Bima, Media Aspirasi. 4 dari 10 orang pelaku pengerusakan Kantor Desa Monta beberapa waktu lalu sudah di amankan oleh anggota Polres Bima Kabupaten, dari tempat persembunyian masing - masing di Desa Monta.

Pada sa'at jumpa Pers yang di laksanakan di ruang Rapat kapolres Bima, pada Sabtu 29/12/18 Kapolres Bima AKBP Bagus Satrio Wibowo SIK menjelaskan bahwa terduga pelaku pengerusakan Kantor Desa Monta berjumlah 10 orang, dan 4 diantaranya sudah berhasil di amankan, sementara 6 lainnya masih dalam tahap pencarian. Sa'at  di tanya oleh salah satu wartawan terkait dengan motif pengerusakan, kapolres menjawab untuk sementara belum bisa di jelaskan, karena masih dalam tahap penyelidikan. Jelas Kapolres.

Lanjutnya, saya menghimbau kepada  6 orang pelaku agar menyerahkan diri kepada pihak kepolisian, sebelum kami menguluarkan suarat DPO (Daftar Pencarian Orang). Sambungnya, untuk para pelaku ini di kenai dengan pasal 170 jo 106 dengan ancaman penjara selama 8 tahun. Jelasnya.

Sementara itu Pemerintah Kabupaten Bima yang di wakili oleh Wakil Bupati Bima, menyarankan kepada seluruh Masyarakat Kabupaten Bima agar terus menjaga keamanan, agar tercipta rasa aman untuk diri pribadi dan keluarga serta lingkungan sekitar. Sementara yang berkaitan dengan perminta'an yamg berkaitan dengan pemilihan ulang, saya tidak menjamin akan aman. Tegasnya(MA3)


Bima, Media Aspirasi. SPBU Toti Mori yang bertempat di Desa Donggobolo Kecamatan Woha, telah resmi beroperasi mulai sabtu 29/12/18 siang tadi, yang di resmikan oleh wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan H.M. Nur M.Pd.

Dalam acara peresmian SPBU Toti Mori, turut hadir Wakil Wali Kota Bima Fery Sofyan S.E, Kapolres Bima Kabupaten  AKBP Bagus Satrio Wibowo SIK, Korda wilayah Nusra Sigit Wijaksono, juga hadi tokoh masyarakat dan tokoh agama di seputaran kecamatan Woha.

Direktur SPBU Toti Mori Rizal Ramli S.E, dalam sambutannya menyampaikan banyak terima kasih banyak pada Pemerintah daerah Kabupaten Bima, karena atas kerja sama dan ijin dari Pemerintah Daerahlah sehingga SPBU ini bisa beroperasi. Ungkap Rizal.

Lanjutnya kehadiran  SPBU ini cukup memberikan konstribusi positif untuk masyarakat Desa Donggobolo dan Pandai, di mana 95 porsen pegawai di sini berasal dari dua Desa tersebut, dan kami berharap dengan adanya SPBU ini akan sedikit memberikan kemudahan bagi masyarakat, untuk mari kita jaga bersama SPBU ini. Ajak Rizal.

Sementara itu Sigit Wicaksono selaku perwakilan dari Korda Wilayah Nusra menyampaikan terkait dengan peran Pertamina, yaitu sebagai penyaluran bahan bakar juga sebagai pengembangan, yang terdiri dari dua jenis antara lain mini dan kompak, SPBU ini sedikit agak berbeda denga SPBU biasanya, yang hanya tersedia tempat pengisian BBM, sementara di sini akan tersedian pelayanan lain seperti supermarket dan tempat servis. Jelasnya.

Wakil Bupati Bima Drs. H.Dahlan H.M. Nur M.Pd, menyatakan bahwa kehadiran SPBU baru ini, secara tidak langnsung akan menambah PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Bima, juga setelah SPBU akan ada namanya CSR di mana yang atur oleh UU NO 40 Tahun 2004, yang artinya kepedulian sosial perusaha'an terhadap masyarakat, dengan membangun sarana yang berkaitan dengan masyarakat. Tutup Wakil Bupati Bima (MA3)


Bima, Media Aspirasi. Mahasa yang merupakan warga Desa Lanta Kec. Lambu, yang di dampingi ole keponakannya yang bernama Makruf, pada rabu 12/12/18 mendesak Bupati Bima agar segera mengganti tanah warisannya, yang selama ini di jadikan tempat berdirinya SMP N 2 Lambu, sejak tahun 1993 silam.

