim ini, juga dilakukan penyemprotan di Kediaman Bupati Bima dan Pandopo Wakil Bupati Bima di Jalan  Soekarno-Hatta, Kota Bima.
Bupati Umi Dinda, turun ambil bagian menyemprot Disinfektan pada salah tempat ibadah di Kecamatan Madapangga.
Bupati yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bima ini, mengatakan, Pemerintah tatap berkomitmen memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Karena menurut Chandra, sampai hari ini di NTB baru dua orang yang positif Covid 19.
Bima sebagai pintu masuk Propinsi NTB dari bagian Timur, terus berupaya dan salah satunya dengan melaksanakan penyemprotan, pada fasilitas dan tempat-tempat umum.

Diakui Bupati, kata Chandra, sampai dengan hari ini Up date dari Gugus Tugas, 66 dalam masuk dalam ODP. 53 masih dalam pantauan dan 3 (Tiga) orang yang sudah selesai dalam pantuan.
‘’Kita berharap tidak ada perkembangan kasus. Ini semua bisa diwujudkan dengan adanya kesadaran masyarakat. Mulai dari prilaku hidup bersih kemudian memastikan untuk beraktivitas dalam rumah, tidak bersosialisasi dalam jumlah banyak,’’ujar Umi Dinda, ditirukan Kabag Prokom Setda Bima.

Pasca penetapan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bima, semua Dinas dan institusi Pemerintah  sampai di Kecamatan dan Desa terus bergerak.
Pada Dinas Diskoperoindak, selain telah melakukan disinfektan secara mandiri di tiap-tiap ruangan, juga telah membuat tempat cuci tangan (Wash-Hands).
Sedangkan di Kecamatan semua sudah bergerak. Tim Gugus Tugas Kecamatannya, lanjut Chandra, setelah senam pemanasan bersama, mereka melakukan sosialisasi keliling menggunakan mobil Ambulan dan Mobdis Camat Tambora, di 7 Desa se Kecamatan Tambora.
Di Kecamatan Lambu, tim Kecamatanya, memasang kran air dan menyediakan sabun cuci tangan, di depan Kantor Camat setempat, untuk masyarakat yang datang di kantor.

Di Kecamatan Madapangga, tim melakukan penyemprotan di Desa Dena pada tempat-tempat umum dan rumah penduduk. Semua tim bergerak bersama Polsek, Danramil, Puskesmas, Aparat Desa dan masyarakat setempat. Penyemprotan di Mushollah, Rumah Dinas, Aula dan Ruang  Kerja Kantor Camat Madapangga. Semua berjalan lancar
Di Kecamatan Bolo penyemprotan serentak di desa-desa se Kecamatan  Bolo, melibatkan Babin dan Babinkamtibmas serta aparat desa.

Kemudian di Kecamatan Sape, tim Kecamatan memasang  enam buah wadah cuci tangan (wash-hands) di tempat di pasar Sape untuk kebutuhan pengunjung pasar dan masyarakat umum.(Tim).

Bima, Media Aspirasi -erhitung mulai tanggal 16 Maret sampai dengan 31 Agustus 2020, Bupati Bima mengeluarkan Surat Keputusan Siaga Darurat Bencana Non Alam KLB Covid-19 dan membentuk Gugus Tugas sebagai upaya penaggulangan wabah  dan langsung melakukan kegiatan operasional begitu terbentuk.

Demikian ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Bima Aries Munandar ST,. MT, Selasa (24/3). Aries menjelaskan, beberapa langkah strategis dan konkrit telah dilakukan.  Hari ini (Selasa 24/3) Gugus Tugas melakukan proses sosialisasi dan disinfektanisasi, direncanakan selama 3 hari di 100 titik kumpul yang ada di kabupaten Bima.

Langkah awal pada hari pertama, Selasa (24/03/2020) kegiatan dilakukan di empat kecamatan yaitu Kecamatan Bolo, Wawo, Sape, Woha dan ruang-ruang kantor di pusat pemerintahan. Kegiatan ini juga bersinergi dengan TNI Kepolisian, Tagana PMI, OPD, Kantor, Badan, unit kerja vertikal dan semua anggota gugus tugas serta penggiat lingkungan dan bencana.  Ke depan, kegiatan ini akan bersinergi dengan dunia usaha dan BUMN yang ada di kabupaten Bima area publik  dan titik kumpul masyarakat. Ungkapnya.

