Tidak Mampu Membina, SMK N 1 Woha Keluarkan Siswa
Bima, Media Aspirasi. Tugasnya guru dan kepala sekolah, yang ada di tiap sekolah adalah melakukan pengajaran serta pembina'an terhadap peserta didiknya, sesuai dengan kenakalan yang di lalukan oleh siswa, namun yang terjadi di lingkup SMK N 1 Woha, lantaran siswanya berkelahi dan membawa senjata tajam langsung di keluarkan dari sekolah setempat, tampa melakukan pembina'an.
Pada senin (5/11/18) kemarin sejumlah wartawan media online, juga salah satu LBH di kabupaten Bima, menemui Faturahman selaku kepala sekolah setempat, di ruamgan kerjanya , guna melakukan konfirma terkait dengan alasan sekolah mengeluarkan siswa yang bernama Fajar Aditia, siswa yang berasal dari Desa Pena Pali Kecamatan Woha, beliau menjelaskan kami memgeluarkan siswa tersebut, karena berkelahi dan mbawa semjata tajam. Tegasnya.
Tambahnya, sebenarnya siswa tersebut tidak kami keluarkan, hanya di pindahkan, agar tidak kembali berulah di sekolah ini dan melanggar aturan yamg di buat oleh sekolah, yang sebelumnya sudah di sosialisasika pada seluruh siswa yang ada di sekolah ini. Katanya.
Sementara itu orang tua Fajar Aditia Ibu Rosnani yang di temui di tempat jualannya menyatakam bahwa anaknya tidak akan mau sekolah kalau bukan di SMK N 1 Woha, saya berharap kepada pihak sekolah agar mempertimbangkan kembali keputusannya, mengeluarkan anak kami, walaupun anak kami tidak suruh sekolah lagi, minimal di ijonkan untuk memgikuti ujian di Sekolah setempat. Harapnya.(MA3)
Posting Komentar