Menurut Mahasa, Pemerintah Kabupaten Bima yang di nahkodai oleh HJ. Indah Damayanti Putri tidak serius mengani masalah Kami, pasalnya sudah 6 bulan kami masukan surat belum ada respon apa - apa dari pihak Pemerintah Daerah Kab. Bima, mirisnya kami hanya di pimpong kiri kanana, dan hari ini kami tidak akan pulang sebelum mendapatkan kepastian. Tegas Mahasa.

Tambahnya, selama 15 tahun kami tidak menikmati hasil pertanian akibat di rampasnya hak kami, yang bermula dari janji 4 orang kepala, yang menyatakan bahwa tanah kami akan di ganti, namun sampai hari ini belum mampu di realisasikan, sementara kami hanya bisa menunggu dan terus menunggu kapan kapan janji itu akan di realisasikan.Ketus Mahasa.

Sementara itu Makruf yang merupakan keponakan dari Bapak mahasa, mengaku sangat kecewa dengan kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bima, yang di nilainya sangat apatis terhadap penderita'an rakyat, kata dia saya bersumpah jika memang Pemerintah tidak merespon atas desakan kami, kami akan menyegel Sekolah tersebut. Pungkas Makruf.

Di tempat yang sama H. Maskur selaku Kabag TATAPEM yang mewakili pemerintah Daerah Kabupaten Bima, menyanggupi bahwa pada hari rabu 19 Desember 2018, akan memanggil pihak terkait, sebagai langkah awal proses penyelesaian masalah tersebut, dan saya berharap kepada keluarga Bapak mahasa agar bersabar sembari menunggu proses penyelesaian, dan saya berjanji akan berupaya serius dalam menyelesaikan masalah ini. Tutup H. Makruf(MA3)

Bima, Media Aspirasi. Saat melakukan giat silaturahim dengan Pemdes Timu dan dua kandidat Cakades setempat, Arsyad H. Djamaludin dan Fikri serta seluruh undangan yang memadati halaman Kantor Desa Timu, sekitar pukul 19.30 Wita, Rabu (13/12). Kapolres Bima,  AKBP. Bagus S Wibowo, S.I.K, meminta kepada dua kandidat Cakades agar tidak menditskreditkan calon lain saat menyampaikan kampanye. Hal itu perlu dihindari agar tidak menimbulkan masalah yang suatu waktu akan menciptakan instabilitas wilayah sekaligus mengganggu pelaksanaan Pilkades serentak bergelombang Tahun 2018. “Setiap Cakades tidak boleh menjelek – jelek calon lain. Tapi lakukan kampanye damai sesuai yang disepsakati bersama,” ujar Kapores Bima, AKBP. Bagus S Wibowo, S.I.K, Rabu (13/12).

Kata kapolres, sedianya institusi Kepolisian telah berkomitmen untuk memposisikan diri dalam hal penegakkan hukum. Sehingga apapun masalah yang terjadi sebelum atau sesudah Pilkades, kita siap untuk menjadi garda terdepan. “Polisi tidak bisa berat sebelah dalam hal demokrasi. Apapun yang terjadi kita tetap netral,” terang Bagus.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres mengajak seluruh komponen agar mensukseskan Pilkades. Hindari untuk saling menjatuhkan karena hakikat kita semua adalah saudara. “Berbeda pilihan adalah hal yang lumrah dalam setiap demokrasi. Jadikan momentum ini sebagai ajang untuk mengikat talisilaturahim,” harap Kapolres.

Ditegaskannya, apabila ada anggota polisi yang melibatkan diri dengan menampakakkan keberpihakan kepada salah satu calon, segera untuk melaporkannya. Akan tetapi kata dia, laporan tersebut harus berdasarkan fakta. “Jika ada anggota polisi yang terlibat aktif, laporkan saja. Tapi bukan isue atau fitnah,” jelasnya.

Mengakhiri sambutannya, Kapolres Bima tidak lupa untuk menyampaikan terima kasih kepada semua pihak karena telah hadir untuk memenuhi undangan dalam rangka giat silaturahim ini. “Saya ucapkan terima kasih atar kerjasama yang baik ini. Semoga tetap terjalin hingga maut menjemput kita,” ungkap Kapolres.