Harapan Bupati Bima dengan langkah konkrit tersebut  akan menggugah kesadaran kolektif masyarakat agar lebih sadar, waspada dan tidak panik dalam mengatasi  pandemik yang ada.

Semua elemen yang ada di kabupaten Bima bergerak bersama, melibatkan seluruh unit kerja dan pimpinan wilayah mulai dari kecamatan, desa sampai ke tingkat RW dan RT yang secara simultan bergerak bersama membentuk Gugus Tugas, menjabarkan langkah-langkah strategis di wilayah masing-masing, seperti proses disinfektanisasi massal,  sosialisasi dan juga  menyediakan hand sanitizer dan area cuci basuh tangan di masing-masing unit kerja dan tempat-tempat strategis. Paparnya(Tim)

Bima, Untuk mencegah  meluasnya wabah  Corona Virus Desease (COVID-19) di  wilayah kabupaten Bima, Pemerintah daerah beserta instansi terkait mengambil sejumlah langkah, baik Pembentukan Gugus Tugas Bencana Non Alam Covid-19 Tingkat Kabupaten Bima maupun langkah pencegahan lainnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima Aris Munandar ST, MT mengatakan, untuk percepatan penanganan, Bupati Bima telah menerbitkan SK Nomor  : 188.45/05/06.23/Tahun 2020 tentang  Pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 19 (Covid-19). 

Dalam kerangka kerja ini, Pemerintah Daerah, Tim Gugus Tugas  bersama  Camat dan Kades melakukan  Sosialisasi dan penyebarluasan informasi sebagai wahana edukasi masyarakat tentang cara pencegahan dan penanggulangan Covid-19 dan secara berkala menginformasikan segala perkembangan kasus Covid  19 melalui  penyuluhan pada seluruh masyarakat baik di instansi maupun  masyarakat desa". Terang Aris Munandar.

Dijelaskannya, Gugus Tugas juga menyiarkan berita tentang pencegahan, penanggulangan Covid-19 melalui  Radio dan media lainnya, menginformasikan perkembangan kasus dan  surat edaran tentang penanggulangan wabah  dibawah koordinasi  Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Dinas Kominfo, Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Dinsos, Nakertrans, Dikpora, DP3AKB. Jelasnya.

Disamping itu, dilakukan pembatasan kegiatan keramaian, sosial, budaya, keagamaan dan lain-lain yang melibatkan banyak orang ditujukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 dengan melibatkan  Muspika TNI, Polri, Pol PP, Kesbang, Kemeng,  Kadis Pariwisata, Perindag, Camat, dan Kades. Pungkasnya.

Untuk menetralisir  dan membunuh virus yang menyebar di lokasi tersebut  dilakukan penyemprotan disinfektan pada seluruh OPD/Instansi/Sekolah/Tempat Ibadahdibawah koordinasi Dikes. Masing-masing dilakukan secara mandiri oleh PD/BUMN/BUMD/dan Rumah Tangga dengan penanggung jawab penyediaan bahan oleh Dikes dan penanggung jawab penyemprotan  oleh Dinas Perindag. Ungkapnya.

Aspek lain yang menjadi perhatian Gugus  Tugas adalah pentingnya menjamin stabilitas ekonomi agar  ODP dan PDP tertangani dengan baik sehingga kasus dapat pulih dan dapat memutus rantai penularan. Ini dilakukan melalui operasi pasar dibawah koordinasi Dinas Perindag, bekerjasama dengan Diskop, DKP, Pertanian, Bulog, Dinas Peternakan, Dinas Sosial  Bagian Ekonomi dan UPT Pasar.(Tim).

Bima, Media Aspirasi - Ketua Pewarta KAE Rusadi S.H, meminta pada Pemerintah Daerah Kabupaten Bima, agar secepatnya mengungkap siapa oknum penimbun masker, yang mengakibatkan masyarakat kesulitan mendapat barang tersebut.

Pria yang lebih akrab di sapa Edo tersebut, sa'at di temui di Dinas Perkim Kabupaten Bima, pada selasa 24/3/2020 menyatakan dalam hal mengungkap tindak kejahatan tersebut, butuh Sinergitas antara Pemerintah dengan pihak Kepolisian, sebab kalau masalah ini di biarkan, akan berdampak buruk bagi masyarakat. Katanya.

