Bima, Media Aspirasi. Pemerintah Kabupaten Bima secara bertahap telah mampu menciptakan peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, demikian pemaparan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE pada Rapat Paripurna ke-3 DPRD Kabupaten Bima tentang Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Akhir Tahun Anggaran 2018 Sabtu (30/3)  di Ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Bima.

Pada  Paripurna yang dipimpin oleh ketua DPRD Murni Suciyanti didampingi dua orang Wakil Ketua yaitu H. Muhammad H.I dan Nukrah S.Sos dihadiri 25 orang anggota DPRD tersebut Bupati progres pertumbuhan ekonomi panjang 3 tahun terakhir. Pada tahun 2016, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bima berada pada kisaran 5,12% dan meningkat menjadi 5,98% pada tahun 2017 kemudian pada tahun 2018 meningkat menjadi 6,02%, demikian pula laju inflasi di Kabupaten Bima cukup stabil sebesar 4,08%. Hal ini berdampak pada penyediaan kebutuhan 9 (sembilan) bahan pokok yang tercukupi, ditandai dengan meningkatnya daya beli masyarakat.

 Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan ekonomi Kabupaten Bima sudah berjalan sesuai dengan rencana, dimana selama ini sektor pertanian secara umum sebagai sektor yang memberikan kontribusi PDRB paling besar di Kabupaten Bima dengan rata-rata sebesar 44,26%". Jelas Bupati.

Rapat Paripurna tersebut turut pula dihadiri Wakil Bupati Bima H. Dahlan M. Noer, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), para pejabat eselon, Kades dan Ketua BPD Se-Kabupaten Bima (MA3)


Bima, Media Aspirasi. Pembang liar yang beroperasidi Desa Sanolo Kecamatan Bolo, tepatnya di Pondok Pesantren KHILAFAL MUSLIMIN, yang di kelola oleh Syamsudin CS tidak mengantongi ijin sama sekali, kegiatan yang berlangsung mulai dari hari sabtu 23/03/19, hingga berita ini di turunkan masih berlangsung.

Kegiatan penambangan yang di kelola oleh Samsudin CS tersebut, sengaja mengambil lokasi di Pondok dengan alasan meratakan lokasi pondok, supaya tidak di tegur oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup,  buktinya meskipu pada hari Jum'at 22 Maret 2019 lalu Tim dari dari Dinas terkai, sudah melakukan peneguran namun kegiatan mereka masih berlanjut.

Salah satu Pemilik ijin yang beroperasi di Desa setempat yang enggan memcantumkan namanya, merasa sangat kecewa dengan apa yang di lakukan oleh penambang liar tersebut, pasalnya semenjak beroperasinya kegiatan Penambang liar di dekat usahanya sangat sepi, dan kalau kegiatan tersebut terus berlangsung maka bisa di pastikan usahanya akan macet. Ketusnya.

Beliau berharap pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bima, agar segera menertibkan penambang liar tersebut karena bagaimanapun kami sudah mengeluarkan uang banyak untuk mengurus ijin, demi menta'ati aturan Peundang Undangan yang berlaku, dan mereka berharap adanya perlakuan yang sama, jika mereka di wajibkan mengurus ijin, maka masyarakat lain juga harus demikian. Harapnya(MA3)


Bima, Media Aspirasi. Forum Perangkat Daerah Kabupaten Bima tahun 2019 yang mengambil tema Memantapkan Pemerataan Pembangunan Antar Wilayah dan Percepatan Pengentasan Kemiskinan" berlangsung Rabu (20/3) di Gedung PKK Kabupaten Bima.

Forum yang di ikututi para pejabat Eselon II, Eselon III, Camat dan pejabat teknis seluruh perangkat daerah Se- Kabupaten Bima. Bupati Bima yang diwakili Staf Ahli Ir. Syaifudin mengatakan, "Forum Perangkat Daerah jangan dipandang sebagai sebuah kegiatan rutin, tetapi harus lebih dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk membahas secara bersama solusi terhadap sejumlah isu strategis pembangunan.

