Bima, Media Aspirasi. Pasca suksesi Pilkades Sanolo Kecamatan Bolo beberapa waktu lalu muncul berbagai masalah di desa setempat. Akibatnya masyarakat berkotak kotak bahkan terjadi instabilitas wilayah karena merasa tidak puas dengan hasil Pilkades. Untuk menyatukan kembali seluruh komponen yang ada, BPD Sanolo menggelar silaturahim dengan melibatkan, Cakades yang kalah dan Kades terpilih, tokoh agama, tokoh masyarakat serta melibatkan Pemerintah Kecamatan Bolo dan unsur keamanan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula kantor desa setempat, Rabu 22/1).
Ketua BPD Sanolo, Muhammad Kasim, mengatakan, saat ini waktunya untuk bangkit dari keterpurukan. Yakni kita harus satukan persepsi agar meraih kemajuan secara totalitas. “Mari kita bersatu sehingga kemajuan dapat terwujud sesuai harapan bersama. Dengan demikian kemaslahatan umat terwujud pula,” ujar Muhammad Kasim, Kamis (23/1).
Kata dia, silaturahim ini penting dilakukan yakni sebagai jembatan kasih sayang, sehingga dua sisi yang berbeda terhubung dengan jiwa kasih dan sayang. Selain itu silaturahmi dapat meluaskan pikiran dan memperkaya sudut pandang. “Mari kita buang segala perbedaan. Sekarang tidak ada lagi permusuhan karena hakikatnya kita semua adalah keluarga,” ajaknya.
Kepada Kades terpilih, lanjut Kasim, dirinya berharap untuk merangkul semua komponen yang ada, jangan melihat siapa kawan dan lawan. Karena dalam membangun desa butuh kesamaan persepsi. “Baik buruknya desa tergantung kita. Lupakan semua paradigma, mari kita utamakan kepentingan umum diatas kepentingan golongan,” pesannya.
Diceritakannya, saat silaturahim semua Cakades dan Kades terpilih saling merangkul dan siap bersatu membangun Desa Sanolo. Momentum tersebut menyisahkan rasa haru yang mendalam hingga tak sedikit undangan yang hadir meneteskan air mata. “Alhamdulillah silaturahim ini ada hikmahnya. Yakni seluruh Cakades yang kalah siap mendukung program Kades terpilih,” tutup dia.
Kades Sanolo terpilih, Usman H. Ahmad, mengapresiasi langkah BPD menggelar silaturahim sebagai upaya menyatukan semua komponen karena hakikatnya hal ini sangat diharapkan. “Saya pribadi apresiasi terobosan yang dilakukan BPD,” ucap dia.
Suasana silaturahim penuh keakraban, bahkan menyisahkan rasa haru yang amat dalam hingga meneteskan air mata. “Seakan tidak pernah terjadi perselisihan. Kita semua dibalut rasa kekeluargaan yang kuat,” pungkas dia(MA3)
Posting Komentar