Kebutuhan masyarakat akan Masker jangan di anggap main - main, karena ini sangat urgen, sebab Covid 19 atau yang lebih di kenal dengan nama Corona ini, mengancam masyarakat setiap sa'at, di ibaratkan binatang buas yang siap memangsa buruannya. Jelasnya.

Beliau berharap keseriusan pemerintah dalam menangani kasus ini, sebab kalau di biarkan berlarut, akan banyak korban yang berjatuhan, karena salah satu cara untuk terhindar dari ancaman virus tersebut  adalah dengan menggunakan masker. Tutupnya(MA3).

Bandung, Media Aspirasi - Prajurit asal Kabupaten Bima Propinsi Nusa Tenggara Barat, berhasil Pecahkan rekor Asia dalam mengibarkan Bendera Merah Putih Raksasa.

Prajurit yamg Bernama Asli Muhamad Yamin yang berasal dari Desa Rite Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima, tersebut berhasil mengibarkan bendera raksasa dengan ukuran 34 x 54 m, pada Rabu 18/03/2020, di langit Bandung dengan ketinggian 11.000 fit.

Menurut keterangan dari prajurit yang bertugas sebagai anggota Korps Husus tersebut, berat bendera yang di kibarkannya, seberat 160 kg di tambah berat alat - alat lainnya 100 kg, jadi berat keseluruhan adalah 260 kg. Katanya.

Tujuan pengibaran Bendera Raksasa tersebut dalam, dalam rangka membangkitkan kembali nilai kebangsa'an, di tengah terpuruknya kondisi Bangsa yang sedang di landa bencana, yang menggegerkan Negri tercinta oleh virus Corona atau Covid 19, di jadikan sebagai kado ulang tahun KOPASUS yang ke 68 tahun, ternyata menyita perhatian Asia, karena baru pertama kali ada bendera dengan ukuran sekian yang mampu di kibarkan, walaupu sebelumnya pernah di kibarkan, namun hanya berukuran 25x35m. Pungkasnya.

Beliau berdo'a semoga kita semua masih dalam lindungan Allah SWT, terlebih dalam ancaman Covid 19, juga prajuri berpangkat SERTU ini berharap dengan nerkibarnya bendera Merah Putih ini, Bangsa kita terbebas dari virus ganas ini (Corona). Harapnya(MA3).






Bima, Media Aspiras - Mengantisipasi meluasnya wabah penyakit Corona Virus Desease (COVID-19) di seluruh wilayah kecamatan, Pemerintah Kabupaten Bima Senin (23/3) mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pembentukan Gugus Tugas Bencana Non Alam Covid 19 Tingkat Kabupaten Bima di Ruang Rapat Kantor Bupati Bima.

Pada Rakor yang diikuti TNI/Polri, Instansi vertikal, kepala perangkat daerah, para camat dan organisasi profesi terkait tersebut     Sekretaris Daerah Drs. H.M Taufik HAK, M.Si yang memimpin rapat mengemukakan bahwa Berdasarkan hasil pengamatan virus karena telah berdampak pada aspek bidang kehidupan sosial masyarakat.

Meskipun Bima bukan saat ini masih negatif Virus COVID-19, dengan melihat adanya peningkatan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang sudah menyebar ke sepuluh kecamatan,  penyebaran wabah penyakit ini tidak boleh dianggap main-main". Karena itu semua pihak terkait  harus secara sungguh-sungguh  mengatasinya". Tegas Sekda.

Agar pelaksanaan Gugus Tugas yang dibentuk ini berjalan efektif, maka  koordinasi memegang peranan penting di dalamnya, Langkah-langkah pengetatan pengawasan pada titik masuk baik Bandar Udara, Terminal, Pelabuhan laut dan penyeberangan oleh unit kerja terkait harus segera dilakukan. Camat Sape, pihak ASDP, Bandar Udara Penyeberangan dan Kadis Perhubungan berkordinasi aktif melakukan pemeriksaan secara ketat penumpang darat, laut dan udara". Terang Sekda.