Sebelumnya Ketua panitia Pilkades Timu, Syamsudin, menyampaikan, bahwa pada Rabu (13/12) dan Kamis (14/12), kedua kandidat akan melaksanakan kampanye damai di setiap kediaman masing – masing yang dihadiri oleh pendukung dan unsur kompoten terkait Pilkades. “Kedua kandidat sudah menyepakati untuk kampanye damai. Semua dilakukan agar tercipta Pilkades yang tertib, aman dan damai,” ungkap Syamsudin.

Sebagai Ketua Piolkades Timu, dirinya tidak lupa untuk menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Bima dan rombongan serta semua elemen yang telah hadir pada kesemapan tersebut. “Saya haturkan terima kasih. Karena semua tamu undangan telah meringankan langkah untuk hadir sekaligus bersilaturahim,” tutupnya.(MA3)


Bima, Media Aspirasi. Anggota Polres Bima yang tergabung dalam satuan narkoba, berhasil mengamankan seorang pria yg diduga memiliki narkoba dengan jenis sabu seberat 8,47 gram, yang bertempat di RSUD Sondosia pada Sabtu 8/12/18.

Menurut Kapolres Bima AKBP Bagus Satrio Wibowo SIK, Penangkapan bermula dari informasi dari masyarakat bahwa ada seorang pria yang di curigai memiliki Narkoba, dan masyarakat tersebut menjelaskan ciri - ciri pria yang di curigai.

Setelah menerima informasi satuan Narkoba Polres Bima langsung menuju ke TKP, dan di temukan seorang pria yang sedang mondar mandir di halaman RSUD Sondosia Kabupaten Bima, melihat pria tersebut petugas langsung mengamankan, setelah di amankan  pria yang ber inisial I, warga Kelurahan Tanjung Rt 04/Rw 02, langsung membuang barang bukti berupa Narkotika jenis sabu, yang di masukan ke dalam bungkus rokor sampoerna mild. Bersama'an dengan itu polisi juga mengamankan satu buah handpone dan uang kertas sejumlah 125 ribu rupiah. Jelas Kapolres Bima.

Lanjutnya, setelah pelaku di amankan kemudian di bawa ke Polres Bima, untuk di lakukan pemeriksa'an. Adapun pasal - pasal yang di langgar oleh pelaku, pasal 114 ayat (2) jo pasai 112 ayat (2) jo pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No 35 tahun 2009, ancaman hukuman paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun. Terang Kapolres Bima.

Kapolres Bima ABP Bagus Satrio Wibowo SIK, menghimbau pada masyarakat Kabupaten Bima, bahwa penangkapan ini merupakan komitmen Polres Bima untuk mengungkap kasus Narkoba, dan anggota Polres Bima akan berusaha se maksimal mungkin untuk membrantas Narkoba di wilayah hukum Polres Bima. Tutup Kapolres Bima (MA3)


Bima, Media Aspirasi. Anggota Polres Bima yang tergabung pada Polsek Madapangga, hanya membutuhkan waktu 3 jam untuk meringkus terduga pelaku  pejambretan yang terjadi di Desa Monggo Kecamatan Madapangga, pada sabtu 8/12/18 tepatnya di cabang Tolonggeru Desa Monggo sekitar jam 12 : 30.

Kejadian bermula dari seorang pelajar yang berasal dari Desa Bolo Kecamatan Madapangga, dengan menggunakan sepeda Motor Yamaha Vixion sambil menggenggam handpone, dengan tujuan tempat wisata alam Madapangga untuk bertamasya, kemudian datang pelaku dengan menggunakan sepeda motor dengan jenis yang sama, langsung merampas satu buah handpone SAMSUNG GALAXY S3 milik korban, dan menendang motor korban hingga jatuh. Tutur korban.

Tidak lama setelah mengalami jambret, korban langsung melaporkan kejadian yang menimpanya pada Polsek madapangga, korban menceritakan kronologis kejadian serta menjelaskan ciri - ciri pelaku kepada penyidik, penyidik mencurigai bahwa pelaku berinisial A dan F, setelah menerima laporan anggota Polsek Madapangga langsungmelakukan pencarian terhadap terduga pelaku yang di curigai. Jelas Korban.

