Pengurus BUMDes Tonda Di Kukuhkan

Bima, Media Aspirasi. Seperti yang diberitakan pada edisi sebelumnya, pengurus BUMDes Tonda Kecamatan Madapangga mengundurkan diri secara massal. Pasca pengunduran diri semua pengurus BUMDes Tonda beberapa bulan lalu, kini telah dibentuk pengurus BUMDes baru yakni melalui pemilihan yang dilkakukan di aula kantor desa setempat, Senin (9/12).

Sekertaris Desa (Sekdes) Tonda, Subhan, S. PdI, mengungkapkan, terpilih sebagai Ketua BUMDes yakni Rusdin, SE dengan raihan suara sebanyak 44. Sedangkan lawannya M. Rum meraih suara sebanyak 17. “Satu suara batal dari total pemilih sebanyak 62 suara. Sedangkan terpilih sebagai ,” jelas Subhan.

Kata dia, ikut dalam rapat pembentukan pengurus BUMDes sebanyak 62 orang. Yakni dari kalangan tokoh pendidik, masyarakat, unsur BPD, LPMD, Karang Taruna serta elemen lainnya. “Hasil kesepakatan rapat dibentuk tim kecil untuk mengusung calon pengurus BUMDes. Setelah itu nama nama yang dikerucutkan dipilih oleh 62 peserta rapat,” tutur dia.

Dijelaskannya, terpilih sebagai Sekertaris  dengan total suara sebanyak 40 yakni Sudarmin, M Pd. Sedangkan sebagai Bendahara M. Obet S. Pd dengan raihan suara sebanyak 38. “Untuk unsur anggota belum dilakukan pemilihan. Nanti akan dilakukan pada rapat berikutnya,” tukas dia.

Ketua BUMDes Tonda terpilih, Rusdin, SE, menyampaikan terima kasih kepada forum karena telah mempercayakan dirinya sebagai Ketua BUMDes. Kedepan kata dia, dirinya berjanji akan memajukan BUMDes sehingga ada pendapatan bagi desa sekaligus memajukan ekonomi desa. “Kita akan melakukan torobosan demi kemajuan BUMDes,” aku Rusdin.

Terkait hal itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan semua unsur untuk langkah kedepan. Kalau pun ada kelemahan terkait pengelolaan sebelumnya akan diperbaiki. “Langkah awal kita fokus di bidang Pertanian dulu mengingat warga setempat di dominasi oleh petani,” ungkapnya.

Dijelaskan dia, melalui Dana Desa Tahap III Pemdes setempat sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 50 juta. Sedangkan sisa anggaran yang dikelola pengurus lama belum diketahui. “Berdasarkan informasi smua berkaitan dengan asset maupun sisa anggaran yang dikelola pengurus lama akan diserahterimakan setelah pelantikan sembari menunggu pembentukan anggota,” tutupnya(MA1)