Sekda yang didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima Aris Munandar ST., MT, dalam rapat tersebut menghasilkan sejumlah point yang mulai dijabarkan tanggal 24 Maret 2020 antara lain kegiatan sosialisasi dan penyuluhan tentang COVID dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas, dan penyemprotan disinfektan pada wilayah kecamatan dan yang dititikberatkan pada area publik seperti pasar dan terminal.

Pembentukan  Call Center untuk menangani lalulintas informasi dan koordinsi lintas sektoral di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa  dibawah koordinasi Dinas Kominfostik dan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda.(Tim).

Kota Bima, Media Aspirasi-Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Bima Rafi'in M. Rum meminta kepada Pemerintah Kota Bima untuk segera merespons dampak penyebaran Virus Corona dengan melakukan rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) untuk mengambil langkah antisipasi atas penyebaran Covid-19. Merujuk pada KEPPRES NO 7 TAHUN 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan LOCK DOWN dari beberapa daerah di jawa dalam beberapa hari terakhir ini menjadi acuan bagi pemerintah kota bima untuk segera bersikap dan mengambil langkah antisipatif.

Ditambah lagi dengan pernyataan sikap Pemerintah yang telah menetapkan penyebaran virus corona sebagai bencana nasional. Pernyataan itu disampaikan oleh Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk Indonesia Achmad Yurianto.

Ini bukan darurat nasional, tapi sudah bencana nasional. Darurat nasional gimana, kalau dipegang BNPB kan sudah bencana nasional," katanya di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu 14 Maret 2020.

Langkah cepat Pemkot Bima dan Pemprov NTB harus segera dilakukan. Sudah seharusnya pemerintah daerah menunjukkan kepedulian dalam penanganan penyebaran COVID-19 ini Menurut pria yang akrab disapa Rafik ini, sudah semestinya pemerintah bersikap cepat, antisipatif dan terbuka. Transparansi pemerintah dalam penanganan kasus corona, ujar Rafik diperlukan untuk mempercepat penanganannya.

Menurut Rafik, pernyataan jubir penanganan COVID-19 Achmad Yurianto sudahdan tepat, dan harus segera direspons cepat oleh pemerintah daerah, agar penularan tidak meluas dan memberikan rasa aman warga. Ujarnya.

Menurut Rafik, yang harus dilakukan juga dalam waktu dekat ini adalah mengamb langkah stabilisasi ekonomi di daerah. Yakni, memprioritaskan stabilitas harga pangan dan ketersediaan terutama dari aksi panic buying, terutama memasuki bulan Ramadhan di mana tingkat konsumsi cenderung naik. Jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, mendorong dinas tenaga kerja dan dinas koperindag untuk menjamin kegiatan produksi tetap berjalan. Mengingat kekhawatiran penyebaran virus akan meluas itu, kata Rafik, masyarakat memerlukan informasi yang benar, jelas, dan konsisten dari pemerintah. Oleh karena demikian kami dari Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Bima meminta kepada pemerintah kota bima segera menyikapi terkait fenomena pandemy global ini. Tutupnya(MA3).

Mataram, Media Aspirasi.- Media adalah salah satu kekuatan untuk menopang pembangunan, termasuk media online yang memiliki pengaruh luas di era digital. Demikian diungkapkan Sekjen Pengurus MOI Pusat H. Muhammad Jusuf Rizal, Jumat (13/3), saat memberikan sambutan dalam acara Pelantikan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) MOI NTB, di Balroom Fave Hotel Mataram.

"Sebagai sebuah kekuatan pembangunan, media online harus mampu mendorong dan bersinergi dengan semua elemen terkait, guna terwujudnya pembangunan yang sesuai dengan peruntukannya," ungkap Jusuf Rizal.

Dijelaskan, akan sangat naif seandainya media online yang berjumlah lebih dari 40 ribu, yang tersebar di seluruh Indonesia tidak diakomodir serta dibina dengan baik dan benar.

"Misalnya jika semuanya mengirimkan berita palsu atau hoaks, menyebarkan radikalisme, menyebarkan intoleransi, maka sudah bisa dibayangkan tidak akan ada kedamaian di dunia," terangnya.

"Media bisa merusak, tetapi juga bisa menjadi surga bagi kehidupan," imbuhnya.