Tidak lama kemudian yang di duga pelaku di amankan polisi di jalan raya Desa Ndano sekita jam 16 :00 pada hari yang sama, hendak melarikan diri ke Kabupaten Dompu, dengan menggunakan motor persis seperti yang di ceritakan oleh korban, terduga pelaku berinisial A 18 tahun warga Dusun Monggo Desa Monggo, di amankan  bersama barang bukti berupa satu buah handpone SAMSUNG GALAXY S3, persis dengan milik korban dan sekarang sudah di amankan di sel Polres Bima. Kata Kapolres Bima.

Menurut Kapolres Bima AKBP Bagus Satrio Wibowo SIK salah satu terduga pelaku Pelaku yang berinisial F berhasil melarikan diri, namun Kapolres Bima Kabupaten telah memberikan ultimatum agar terduga pelaku, segera menyerahkan diri secepatnya apa bila tidak menyerahkan diri, maka pihak kepolisian akan mengeluarkan surat Daftar Pencarian Orang (DPO). Tegas Kapolres Bima(MA3)


Bima, Media Aspirasi. BPJS  Kesehatan selenggarakan Penanda tanganan dan Deklarasi Universal Health Coverage (UHC), yang di hadiri oleh Wali Kota Bima H.M.Lutfi S.E, Wakil Wali Kota Bima Fery Sofian S.H, turut hadir Kapolres Kota Bima AKBP Erwin, juga hadir sejumlah pejabat lingjkup Setda Kota Bima, bertempat digedung Seni dan Budaya Kota Bima, pada jum'at 7/12/18.

Kegiatan tersebut di awali dengan sambutan Wali Kota Bima H.M.Lutfi S.E, dalam sambutannya Wali Kota Bima yang baru saja terpilih, beberapa bulan lalu itu, menyatakan vahwa seluruh masyarakat mempunyai hak  untuk mendapatkan jaminan kesehatan, terlebih untuk masya rakat Kota Bima, oleh karena itu saya sebagai pemimpin Kota Bima, mempunyai kewajiban untuk mewujudkan itu semua, agar tewujud kesejahtera'an masyarakat yang merata. Katanya H.M.Lutfi.

Sambungnya, selama ini banyak sekali masyarakat yang mengeluh, karena sulitnya mendapatkan pelayanan kesehatan, mudah - mudahan dengan adanya BPJS Kesehatan dalam bentuk KIS ini, masyarakat dapat terbantu dan tidak  merasa kesulitan lagi. Harap H.M.Lutfi.

Kepala Deputi Wilayah Bali Nusra, Gunadi menyampaikan apresiasi dan pengharga'an pada Pemerintah Kota Bima yang mendaftarkan penduduknya sebanyak 24.500 untuk menjadi peserta  BPJS  JKN-KIS, secara tidak langsung menambah kepeserta'an BPJS. Tutup Gunadi (MA3)


Bima, Media Aspirasi. Ketua DPD GERAK NTB Iswahyudin, S.H. kunjungi Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri, S.E, guna membahas lebih lanjut tentang kegiatan pembina'an aparatur Desa se Kabupaten Bima, pertemuan tersebut berlangsung pada rabu 5/12/18 di ruang kerjanya Bupati Bima.

Dalam Pertemuan tadi Iswahyudin, S.H, selaku ketua DPD GERAK NTB Meminta kepada Bupati Bima untuk menindaklanjuti secara serius tentang rencana kegiatan yang di agendakan oleh pihaknya pada tanggal 22 Desember mendatang, juga Iswahyudin berharap kepada Pemerintah Kab. Bima agar bisa bersinergi dalam upaya pembinaan Aparatur Desa, Demi Tercipta Pembangunan Desa yang Mandiri dan Bebas Korupsi. Harap Iswahyudin.

Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri, SE. Sangat mengapresiasi kegiatan yang di rencanakan oleh DPD GERAK NTB dan bliau langsung mengarahkan Iswahyudin agar berkoordinasi dengan Kabid yang menangani Desa di BPMDes, atas nama Faisal agar kegiatan yang rencanakan segera di realisasikan. Demikian Arahan Bupati Bima.