 Pembahasan ini penting sebagai masukan pada perencanaan Tahun Anggaran 2020,  diselaraskan dengan visi dan misi yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Kegiatan ini merupakan wahana untuk membahas rangkuman usulan dari tingkat desa dan kecamatan yang disinkronkan dengan rencana kerja perangkat daerah serta hasil reses Dewan". Ungkapnya.

Sebelumnya Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Bima yang diwakili Sekretaris H. Fahruddin, S.Sos, MAP dalam laporannya mengatakan, "bila mengacu kepada hasil Musrenbang kecamatan yang dilaksanakan baru-baru ini, banyak tuntutan masyarakat mengharapkan adanya pemerataan pembangunan di seluruh wilayah kecamatan dan ini menjadi catatan penting pemerintah daerah" .Terangnya.

 Di jelaskan Fahrudin, "pelaksanaan forum yang menerapkan perencanaan berbasis elektronik (e-planning) merupakan tindak lanjut rencana aksi pemberantasan korupsi. Foum Perangkat Daerah merupakan satu upaya untuk memperbaiki sistem perencanaan yang ada, mulai dari basis SIMDA perencanaan sebagai pedoman dalam menyusun SIMDA anggaran dan SIMDA SAKIP, artinya ketiga sistem ini terkoneksi satu sama lainnya". Jelas Fahrudin.

Usai acara pembukaan, Forum Perangkat Daerah dilanjutkan dengan sesi klinis yang dibagi dalam kelompok bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi, Bidang Fisik dan Prasarana Wilayah serta bidang Perencanaan Pembangunan Sosia Budaya(MA3).


Bima, Media Aspirasi. Dalam bidang kependudukan, kerentanan warga atas akses dokumen kependudukan menjadikan pendekatan pelayanan dengan membentuk Unit Pelayanan Teknis (UPT)  Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menjadi alasan untuk menghadirkan negara dalam melayani warga.

 Ungkap Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Kabupaten Bima Drs. Zunaidin HI, MM Selasa (19/3)  saat menjadi Narasumber Lokakarya Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil  yang didukung oleh Progam Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (KOMPAK) yang merupakan kemitraan antara Pemerintah Australia dan Indonesia di Aula Hotel Mutmainnah Kota Bima.

 Zunaidin yang didampingi Susana Dewi Rochimah, Frontline Service KOMPAK NTB dan Asrullah, ST, District Coordinator Program KOMPAK Bima mengemukakan, "Saat ini,  jumlah penduduk Kabupaten Bima 528.993 jiwa dan telah dilakukan perekaman KTP elektronik (e-KTP) mencapai 97% dan perekaman akta 94,8%. Bagi wilayah terluar, pendekatan pelayanan melalui pembentukan UPT ini menjadikan legalisasi diri warga negara menjadi lebih efisien. Mengingat anggaran sudah tersedia, pada Bulan April 2019 pelayanan pada masing-masing kluster wilayah kemungkinan bisa dimulai". Jelasnya.

 Narasumber lainnya, Puji Wahyanti, Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Cilacap Jawa Tengah yang hadir dengan Engkan Sugiri  KaUPTD Disdukcapil Majenang - Cilacap mengemukakan, pembentukan UPTD Dukcapil mengacu pada sejumlah indikator. Dinas Dukcapil bekerja berdasarkan sistem secara nasional, bukan kebijakan daerah dan indikatornya mencakup kegiatan merupakan kewenangan Daerah". Urainya

 Disamping bukan merupakan kegiatan lintas OPD, memerlukan arahan, pengaturan dan pembagian kerja, pengawasan dan pengambilan keputusan dalam pelaksanaannya. Indikator lainnya adalah  harus memberikan kontribusi dan manfaat langsung dan nyata serta sumber daya pegawai pembiayaan sarana dan prasarana". Jelas Puji. (MA3)


Bima, Media Aspirasi. Musibah banjir yang terjadi Sabtu (16/3) Jam 14.00 Wita dan terdampak pada lima desa di kecamatan Sanggar dikunjungi Wakil Bupati Bima H Dahlan M Noer.

