Harga Pupuk Melampaui Het, Petani Monta Dalam Datangi UPT PERTAPA
Bima, Media Aspirasi. Harga Pupuk melampaui Het, sejumlah petani Monta dalam datangi UPT Pertanian dan Ketahanan Pangan Kecamatan Monta, guna melakukan Klarifikasi terkait dengan kenaikan harga pupuk secara drastis, pada senin 07/01/19.
Petani dari beberapa Desa yang ada di Monta dalam masing - masing di dampingi oleh kepala Desa, antara lain kepala Desa Tolo Uwi Ismail S.E, Kepala Desa Terpilih Nonto Tera Ahmad, juga hadir kepala Desa Tolo Tangga, kedatangan sejumlah kepala Desa tersebut untuk mendampingi masyarakatnya, agar tidak tumpang tindih Informasi kenaikan harga pupuk.
Sementara itu KUPT Pertanian Monta H. Salahudin S.P, yang di konfirmasi di tempat kerjanya menyatakan kalau kenaikan harga pupuk yang melampaui Het di luar ketentuan saya sebagai KUPT, itu murni ketentuan Distributor dengan pengecer, saya hanya memfasilitasi pertemuan antara petani dan distributor saja. Jelas H. Salahidin.
Sambungnya, saya sangat menyayangkan pada Distributor Cv. Lewa Mori selalu pihak yang bertanggung jawab atas kenaikan harga pupuk, tidak bisa berada di tengah para Petani dan pengecer, menurut H. Salahudin sudah tiga kali menghubungi Direktur Cv. Lewa Mori via hand pone, pertama di hubungi katanya sibuk layani pelanggan, kedua katanya ga enak badan, sementara yang ke tiga kalinya langsung Kapolsek Monta yang bicara dengan Wildan selaku Direktur Cv Lewa Mori sekaligus Distributor, kata Wildan KUPT harus bersurat secara resmi kepadanya. Beber H. Salahudin.
Sementara Mulyadin S.P, selaku pejabat yamg mewakili Dinas Pertanian menyatakan bahwa harga pupuk adalah Rp 1.800 per kilogram, jadi persaknya adalah Rp 90.000 itu harga Hetnya, tapi di bijaki untuk biaya buruh dan lainnya boleh di naikan tapi sewajarnya. Tutup Mulyadin (MA3).
Posting Komentar