Setelah pertemua denga Bupati berlalu Iswahyudin dengan beberapa anggota langsung bergegas ke Kantor BPMDes untuk bertemu dengan pak Faisal, untuk membahas lebih lanjut tentang kegiatan yang dimaksu. Sesampainya di Kantor BPMDes Iswahyudin dan beberapa anggotanya, langsung bertemu dengan Faisal dangsung melakukan koordinasi tentang kegiatannya, setelah berbincang lama kemudian keduanya sepakat untuk segera menyurati  seluruh kepala Desa yang ada di Kab. Bima, agar melibatkan diri pada kegiatan Pelatihan tersebut. Pungkas Iswahyudin (MA3)


Bima, Media Aspirasi. Sejumlah pelajar dari berbagai sekolah yang tergabung dalam organisasi Bengkel Seni Sila akan menggelar festival Kesenian  Ndai Mbojo 2018 tingkat pelajar di Paruga Na’e Bolo. Selain membuka untuk pelajar, festival kesenian juga dibuka untuk umum yakni melibatkan tiga daerah, seperti Kabupaten Bima, Kota Bima dan Kabupaten Dompu. “Kegiatan akan digelar selama dua hari yakni pada Ahad (23/12) dan Senin (24/12) akan datang. Kita sengaja mengusung tema Semangat Baru Dalam Bingkai Kesenian,” ujar Ketua Panitia pelaksana M. Rizki Agil Hermawan, Rabu (4/12).

Kata Agil, sapaannya, kegiatan festival kesenian Ndai Mbojo sengaja diselenggarakan untuk menumbuhkan kembangkan semangat generasi dan masyakarat yang ada pada tiga daerah tersebut agar lebih mengetahui  seluruh kesenian trandisonal yang kita miliki. Selain itu, untuk menanamkan kecintaan terhadap kesenian daerah dalam kepribadian generasi dan masyarakat yang ada,  mengantisipasi dan meminimalisir sekaligus mengarahkan generasi dan masyarakat di Kabupaten- Kota Bima serta Kabupaten Dompu, untuk melakukan hal-hal yang positif dalam menyambut malam tahun baru 2019 nanti. “Kegiatan ini sangat bernilai positif. Karena semua elemen bisa mengambil pembelajaran tentang kesenian Dana Mbojo,” terang Agil.

Untuk itu, diimbau pada seluruh komponen masyarakat yang ada khususnya para pelajar untuk mendukung dan ikut berpartisipasi pada kegiatan yang akan digelar di penghujung tahun itu. “Kita sangat mengharapkan dukungan dan peran serta semua pihak. Dalam hal ini, tentu yang perlu diingatkan adalah kebersamaan untuk menjaga Kamtibmas, baik sebelum acara hingga puncak acara nantinya,” harap pelajar SMAN I Bolo itu.

Dijelaskan Agil, berbagai mata lomba yang akan digelar oleh pihaknya dalam Festival Kesenian Mbojo. Untuk siswa SD akan digelar lomba tari kreasi dan puisi, SMP tari kreasi dan drama, SMA tari kreasi dan drama serta puisi. Sedangkan untuk umum akan digelar lomba Kareku Kandei, biola dan gambus, atraksi gantau, hadrah dan  akustik. “Peserta tingkat pelajar yakni semua sekolah sederajat. Sedangkan untuk umum, dibuka bagi siapa saja,” ungkapnya.

Diharapkan pula, agar kegiatan Festival Kesenian Mbojo meriah, pihaknya meminta kepada seluruh jajaran pendidikan supaya menyampaikan informasi ini. Tidak saja itu, kepada masyarakat umum agar memberitahukan hal ini ke sanak saudaranya yang mempunyai kemampuan atau keahlian untuk melibatkan diri dalam hajatan kesenian Dana Mbojo. “Kita semua adalah saudara. Wajib hukumnya menjaga kelestarian budaya Mbojo tentunya lewat memberikan kontribusi dalam kegiatan Festivas Kesenian Mbojo yang akan digelar sepekan sebelum Tahun Baru 2019,” urai Agil.