Wabup Senin (18/3) sore yang hadir bersama pejabat teras lingkup Pemkab Bima dan TRC Penanggulangan Bencana (TRC - PB)  BPBD Kabupaten Bima serta Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial antara lain mengunjungi desa Oi saro,  Desa Piong,  dan Desa Boro.

 Sekretaris BPBD Ir. Indra Nurjaya yang memimpin Tim Tanggap bencana mengatakan, Senin sore, Wabup langsung bersama TRC BPBD dan Tagana bertolak ke lokasi terdampak bencana dengan membawa bantuan berupa 4 ton beras, 110 selimut, 40 tikar, 50 tarpal, 80 paket lauk pauk, 10 dus mie instan yang bersumber dari Dinas Ketahanan Pangan, BPBD dan Dinsos.  Indra menambahkan, untuk mempercepat penanganan pasca bencana, Pemkab Bima telah mengerahkan satu unit  escavator yang ke titik strategis terdampak banjir ". Jelasnya.

Sebelumnya, Minggu 17 Maret Plt Kalak BPBD Kab Bima Ir. H. Nudin dan Tim telah melakukan peninjauan lokasi bencana Minggu (17/3). Pusat Pengendalian dan Operasional (Pusdalop) Bencana BPBD Kabupaten Bima, berdasarkan tinjauan lapangan melaporkan, bencana banjir yang melanda Desa Boro telah menyebabkan akses jalan putus dan 2 unit jembatan putus total.

 Sementara di Desa Piong, banjir bandang telah menyebabkan 15 unit rumah rusak Berat, 25 unit rusak ringan. Disamping, 250 unit rumah penduduk di RT 4.5.6.7.8 dan 9 serta satu fasilitas umum bendungan rasa di Rt 3 rusak berat.
Pusdalop BPBD juga mencatat kerusakan di Desa Kore berupa fasilitas umum terpampar lumpur ada 6 unit, yaitu Polsek Sanggar, Koramil,  SDN 1 Kore, TK Pembina Kantor Camat dan Lapangan desa Kore.

 Demikian halnya di desa Oi Saro terdapat 2 unit fasilitas umum yang rusak Berat yaitu pagar SMPN 2 Sanggar jebol 30 meter dan 1 unit jembatan depan SMPN 2 Sanggar jebol sayap. Beberapa lahan pertanian gagal panen di seluruh desa yg terdampak bencana banjir tersebut masih dalam pendataan lahan pertanian tersebut.(MA3)
                


Bima, Media Aspirasi. Pemerintah daerah tengah berupaya meningkatkan inovasi  publik, dengan terus menggerakkan ASN dalam mendorong partisipasi masyarakat untuk bersama-sama membangun daerah. Demikian ungkap Wakil Bupati Bima H. Dahlan M Noer Selasa (19/3) saat memberikan sambutan pada Lokakarya Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil  yang didukung oleh Progam Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (KOMPAK) yang merupakan kemitraan antara Pemerintah Australia dan Indonesia di Aula Hotel Mutmainnah Kota Bima.

 Rencananya akan dibentuk 7 unit pelayanan mencakup kecamatan Sape, Wera, Langgudu, Ambalawi, Lambu, Wawo, Tambora. Pelayanan terpadu merupakan jawaban atas keterbatasan kemampuan unit kerja agar pelayanan melalui UPT ini  dapat ditingkatkan. Ini penting agar pemerintah tidak tertinggal dalam aspek pelayanan publik yang berkualitas, tepat waktu dan terukur". Tandasnya.

District Coordinator Program KOMPAK Bima  Asrullah mengatakan, "Lokakarya diikuti 40 peserta yang merupakan Kepala Perangkat Daerah terkait, Camat, Pejabat Eselon III dan eselon IV Lingkup Pemerintah Kabupaten Bima berlangsung selama tiga hari dari tanggal 19 sampai dengan 21 Maret 2019.