Karena itu, Sekjen MOI pusat itu sangat mengapresiasi kehadiran Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) H. Zulkieflimansyah, yang menyempatkan hadir dalam Pelantikan DPW Perkumpulan Perusahaan Media Online Indonesia (MOI) NTB.

"Pak Gubernur ini bukan orang baru di media, beliau akrab dengan media," ucapnya.

Ia menyampaikan, NTB sebagai destinasi wisata halal menjadi salah satu dari sekian banyak alasan, dipilihnya NTB sebagai tuan rumah acara-acara besar baik skala nasional maupun internasional.

Sementara Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi, atas dilantiknya pengurus MOI NTB.

"Atas nama pemerintah daerah, saya sangat senang dengan momen ini, saya juga mengapresiasi keberlanjutan organisasi ini," kata Gubernur.

Gubernur Zul juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi NTB, berkomitmen untuk mendukung organisasi yang positif yang dapat bersinergi dengan pemerintah.

"Kalau ada kegiatan, kami selaku pemerintah provinsi pasti akan support, tentu dengan senang hati," ucapnya.

Turut dalam acara tersebut,, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov NTB Najamuddin Amy, S. Sos, M.M., Kepala Dinas Kominfotik NTB I Gede Putu Aryadi, S.Sos., M.H., perwakilan dari Polda NTB, dan para pengurus organisasi media se-NTB.(MA3)*

Bima, Media Aspirasi. Kegiatan rutin tatap muka  dan silaturahmi (coffee morning) Jajaran Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfostik) Kabupaten Bima dengan para jurnalis media massa cetak dan siber yang melakukan tugas jurnalistik di Kabupaten Bima Jumat (13/03/2020) di Kantor Diskominfostik Kabupaten Bima berlangsung dinamis.

Kadis Kominfostik Fahrurahman SE, M.Si  secara khusus mengharapkan dukungan media untuk mendukung agenda nasional bidang kependudukan yaitu Sensus Penduduk 2020 (SP2020). "Sensus Penduduk merupakan hajatan yang dilaksanakan setiap 10 tahun sekali dan penting dalam mengumpulkan sejumlah informasi strategis yang merepresentasikan kondisi seluruh sektor pembangunan". Terang Fahru.

Dijelaskannya, saat ini data penduduk masih beragam dan tergantung kepada kepentingan. SP2020 ini penting untuk memastikan data sebagai acuan rencana sektoral. "Oleh karena itu, tahapan sensus yang terdiri dari tahap sensus online dan kunjungan langsung ke rumah-rumah warga dalam rentang Maret dan Juli 2020, ditujukan untuk memastikan semua penduduk terdata". Papar Fahrurahman.

Pada tatapmuka tersebut, Fahrurahman yang didampingi Kepala Bidang Komunikasi Publik dan Diseminasi Informasi Suryadin S.S, M.Si dan Kasi Kelambagaan Media Arif Rahman S.Sos. MH menjelaskan pentingnya peran jurnalis serta data kependudukan yang valid dan berasal dari sumber yang berkompeten sebagai acuan dalam semua tahapan politik, baik Pilkades, Pemilihan legislatif maupun Pilpres.

Apapun hasilnya, Pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan berlangsung pada bulan September adalah pilihan rakyat. Oleh karena itu media juga diharapkan sama-sama mendorong upaya menciptakan Kabupaten Bima yang kondusif, baik sebelum, pada saat, maupun pasca Pilkada berlangsung".  Jelas Fahrurahman.

Untuk itu, Kadis mengajak insan pers untuk bersama-sama menjalin komunikasi yang baik dan menyukseskan Pilkada. Tutupnya(MA3).

Mataram, Media Aspirasi. Menurut pernyata'an ketua Bawaslu NTB Muhamad Khuwailid, bahwa Kabupaten Bima adalah contoh politik bagi seluruh Kabupaten yang ada di seluruh NTB, sa'at di temui di lantai 3 Fave hotel pada Jum'at 13/3/2020.

Menurut beliau kenapa kemudian Kabupaten Bima di jadikan contoh oleh Kabupaten lain, pasalnya pada tahun 2015 silam, Kabupaten tersebut di nyatakan zona merah nomo 2 Nasional, namun karena pemahaman masyarakat terkait dengan keberada'an politik, juga keterlibatan stake holder sehingga, politik Kabupaten Bima, tetap aman dan kondusif. Katanya.