Menutup penyampaiannya, Agil tidak lupa memberitahukan bahwa pendaftaran bisa langsung melalui Website Bengkel Seni 04 atau melalui Nomor HP: 085 338 624 262 atau HP: 082 341 515 404 dengan HP:085 237 755 679,” pungkas anak pertama Pimred Bima Today. (MA3)


Bima, Media Aspirasi. Upaya untuk berbaur dengan semua elemen terus digelorakan oleh jajaran Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Bima. Kali ini (Selasa, 4/12, red), jajaran Polres Bima yang dipimpin langsung oleh Kapolres Bima, AKBP. Bagus S. Wibowo, SIK menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Madinah yakni sebagai bentuk silaturahim. Dalam giat tersebut, Kapolres Bima tidak datang dengan tangan hampa. Namun menyerahkan buah tangan yakni kursi plastik sebanyak 50 buah yang diterima langsung oleh Ustadz. Zabir selaku Pimpinan Pondok Pesantren Al-Madinah dan Ustadz. Bunyamin Ketua Yayasan Al - Madinah. Hadir pada kesempatan tersebut, Kasat Intelkam, Kapolsek Bolo, Kasubsektor Bolo Timur dan seluruh unsur yang ada di Ponpes Al Madinah.

Kapolres Bima, AKBP. Bagus S. Wibowo, SIK, menyampaikan, terima kasih kepada Ustadz. Zabir dan seluruh pengurus Ponpes Al-Madinah atas waktu dan kesempatannya hingga kegiatan silaturahim ini terlaksana dengan baik. “Saya ucapkan terima kasih. Karena keluangan waktu pihak Ponpes Al Madinah untuk menerima kehadiran kita,” ucap Kapolres.

Kata Kapolres, walau pun bantuan yang diberikan tersebut tidak banyak, dirinya berharap apa yang menjadi buah tangannya semoga bisa bermanfaat untuk aktivitas di Ponpes. “Semoga kursi ini bisa dijaga dan digunakan dengan baik. Sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama,” terangnya.

Pucuk pimpinan Polres Bima mengimbau, kepada pimpinan Ponpes Al Madinah dan semua unsur agar tidak langsung mengkonsumsi ujaran kebencian yang disampaikan oleh kelompok tertentu. Karena kata Kapolres, hal itu akan berdampak buruk dan bisa saja menciptakan instabilitas wilayah. “Tolong jangan langsung terima ketika ada kelompok tertentu yang sampaikan ujaran kebencian. Karena kuatir umat Islam terpecah belah,” pinta Kapolres.

Diharapkannya, sebagai sebagai umat Islam jangan mudah terpancing isue hingga membuat keretakan hubungan baik yang telah dibina selama ini. Untuk itu, kita harus kuatkan tali silaturahim dan rasa persaudaraan yang solid antar sesama. “Mari kita jaga emosional yang baik. Sehingga kebesamaan yang dibingkai silaturahim saat ini tetap kokoh hingga kapan pun,” beber Kapolres.

Menutup penyampaiannya, mewakili semua unsur Polres, Kapolres Bima menitip do’a agar dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara, tetap diberikan kekuatan oleh Allah SWT. “Saya titip do’a pada semua unsur Ponpes Al Madinah. Sehingga dalam mengemban tugas dan tanggungjawab serta amanah yang dititipkan oleh negara bisa dijalankan sesuai harapan bersama,” pungkas Kapolres.

Selaku pimpinan Ponpes Al Madinah, Ustad Zabir tidak lupa mengucapkan terima kasih atas
Kapolres Bima bersama jajarannya. Karena kehadirannya sangat bermakna sekaligus bermanfaat . “Mewakili semua unsur Ponpes. Saya ucapkan terima kasih pada Kapolres dan jajarannya, karena kehadirannya begitu berarti buat kita,” sebut Ustadz. Zabir.

Ustadz. Zabir melaporkan, banyak program pondok yang dipergunakan di aula seperti kegiatan pengajian maupun kegiatan masyarakat di sekitar. Bahkan kata Ustadz. Zabir, PHBI dan MUI Kecamatan Bolo sering menggelar kegiatan di Ponpes. “Apa yang menjadi buah tangan Kapolres ini akan digunakan dengan baik. Yakni untuk aktivitas Ponpes dan saat kegiatan masyarakat, PHBI dan MUI,” tutup Pimpinan Ponpes Al Madinah (MA3)


Bma, Media Aspirasi. Iswahyudin, SH Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Rakyat Anti Korupsi Indonesia (DPD GERAK INDONESIA PROV. NTB) Mengajak Bupati dan DPRD Kab. Bima agar sama-sama mensukseskan kegiatan Pelatihan Aparatur Desa Dalam Penggunakan Anggaran Dana Desa demi menciptakan Pembangunan Desa yang Mandiri dan Bebas Korupsi, yang insya allah akan di selenggarakan pada  tanggal 22 desember mendatang.