 Kegiatan ini menghadirkan narasumber Susana Dewi Rochimah, Frontline Service Coordinator KOMPAK NTB, Puji Wahyanti, Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Cilacap Jawa Tengah dan Engkan Sugiri  Kepala UPTD Disdukcapil Majenang- Cilacap Jateng". Jelas Asrul (MA3)


Bima, Media Aspirasi. Telah terjadi tindak pidana penganiayaan di  Desa Ngali Kec Belo Kab Bima terhadap korban an  UMAR HARUN KURNIAWAN,25 tahun,Mahasiswa,laki-laki, islam, alamat Rt 004 Rw 02 Desa Ncera kec belo kab bima , yang dilakukan oleh pelaku masih dalam Penyelidikan  pihak Kepolisian Polsek Belo, pada senin 18/02/19.

 kejadian berawal dari korban mengendarai sepeda motor datang dari arah Desa Renda kec belo menuju desa Ncera tiba-tiba dijalan raya Desa Ngali tepatnya depan toko obat milik sdr.SALSABILA RASAD datang pelaku dari arah belakang dengan menggunakan sepeda motor tanpa tanya langsung membacok korban dengan menggunakan pisau sebanyak satu kali.

Setelah membacok korban, pelaku langsung lari meninggalkan tkp menuju Desa lido, sedangkan korban karena takut dihadang lagi oleh pelaku langsung balik arah dan melaporkan kejadianya ke mako polsek belo, Atas kejadian tersebut korban mengalami luka robek pada punggung bagian kanan .

Atas kejadian tersebut Kapolsek Belo IPDA I KADEK SUMERTA SH  bersama anggotanya mengantar korban ke Puskesmas Cenggu untuk mendapatkan  perawatan medis dan Visum Et Repertum  sekaligus mendatangi TKP untuk  mengumpulkan keterangan saksi - saksi  agar identitas pelaku secepatnya di ketahui. Jelas Kapolsek Belo.

Sementara itu Kapolres Bima, AKBP Bagus Satrio Wibowo S.IK menginstruksikan kepada Kapolsek Belo agar bisa bekerja semaksimal mungkin, supaya pelaku secepatnya bisa di temukan , untuk menghindari terjadinya hal - hal yang tidak di inginkan. Tutup Kapolres Bima (MA3).


Bima, Media Aspirasi. Literasirasi harus menyentuh segala aspek, antara lain literasi pendidikan, literasi keagamaan dan media, demikian salah satu poin penting penyampaian Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M. Noer saat membuka acara Sosialisasi Peraturan Bupati Bima nomor 11 tahun 2019 tentang Kabupaten Bima Sebagai Kabupaten Literasi berlangsung Kamis (14/3/19) di Convention Hall Kota Bima.

Pada sosialisasi  yang diikuti 600 peserta yang merupakan para Kepala UPT Dikbudpora Kecamatan, Kepala SMP dan SD tersebut, Wakil Bupati Bima Dahlan  mengungkapkan bahwa literasi muncul supaya generasi terhindar dari buta aksara. Tantangan gerakan literasi adalah  bagaimana mengurangi angka buta aksara khususnya pada tingkat pendidikan dasar". Tandasnya.

 Dahlan menambahkan, "literasi merupakan satu hal yang sangat penting bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia dan Kabupaten Bima merupakan daerah pertama di NTB yang menerbitkan Perbup literasi. Sosialisasi juga menghadirkan narasumber antara lain Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Bima Drs H. Muzakkir, M.Sc, Kepala Dinas PMDes Drs. Sirajudin AP.

Dinas PMDes dihadirkan  karena berkaitan dengan komitmen pembiayaan literasi yang bersumber dari dana desa bagi literasi digital dan literasi media. Hal ini dilakukan agar lalulintas hoax  dapat di minimalisir. Terang  Wakil Bupati. (MA3)

BLUSUKAN: Caleg DPRD Dapil II, Muhammad Putera Ferryandi SIP saat disambut warga Desa Bolo Kecamatan Madapangga.
Bima, Media Aspirasi - Kampanye tatap muka Caleg DPRD Dapil II, Muhammad Putera Ferryandi SIP disambut antusias warga Desa Bolo Kecamatan Madapangga, Minggu (10/3) . Hal itu membuktikan bahwa Caleg nomor urut satu Partai Golkar itu dicintai kalangan setempat.