Adapun strategi yang harus terapkan oleh Bawaslu sendiri, memberikan pendidikan politik pada masyarakat dan siswa, agar memahami bagai apa itu politik, dan manfa'at politik dalam bermasyarakat. Terangnya.

Kami berharap agar Kabupaten lainpun mampu seperti, mampu menciptakan pemilu yang damai aman serta kondusif, seperti layaknya Kbupaten Bima, dan itu menjadi catatan penting bagi Kabupaten Lombok Tengah, yang sekarang ini di prediksi jadi Zona tidak aman di NTB. Tutupnya(MA3).

Mataram, Med Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Zulkieflimansyah dipastikan akan hadir pada acara Pelantikan Korwil Perkumpulan Media Online Indonesia (MOI) Bali-NTB-NTT, Dewan Pimpinan Wilayah MOI NTB, dan Dewan Pimpinan Cabang  MOI Se - Kabupaten/Kota NTB pada Jum'at, 13 Maret 2020 di Fave Hotel Mataram.

Informasi kepastian kehadiran Abhan tersebut disampaikan oleh Amrin, Ketua DPW NTB Perkumpulan Media Online Indonesia (MOI), di Fave Hotel Mataram saat gladi persiapan pelantikan pada kamis 12/3/2020.

Bapak Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah akan hadir dalam Pelantikan Pengurus Perkumpulan Media Online Indonesia (MOI) di NTB. Tadi sudah di konfirmasi oleh ajudannya beliau", terangnya.

Lebih lanjut dikatakan, Pelantikan Pengurus MOI di NTB ini akan di awali dengan Talk Show "Indeks Kerawanan Pilkada 2020".

Sementara untuk narasumber Talk Show ini antara lain Anggota Komisioner Bawaslu RI
Ketua Komisioner Bawaslu Provinsi NTB, Polda NTB, Tenaga Ahli Bawaslu RI, Kepala Subbagian Bawaslu RI dan Pegiat Pemilu. Sedangkan audiensi sekitar 200 orang dari unsur media dan OKP/BEM yang hadir dari berbagai daerah Kabulaten Kota di NTB. Tutup Amrin(MA3).

Mataram, Media Aspirasi. Partai Nasdem akan menentukan kiblat, atau memtuskan keberpihakannya pada paslon yang mana untuk Pilkada Kabupaten Bima, di tentukan setelah hasil survei internal, sekitar hari senin tanggal 16 maret mendatang.

Pak Raihan Anwar selaku ketua DPD II Partai Nasdem, yang ditemui di Tempat kerajanya di Komisi I DPRD Propinsi NTB, pada kamis tanggal 12/3/2020, menyatakan untuk sa'at ini belum bisa memastikan partai yang di ketuainya akan berpihak kemana, karena landasannya adalah hasil survei. Katanya.

Sa'at di ungkit oleh wartawan media ini, terkait dengan adanya koalisi biru, Raihan membantah bahwa tidak koalisi biru, karena beda daerah beda kebijakan Partainya, oleh karena demikia patrai manapun akan berpatokan pada hasil Survei. Tegasnya.

Di ungkit oleh wartawan tersebu terkait dengan keberpihakan secara pribadi, dirinya menuturkan yang jelas saya adalah ketua partai, kemanapun kiblat partai disitulah kami akan ikut. Tutupnya(MA3).

Bima, Media Aspirasi. Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE melalui surat edaran bernomor 443.2/015/0 3.2/2020 menginstruksikan kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah, para Camat dan Kepala Puskesmas Se- Kabupaten Bima untuk meningkatkan kewaspadaan penyebaran virus Corona di masing-masing wilayah.
                 
Mengingat adanya penyebaran penyakit yang disebabkan oleh virus Corona dan saat ini sudah menyebar ke  100 negara, Bupati menghimbau kepada pihak terkait dan seluruh elemen masyarakat agar tetap tenang, jangan panik dan selalu menjaga kesehatan dengan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai bentuk kewaspadaan.

Bupati juga mengingatkan agar masyarakat lebih waspada bila muncul gejala batuk pilek sakit tenggorokan demam dan dan segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat yaitu Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

Bupati juga mengimbau agar masyarakat menjalankan pola hidup sehat seperti rajin mencuci tangan dengan sabun minimal 20 detik, menghindari memegang area muka, mulut dan hidung bila tangan belum dicuci. Gunakan masker saat sakit, batuk, pilek atau flu dan berada di area rumah sakit termasuk tempat keramaian.

