Mahasa Mendesak Bupati Bima, Mengganti Tanah Tempat Berdirinya SMP N 2 Lambu
Bima, Media Aspirasi. Mahasa yang merupakan warga Desa Lanta Kec. Lambu, yang di dampingi ole keponakannya yang bernama Makruf, pada rabu 12/12/18 mendesak Bupati Bima agar segera mengganti tanah warisannya, yang selama ini di jadikan tempat berdirinya SMP N 2 Lambu, sejak tahun 1993 silam.
Menurut Mahasa, Pemerintah Kabupaten Bima yang di nahkodai oleh HJ. Indah Damayanti Putri tidak serius mengani masalah Kami, pasalnya sudah 6 bulan kami masukan surat belum ada respon apa - apa dari pihak Pemerintah Daerah Kab. Bima, mirisnya kami hanya di pimpong kiri kanana, dan hari ini kami tidak akan pulang sebelum mendapatkan kepastian. Tegas Mahasa.
Tambahnya, selama 15 tahun kami tidak menikmati hasil pertanian akibat di rampasnya hak kami, yang bermula dari janji 4 orang kepala, yang menyatakan bahwa tanah kami akan di ganti, namun sampai hari ini belum mampu di realisasikan, sementara kami hanya bisa menunggu dan terus menunggu kapan kapan janji itu akan di realisasikan.Ketus Mahasa.
Sementara itu Makruf yang merupakan keponakan dari Bapak mahasa, mengaku sangat kecewa dengan kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bima, yang di nilainya sangat apatis terhadap penderita'an rakyat, kata dia saya bersumpah jika memang Pemerintah tidak merespon atas desakan kami, kami akan menyegel Sekolah tersebut. Pungkas Makruf.
Di tempat yang sama H. Maskur selaku Kabag TATAPEM yang mewakili pemerintah Daerah Kabupaten Bima, menyanggupi bahwa pada hari rabu 19 Desember 2018, akan memanggil pihak terkait, sebagai langkah awal proses penyelesaian masalah tersebut, dan saya berharap kepada keluarga Bapak mahasa agar bersabar sembari menunggu proses penyelesaian, dan saya berjanji akan berupaya serius dalam menyelesaikan masalah ini. Tutup H. Makruf(MA3)
Posting Komentar