Caleg DPRD Dapil II, Muhammad Putera Ferryandi SIP berterimakasih atas antusias warga setempat menyambut kehadirannya. Dalam melaksanakan kampanye tatap muka di wilayah setempat.

"Saya berterima kasih atas sambutan warga setempat," ujarnya Dae Yandi.

Kata dia, kampanye di Desa Bolo ini merupakan desa yang keenam yang dia kunjungi di wilayah Kecamatan Madapangga. Setelah sebelumnya di Desa Ndano, Madawau, Rade, Tonda, dan Dena. Sementara untuk lima desa lainnya tinggal menunggu informasi dari Tim di masing-masing desa tersebut. Yakni Desa Mpuri, Woro, Campa, Ncandi dan Monggo.

"Dari enam desa yang sudah kita kunjungi, alhamdulillah sambutan warga. Semoga lima desa lain pun yang belum kita kunjungi mendapatkan sambutan antusias dari warga," pintanya.

Dijelaskannya, dalam setiap kampanye pihaknya lebih awal memperkenalkan dirinya. Hal itu dilakukan agar warga dan dirinya lebih dekat. Sekaligus dikenal bukan karena anaknya orang nomor satu di Kabupaten Bima. Tapi dikenal berdasarkan sosok pribadinya. Dan nantinya kalaupun ditakdirkan untuk duduk di kursi DPRD akan terus bersama warga.
Selain itu pula pihaknya juga dalam setiap kunjungannya mendengar sejumlah aspirasi warga. Dan aspirasi tersebut akan diperjuangkannya.

"Kehadiran dan tampilnya kami ini, tak lain semata-mata untuk memperjuangkan aspirasi warga," tuturnya.

Dia berharap dukungan semua pihak agar impian bersama tersebut bisa terwujud.

"Saya hadir untuk masyarakat. Dan akan berbuat untuk kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.

Sementara itu, Dalam kesempatan ini pula pengurus Sekjen DPD II Golkar Kabupaten Bima, Dafullah SPd MPd mensosialisasikan secara rinci mulai terkait bentuk dan warna kertas suara. Mulai dari kertas suara Calon Presiden dan Wakil Presiden,  DPD, DPR, DPRD Provinsi dan Kabupaten.

"Lima kertas tersebut warna-warnanya berbeda-beda," tuturnya.

Dijelaskannya, sosialisasi ini penting dilakukan dalam rangka mengurangi angka kesalahan mencoblos yang mengakibatkan suara batal.

"Semoga nantinya warga tak keliru mencoblos. Baik memilih Calon Presiden, DPD, DPRD Provinsi maupun kabupaten," pungkasnya. ( MA5 )

Kepala Desa Darussalam, Abdurrahman.
Bima, Media Aspirasi- Perusahaan Daerah (PD) Wawo diminta selamatkan nasib petani garam yang ada di Desa Darussalam Kecamatan Bolo. Yakni dengan memastikan harga garam ditingkat petani.

Kepala Desa Darussalam, Abdurrahman mengungkapkan bahwa persoalan harga garam ditingkat petani saat ini masih belum stabil. Hal itu dikarenakan adanya dugaan permainan harga yang dilakukan oleh oknum- oknum tengkulak. Sehingga tak heran banyak petani setempat masih menampung garam di pugarnya masing-masing.

"Harga garam saat ini masih bervariasi. Yakni sekitar  Rp 22 ribu per karung," ujar Abdurrahman saat ditemui di Ruang kerjanya, Rabu (6/3).

Terkait belum stabilnya harga tersebut pihaknya meminta agar Pemerintah melalui Perusahaan Daerah dapat memperjuang nasib petani setempat. Apalagi di desa ini sebagian besar warga berpetani garam. Yakni lahan yang digunakan warga setempat sekitar 40 hektare.