Warga juga dihimbau agar makan dan minum secara teratur yang bergizi serta menghindari konsumsi minuman beralkohol dan merokok, tidur dan istirahat cukup serta olahraga yang teratur. Untuk menghindari bias informasi, Bupati menghimbau semua pihak agar terlebih dahulu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bima sebelum membuat pernyataan-pernyataan terkait dengan pasien yang menunjukkan tanda-tanda demam guna menghindari berita yang kurang tepat dan tidak menimbulkan keresahan masyarakat.

Secara khusus Bupati juga menginstruksikan agar  semua Kepala Puskesmas lebih aktif melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat dalam setiap kesempatan untuk menanggulangi gejala klinis wabah ini.

Bagi masyarakat yang memerlukan informasi lebih lanjut agar menghubungi Posko Kewaspadaan Virus Corona pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bima  Rifaid. S.Sos. M.Ap (085 333 178 014),  Khairunnisyah (081 389 885 333) dan Sri Kurniawati (085 242 329 318).(MA3).

Bima, Media Aspirasi. Menindaklanjuti Surat Edaran Bupati Bima tanggal 6 Maret 2020 tentang kewaspadaan penyebaran virus Corona di Kabupaten Bima Dinas Kesehatan Kabupaten Bima  menggelar Rapat Koordinasi lintas sektor dan lintas program penanggulangan penyebaran wabah virus Corona di Kabupaten Bima dengan mengundang instansi terkait dan para kepala Puskesmas se Kabupaten Bima Selasa (10/3) di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bima.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima dr. H. Ganis Kristanto menjelaskan, Rakor telah menutuskan beberapa poin penting yaitu memastikan kesiapan semua lintas sektor seperti RSUD Bima sudah siap dengan 4 kamar ruang isolasi, APD (alat pelindung diri), tenaga medis, ambulans dan lain-lain.

Demikian halnya KKP dan Bandara, Kantor Imigrasi, Kepolisian, BPBD, Dinas Perhubungan, Peternakan, Dinas Sosial,RRI, Kominfo, Dikes dan Puskesmas telah siap mendukung dan berkoordinasi bila ada kasus sesuai Tupoksi masing-masing.

Untuk kemudahan komunikasi, dibentuk WA group untuk  berbagi informasi dan semua Puskesmas wajib mensosialisasikan informasi terkait wabah corona kepada masyarakat. Demikian halnya aparat Polri dan Tenaga dokter melakukan koordinasi internal. Jelas Ganis.

Senada dengan Ganis, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dikes Rifai S.Sos,. M.Ap menjelaskan, Rakor tersebut memutuskan Pembentukan Tim Penanggulangan Covid 19 di Kabupaten Bima dengan SK  Bupati Bima. Disamping itu kata Rifai, "Puskesmas wajib memasang spanduk atau Baliho di wilayahnya serta penyuluhan tentang Covid 19  pada semua momen untuk mengurangi ketakutan dan kecemasan pada masyarakat. Agar tidak terjadi bias informasi juru bicara covid ini hanya satu pintu yaitu Kadis Kesehatan atau Kabid Pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P) Dikes Kabupaten Bima. Kata Rifa'i.

Tim terdiri dari penasihat: Bupati, Wakil Bupati dan Sekda. Tim diketuai Asisten I, Wakil Ketua l : Kadikes, Wakil Ketua ll : Kabag Kesra dan Sekretaris  : Kabid P2P Dikes Kabupaten Bima dengan anggota semua instansi terkait.(MA3).

Bima, Media Aspirasi. Kunjungan Kerja Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE dan Wakil Bupati Drs. H. Dahlan M. Noer pejabat teras lingkup Pemerintah Kabupaten Bima ke empat desa di wilayah Donggo bagian barat Senin (9/3) diawali di desa Palama.

Pada sesi dialog dengan warga di Dusun Palama, Bupati menyimak dengan cermat sejumlah aspirasi warga desa setempat baik terkait masalah infrastruktur jalan, jembatan, kependidikan, kesehatan maupun sektor lain yang perlu mendapatkan perhatian pemerintah daerah.