Kata wahyudin, kita telah ketahui secara bersama bahwa Pemerintah Pusat telah menetapkan UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, kemudian dikeluarkan lagi Peraturan Pemerintah yaitu PP Nomor 43 dan PP Nomor 60 Tahun 2014 Tentang Desa dan 4 Permendagri 111 112 113 114 Tahun 2014 sebagai turunan dari Pelaksana UU Nomor 06 Tahun 2014 Tentang Desa. Jelasnya

Lanjut Wahyudin Hal yang sangat krusial dan rawan masalah yang terjadi di Desa karna keterbatasan SDM yang di miliki oleh Aparatur Desa maka dengan ini DPD GERAK INDONESIA PROV. NTB  akan mebantu Aparatur Pemerintah Daerah Kab. Bima untuk memberikan Pelatihan kepada Aparatur Desa dalam Penggunaan Anggaran Dana Desa dan itu perlu adanya pemahaman hukum tentang mekanisme penggelolaan Anggaran Dana Desa agar tercipta Aparatur Desa yang Transparan dan Akuntabel merujuk padah hal tersebut di Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Rakyat Anti Korupsi (DPD GERAK INDONESIA NTB) memiliki insiatif untuk mengadakan kegiatan Pelatihan khusus bagi 191 Kepala Desa Se-Kab. Bima dan berharap kepada Bupati Bima maupun DPRD Kab. Bima agar respect dengan program yang kami tawarkan karna ini murni bentuk kepedulian kami sebagai Lembaga Pemerhati Korupsi agar sama-sama menciptakan Kab. Bima sebagai Daerah yang Bebas Korupsi, Aparatur Desa menjadi target kami dalam upaya pembinaan hukum karna hasil Investigasi lapangan yang dilakukan oleh Team Advokasi GERAK NTB bisa dipastikan banyak Aparatur Desa yang tidak paham tentang mekanisme Penggunaan Anggaran Dana Desa dan ini rawan terjerat kasus hukum karna keterbatasan  pemahaman mereka tentang hukum, Pada Pelatihan Narasumber yang kami melibatkan adalah: (1). BPK Wilayah NTB akan membahas Pengawasan Tentang Penyelenggaraan Anggaran Dana Desa (2). KEJATI NTB akan membahas tentang Aparatur Desa Dalam Prespektif Tindak Pidana Korupsi dan Pencegahan. (3). POLDA NTB akan membahas tentang Peran Kepolisian Dalam Pendampingan Alokasi Dana Desa. (4). Ahli Hukum Pidana Unram akan membahas tentang Ancaman Pidana Bagi Penyalahgunaan Anggaran Dana Desa. Harpnya.

Dalam kegiatan Pelatihan tersebut kami melibatkan komponen Institusi yang kompeten untuk memberikan Pelatihan khusus kepada seluruh Kades Se-Kab. Bima agar Aparatur Desa  dapat memiliki referensi tentang hukum atau pelanggaran tentang penyahgunaan anggaran dana desa. Pungkasnya (MA3)


Bima, Media Aspiras. Pemerintah Kabupaten Bima gelar Kuliah dengan tema tata kelola keuangan pada pemerintahan Kabupaten Bima untuk kemakmuran rakyat, yang bertempat di Aula Hotel Mutmainnah Kota Bima, pada senin (3/12/18).

Kuliah tersebut, dihadiri oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, Wakil Bupati Bima Drs. Dahlan M. Noer, unsur FKPD Kabupaten Bima, Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Bima, Sekda Kabupaten Bima, para Asisten Setda, pimpinan OPD, Camat dan Kepala Desa lingkup Pemerintah Kabupaten Bima. Bupati dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Prof. Harry Azhar Azis, M.A, Ph.D. yang telah berkenan hadir untuk menyampaikan materi pada kuliah tata kelola keuangan negara dan daerah.

