BLUSUKAN: Caleg DPRD Dapil II, Muhammad Putera Ferryandi SIP saat disambut warga Desa Bolo Kecamatan Madapangga. |
Caleg DPRD Dapil II, Muhammad Putera Ferryandi SIP berterimakasih atas antusias warga setempat menyambut kehadirannya. Dalam melaksanakan kampanye tatap muka di wilayah setempat.
"Saya berterima kasih atas sambutan warga setempat," ujarnya Dae Yandi.
Kata dia, kampanye di Desa Bolo ini merupakan desa yang keenam yang dia kunjungi di wilayah Kecamatan Madapangga. Setelah sebelumnya di Desa Ndano, Madawau, Rade, Tonda, dan Dena. Sementara untuk lima desa lainnya tinggal menunggu informasi dari Tim di masing-masing desa tersebut. Yakni Desa Mpuri, Woro, Campa, Ncandi dan Monggo.
"Dari enam desa yang sudah kita kunjungi, alhamdulillah sambutan warga. Semoga lima desa lain pun yang belum kita kunjungi mendapatkan sambutan antusias dari warga," pintanya.
Dijelaskannya, dalam setiap kampanye pihaknya lebih awal memperkenalkan dirinya. Hal itu dilakukan agar warga dan dirinya lebih dekat. Sekaligus dikenal bukan karena anaknya orang nomor satu di Kabupaten Bima. Tapi dikenal berdasarkan sosok pribadinya. Dan nantinya kalaupun ditakdirkan untuk duduk di kursi DPRD akan terus bersama warga.
Selain itu pula pihaknya juga dalam setiap kunjungannya mendengar sejumlah aspirasi warga. Dan aspirasi tersebut akan diperjuangkannya.
"Kehadiran dan tampilnya kami ini, tak lain semata-mata untuk memperjuangkan aspirasi warga," tuturnya.
Dia berharap dukungan semua pihak agar impian bersama tersebut bisa terwujud.
"Saya hadir untuk masyarakat. Dan akan berbuat untuk kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, Dalam kesempatan ini pula pengurus Sekjen DPD II Golkar Kabupaten Bima, Dafullah SPd MPd mensosialisasikan secara rinci mulai terkait bentuk dan warna kertas suara. Mulai dari kertas suara Calon Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPR, DPRD Provinsi dan Kabupaten.
"Lima kertas tersebut warna-warnanya berbeda-beda," tuturnya.
Dijelaskannya, sosialisasi ini penting dilakukan dalam rangka mengurangi angka kesalahan mencoblos yang mengakibatkan suara batal.
"Semoga nantinya warga tak keliru mencoblos. Baik memilih Calon Presiden, DPD, DPRD Provinsi maupun kabupaten," pungkasnya. ( MA5 )
Posting Komentar