"Semoga PD Wawo bisa turun dan bersosialisasi langsung pada warga setempat. Dalam membahas kepastian harga garam tersebut," pungkasnya. ( Kamal )


Bim, Media Aspirasi. Beberapa saat setelah apel gabungan lingkup Pemerintah Kabupaten Bima dilaksanakan, Senin (4/3) Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, didampingi Wakil Bupati H. Dahlan M Noerdan Sekretaris Daerah Drs. H. M. Taufik Hak, M. Si langsung mengumpulkan para Staf ahli, Asisten, Kepala Perangkat Daerah  dan Kepala Bagian lingkup Sekretariat Daerah.

 Pada kesempatan tersebut Bupati kembali menegaskan agar para pimpinan perangkat daerah agar koordinasi dan membangun sinergi yang lebih baik agar program pembangunan tepat sasaran.

Saya berharap Surat Keputusan Bupati Bima tentang OPD kecamatan dan desa binaan juga diketahui oleh para Camat dan masing-masing kepala desa agar kegiatan pembinaan di masing-masing kecamatan dan desa berjalan lebih efektif". Kata Bupati.

 selain menekankan pentingnya koordinasi antara kepala unit kerja dengan camat dan kepala desa, Bupati juga meminta agar para pejabat mengedepankan tertib administrasi pelaksanaan kegiatan. Seringkali masalah hukum yang terjadi di perangkat daerah berawal dari masalah sepele. Oleh karena itu segera selesaikan administrasi kegiatan sesuai dengan prosedur yang ada agar tidak berimbas pada masalah hukum". Tegas Bupati.

Berkaitan dengan kegiatan pertanian dan penataan lingkungan Bupati secara khusus memberikan instruksi kepada Kadis Pertanian dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup. Kadis Pertanian agar memperhatikan dengan seksama penyebaran bibit dan benih yang sebelumnya disorot karena tidak tepat sasaran". Kata Bupati.

Demikian halnya dalam pengelolaan sampah, Bupati meminta agar Dinas Lingkungan Hidup berkoordinasi dalam pengelolaan sampah khususnya di perbatasan kecamatan dan desa agar tidak menyebabkan penyebaran penyakit dan merusak keindahan lingkungan. Tutup Bupati (MA3)


Bima, Media Aspirasi. Jika pada tahun sebelumnya event sepeda “Bima Bike Tour”  mengambil titik Start dari Pantai Lariti Kecamatan Lambu dan finish di Pantai Kalaki, maka pada event yang sama di tahun 2019, panitia akan menempuh rute yang berbeda

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bima Drs. Dahlan Senin (4/3) saat memimpin rapat pemantapan panitia di kantor instansi tersebut mengatakan bahwa pada tahun ini titik start akan dimulai di Obyek Wisata Uma Lengge Kecamatan Wawo dan peserta akan menempuh rute menuju kota Bima - Asi Mbojo -  Jalan Soekarno - Hatta (lintas Sumbawa) menuju Taman Panda.

 Setelah istirahat di Taman Panda, para peserta bertolak menuju rute kantor Bupati di Godo – Desa Pandai dan berakhir di Taman Agrowisata Kampung Bawang Desa Risa Kecamatan Woha”. Terangnya.

Pada rapat  yang juga dihadiri pengurus Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Kecamatan Wawo, kelompok sadar wisata Kalate Mbaju Desa Risa,  Dinas Kominfostik, dan PT. Pegadaian Cabang Bima selaku sponsor event tahun  ini mengatakan bahwa panjang rute yang ditempuh dari Uma Lengge menuju Taman  Agrowisata di desa Risa mencapai 68 km.
Peserta akan disambut pada tanggal 29 Maret dan menginap di Pesanggrahan Wawo untuk kemudian lanjutkan kegiatan bersepeda pada keesokan harinya Sabtu 30 Maret 2019.

Di samping olahraga menurut Dahlan yang didampingi para Kepala Bidang, event sepeda ini penting untuk mempromosikan destinasi wisata di sepanjang rute yang dilalui para peserta. Tutupnya (MA3)



Wakil Bupati Bima H. Dahlan M.Noer yang bertindak sebagai Pembina Apel Gabungan Lingkup Pemerintah Kabupaten Bima yang diikuti seluruh pejabat Eselon dan staf perangkat daerah Senin (4/3) di Lapangan Upacara Kantor Bupati Bima - Godo Kecamatan menyampaikan beberapa amanat.

