Banjir Tak Berpotensi Tanaman Pertanian Gagal Panen
Foto: PPL Desa Tonda saat melihat langsung kondisi tanaman pertanian usai diterjang banjir. |
"Walau pun diterjang banjir. Tanaman pertanian di So Tolo Sarae tersebut tidak berpotensi gagal panen. Karena banjir kali ini tidak disertai lumpur," ujar Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Tonda, Debyet Ritawati, S. Pt, Jum'at (22/2).
Kata Deby sapaannya, lokasi So Tolo Sarae setiap tahun menjadi langganan banjir karena luapan Sori Campa dan Woro. Biasanya, ketika intensitas hujan tinggi, banjir luapan Sori Woro dan Campa selalu disertai lumpur, sehingga mengakibatkan tanaman padi gagal panen karena tertimbun lumpur.
"Banjir kali ini tanaman padi tidak tertimbun lumpur. Sehingga tidak mempengaruhi hasil produksi pertanian," tuturnya.
Lanjut dia, terkait kejadian banjir tersebut, selaku PPL desa setempat mempunyai kewajiban untuk meninjau langsung di lokasi. Yakni untuk mengetahui dampaknya terhadap tanaman pertanian sekaligus dilaporkan ke Koordinator BPP Madapangga selanjutnya disampaikan ke Dinas Pertanian Kabupaten Bima.
"Sebagai PPL kita harus respek untuk mengetahui segala kemugkinan yang terjadi di wilayah binaan. Karena hal itu merupakan salah satu tugas dan tanggungjawab kita sebagai pendamping," pungkasnya. (MA7)