Aspirasi dan harapan masyarakat harus terus diperjuangkan secara berjenjang baik melalui Alokasi Dana Desa (ADD) maupun melalui pembiayaan APBD II maupun APBD provinsi. Kata Bupati.

Dijelaskan Bupati, melalui kunjungan kerja, pemerintah daerah hadir untuk melakukan pengecekan dan mendengarkan langsung tentang capaian, kegiatan apa yang sudah dan belum direalisasikan serta kekurangan yang perlu diperbaiki". Jelas Bupati IDP.

Menanggapi aspirasi warga diwakili 3 orang kepala dusun, tokoh pemuda dan perempuan, Bupati Bima  yang didampingi Asisten III Setda Drs. H. Arifudin HMY, Para Kepala Perangkat Daerah, Camat Donggo Ardavis SST, S.Sos, Muspika dan Kades Palama Gajali mengungkapkan pentingnya akses jalan yang memadai di wilayah tersebut.

Desa Palama merupakan salah satu desa lumbung pangan yang memiliki akses ke desa tetangga cukup jauh  wajib diperhatikan dan diayomi secara merata agar kegiatan ekonomi masyarakat dapat terus meningkat. Karena itu perbaikan ruas jalan sepanjang kurang lebih 1,5 km akan diperjuangkan agar bisa diakomodir dalam APBD Perubahan 2020". Ungkap Bupati.

Selain diisi dengan dialog antara Bupati dan warga,  kunjungan kerja tersebut juga diisi dengan kuliah tujuh menit (Kultum) yang yang di disampaikan Ustadz Haryanto.(MA3).

Bima, Media Aspirasi. Ratusan warga kampung safa'ad Desa Rasa Bou Kecamatan Bolo, silaturahmi di kediaman Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri, untuk melakukan silahturahmi pada senin 9/2/20, sekitar pukul 22 : 30.

Bupati Bima, yang di dampingi oleh wakil Bupati Drs. H. Dahlan H.M.Nor M.Pd menyambut kedatangan masyarakat Desa yang di klaim sbagai kampung safa'ad tersebut, dengan penuh rasa haru dan bangga, ternyata masyarakat di Desa tersebut masih merindukan beliau, walaupun ada pengklaiman dari pihak lain. Katanya

Untuk menghormati tamu dari Desa Rasabou, Umi Dinda berikan kesempatan kepada beberapa dari tamu untuk menyampaikan uneg - uneg atau perminta'an, satu di antaranya adalah Kepala Dusun 4 atas nama Arif, beliau minta agar di belikan Amplifier untuk kegiatan, mendengar permnta'an Kepala Dusun yersebut, beliau lansung bantu supaya bisa di bawa pulang.

Selanjutnya perwakilan perempuan atas nama Ibu Nur, minta pada Bupati supaya di bantu peralatan masak, seperti dandang periuk dan sebagainya, Bupatipun langsung memberikan apa yang di minta oleh Ibu Nur, untuk di bawa pulang sebagai Oleh - oleh.

Beliau berharap agar masyarakat Desa setempat, tetap merindukannya sampai seterusnya, pesan beliau pada tamu yang hadir, sampaikan salam saya pada keluarga yang belum sempat datang, insya allah dalam waktu dekat kami akan silaturahmi di Desa Rasabou. Harapnya(MA3).







Media Aspirasi

{picture#https://scontent-sit4-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-1/28058894_154659935237247_4957512967608122509_n.png?oh=e15685f3106e957bc4d1d59cfa11f58c&oe=5B124344} Media online dari koran cetak Media ASPIRASI, yang merupakan media lokal di Bima, Nusa Tenggara Barat. Dengan Motto "Mengupas Data Penuh Fakta" {facebook#https://www.facebook.com/mediaaspirasi/} {twitter#https://twitter.com/MediaAspirasi} {google#https://plus.google.com/117226584361409169797}

Aden KT

{picture#https://scontent-sit4-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-1/p160x160/18814149_1215037451951634_2575455190579377800_n.jpg?oh=ec906f093d30d091ff2f320adccd3d0e&oe=5B0872D2} Admin Website sekaligus penulis di Media ASPIRASI .online {facebook#https://www.facebook.com/mustamin.mnur} {twitter#https://twitter.com/} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.