Pada Apel Gabungan yang juga dihadiri Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, Sekda Drs.H.M. Taufik HAK, M.Si  dan para kepala perangkat daerah tersebut, Dahlan mengatakan bahwa undang-undang nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik dan Peraturan Menpan RB tentang standar pelayanan publik menjadi acuan bagi para aparatur dalam melakukan pelayanan secara cepat, cepat dan terukur.

Dikatakan wabup dalam 3 tahun kepemimpinan Dinda Dahlan sudah tampak peningkatan kinerja aparatur dan perubahan mendasar dalam tata kelola pelayanan publik. Namun demikian kata Dahlan yang paling penting adalah aparatur harus mampu berempati pada orang yang dilayani. "Intinya adalah perlu membangun sikap dan cara kerja yang berorientasi pada pencapaian tujuan kinerja". Terang Wabup.

Menutup amanatnya Dahlan kembali menegaskan pentingnya pemahaman tugas bagi ASN. " seluruh ASN harus mengetahui dan memahami nafas undang-undang tentang pelayanan publik tersebut agar mampu mengimplementasikan pada setiap kegiatan kedinasan sehingga masyarakat dapat merasakan hasil kinerja Pemerintah. Tutupnya (MA3)


Bima, Media Aspirasi. Nuryarti siap bertarung merebut kursi Parlemen melalaui kontestasi politik Calon Legislatif (Caleg) pada Pemilu yang  akan berlangsung pada 17 April 2019 mendatang, hal itu di ungkapkannya saat beliau berkunjung ke Kantor Redaksi Media  Aspirasi.com pada minggu 3/3/19.

Menurut pengakuan beliau, dirinya maju sebagai Calon Legislatif ( Caleg )dari Partai Gerindra dan daftarkan di KPU Propinsi NTB, sehingga mendapat mandat dari partai tersebut dengan nomoor urut 8, atas dasar kepercaya dari partai yang mengusungnya, maka dari itu Nuryati nyatakan siap berkompetisi untuk merebut kursi parlemen, lewat kontestasi Pileg di dapil 6 yaitu wilayah Kabupaten Bima, Kota Bima, dan Kabupaten Dompu. Katanya.

Nuryati juga mengemukakan alasannya memilih Partai GERINDRA sebagai kendaraan politik nya, karena menurutnya dari sekian banyak Partai yang ikut dalam kontestasi Pemilu tahun 2019 ini, hanya partai Gerindra lah yang telah teruji Independensinya dan fisi misinyan sangat berpihak pada rakyat. Terangnya.

Nuryati juga merupakan salah satu Putri terbaik Kabupaten Bima, yang berasal dari Kecamatan Bolo lebih tepatnya dari Desa Rasabou, beliau berjanji apabila terpilih menjadi salahsatu anggota Legislatif utusan dapil 6 akan memperjuankan nasib rakyat, terutama nasib para Petani, karena menutnya basib para petani sangat memprihatinkan. Pungkasnya (MA3)

Media Aspirasi

{picture#https://scontent-sit4-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-1/28058894_154659935237247_4957512967608122509_n.png?oh=e15685f3106e957bc4d1d59cfa11f58c&oe=5B124344} Media online dari koran cetak Media ASPIRASI, yang merupakan media lokal di Bima, Nusa Tenggara Barat. Dengan Motto "Mengupas Data Penuh Fakta" {facebook#https://www.facebook.com/mediaaspirasi/} {twitter#https://twitter.com/MediaAspirasi} {google#https://plus.google.com/117226584361409169797}

Aden KT

{picture#https://scontent-sit4-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-1/p160x160/18814149_1215037451951634_2575455190579377800_n.jpg?oh=ec906f093d30d091ff2f320adccd3d0e&oe=5B0872D2} Admin Website sekaligus penulis di Media ASPIRASI .online {facebook#https://www.facebook.com/mustamin.mnur} {twitter#https://twitter.com/} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.