Bima, Media Aspirasi. Lembaga Swadaya Masyarakat(LSM) Lembaga Pemantau Pengawasan Korupsi(LPPK) NTB, gelar aksi di depan Kapolres Bima, yang bertempat di Desa Panda Kecamatan Palibelo, pada kamis 29/8/18 jam 09 : 00 berlangsung tertib. Masa Aksi yang di koordinir oleh saudara Sukriadin, selaku koordinator lapangan tidak mengganggu kegiatan lalulintas, karena mereka sadar kehadiran mereka hanya menyampaikan Aspirasi, bukan untuk mebuat gaduh.
Masa Aksi bertujuan untuk mengingatkan kembali pihak Polres Bima, agar membuka kembali berkas laporan, yang di laporkan oleh pak latif, yang merupakan salah satu korban penipuan yang berkedok uang Umroh, yang di lakukan oleh H.Burhan, dengan jumlah korban 17 orang dan nominalnya 27 juta perorang, yang sampai hari ini ada kesimpulan.
Adapun beberapa tuntutan masa Aksi : 1 segera lakukan penangkapan terhadap oknum penipuan terhadap calon jama'ah Umroh yang bernama H.Burhan, yang telah di laporkan oleh bapak Latif yang merupakan salah satu korba. 2.mendesak Kapolres Bima agar segera memanggil kanit Reskrim yang menangani kasus tersebut, supaya mempercepat proses hukum terkait dengan laporan.
Sukriadin selaku koordinator lapangan berharap kepada pihak Polres panda agar secpatnya menyelesain proses hukum, karena katanya kalau kasus ini di biarkan begitu saja, maka kasihan masyarakat sebagai korban. Harapnya (MA3)
Posting Komentar