Tujuan penyelenggaraan kuliah umum ini adalah untuk makin meluaskan cakrawala pemahaman kepada para pejabat struktural maupun pejabat fungsional tentang keuangan daerah yang harus dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan dan manfaat untuk masyarakat.
“pengelolaan keuangan mesti terpadu dan sinergi dalam arti semua perangkat berkompeten mesti mengetahui dan saling berkoordinasi, mensinkronisasi muara manfaat dari seluruh rangkaian proses penatausahaan anggaran.   Hal demikian akan berimplikasi positif pada  tereduksinya misskoordinasi dan atau penyalahgunaan pengelolaan keuangan. ungkap Bupati.

Lebih lanjut disampaikan Bupati bahwa selama kepemimpinan IDP – Dahlan, penyelenggaraan pengelolaan keuangan Daerah Kabupaten Bima telah dilakukan secara proporsional dan normative sehingga secara berturut – turut 2 TA yakni 2016 dan 2017 memperoleh Opini WTP dari BPK. “Namun demikian, menata untuk meningkatkan kualitas pengelolaan dalam kurun waktu selanjutnya tetap menjadi attensi mendasar” tutur Umi Dinda.

Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah meluangkan waktu untuk hadir pada acara tersebut dan hal ini tentunya dimotivasi oleh tekad kuat  untuk terus memperbaiki kualitas tata kelola keuangan pada lingkungan kerja masing-masing.


Anggota VI BPK RI Hary Azhar Azis dalam arahannya mengatakan bahwa pengelolaan keuangan Negara harus dilakukan dengan benar dan berorientasi sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat. “Dalam pengelolaan keuangan harus mengacu kepada tiga sifat yakni (1)Terbuka; (2) Tanggungjawab; dan (3) Digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat”, ujarnya. Kebijakan ekonomi harus dirancang untuk mensejahterakan rakyat, bebas dari kemiskinan dan pengangguran.ungkap Hary.



Kebijakan ekonomi harus serius dirancang untuk bisa menyejahterakan rakyatnya, bebas dari kemiskinan dan pengangguran. Terkait hal ini, Prof. H. Harry Azhar Azis, M.A., Ph.D menyatakan bahwa merujuk data BPS Kabupaten Bima, TPT Kabupaten Bima selama kurun waktu 2012-2017 menunjukkan kecenderungan menurun. Pada tahun 2012 TPT mencapai 4,94 persen, dan pada tahun berikutnya sampai tahun 2017 angka TPT terus menurun hingga mencapai angka 1,55 persen. Artinya TPT di Kabupaten Bima lebih baik jika dibandingkan dengan nasional  yang TPT nya mencapai 5.50 persen pada 2017.
Sementara untuk tren kemiskinan pada 2012-2017 konsisten menunjukkan penurunan. Persentase penduduk miskin pada tahun 2012 sebesar 16.23 persen dan terus turun  tiap tahunnya. tegas Hary.

Bagaimana Pemerintah Kabupaten Bima dapat mempercepat pengentasan kemiskinannya? Harry menegaskan bahwa hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan APBD. “APBD merupakan kebijakan fiskal pemerintah daerah daerah (Pemda). Tujuan utamanya adalah memakmurkan rakyat. Sehingga APBD harus pro rakyat yang artinya manfaat pengelolaan keuangan daerah harus dirasakan benar oleh masyarakat.Artinya APBD harus bias menciptakan kesempatan kerja, pengurangan kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan meningkatkan kualitas pembangunan manusia yang berdaya saing tinggi. Pungkas Hary (MA3)

Media Aspirasi

{picture#https://scontent-sit4-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-1/28058894_154659935237247_4957512967608122509_n.png?oh=e15685f3106e957bc4d1d59cfa11f58c&oe=5B124344} Media online dari koran cetak Media ASPIRASI, yang merupakan media lokal di Bima, Nusa Tenggara Barat. Dengan Motto "Mengupas Data Penuh Fakta" {facebook#https://www.facebook.com/mediaaspirasi/} {twitter#https://twitter.com/MediaAspirasi} {google#https://plus.google.com/117226584361409169797}

Aden KT

{picture#https://scontent-sit4-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-1/p160x160/18814149_1215037451951634_2575455190579377800_n.jpg?oh=ec906f093d30d091ff2f320adccd3d0e&oe=5B0872D2} Admin Website sekaligus penulis di Media ASPIRASI .online {facebook#https://www.facebook.com/mustamin.mnur} {twitter#https://twitter.com/} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.